www.okenews.net: Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Oktober 2020

Pembelajaran Saat Pandemi, Santri Riadlusshalihin Tetap Semangat

 OkeNews.net - Belajar di saat pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat santri dan santriwati dalam menuntut ilmu demi meraih masa depan mereka, lebih lebih di tengah wabah yang melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia. 


Diketahui, proses pembelajaran di tengah pandemi covid-19 saat ini tentu banyak hal yang harus dipatuhi dan ditaati oleh semua sekolah yang ada, terutama para guru, santri dan santriwati di masing-masing sekolah mereka. 


Salah satu contoh santri dan santriwati SMP Islam Riadlusshalihin NW Dasan Lekong tetap semangat mengikuti pelajaran yang diberikan oleh bapak dan ibu guru mereka melalui sistem daring maupun luring, namun tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.


Kepala sekolah SMP Islam Riadlusshalihin NW Dasan Lekong, M. Jumaatusshalihin, S. Pd mengatakan diberlakukannya proses pembelajaran saat ini agar siswa tidak ketinggalan dalam materi pelajaran.


"Kami terus berupaya dan berusaha meningkatkan mutu pendidikan di madrasah kami di tengah wabah virus corona dengan mematuhi aturan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau dinas setempat," ujar Jumaatusshalihin pada wartawan, Kamis (22/10/2020).


Disebutkan, sistem daring atau luring terus diterapkan dan tingkatkan supaya santri dan santriwati madrasah tidak ketinggalan pelajaran dan tetap berupaya memberikan  informasi yang menyangkut tentang ilmu pengetahuan atau dunia pendidikan.


"Semoga ada hikmah buat dunia pendidikan kita dibalik musibah yang melanda kita saat ini, dan ini kita jadikan sebagai pembelajaran bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan dimanapun kita berada," harapnya.


#Jurnalis: KAMARUDDIN | Editor: AM. ALIYA

Rabu, 21 Oktober 2020

Kerjasama Museum NTB, Universitas Hamzanwadi Bakal Gelar Event

OkeNews.net - Tim Pusat Kerja Sama dan Humas (PKH) Universitas Hamzanwadi terus bergerak membangun kerja sama dengan berbagai pihak guna memaksimalkan program yang sudah dirancang tim dalam memberikan informasi perkembangan kampus kepada publik.


Sebelumnya, tim PKH Hamzanwadi telah membangun komunikasi dan menandatangi perjanjian kerja sama dengan beberapa sekolah menengah atas (SMA), pemerintah daerah dan lainnya. Kali ini tim PKH membuka jaringan dengan membangun komunikasi dan kerja sama dengan Museum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


"Kemarin, kami sudah komunikasi dengan pihak Museum Provinsi NTB dan berbicara beberapa poin kegiatan atau event yang bakal kita gelar ke depan," ujar Direktur PKH Universitas Hamzanwadi, Dr. Muhammad Holqi dalam rilisnya, Rabu (21/10/2020).


Ia menyebutkan, beberapa poin dalam pembicaraan itu di antaranya, pameran bersama barang bersejarah antara museum dan Universitas Hamzanwadi dengan ke  SMA/MA sederajat. 


"Kita akan berkunjung ke SMA atau MA sederajat dalam rangka memberikan pemahaman kepada mereka supaya siswa-siswi tahu tentang arti penting dari sejarah. Ingat kita ada hari ini karena ada masa lalu," ujarnya.


Poin kedua dalam pembicaraan itu adalah penelitian dan pengkajian benda-benda bersejarah lokal yang sampai hari ini belum terkuak ke permukaan sehingga generasi muda banyak yang belum tahu. "Hal inilah yang membuat kita kehilangan identitas dan seolah tidak bangga menjadi bangsa sendiri," ulasnya.


Selain itu, pihaknya akan membuat seminar yang berkenaan dengan konteks kekinian yang relevan dengan permusiuman guna memberikan pemahanan kepada seluruh masyarakat. "Mungkin kita akan bikin seminar secara virtual atau yang lebih populer dengan istilah webinar," kata Holqi.


Pihak museum juga kata dia, mengajak Universitas Hamzawadi menyediakan tempat untuk memamerkan karya Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Majid di Museum NTB yang saat ini satu-satunya putra NTB yang menjadi pahlawan nasional.


"Museum NTB juga mengajak Universitas Hamzanwadi untuk melakukan pelatihan dan perawatan barang yang bernilai sejarah kepada masyarakat," kata Dosen Pascasrajana Universitas Hamzanwadi itu.

Sabtu, 17 Oktober 2020

Universitas Hamzanwadi Teken Perjanjian dengan SMAN 1 Selong

OkeNews.net - Pusat Kerjasama dan Humas Universitas Hamzanwadi terus membuka jaringan kerja sama dengan sejumlah lembaga maupun instansi baik di tingkat kabupaten, provinsi, pusat, bahkan internasional. Kali ini dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Kepala SMA N 1 Selong.


Direktur Pusat Kerjasama Universitas Hamznawadi, Dr. Muhammad Halqi menyatakan, membangun jaringan dan kerjasama dengan semua pihak telah lama dilakukan. Namun saat ini upaya itu lebih dimaksimalkan guna mencapai target program yang sudah dirancang oleh tim kerjasama dan humas.


