www.okenews.net: Lotim
Tampilkan postingan dengan label Lotim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lotim. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Agustus 2025

Tiga Siswa MAN 1 Lotim Raih Juara Lomba OS2N dan FLS3N NTB

Hj Surodiana (kiri) dan para juara bersama gurunya
Okenews.net - Kemendikdasmen gelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) secara berjenjang mulai tingkat sekolah, kabupaten, provinsi dan nasional.


"Pada lomba FLS3N dan O2SN tingkat provinsi NTB 2025, tiga siswa MAN 1 Lotim berhasil meraih prestasi," papar tim prestasi MAN 1 Lotim, Hj Siti Surodiana pada wartawan, Rabu (27/08/2025).

Tiga siswa itu yakni Rasyidul Majid XII IPS pada lomba O2SN silat sukses meraih juara 3, Muzayyin Habibi siswa XI IPS meraih juara 3 lomba FLS3N bidang Fotografi dan Haifa Atsil XII IPA 2 juara 3 lomba FLS3N bidang Disain Poster.

Atas torehan prestasinya, ketiga siswa MAN 1 Lotim peraih juara ini berhasil membawa pulang sertifikat juara dan piala ditambah apresiasi dari madrasah. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata semangat belajar siswa tidak hanya terwujud di ruang kelas, tetapi di arena seni dan olahraga.

"Dengan tekad dan latihan yang konsisten, mereka mampu membuktikan diri mampu bersaing di tingkat provinsi, menghadapi peserta terbaik dari kabupaten dan kota lain di NTB," Imbuh Dian.

Kebanggaan ini tidak hanya milik para juara, tetapi juga seluruh keluarga besar MAN 1 Lotim. Dukungan para guru, doa dari orang tua, hingga semangat dari teman-teman sebaya menjadi energi yang mengiringi perjalanan ketiganya hingga meraih kemenangan.

Harapannya, prestasi ini tidak berhenti sampai di sini. MAN 1 Lotim berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi lahirnya talenta-talenta baru yang siap tampil di ajang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional.

Dengan dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan, madrasah optimis siswa-siswinya akan terus mencetak prestasi dan membawa nama baik Lombok Timur serta NTB di kancah yang lebih luas.

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni, tak bisa menutupi rasa bangganya. Baginya, kemenangan ini adalah bagian dari perjalanan panjang madrasah dalam mendampingi potensi anak-anak.

“Kami bersyukur atas prestasi ini. Dukungan dan pembinaan akan terus kami lakukan agar siswa tidak hanya juara, tetapi juga punya mental tangguh. Minat dan bakat mereka adalah bekal berharga untuk masa depan,” ujarnya.

Pihak madrasah akan terus memberikan suport dan dukungan pembinaan bagi siswa agar prestasi dan mental siswa terus berkembang termasuk kita berharap agar minat bakat siswa menjadi bekal mereka dimasa datang.

Prestasi tiga siswa ini seolah menjadi pesan kuat, pendidikan bukan hanya soal angka di rapor, melainkan juga tentang memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri, berjuang, dan mengukir sejarah kecil dalam hidup mereka.

Selasa, 19 Agustus 2025

Kuasa Hukum Yakin Zainul Menang Meski KPU RI Ajukan Banding

M. Ali Satriadi, SH kuasa hukum Zainul Muttaqin

Okenews.net– Sengketa pemberhentian Komisioner KPU Lombok Timur, Zainul Muttaqin, kembali memasuki babak baru. KPU RI selaku tergugat resmi mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang sebelumnya memenangkan Zainul.

Pada 29 Juli 2025, PTUN Jakarta mengabulkan seluruh gugatan Zainul dan menyatakan SK pemberhentiannya (Nomor 245 Tahun 2025) cacat hukum. Majelis hakim memerintahkan KPU RI mencabut SK tersebut, merehabilitasi kedudukan Zainul, serta menghukum KPU RI membayar biaya perkara.

M. Ali Satriadi, SH, kuasa hukum Zainul Muttaqin, menyambut putusan itu dengan rasa syukur. Namun, ia menegaskan pihaknya tetap menghormati proses hukum yang masih berjalan hingga inkracht.

“Kita hormati proses hukum. Masih ada 14 hari bagi KPU untuk mengajukan banding, dan itu sudah mereka lakukan,” kata Ali, Selasa (19/08/2025).

Meski begitu, Ali menegaskan pihaknya tidak gentar menghadapi banding. Menurutnya, langkah hukum KPU RI justru mempertegas kesalahan mereka yang melantik PAW Komisioner KPU Lotim saat perkara masih bergulir di PTUN.

“Ini menjadi catatan, sekelas KPU RI saja tidak menghormati proses hukum. Mereka melantik PAW sebelum ada putusan. Begitu kalah di PTUN, mereka kelabakan. Tapi apapun itu, kami siap lawan,” tegasnya.

Sengketa ini bermula dari putusan DKPP (Nomor 187/2024 dan 262/2024) yang menyatakan Zainul melanggar kode etik, sehingga KPU RI menerbitkan SK pemberhentian tetap. Zainul menggugat ke PTUN Jakarta dengan alasan proses etik melanggar asas pembuktian dan hak untuk menghadirkan saksi maupun ahli secara mandiri.

Majelis hakim PTUN kemudian menilai dasar hukum pemberhentian tersebut cacat prosedur. Namun, dengan banding yang diajukan KPU RI pada 12 Agustus 2025, perkara ini pun berlanjut ke tingkat hukum selanjutnya.

Senin, 11 Agustus 2025

Dari Kampus ke Desa: Mahasiswa Sosiologi Hamzanwadi Gelar SMK di Tetebatu Selatan

Acara pembukaan SMK di Desa Tetebatu Selatan 
Okenews.net – Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan Sosiologi Mengabdi Kemasyarakatan (SMK) yang dilaksanakan di Desa Tetebatu Selatan. Kegiatan ini merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Koordinator Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi M. Zainul Asror, MA menegaskan pengabdian masyarakat adalah salah satu pilar tridarma perguruan tinggi yang harus dijalankan dengan pendekatan langsung ke lapangan.

"Melalui SMK, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori sosiologi, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menganalisis persoalan sosial dan menawarkan solusi yang relevan," tegas Asror saat membuka acara di Kantor Desa Tetebatu Selatan, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, kegiatan ini memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk berinteraksi, mengobservasi, dan terlibat langsung dalam dinamika kehidupan masyarakat. Hal ini penting agar ilmu yang mereka miliki tidak berhenti di ruang kelas.

Ia menambahkan, pemilihan Desa Tetebatu Selatan sebagai lokasi pengabdian didasari potensi lokal yang besar, baik dari segi sosial maupun ekonomi, yang dapat menjadi objek kajian sekaligus lahan pembelajaran.

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi, mulai dari ide-ide pengembangan desa hingga program pemberdayaan yang menyentuh kebutuhan warga," sambungya.

Zainul menyebutkan, kegiatan SMK akan berlangsung selama dua minggu, mulai 11 sampai 24 Agustus 2025, dengan berbagai agenda seperti pendampingan masyarakat, pelatihan pengelolaan potensi lokal, diskusi bersama tokoh desa, dan penguatan kapasitas pemuda.

“Kami ingin mahasiswa belajar menemukan masalah, mengkajinya, lalu bersama masyarakat mencari jalan keluar. Ini sejalan dengan misi Prodi Pendidikan Sosiologi untuk mencetak lulusan yang kritis, kreatif, dan peduli,” ujarnya.

Zainul juga menyampaikan harapannya agar hasil dari kegiatan SMK tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Desa Tetebatu Selatan, tetapi menjadi bekal pengalaman yang memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai calon pendidik dan penggerak perubahan sosial di masa depan.

Semntara itu Kepala Desa Tetebatu Selatan, Zohri Rahman, SH, MH, mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan masa studi dan pengabdian sebagai momentum menjadi agen perubahan demi kemajuan desa dan masyarakat.

Dalam arahannya, Zohri menekankan pentingnya membangun eksperimen dan mencoba berbagai praktik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Menurutnya, sekecil apa pun kontribusi yang diberikan, jika bermanfaat, akan menjadi pijakan penting bagi perubahan yang lebih besar di masa depan.

"Sepuluh atau lima belas tahun ke depan, jalur yang kita tempuh hari ini akan menentukan arah masa depan desa. Insya Allah kita bisa, selama kita mau belajar dan berusaha," ujar Zohri memberikan motivasi.

Ia juga mengingatkan bahwa meniti masa depan yang baik membutuhkan kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan atau stakeholder yang ada di desa. Zohri mencontohkan pentingnya bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan lainnya.

Lebih lanjut, ia mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satu contoh pengembangan potensi lokal di Dusun Keselet Aren yang dikenal dengan produk gula arennya. Menurutnya, pengelolaan potensi ini masih bisa ditingkatkan agar ke depan mampu memberi dampak ekonomi yang lebih besar bagi warga.

"Apa yang kita dapat selama belajar di sini harus kita bagikan. Jangan biarkan pengetahuan kita membeku di kepala. Berbagi ilmu dan pengalaman adalah bagian dari menghidupkan desa," tambahnya.

Zohri meyakini, melalui semangat belajar, berbagi, dan kolaborasi, mahasiswa dapat meninggalkan jejak positif yang akan terus terasa bahkan setelah mereka kembali ke bangku kuliah.

Senin, 21 Juli 2025

Jawara MAN 1 Lotim Juara Umum Silat Nasional di Gor Ken Arok, Berikut Daftarnya

Para jawara MAN 1 Lotim usia menerima juara
Okenews.net - IPSI Malang dan Walikota Malang Jawa Timur gelar Kejuaraan Silat Nasional Malang Champhiinsip 2025 yang berlangsung pada tanggal 18 sampai 20 Juli 2025 di Gor Ken Arok Malang, Jawa Timur.

Pada lomba ini, MAN 1 Lotim mengutus 11 jawara (pesilat) andalannya dan sukses meraih 9 mendali emas, 1 mendali perak dan 1 mendali perunggu setelah mengalahkan jawara hebat lainnya dari berbagai sekolah di Indonesia. 

"Atas torehan prestasinya ini, tim silat MAN 1 Lotim berhasil meraih juara umum ketiga," ungkap Habib Kurniawan selaku pendamping siswa ke Kota Malang, Senin (21/07/2025).