"Untuk hari ini, kami menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kepala SMA N 1 Selong guna bersinergi dengan sekolah. Tujuannya adalah untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi dan membangun sinergitas kedua pihak," ujar Halqi usai menandatangani kerjasama di SMA N 1 Selong, Sabtu (16/10/2020).


Sebelumnya kata Halqi, Universitas Hamzanwadi telah melakukan kerjasama dengan banyak pihak. Namun hal itu tentu belum cukup, mengingat Universitas Hamzanwadi sebagai kampus besar maka membutuhkan jaringan kerjasama yang lebih besar pula.


"Kami bersama tim terus melakukan upaya, tinggal tindaklanjut dari semua perjanjian kerjasama itu yang harus dilaksanakan dengan program kerjasaman yang konkrit sesuai isi perjanjian," tegas Halqi yang juga dosen Pascasarjana Universitas Hamzanwadi itu. 


Lebih lanjut ditegaskannya, maksud kerjasama dengan SMA N 1 Selong ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penelitian bagi dosen Universitas Hamzanwadi dan guru serta siswa SMA Negeri Selong.


"Sementara tujuan kerjasama ini adalah meningkatkan dan membina hubungan kelembagaan di antara para pihak dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas serta fungsi masing-masing," tegas Halqi.


Selain itu, kerjasama ini diharapkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi dosen dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat terhadap dunia pendidikan, dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan para guru dan siswa dalam bidang penelitian.


Sementara itu, Kepala SMA N 1 Selong, Dr. Sri Wahyuni menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan penandatanganan. Ia berharap hubungan kerja sama ini memberikan manfaat bagi kemajuan dunia pendidikan.

Kamis, 15 Oktober 2020

Ikuti Lomba, PIK-R Hamzanwadi Dinilai Tim BKKN

OkeNews.net - Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Hamzanwadi yang bernaung di bawah Universitas Hamzanwadi mewakili Kabupaten Lombok Timur dalam Lomba Apresiasi PIK-R Unggulan Provinsi NTB yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


"Tadi pagi telah dilakukan penilaian terhadap PIK-R Hamzanwadi oleh tim juri yakni Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB," jelas Ketua Umum PIK-R Univeraitas Hamzanwadi, Dina Uswatun Hasanah dalam rilisnya, Kamis (15/10/2020).


Disebutkan, PIK-R Universitas Hamzanwadi merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Hamzanwadi yang terbentuk sejak 2017 lalu itu telah bermitra langsung dengan BKKBN Provinsi NTB dan Dinas Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Lombok Timur.


"PIK-R ini konsen pada isu-isu tentang remaja yang banyak didera masalah, karena seperti kita ketahui, remaja masih memiliki emosi labil. Salah satu contoh kasus adalah pernikahan usia anak di bawah umur yang masih saja rentan terjadi sampai sekarang ini," papar mahasiswi program studi biologi itu.


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H Musifuddin menyampaikan apresiasinya pada para pengurus PIK-R yang bisa mewakili kampus sekaligus mewakili Lombok Timur dalam lomba itu.


"Kita harap semua UKM di Universitas Hamzanwadi dapat mengembangkan bakat dan kreativitasnya sebagai mahasiswa. Jangan jadi mahasiswa yang hanya disibukkan dengan kerjaan yang kurang bermanfaat. Maksimalkan diri mumpung sedang punya waktu karena kesempatan tidak datang dua kali," terang H Musifuddin yang juga Ketua ABKIN NTB itu.


Dipaparkan, di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, mahasiswa memiliki tantangan yang cukup berat. Oleh karena itu ia berharap agar terus berkarya sesuai bakat dan kapasitas masing-masing.


"Nah... bagi mahasiswa atau mahasiwi yang konsen dalam masalah sosial seperti persoalan remaja, silahkan terus asah kemampuan itu sehingga ke depan atau setelah selesai jadi mahasiswa nanti bisa bermanfaat bagi orang lain terutama di dalam kehidupan masyarakat," harapnya.


Doktor jebolan UNJ itu juga berharap, PIK-R Hamzanwadi bisa memenangkan lomba yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi NTB. "Semoga PIK-R Hamzanwadi menjadi juara. Bagi pengurus kita harap tetap semangat dan terus eksis memperjuangkan masalah remaja dan sosial lainnya," pungkasnya.

Sabtu, 10 Oktober 2020

Umi Rohmi: Memahami Sejarah Dapat Menguatkan Jati Diri Bangsa

OkeNews.net - Mengangkat tema “Pelajaran Sejarah Untuk Memperkuat Keindonesiaan”, Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi menggelar Kuliah Tamu (Sabtu/10/10/2020) yang dibuka oleh Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. 



Hadir sebagai pembicara yaitu Ketua Umum Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Seluruh Indonesia (P3SI) Dr. Abdul Syukur, M.Hum dan Koordinator Prodi Sejarah Dr. H. Badarudin, M.Pd. Peserta kegiatan selain mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah, hadir juga dari Prodi Pariwisata, mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Dasar Universitas Hamzanwadi, dan beberapa dosen baik dari lingkup internal maupun luar seperti Universitas Mulawarman.


Rektor Universitas Hamzawadi Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd mengapresiasi kegiatan yang memberikan penguatan pada generasi muda untuk memahami sejarah dalam menguatkan jati diri bangsa. “Keberadaan narasumber sebagai ahli sejarah dengan materi yang akan beliau sampaikan paling tidak dapat memberikan semangat pada kalian sebagai mahasiswa, dan selamat pada program studi Pendidikan Sejarah atas kegiatannya,” ungkap rektor yang kerap disapa Umi Rohmi.