Ia menegaskan, para pesilat MAN 1 Lotim telah menunjukkan semangat juang tinggi, kedisiplinan, serta kekompakan tim selama pertandingan berlangsung, perjuangan ini tentu cukup berat karena pesaingnya tangguh.

Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para siswanya, seraya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya untuk terus berlatih dan mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

"Sebagai bentuk suport madrasah, kita akan berikan reward melalui program tebus prestasi termasuk pembiayaan lombanya ke Malang menjadi beban madrasah," harapnya.

Berikut daftar siswa Pesilat MAN 1 Lotim yang meraih prestasi juara di Kejuaraan Silat Nasional Malang Championship 2025 sbb: 

  1. Asris Naini Putri XI IPS 3 3 (Juara 1)
  2. Eti Arsiyunia Putri XI IPS 3 (Juara 1)
  3. Desty Hayfa XI IPS 3 (Juara 1)
  4. Ranza Panggita XI IPS 1 (juara 1)
  5. Jihan Padhilah XI IPA 4 (juara 1)
  6. Natasya XII IPS 3 (juara 1)
  7. Rasyidul Majid XII IPA 4 (juara 1)
  8. Yogi Saputra XII IPA 2 (juara 1)
  9. M.Maulana yusril Anwar XI Agama (juara 1)
  10. M.Aziidan Nugraha XII IPS 2 (juara 2)
  11. Nur Aulia Rohmani XI IPS 5 (juara 3)

Rabu, 02 Juli 2025

Pimpinan Baznas Lombok Timur Terima SK Bupati, Berikut Daftarnya

photo doc/istimewa
Okenews.net | Setelah melalui proses lama, pimpinan  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Timur akhirnya menerima SK Bupati Nomor: 100.3.3.2/262/Kesra/2025.

Penyerahan SK itu berlangsung di pendopo 1 Bupati Lotim, Selasa 2 Juni 2025 sekitar pukul 20.30 Wita. Sebanyak lima orang pimpinan Baznas Lotim menerima SK Bupati Lombok Timur Haerul Warisin. 

Kelima pimpinan Baznas Lombok Timur yang dipanggil bupati untuk menerima SK sebagai berikut: 

  1. H. Murjoko
  2. Dr. H. Hamidi, ST
  3. Drs. H. Muhammad Kamli 
  4. Dr. Sirajun Nasihin, M.Pd
  5. Dr. Asbullah Muslim, M.PdI

Jumat, 27 Juni 2025

UPZ Desa: Jalan Sunyi Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem dari Akar Rumput

Oleh: Abdul Hayyi Zakaria, ME (Sekjen Forum Fundraising Zakat NTB)

 Abdul Hayyi Zakaria, ME (photo doc/ist.)
Kemiskinan ekstem masih menjadi trending topik persoalan hari ini, mulai dari pemerintah pusat hingga kabupaten kota, tak terkecuali Kabupaten Lombok Timur. Menurut data BPS Juli 2024 angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lombok Timur sebesar 58.262 rumah tangga, atau setara 3,2 persen dari total penduduk miskin. Ketika kemiskinan ekstrem ini masih menghantui banyak daerah hingga desa di Indonesia, kita sering lupa bahwa solusi tidak selalu harus datang dari atas. Di balik kesibukan pejabat menyusun program pengentasan, ada aktor-aktor lokal yang bekerja dalam diam: Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa.

UPZ Desa mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Ciamis termasuk di Lombok Timur, mereka sudah mulai membuktikan bahwa pengelolaan zakat dari desa, oleh desa, dan untuk desa bukan sekadar wacana. Bahkan, jika dikelola serius, ia bisa menjadi game changer dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

Paradigma Baru Pengelolasn Zakat

Sayangnya, selama ini zakat seringkali berhenti pada bentuk charity—sekadar memberikan sembako atau uang tunai saat Ramadan. Tentu itu baik. Tapi dalam konteks kemiskinan ekstrem yang struktural dan kompleks, bantuan sesaat bukan solusi jangka panjang.

Kini waktunya mengubah paradigma: zakat harus jadi kekuatan pemberdayaan. UPZ Desa bisa mulai dengan program zakat produktif: modal usaha kecil, pelatihan tukang, peralatan tani, penguatan ekonomi perempuan, hingga subsidi perbaikan rumah dhuafa.

Bayangkan jika setiap desa di Lombok Timur menyalurkan zakat tidak hanya untuk konsumsi, tapi untuk menciptakan pendapatan baru. Maka zakat tak lagi sekadar meringankan, tapi mampu mengubah nasib.

Potensi Besar yang Masih Tidur

Data dari Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS Tahun 2022 menyebut potensi zakat nasional mencapai lebih dari Rp300 triliun per tahun. Di Lombok Timur sendiri, potensi zakat dari ASN, pedagang pasar, petani, dan nelayan bisa mencapai Rp386 miliar setiap tahun. Sayangnya, yang tergali baru sebagian kecil saja.

Apa yang salah? Bisa jadi karena tatakelola Baznasnya yang kurang tepat, SDM Amil yang masih kurang kompeten, pendistribusian dan pendayagunaan yang belum berkeadilan, literasi zakat masih rendah, atau karena belum semua UPZ Desa difungsikan secara optimal. Tapi ini justru peluang: dengan memperkuat peran UPZ di desa-desa, potensi itu bisa bangkit. Dana lokal untuk solusi lokal.

Saat ini pemerintah daerah menargetkan kemiskinan ekstrem nol persen, tentu ini  target yang mulia, tapi berat. Jika ingin realistis, kita butuh pendekatan yang berbasis komunitas. Di sinilah peran UPZ Desa jadi sangat vital. Melalui legalitas yang kuat, pendataan yang akurat, distribusi yang tepat sasaran, dan kolaborasi lintas sektor, UPZ Desa bisa menjadi garda terdepan penghapusan kemiskinan ekstrem dari desa—bukan sekadar slogan, tapi kenyataan.

Bisa jadi, di masa depan, sejarah akan mencatat bahwa jalan panjang pengentasan kemiskinan di negeri ini, justru dimulai dari mushala kecil di ujung kampung… ketika seorang amil zakat mengetuk pintu rumah tetangganya, bukan untuk meminta, tapi untuk memberi.

Minggu, 22 Juni 2025

Paskib MAN 1 Lotim Raih Juara Umum Tingkat Nasional, Berikut Daftar Lengkap Juaranya

Pasukan MAN 1 Lotim yang meraih juara nasiona
Okenews.net - Torehan prestasi gemilang bidang paskib kembali diraih tim paskib MAN 1 Lotim karena sukses meraih juara umum lomba Paskib Nasional Piala Kemenpora RI yang berlangsung di Mojokerto Jawa Timur pasa Sabtu 21 Juni 2025 bertempat di lapangan SMAN 1 Bangsal Mojokerto.

Atas torehan prestasi ini, Tim Paskib MAN 1 Lombok Timur sukses membawa pulang piala Kemenpora RI dan ragam piala dalam berbagai kategori juars, sertifikat, dana pembinaan," ungkap Pembina Paskib MAN Lotim, M Sardi didampingi pelatih, Ahmada Fatoni.

Berikut daftar torehan prestasi juara pada lomba dimaksud ; 

Best Kostum

  1. SMAN 1 Gedeg B
  2. SMAN 1 Gedeg A
  3. SMAN 2 Mojokerto

Best Danton

  1. MAN 1 Lotim A
  2. SMAN 1 Pringgabaya
  3. MAN 1 Nganjuk

Best Pelatih

  1. MAN 1 Lotim
  2. SMAN 1 Gedeg
  3. SMKN 1 Buduran

Best Variasi & Formasi

  1. MAN 1 Lotim B
  2. SMAN 1 Gedeg A
  3. SMKN 1 Buduran

Best PBB

  1. MAN 1 Lotim B
  2. SMKN 1 Dlanggu
  3. MAN 1 Mojokerto B

Juara Utama

  1. MAN 1 Lotim B
  2. SMAN 1 Gedeg A
  3. SMKN 1 Buduran

Juara Harapan Utama

  1. SMKN 1 Pringgabaya
  2. SMKN 1 Dlanggu
  3. MAN 1 Lotim A

Juara Madya

  1. SMKN 3 Boyolangu
  2. SMKN 1 Jetis
  3. SMAN 2 Mojokerto

Juara Harapan Madya

  1. SMKN 2 Blitar
  2. SMK YPM 3 Taman
  3. SMKN 1 Blitar

Juara Bina

  1. SMAN 3 Mojokerto
  2. MAN 3 Tulungagung
  3. SMAN 1 Gedeg B

Juara Harapan Bina

  1. MAN 1 Nganjuk
  2. MAN Kota Blitar
  3. SMKN 1 Mojokerto

Juara Mula

  1. SMAN 1 Padangan
  2. MAN 1 Mojokerto A
  3. MAN 1 Mojokerto B

Juara Harapan Mula

  1. SMAN 1 Soko
  2. SMKN 1 Rejotangan
  3. SMA Budi Utomo Jombang

Juara Purwa 

  1. MAN 6 Jombang A
  2. SMK Tekstil Pandaan
  3. SMAN 1 Gondang

Juara Harapan Purwa

  1. MA Ammanatul Ummah
  2. SMAN 1 Bojonegoro
  3. MAN 6 Jombang B

Juara Best Of The Best (BOB)

  1. SMKN 1 Buduran
  2. MAN 1 Lotim B
  3. SMPN 3 Selong
  4. SMAN 1 Gedeg A
  5. SMPN 5 Mojokerto
  6. SMPN 2 Krembung

JUARA UMUM : MAN 1 LOTIM


Jumat, 13 Juni 2025

Zakat sebagai Penyangga APBD: Langkah Strategis Menjawab Kebijakan Efisiensi Anggaran di Lombok Timur

Oleh : Abd. Hayyi, ME (Kepala Pelaksana Baznas Lombok Timur) 

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, seperti banyak daerah lain di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengefisienkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Keterbatasan fiskal dan meningkatnya kebutuhan sosial-ekonomi masyarakat menuntut terobosan kebijakan yang inovatif dan berbasis kearifan lokal. Salah satu alternatif yang layak dipertimbangkan adalah optimalisasi pengelolaan zakat sebagai penyangga APBD.