Sementara Abdul Syukur menyampaikan, ada kesan dan rasa serta hubungan psikologis yang kuat dengan kampus Universitas Hamzanwadi sehingga di hari ulang tahunnya (Abdul Syukur,red) yang ke-51 tahun dirayakan bersama dengan mahasiswa dan dosen dari Universitas Hamzanwadi. 


Menurutnya, ada beberapa titik tekan yang disampaikan, salah satunya sejarah dapat dijadikan sebagai perekat nasionalisme serta sebagai pembelajaran yang sangat berharga untuk generasi muda terutama dengan adanya semangat juang dari para pahlawan terdahulu.

 

“Di Lombok, keberadaan Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dapat dijadikan sebagai salah satu contoh untuk mengambil semangat juang bagi generasi muda,” jelasnya. 


Di samping itu, Ketua P3SI ini meminta kepada seluruh peserta untuk lebih update dalam menyampaikan materi sejarah, salah satunya melalui platform yooutobe, twitter, dan lain-lain yang digandrungi oleh anak-anak muda.


Dr. H. Badarudin, M.Pd selaku pemateri kedua lebih menekankan pada pentingnya dosen sejarah, guru sejarah untuk lebih kreatif dalam menggunakan media-media pembelajaran yang lebih inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.


“Bisa jadi adanya reaksi sebagian kecil orang mengenai mata pelajaran sejarah dikarenakan cara pengajarannya yang kurang tepat, sehingga kritik tersebut dapat dijadikan sebagai otokritik bagi kita untuk lebih peka dengan kebutuhan pengguna dalam hal ini siswa maupun mahasiswa. Dengan demikian pengembangan media pembelajaran ini sangat urgen,” paparnya.


Disebutkan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh oleh Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Seluruh Indonesia (P3SI) yang sebelumnya sudah dilakukan juga oleh beberapa kampus lain di seluruh Indonesia. 


“Korprodi kemudian menginisiasi supaya dalam kegiatan ini harus dihadiri langsung oleh Ketua Umum P3SI pada hari ini, sekaligus merayakan ulang tahun beliau yang ke-51. Karena itu kuliah tamu ini sangat spesial bagi kami, selain dihadiri ketua umum P3SI sekaligus beliau mau berbagai di hari bahagianya,” jelasnya.

Rabu, 07 Oktober 2020

Pembelajaran dengan Kurikulum Khusus, Inilah Komentar Kabid SD

OkeNews.net - Pandemi covid-19 yang melanda dunia telah berimbas besar terhadap dunia pendidikan, namun demikian proses pembejaran tidak mesti terhenti. Hal ini terbukti dengan diberlakukannya kurikulum khusus saat pandemi dengan tetap melakukan pengawasan.



Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hadi Jayari mengatakan, dinas pendidikan telah memberlakukan kurikulum khusus di saat pandemi covid-19 dan saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pembelajaran dengan diberlakukannya kurikulum khusus.

"Kita harus menyikapi dan menyiapkan diri dengan situasi seperti ini, dan kami sudah mengeluarkan kurikulum khusus saat pandemi yang harus dipakai oleh semua guru SD selama pandemi covid 19 ini," ujarnya pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (07/10/2020).

Untuk memastikan berjalan atau tidaknya kurikulum itu, pihak dinas terus melakukan monitorong dan evaluasi terhadap pelaksanaanya. "Kami saat ini tetap melakukan pengawasan terhadap pemberdayaan sistem pendidikan selama pandemi covid-19 ini, khususnya di lingkup sekolah dasar," terangnya.

Diakui, pembelajaran selama covid 19 tentunya cukup berbeda dengan pembelajaran saat situasi normal, namun hasil yang dicapai tidak jauh berbeda ketika sebelum covid-19 karena tetap dilakukan kontrol terhadap perkembangan di masing-masing SD yang ada di Lombok Timur.

Selain diberlakukannya sistem pembelajaran daring (dalam jaringan), guru diimbau untuk melakukan sistem luring (luar jaringan) yaitu dengan cara menjemput "bola" dengan datang ke rumah siswa atau siswi dengan mematuhi protokol covid-19.

Ia mencontohkan, proses pembelajar luring itu adalah dengan membagi jumlah siswa dari jumlah yang sebelumnya dari 40 siswa dibagi menjadi dua yaitu sama-sama 20 siswa untuk diberikan pembelajaran.

Begitu juga dengan hari efektif yang sebelumnya proses belajar selama enam hari menjadi tiga hari. Ia juga menyebutkan, sistem luring yang diterapkan dalam pembelajaran mendapatkan dua keuntungan.

Di samping siswa bisa belajar di rumah tentunya pengawasan yang dilakukan oleh orang tua murid. Dan secara tidak langsung orang tua ikut belajar bersama anaknya.

"Sebelumnya, orang tua siswa misalanya tidak tahu hitung-hitungan sekarang menjadi bisa, setelah orang tua mereka ikut andil dalam pengawasan pembelajaran yang dilakukan di rumah siswa, sehingga anak mereka pintar orang tuanya juga ikut pintar," ujarnya.