Urgensi dan Tantangan APBD

Efisiensi anggaran di Lombok Timur bukan hanya soal pengurangan belanja, tetapi tentang redistribusi sumber daya secara lebih adil, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Namun, belanja sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan tetap membutuhkan dukungan dana yang konsisten. Di sinilah zakat, sebagai instrumen fiskal keagamaan, dapat mengambil peran strategis.

Zakat: Instrumen Sosial-Ekonomi yang Belum Optimal

Zakat memiliki potensi besar, terutama di daerah mayoritas muslim seperti Lombok Timur. Menurut hasil riset yg di rilis oleh Puskas Baznas RI dalam Outlook Zakat 2022 potensi zakat di Lombok Timur seberar 386,6 miliar sementara yang berhasil dikumpulkan oleh Baznas Lotim  saat ini baru 17,8 miliar per tahun artinya potensi tersebut belum tergarap maksimal karena beberapa faktor:

  1. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Baznas.
  2. Sosialisasi dan edukasi yang kurang massif
  3. Pendistribusian dan Pendayagunaan zakat yang kurang terbuka, belum merata dan  berkedilan
  4. Layanan muzakki dan mustahik yang masih kurang humanis
  5. Kompetensi dan kinerja amil yang belum maksimal
  6. Sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, dan semua instansi terkait masih lemah
  7. Digitalisasi sistem untuk kemudahan akses dan layanan belum berjalan

Zakat sebagai Penyangga APBD

Zakat bukan untuk menggantikan APBD, tetapi mengisi celah-celah kebutuhan sosial yang yg kurang dicover oleh APBD, seperti: bantuan langsung untuk fakir miskin, program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas mustahik, beasiswa pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu, dan bantuan modal produktif untuk UMKM mustahik.

Melalui sinergi dengan BAZNAS Lombok Timur, pemerintah daerah dapat mengarahkan program-program zakat agar sejalan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), khususnya di bidang pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

Strategi Implementasi

Untuk mewujudkan peran zakat sebagai penyangga APBD, langkah-langkah strategis yang bisa diambil antara lain:

  1. Membentuk regulasi daerah (Perda/Perbup) tentang integrasi program zakat dengan kebijakan daerah.
  2. Meningkatkan sinergi antara BAZNAS dan perangkat daerah, melalui perencanaan bersama.
  3. Digitalisasi penghimpunan dan penyaluran zakat, agar transparan dan akuntabel.
  4. Kampanye edukasi zakat untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi ASN serta masyarakat umum.
  5. Monitoring dan evaluasi dampak zakat terhadap indikator kesejahteraan lokal.

Optimalisasi zakat sebagai penyangga APBD bukan hanya solusi teknokratis, tetapi juga manifestasi dari semangat gotong royong dan keadilan sosial dalam perspektif Islam. Jika diimplementasikan dengan baik, Lombok Timur dapat menjadi model nasional dalam integrasi fiskal antara keuangan negara dan dana keagamaan. Ini bukan hanya efisiensi anggaran, tetapi transformasi sosial berbasis nilai.

Kamis, 29 Mei 2025

99 Siswa MAN 1 Lotim Diterima PTN Ternama, Ini Daftar Lengkapnya

foto dokumen istimewa
Okenenews.net - Sebanyak 99 siswa MAN 1 Lotim dinyatakan lulus diterima masuk perguruan tinggi negeri terbaik dan ternama di Indonesia melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes). 

"Ini adalah buah dari kerja keras keluarga besar MAN 1 Lotim dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu, unggul dan mendunia," ungkap Kepala MAN 1 Lotim M.Nurul Wathoni, Kamis (29/05/2025)

Watoni menegaskan, jumlah siswanya yang diterima di PTN ini di luarSeleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Islma Negeri (SPAN-PTKIN) dan Mandiri sehingga akan ada penambahan yang cukup nanti di dua jalur itu. 

"Prestasi ini penting karena salah satu kriteria sekolah unggul itu adalah siswa dapat diterima di PTN terbaik seperti UI, UGM, Brawijaya, Airlangga, Undip, UNM, Unesa, Unud, Unram dan lainnya. Dan itu sudahh dicapai MAN 1 Lotim," sambung Wathoni. 

Berikut daftar siswa MAN 1 Lotim yang lulus PTN melalui SNBP dan SNBT 2025 sbb:

  1. Nur Annisa Rahmadita, XII MIPA-1 (Pend. Dokter/Unram)
  2. Nurfika Amalia Hidayat (XII IPS 4) Kartografi dan Penginderaan Jauh (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta
  3. Ririn Rizkia Amalia XII IPS 2 Arkeologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  4. Muhamad Syaebani XII Agama - Sastra Arab (Universitas Indonesia) 
  5. Maya Sari Rinjani XII MIPA 2 Kesehatan Mayarakat- Universitas Airlangga Surabaya
  6. Baiq Juni Kasmila Ningrum XII IPA 3 Pendidikan luar biasa Universitas Negeri Surabaya (UNESA). 
  7. Khairun Nisa XII IPS1 - Pariwisata Universitas Brawijaya Malang
  8. Lalu. Moh. Jannatul Firdaus Sinuzula XII IPA 5- Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang Jateng
  9. M. Yunus Haqial Azmi XII IPA 3 (Pendidikan Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung Jawa Barat
  10. Baiq Najah Aulia Juniastiara Xll IPA 3 (Tata Boga Universitas Negeri yogyakarta)
  11. Annisa Rahman XII Agama (Sastra Inggris - Universitas Negeri Yogyakarta)
  12. Alfa Laela, XII MIPA-1 (Aktuaria/ Universitas Negeri Malang)
  13. Zuhrina Maolani, XII MIPA-1 (PGSD/Universitas Negeri Malang)
  14. Alina Muthia Rinawan XII IPA 3 (Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Malang)
  15. Melisa Yulian Firdaus XII IPA 3 (Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Malang)
  16. Muhammad Hakqiqi Robby Yuzzamani XII IPA 4 ( Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya)
  17. Mutiara Bunga xii IPS 2 (Agribisnis univ Udayana Bali)
  18. Dian Khulwan XII Agama (Peternakan - Universitas Udayana)
  19. M. Rizkal Ali Arham XII IPA 5- Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Politeknik Negeri Bali
  20. Alifta Yuliandi XII IPS 2 (Sosiologi, universitas Mataram)
  21. Yaumil Agisna Putri XII IPS 2 (Pendidikan Sosiologi universitas mataram)
  22. Aqilla Nassa Azizi XII IPS 2 (Ilmu Komunikasi Universitas Mataram)
  23. Baiq Shifra Kalillah XII IPS 2 (Ilmu Hukum Universitas Mataram)
  24. Alan Budi Kusuma XII IPS2 (Manajamen Universitas Mataram)
  25. Aleya Putri Agustira, XII MIPA-1 (Matematika/Unram);
  26. Baiq Nana Herlina, XII MIPA-1 (Akuntansi/Unram)
  27. Nurna Zihan XII MIPA-1 (Agribisnis/Unram);
  28. Shofia Uliyani, XII MIPA-1 (Farmasi/Unram);
  29. Syahnaz Hidayatullah, XII MIPA-15 (Akuntansi/Unram)
  30. Sulistia Ema Aulya, XII MIPA 2 ( Akuntansi-Universitas Mataram)
  31. Muhammad Faidi Tamim. XII MIPA 2 (Akuntansi-Universitas Mataram)
  32. Bagas Riharsah .XII MIPA 2 (Teknik Elektro - Universitas Mataram)
  33. Baiq Nur Saqinah Kamila. XII MIPA 2 (Teknik Informatika - Universitas Mataram)
  34. Najwa Zaparida .XII MIPA 2 (PGSD - Universitas Mataram)
  35. Sarwina Hilzati , XII MIPA 2(Teknik Industri-Universitas Mataram)
  36. Misraeni Alifa Sandya Fuady ,XII MIPA 2(ilmu lingkungan- UNRAM)
  37. Siti Khairunnisa Sakinah, XII MIPA 2(PGSD - Universitas Mataram)
  38. Novita Syafitri ,XII MIPA 2 (PGSD-7 Universitas Mataram)
  39. Azni Syifa Nursiami XII MIPA-1 (Teknik Elektro/Unram);
  40. M. Yusron Pajri, XII MIPA-1 (Teknik Elektro/Unram);
  41. Febrisa Yulianto, XII MIPA-1 (Ilmu Hukum/Unram);
  42. Hanna Amalia Yuhoniz, XII MIA 2 (fisika.UNRAM)
  43. Claresta Anindya Rahima XII IPA 4 (Pendidikan Biologi Universitas Mataram)
  44. Nur Aida Rahmatin XII IPA 4 (Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram)
  45. Luna Rosida Candra Rini XII IPA 4 (Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram)
  46. Sa'adatil Aini XII IPA 4 (Kimia Murni Universitas Mataram)
  47. Maulida Hidayatun Niswah XII IPA 4 (Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram)
  48. Juwita Apri Hatini XII IPA 4 (Ilmu dan Teknologi Pangan universitas Mataram)
  49. Endang Puspa XII IPA 4 ( Teknik Industri Universitas Mataram)
  50. Nayaka Elvina Wibowo XII IPA 4 (Matematika Universitas Mataram)
  51. Erlian ramadani Xll IPA 4 (Agribisnis Peternakan Universitas Mataram)
  52. Nuraliya Nafisa XII IPA 4 ( Biologi Universitas Mataram)
  53. Rionaldi Dwi Permadi XII IPA 4 (Akuntansi Universitas Mataram)
  54. M.ARBI RAHMAN XII IPA 4(Teknik Sipil Universitas Mataram)
  55. Baiq Najwa Annisa Putry Xll IPA 3 (PGSD Universitas Mataram)
  56. Aldian Hidayatullah Xll IPA 3 (Matematika Universitas Mataram)
  57. Yustika Arini XII IPA 3(Ekonomi pembangunan, universitas mataram)
  58. Susi Ulfa Maria XII IPA 3 (Agribisnis universitas Mataram)
  59. Hasna Athaya Jopandini XII IPS 3 (Agribisnis Universitas Mataram)
  60. Heradatul Aprilia Maedani, XII MIPA-1 (Pend. Kimia/Unram)
  61. Bq. Lukluil Andriani XII IPS1 Ekonomi Pembangunan UNRAM )
  62. Laudya Auliatin Nufus XII IPS1 (Ekonomi Pembangunan Unram
  63. Salsabila Septiana Putri XI IPS1 (Fak. Peternakan Unram)
  64. Rizqy Naila Andini XII IPS1 (Ilmu Lingkungan Unram )
  65. Naksha Azzahra XII IPS1 (Sosiologi Unram)
  66. Sri Humaeza Hadri Minarti XII IPS1 ( PGSD Unram)
  67. Ema Aulia Lestari XII IPS1 (Pend Pancasila dan Kewarganegaraan Unram)
  68. Wiwik Komalasari XII IPS1 Sosiologi Unram
  69. Azril Satria Kurniawan XII IPS 4 (Peternakan UNRAM)
  70. Dian Rahma XII IPS 4 (PG PAUD Unram)
  71. L. M. Mazhabil Tamam XII IPS 4 (pertanian UNRAM)
  72. Arsy Tasya Atmania XII IPS 4 (PGSD UNRAM) 
  73. Afryja Naufal Luthfi XII IPA 3 (Teknik Elektro, Universitas Mataram)
  74. Laidzani Hanifa XII IPS 3 Akuntansi UNRAM
  75. Farhiana Syakbani XII IPS4 Akuntansi Unram
  76. Alfani Cantika XII IPA3 Statustika Unram
  77. Bq Fadinda Bunga Syafira XII IPA 5- Teknik Industri Universitas Mataram
  78. M. Satria Rahmatul Adha XII IPA 5- Teknik Informatika Universitas Mataram
  79. M. Sabiq Dzakwan XII IPA 5- Teknik Elektro  Mataram
  80. Yayang Putra Kusuma XII IPA 5- Teknik Mesin Universitas Mataram
  81. Shofia Nazila Nur Islami,XII Agama (Agroekoteknologi Universitas Mataram)
  82. M. Siddik Al Burhan XII Agama (Kehutanan - Universitas Mataram)
  83. Chelsy Nayaoki Zalma XII IPS 3 (Akuntansi - Universitas Mataram)
  84. Wulan Sari XII IPS3 Agrobisnu Unram
  85. M Aprisbdu Trya Kusuma XII IPS 3 Hub Internasional Unram
  86. M Restu Khalif Hariansyah XII IPS3 Peternakan Unram
  87. Ayu Wahdya Kamila Makin XII IPS 3 Ekonomi Unram
  88. Hafizatul Latifha XII IPS3 Ilmu Hukum Unram
  89. Nur Azizatun Nadiya, XII MIPA-1 (Teknik Industri/Unram)
  90. Yumna Nabilah Habib XII IPS 4 Manajemen Unram
  91. Seftiyana Jum'atun (Xll IPS 4) Manajemen (Universitas Negeri Malang)
  92. Nurlaila Jannati (XII IPS 4) Pendidikan Guru  Sekolah Dasar (UNRAM)
  93. Rizqo Amalia (XII IIS 4)  Pendidikan Anak Usia Dini (UNRAM)
  94. Azka Wigantari XII IPS 2- Ilmu Hukum 7 (Universitas Mataram
  95. Novita Aulia XII IPA 5 - Pendidikan Luar Biasa Univ Negeri Malang
  96. Ulvaturrahmi Hasna XII IPS 1 Antropologi Universitas Brawijaya
  97. Sucika zahratul Naema XII IPS2 Sosiologi Universitas Udayana
  98. Nabilatussolihah XII AGAMA- Hubungan Internasional (Universitas Mataram)
  99. Luna solehati XII IPS 3-Akuntansi Universitas Mataram

Sabtu, 24 Mei 2025

Tim Siswa MAN 1 Lotim Raih Juara 1 Lomba Olimpiade MIPA

Para juara olompiade MIPA di Mataram
Okenews.net - Tim Olimpiade MIPA MAN 1 Lotim yang terdiri dari Rizky Jihadul Fajri XI-A, Arzian Ilham Khaliq X-D dan Salma Nurjihan XI-A sukses meraih prestasi juara 1 pada lomba olimpiade MIPA Se NTB yang digelar selama dua hari  yakni Rabu sampai Kamis tanggal  21 sd 22  Mei 2025 yang diselenggarakan di SMAN 1 Mataram.  

Pada lomba yang diikuti lebih dari ratusan tim siswa ini, tim siswa MAN 1 Lotim di bawah pembinaan M Rodi dan Ziad Aenullah berhasil mengalahkan tim dari sekolah dan madrasah lainnya yakni tim MAN 2 Mataram sebagai juara 2 dan Tim SMA Kesuma Mataram sebagai peraih juara 3.

"Atas torehan prestasi yang membanggakan ini, Tim MIPA MAN 1 Lotim berhasil membawa pulang piala, sertifikat juara dan dana pembinaan sebesar 500 ribu rupiah," ujar Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni, Sabtu (24/05/2025).  

Selain itu, pihak madrasah juga memberikan reward melalui program tebus prestasi sebagai bentuk support dan motivasi bagi siswa untuk semakin giat mengikuti pembinaan ektrakurikuler.

"Prestasi yang patut kita apresiasi telebih lomba ini cukup bergengsi karena lomba ini sudah menjadi lomba tahunan yang rutin digelar," ucapnya. 