Semua ikhtiar yang dilakukan pemerintah ini harus dilakukan, mengingat pandemi covid-19 itu tidak diketahui kapan berakhirnya pandemi. "Tidak menutup kemungkinan covid-19 ini bisa berlanjut sampai 2021 bahkan seterusnya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua kepala sekolah dan guru untuk tetap melaksankan pembelajaran dengan kurikulum khusus itu. "Semoga covid-19 ini cepat berlalu dan dihimbau kepada semua guru untuk tetap melakukan proses belajar mengajar walaupun situasinya lebih banyak dilakukan di rumah," harapnya.

Ia juga mengimbau agar dalam proses pembelajaran itu tidak mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar semua tetap terhindar dari pandemi virus ganas itu.

Senin, 05 Oktober 2020

Lakukan Edukasi, Satgas TMMD 108 Kodim Sumbawa Gandeng Mahasiswa UTS

OkeNews.net – Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 Sumbawa bersama mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) membagikan masker gratis kepada  anak-anak yang ikut mengaji di Masjid Nurul Islam Desa Jotang Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa, NTB, Senin (5/10/2020).



Selain pembagian masker, sejumlah anak ini diberi edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta selalu menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.


“Kami membagikan masker kepada anak-anak sambil mengedukasi mereka tentang penerapan protokol covid-19,” ungkap salah seorang anggota Satgas TMMD 109, Prada Muhammad Satria, Senin (05/10/2020).


Menurutnya, anak-anak sangat rentan tertular virus corona sama halnya dengan lansia, sehingga anak-anak ini harus benar-benar dilindungi dan diberi pemahaman terkait virus yang saat ini melanda seluruh belahan dunia. “Satu persatu kami bagikan, kami sampaikan kepada mereka, kami ajari mereka sehingga mereka paham dan terhindar dari covid-19,” jelasnya.


Terpisah, Dandim 1607/Sumbawa selaku Dansatgas TMMD ke-109 Letkol Kav Rudi Kurniawan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD bersinergi dengan Mahasiswa KKN dari UTS. Menurutnya ini merupakan bentuk dari pembinaan karakter dan mengedukasi anak-anak sedini mungkin.


“Kegiatan ini sangat baik, tentu ini sebagai motivasi kepada anak-anak dalam membina akhlak sebagai pedoman hidup serta memberikan edukasi bagaimana mereka dapat menjalankan hidup bersih sehat sedini mungkin,” katanya.


Disebutkan, pada masa anak-anak inilah kepribadian mereka sedang dibentuk, mereka akan menyimpan baik-baik apa yang diberikan dan diajarkan sehingga di masa yang akan datang kebiasaan inilah yang akan mereka lakukan.


“Mereka ini adalah calon pemimpin di masa yang akan datang, mereka akan menentukan generasi emas ke depannya. Perlu dibekali dengan pendidikan yang baik-baik untuk membawa bangsa ini menjadi lebih baik dan menjawab berbagai tantangan kehidupan,” terang Dansatgas itu.

Ikuti Olimpiade Nasional 2020, MAN 1 Lotim Raih Juara

OkeNews.net - Prestasi siswa-siswi Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) seakan tiada hentinya. Kali ini siswinya meraih juara pada olimpiade sejarah tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya.

Kepala MAN 1 bersama guru pembina dampingi siswinya
yang meraih juara pada Olimpiade Sejarah 2020

Pembina Olimpiade Sejarah MAN 1 Lombok Timur, Baiq Zurryatun Solihah mengatakan, Kompesta Hore Institut Surabaya telah menyelenggarakan Olimpiade Sejarah Nasional tingkat SLTA pada 26 sampai dengan 27 September 2020.


"Alhamdulillah 5 Oktober ditetapkan pemenangnya yakni siswi MAN 1 Lotim Intan Juita Hartini sebagai wakil NTB sukses meraih juara 2 tingkat nasional setelah sukses menyisihkan tim siswa sekolah hebat lainnya setelah melaksanakan seleksi selama 2 babak," terang Baiq Zurryatun pada wartawan, Senin (05/10/2020).


Kepala MAN 1 Lotim, M Nurul Wathoni,  sangat mengapresiasi prestasi siswanya, terlebih lomba bidang sejarah masih langka karena itu pihaknya sangat berterima kasih pada penyelenggara yang telah melaksanakan lomba ini.


"Hal ini merupakan bentuk perhatian dan kesadaran kita semua akan pentingnya generasi bangsa mempelajari sejarah bangsanya sendiri dalam upaya memupuk kecintaan pada NKRI," tegasnya.


Menurutnya, membangun kesadaran kesejarahan yang saat ini mulai terkikis di kalangan anak muda sangat penting. "Lomba ini sepertinya mengarah kesana dan kami berbangga karena siswa kami bisa berada dalam barisan pemenang juara," Ujar Wathoni. 


Apresiasi atas capaian prestasi siswa MAN 1 Lotim ini juga datang dari  Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Lotim, H. Zainul Arqam saat mendampingi Kakanmenag Lotim  H Azaruddin, M.Sy saat melakukan monitoring dan evaluasi di MAN 1 Lotim. 


Menurut Arqam, capaian prestasi MAN 1 Lotim ini memang luar biasa seakan tiada henti karena hampir setiap minggu dan setiap bulan selalu saja ada juara yang diraih. 


"Ini menjadi bukti dari keseriusan keluarga besar dan semangat serta inovasi dari pimpinan madrasah dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa untuk menjadi prestasi-prestasi yang membanggakan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi madrasah lainnya di Lotim maupun NTB pada umumnya," ungkapnya.


Intan Juwita selaku peraih juara mengungkapkan, kebahagiaannya bisa mempersembahkan prestasi bagi orang tua dan madrasahnya, terlebih di saat pandemi ini. "Ini prestasi yang luar biasa karena bisa kita raih di saat ramainya perdebatan tentang eksistensi mata pelajaran sejarah di sekolah termasuk peristiwa sejarah G30 S/PKI," ulasnya.


Ia menyebutkan, prestasi ini diraih karena semangat pembina yang seakan tanpa lelah terus memberikan bimbingan secara rutin baik secara online maupun offline. "Tanpa guru, kami tidak mungkin bisa berhasil merebut prestasi. Oleh karena itu kami sangat terima kasih pada bapak ibu guru dan semua keluarga besar MAN 1 Lotim," ungkap siswi yang baru kelas XI itu.


#Jurnalis: Am. Aliya

Minggu, 27 September 2020

Kembangkang SDM dan Digital Industri, MOI Launching MOI Institute

OkeNews.net - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) melaunching MOI Institute sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital Industri yang siap tempur menghadapi Revolusi Industri 4.0.



Hadirnya MOI Institute menjadi kado istimewa bagi MOI dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 pada 27 September 2020.


MOI Institute dilaunching oleh Ketua Umum MOI, Rudi Sembiring Meliala melalui video conferance Zoom. Acara launching itu dihadiri Sekjen MOI HM. Jusuf Rizal, Ketua Harian Siruaya Utamawan, serta diikuti para pengurus dan anggota MOI se-Indonesia.


Rudi Sembiring mengatakan, di usianya yang kedua, MOI telah menyiapkan program-program strategis, mendorong tumbuhnya industri digital yang sehat dan maju. Untuk itu diperlukan banyak SDM yang mumpuni, khususnya di bidang media online.


“Secara Teknis MOI Institute dipersiapkan Sekjen, HM. Jusuf Rizal dan Ketua Harian, Siruaya Utamawan. Melalui MOI Institute akan dijalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencetak SDM serta perusahaan media yang memiliki kompetensi dan profesional,” papar Rudi dalam rilisnya.


Pada kesempatan yang sama, Sekjen MOI, HM. Jusuf Rizal memaparkan bahwa MOI Institute selain bergerak dalam Pengembangan SDM (pendidikan, pelatihan dan pengembangan sektor digital), juga akan membangun jaringan usaha media online hingga ke kecamatan. Kajian dan survei, konsultan media online, digital marketing, web development, MOI cloud dan berbagai program kreatif lainnya.


Menurut pria yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, saat ini Indonesia masih kekurangan SDM yang berkualitas menghadapi Revolusi Industri 4.0, termasuk di industri media online. Karena itu dibutuhkan adanya pendidikan pelatihan terhadap banyak SDM sektor digital.


“Menghadapi perubahan globalisasi, tehnologi dan gaya hidup modern, MOI berusaha mempersiapkan SDM yang memiliki kompetensi. Selain mendirikan MOI Institute, kami juga mensponsori pembuatan 10.000 perusahaan media online berbadan hukum dengan mensubsudi 50% biaya,” tegas Jusuf Rizal yang pernah di Matari Inc (PR dan Advertising).


Terkait teknis operasional, posisi Direktur Eksekutif MOI Institute dipercayakan kepada Ketua Harian MOI, Siruaya Utamawan. Selanjutnya akan ada Board of Chairman MOI Institute, serta mengajak berbagai pihak yang memiliki kompetensi untuk bergabung di MOI Institute secara profesional.

Jumat, 25 September 2020

Hebat...! Marching Band MAN 1 Lotim Wakili NTB di Asian Virtual Championships 2020

OkeNews.net - Siswa MAN 1 Lombok Timur (Lotim) NTB kembali menunjukkan prestasinya dan mewakili NTB ke ajang nasional. Kali ini mereka menunjukkan lewat lomba marchingband tingkat nasional yakni Asian Virtual Championships 2020 untuk kategori lomba Divisi Senior Brass, dan Divisi Senior Perkusi yang akan berlangsung Sabtu (26/09/2020).



Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni mengatakan, lomba yang dilakukan secara virtual itu melibatkan 20-an tim dari siswa yang sudah melakukan persiapan dan seleksi awal selama 1 bulan lebih untuk bisa mengikuti event nasional tersebut. 


"Lomba ini merupakan momen penting bagi tim marching band MAN 1 Lotim untuk menapaki event lomba tingkat nasional karena sudah tiga kali meraih juara lomba marching band di tingkat provinsi NTB yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi di Mataram," ujar Wathon, Jumat (25/09/2020) di Selong.


Berangkat dari prestasi situ, kata Wathoni, siswa-siswi MAN 1 Lotim menjadikannya sebagai modal untuk melaju ke jenjang yang lebih tinggi lagi. "Karena prestasi siswa tidak boleh stagnan di satu level saja tapi harus dipacu dan diberikan suport serta ruang untuk melakukan peningkatan prestasi sebagai langkah mewujudkan madrasah hebat bermartabat," kata Wathoni.


Pembina Marching band MAN 1 Lotim, M. Ripa'i didampingi M. Sayuti selaku pelatih utama mengungkapkan, prestasi tim marching band MAN 1 Lotim harus terus menerus dikhtiarkan dengan rajin berlatih dan mengikuti lomba-lomba yang rutin dilaksanakan.


Hal ini menurutnya, bukan semata-mata untuk memgejar juara tapi dalam rangka mengasah kemampuan dan semangat siswa dalam bersaing sehat. "Bagi kami juara itu hanya bonus dari semangat dan kerja keras bersama tim sehingga dengan prinsip ini, tim kami tidak punya beban terlebih pihak madrasah selalu memberikan suport tanpa membebani kami dengan target tinggi. Terpenting kami dituntut untuk disiplin dalam latihan dan lomba dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

 

Sementara, Kakanmenag Lotim, Drs. H. Azharuddin menyatakan apresiasinya pada prestasi siswa MAN 1 Lotim yang terus terukir walaupun masa pandemi. "Ini patut dicontoh oleh madrasah lainnya di NTB, khususnya Lombok Timur," ucapnya.


Namun demikian, saat melakukan latihan tidak mengabaikan protokol kesehatan, karena saat ini bangsa di seluruh dunia sedang dilanda pandemi. "Jadi silahkan latihan untuk lomba, asal lomba dan latihannya disiplin pada protokol kesehatan yang sudah ditentukan dan jumlahnya terbatas," pesannya pada Tim MAN 1 Lotim saat monitoring pelaksanaan belajar daring ke MAN 1 Lotim. 


Uswatun Hasanah, selaku Ketua Tim Marchinband MAN 1 Lotim mengungkapkan rasa syukur dan bangganya pada capaian prestasi madrasahnya yang tidak hanya pada bidang akademik, namun juga pada bidang non akademik seperti marching band ini.


Disebutkan, berbagai prestasi yang diraih MAN 1 Lotim selama tidak lepas dari didorong dan disuport untuk berlatih dan berlomba sehingga hal itu yang menjadi semangat siswa untuk meraih prestasi terbaik bagi madrasah. 


Namun demikian, ia juga berharap kepada semua pihak untuk mendapatkan dukungan. "Kami berharap dukungan dan doa dari teman-teman madrasah di NTB agar kami bisa meraih hasil terbaik dan bisa membawa harum nama madrasah dan daerah," kata siswi yang baru kelas XI di MAN 1 Lotim itu.

Kamis, 24 September 2020

Terakreditasi, Inilah Pernyataan Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi

OkeNews.net - Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi, Dr. Padlurrahman, M.Pd mengatakan, setelah memalui proses panjang, akhirnya saat ini Program Pascasarjana Universitas Hamzanwadi telah dinyatakan terakreditasi dengan perolehan yang membanggakan.

Direktur Pascasarjana, Dr. Fadlurrahman, M.Pd


"Alhamdulillah tertanggal 22 September 2020 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) resmi mengeluarkan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Hamzanwadi dengan peringkat akreditasi baik," jelas Padlurrahman, Kamis (24/09/2020).


Ia menegaskan, keluarnya surat keputusan BAN-PT No: 5715/SK/BAN-PT/Ak- PKP/M/IX/2020 tentang pemenuhan syarat peringkat akreditasi program studi pendidikan dasar pada program magister Universitas Hamzanwadi dengan predikat terbaik maka tidak ada keraguan. 


"Jadi pertanyaan masyarakat tentang legalitas atau status akreditasi sudah sangat jelas bagi lulusan Program Pascasarja Universitas Hamzanwadi yang mungkin selama ini dipertanyakan oleh masyarakat secara umum," ujar Padlurrahman. 


Status terakreditasi ini, tandas Padlurrahman, menjadi energi baru bagi civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas program pascasarjana dalam semua aspek, terutama mengacu pada tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


"Kami akan berikhtiar dengan segala kemampuan untuk memajukan program pascasarjana ini agar mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain sebagaimana tagline Universitas Hamzanwadi yakni unggul dan kompetitif," tegas doktor ahli manajemen pendidikan itu.


Meski demikian, ia menyadari status terakreditasi ini selain menjadi kebanggan juga sekaligus sebagai tantangan untuk dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan bobotnya sehingga predikat baik menjadi sangat baik. "Kami sangat optimis tentang semua semua itu karena sumberdaya manusia yang dimiliki kampus ini sangat banyak. Tidak kalah dengan kampus lain," tegasnya.


Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk dapat kerja sama dalam memajukan kampus yang didirikan oleh Pahlawan Nasional TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid itu. "Kami juga mengajak para sarjana S1 untuk bergabung bersama kami terutama bapak/ibu guru untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman di Prodi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Hamzanwadi," tutupnya.

Olimpiade dan Essai Nasional, MAN 1 Lombok Timur Wakili NTB

OkeNews.net -  Guru Pembina Ekonomi Club MAN 1 Lombok Timur, M. Zakaria mengatakan saat ini, 2 tim MAN 1 Lotim melaju ke babak final Lomba Olimpiade dan Essai Ekonomi APBN Tk. Nasional yang diselenggarakan Kementerian Keuangan RI yang rangkaian lombanya dimulai Agustus sampai dengan September 2020. 








"Seleksi penyisihan dilalui dengan menjawab soal secara online pada aplikasi laman yang sudah disiapkan panitia dan setelah lolos baru dilanjutkan dengan penulisan essai bidang ekonomi APBN, kemudian baru ditentukan peserta finalis yang mewakili rayon wilayah yang sudah ditentukan dan NTB masuk satu rayon dengan kalimantan," ujarnya Zakaria, Kamis (24/09/2020). 


Disebutkan, rangkain final lomba akan dilaksanakan Kamis 24 September 2020 yang tahap awalnya dimulai dengan menjawab soal di laman yang sudah dtentukan baru dilanjutkan dengan penilaian 2 essai dengan judul untuk tim 1 yakni Generasi Muda dan Perwujudan APBN Menuju Indonesia Maju 2045.


"Sementara tim 2 dengan judul Generasi APBN Sehat, Tata Kelola Tepat Wujudkan Desa Berdikari. Kedua essai tersebut sudah dikirimkan ke panitia pusat dan hasil penilaian olimpiade dan essai akan ditambah dengan presentasi essai yang akan menjadi penentu dalam  penetapkan pemenang yang akan memperebutkan piala Menteri Keuangan dan dana pembinaan," ujar M. Zakaria.


Kepala MAN 1 Lombok Timur, M. Nurul Wathoni sangat mengapresiasi prestasi dan semangat siswanya dalam ikhtiar  mempersembahkan prestasi bagi diri mereka dan prestasi madrasahnya. Kepala madrasah yang sudah menjabat 2 tahun ini mengatakan, pencapaian prestasi siswa ini tidak lahir bim salabim.


"Tetapi melalui kerja keras siswa pembina dan dukungan madrasah yang maksimal termasuk dalam bimbingan siswa, pihak madrasah tidak ragu mendatangkan tenaga ahli dari Universitas Hamzanwadi yang juga punya semangat untuk membantu siswa madrasah dalam meningkatkan prestasi," ujarnya.


Sementara Kepala Kantor Kemenag Lombok Timur, H. Azhruddin menyampaikan kebanggaannya atas prestasi siswa MAN 1 Lotim yang seakan tiada henti. "Prestasi MAN 1 Lombok Timur ini hendaknya dapat dicontoh oleh madrasah lainnya di Lombok Timur dan NTB," ucapnya.


Bidayati siswi MAN 1 Lombok Timur yang merupakan salah satu tim finalis mengungkapkan kebahagiaannya bisa wakili NTB, terlebih diselenggarakan Kemenkeu bahkan pemenangnya nantinya akan dipanggil ke Jakarta untuk menerima penghargaan. 


"Ini luar biasa, karena itu doakan kami supaya kami bisa meraih kemenangan sebagai persembahan terbaik kami bagi orang tua, madrasah, dan daerah tercinta," harapnya.

Soal Pembelajaran Saat Pandemi, Inilah Imbauan Kakanmenag Lotim

OkeNews.net - Dampak Covid-19 terhadap kondisi pendidikan negeri ini cukup besar tak terkecuali dunia pendidikan. Namun demikian, untuk membuat proses pembelajaran tetap berjalan, inovasi pun diluncurkan untuk diterapkan di sekolah atau madrasah.
Kakanmenag Lotim, H. Azharuddin


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Lombok Timur, Drs.H. Azharuddin, M.Sy mengatakan, dalam proses pembelajaran, madrasah diharapkan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

"Semua madrasah harus tetap sejalur dengan himbauan dan regulasi yang telah dikeluarkan Kementerian Agama RI yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh kanwil Kemenag NTB," ujar H Azharuddin di ruang kerjanya, Kamis (24/09/2020).

Dikatakan, imbas dari pembelajaran di rumah selama ini sangat memperihatinkan namun demikian proses pembelajaran dengan tatap muka di ruang kelas belum dibolehkan karena virus ganas ini masih saja menyebar dan memakan korban. Oleh karena itu, ia berharap guru bisa mengontrol anak didiknya.

Ia juga mengajak semua pihak madrasah, baik itu kepala madrasah maupun para pendidik untuk berinovasi dalam proses pembelajaran supaya anak-anak tidak jenuh dan bosan. "Silahkan berinovasi dalam memaksimalkan proses belajar ini agar anak tidak jenuh dan bosan," imbaunya.

Salah satu teknisnya, ujar dia, mendatangi peserta didik ke rumahnya, memanggil mereka ke sekolah dengan jumlah terbatas dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan. 

"Misalkan, guru memanggil 4 atau 5 orang dan jarak waktu yang tidak dekat, satu kali dalam satu bulan supaya mereka tidak terlena dengan permainan karena dalam kondisi belajar online bisa saja anak-anak membuka situs yang lain-lain sehingga guru dan orang tua kadang lost kontrol," ujarnya.

Disisi lain dia berharap terhadap wali murid untuk berperan aktif secara maksimal untuk mengawasi anak-anak di rumah baik itu dalam hal belajar dan beribadah. Kalau hanya guru yang diharapkan untuk mengontrol tentu berat karena keterbatasan waktu dan lainnya. 

Sabtu, 12 September 2020

Inovasi Pembelajaran, Universitas Hamzanwadi Luncurkan PHP2D

OkeNews.net - Universitas Hamzanwadi terus melakukan inovasi pembelajaran di tengah pandemi. Inovasi itu tidak hanya di bangku kuliah, namun dilakukan untuk pendidikan di tengah masyarakat dengan menggandeng pemerintah desa.


Program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) Universitas Hamzanwadi saat ini telah meluncurkan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dengan menerjunkan mahasiswa untuk mengabdi langsung di tengah masyarakat.



Dosen Pembimbing PHP2D, Zulfadli Hamdi mengatakan, program itu merupakan program pemberdayaan dan pembinaan untuk masyarakat terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. 


"Program ini adalah salah satu implementasi dari program Kemendikbud RI yang akan dilaksanakan selama 5 bulan mulai dari survei lokasi, proses sampai pelaporan," terang Hamdi saat membuka acara program tersebut di Menceh Kecamatan Sakra Timur Sabtu (12/09/2020).


Zulfadli Hamdi menyebutkan, tujuan program itu untuk membentuk desa yang mandiri dan peduli terhadap pendidikan. "Ini adalah kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat," ulasnya.


Disampaikan kegiatan ini akan fokus di bidang pendidikan, untuk itu dia meminta kerjasama dengan pemerintah desa untuk sama-sama menyukseskan program ini.


"Karena proses pendidikan masa pandemi, siswa dan guru tidak boleh pergi ke sekolah, maka kami buatlah program ini dengan judul berugak literasi. Hari ini adek-adek kita yang belajar di sekolah dasar tetap akan melakukan proses pembelajaran walaupun di rumah dengan didampingi oleh mahasiswa," kata Fadli.


Ia menyebutkan, kegiatan ini akan dimulai hari Rabu,16 September 2020 di 3 titik yaitu, dusun Lendang Loner, Ketapang, dan Batu Lawang dengan duduk bareng di berugak. Berugak sebagai sarana kegiatan dengan tambahan perlengkapan pembelajaran. 


"Universitas Hamzanwadi sudah menyiapkan 3 berugak yang nantinya akan di bawa ke lokasi tempat melaksanakan proses belajar dengan bimbingan dari mahasiswa," terangnya.


Fadli menegaskan, selama proses belajar tetap akan mengikuti protokol kesehatan."Makanya besok juga sebelum adek-adek ini belajar, akan dibimbing dan diarahkan mengikuti protokol kesehatan,mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker," imbuhnya.


Disebutkan, indikator dari keberhasilan kegaitan ini adalah ada tindaklanjut dari pemerintah desa, bukan berarti begitu kegiatan ini berakhir lalu tidak berjalan lagi. Oleh karena itu ia mengaku akan terus melakukan kerjasama untuk menjangkau semua dusun.


Sekretaris Desa Menceh, Muhammad Yasin menyampaikan terimakasihnya karena sudah memilih desa Menceh untuk melaksanakan program ini. Ia berharap, program ini dapat meringankan beban orang tua yang anaknya masih sekolah dasar untuk bisa belajar di berugak literasi.


"Cita-cita kita untuk bisa membuat desa mandiri dan sadar akan pentingnya pendidikan itu terwujud setelah program ini selesai dan pandemi covid berakhir. Para orang tua bisa meluangkan waktunya lebih banyak untuk anaknya dan untuk pihak kampus mudah-mudahan program ini terus berkelanjutan untuk bisa menyentuh semua dusun di desa menceh," harap Yasin. 


#Jurnalis: MUJAHIDIN | Editor: AM. ALIYA


Wagub NTB Sebut Posyandu Keluarga Bisa Sebagai Pusat Edukasi

OkeNews.netProgres jumlah Posyandu Keluarga di Provinsi NTB terus meningkat. Hal itu membuktikan bahwa program unggulan revitalisasi posyandu dalam visi NTB Gemilang segera terwujud. Data menunjukkan, per Juli 2020 sebanyak 1.825 Posyandu Keluarga telah terbentuk dari total 7.317 Posyandu yang ada di NTB.








“Posyandu Keluarga ini menjadi pusat edukasi, jika pusat edukasi sudah berada di setiap dusun, tentu banyak masalah yang bisa di selesaikan,” ungkap Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah saat melaunching Posyandu Keluarga di Dusun Sira, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu, 12 September 2020.


Posyandu Keluarga, lanjut Wagub, tidak hanya melayani anak dan ibu hamil, tapi seluruh keluarga bisa dilayani. Dengan begitu, dari ibu hamil, bayi hingga lansia bisa dilayani sesuai dengan kebutuhannya.


“Posyandu Keluarga ini bisa melayani pola belajar, pola makan dan hidup sehat. Dengan begitu, seluruh anggota keluarga bisa menyampaikan seluruh keluhannya,” tegas Umi Rohmi.


Di Kabupaten Lombok Utara sendiri, ditargetkan pada akhir tahun 2020 ini, seluruh Posyandu berubah menjadi Posyandu Keluarga.


“Kalau seluruh Posyandu di Lombok Utara direvitalisasi menjadi Posyandu Keluarga, kita optimis, itu semua akan memberikan dampak besar untuk kemajuan Lombok Utara,” ungkapnya.


Umi Rohmi menambahkan, jika Posyandu Keluarga sudah berjalan, maka masalah kesehatan masyarakat seperti stunting, keamanan pangan, kematian ibu dan anak serta pernikahan dini bisa terselesaikan dengan baik.


“Harapan kita, ketika Posyandu Keluarga