Atas prestasi itu, pihaknya menegaskan akan semakin komit dalam memberikan dukungan bagi upaya peningkatan minat bakat, kemampuan dan prestasi siswa.

"Semua itu sebagai ikhtiar madrasah untuk mewujudkan MAN 1 Lotim yang unggul, bermutu dan mendunia sebagai jargon perjuangan madrasah yang telah ditetapkan pihak Kementerian Agama Republik Indonesia," tegas Wathoni.

Kamis, 22 Mei 2025

Kolaborasi Lintas Sektor, BPJS Kesehatan Genjot Partisipasi JKN Lewat Media

Pimpinan Cabang BPJS Lombok Timur
Okenews.net– Dalam upaya memperkuat pelayanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan menggandeng unsur media.

Selain itu, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Lombok Timur serta bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol untuk bersinergi dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi publik yang dirangkai dengan BPJS Gathering di Labuan Hajji Lombok Timur, Kamis (22/05/2025).


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Selong Lombok Timur Elly Widiani menjelaskan bahwa kerja sama lintas sektor ini penting untuk memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat. 


“Kami menyadari bahwa media dan Humas memiliki peran sentral dalam membentuk persepsi publik. Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai hak dan kewajiban peserta JKN tersampaikan secara akurat dan mudah dipahami,” ungkapnya.


Ia juga menegaskan pihak BPJS siap melayanin masyarakat, dan diakuinya BPJS Juga telah menyiapkan segala kemudahan untuk mempermudah pelayanan, dengan menyiapkan berbagai pasilitas pengaduan yang lengkap jika ditemukan pelayanan yang tidak sesuai.


Elly Widiani juga menghimbau masyatakat untuk mengadukan dan melapor jika ditemukan pelayanan yang tidak sesuai, terutama jika ditemukan diskriminasi pasien.


Dijelaskannya juga data kepersetaan per 2025 sekitar 1,457,591 jiwa, dengan keaktifan sekitar 70 persen. "Angkka kepersetaan lumyan tinggi, tapi yang aktif itu sekitar hanya 70 persen," terangnya.


Dalam forum tersebut juga dibahas berbagai strategi komunikasi efektif, termasuk pemanfaatan media sosial, publikasi terpadu, dan pendekatan komunitas guna menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, terutama di daerah-daerah terpencil.


Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam program JKN serta memperkuat pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sebagai wujud komitmen dalam memberikan perlindungan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.


Di tempat yang sama, Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur Rusli Hadi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelayanan BPJS selama ini. Ia mengaku sejauh ini BPJS Kesehatan telah melakukan yang terbaik untuk membantu masyarakat.


Ia berharap, kedepan sinergi dan edukasi yang baik bisa terjalin dengan baik, untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih luas bagi masyarakat.


"Sejauh ini kami rasa pelayanan dari BPJS sangat baik, semoga di porum ini BPJS bisa menjelaskan ke kami dan memberikan pemahaman bagi kami, agar kami lebih bisa memberikan dan menyampaikan edukasi yang baik bagi masyarakat melalui tulisan-tulisan kami," ucapnya.

Senin, 19 Mei 2025

Baznas Lotim Kumpulkan Zakat Rp 5,7 Miliar Selama 5 Bulan Terakhir

Kepala Pelaksana Baznas Lotim, Abdul Hayyi Zakaria, ME

Okenews.net
– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur mencatat capaian positif dalam pengumpulan zakat penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN). Selama lima bulan terakhir, total zakat yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 5,7 miliar.

Kepala Pelaksana Baznas Lotim, Abdul Hayyi Zakaria, ME mengatakan dana zakat tersebut diperuntukkan bagi sejumlah program kemanusiaan, utamanya membantu masyarakat sakit dan anak-anak yatim yang berada di bawah naungan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

“Setiap bulan, alokasi untuk LKSA sekitar Rp 250 juta, sedangkan untuk masyarakat yang sakit rata-rata Rp 100 juta. Jumlah ini disesuaikan dengan usulan yang masuk dan kondisi di lapangan,” jelas Abdul Hayyi, Senin (19/5/2025).

Namun begitu, ia menjelaskan bahwa penyaluran zakat saat ini belum bisa berjalan maksimal karena Baznas masih menunggu penetapan pimpinan definitif yang tengah dalam proses seleksi. Selama masa transisi ini, hanya penyaluran tertentu yang tetap berjalan secara rutin.

“Penyaluran untuk guru ngaji, pelaku UMKM, masjid dan musholla, serta program beasiswa masih tertunda. Semua itu akan kembali dijalankan setelah pimpinan baru terbentuk dan program ditetapkan,” tambahnya.

Tahun 2025, Baznas Lotim menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp 21 miliar, meningkat dari target tahun sebelumnya sebesar Rp 18 miliar. Guna mencapai target tersebut, Baznas tidak hanya mengandalkan zakat ASN, tetapi juga mulai memperluas pendekatan ke sektor swasta.

“Kami akan menguatkan sinergi dengan para pengusaha dan perusahaan yang beroperasi di Lombok Timur, baik melalui zakat maupun program Corporate Social Responsibility (CSR),” tegasnya.

Baznas berharap pengelolaan dana zakat yang lebih optimal akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. 

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi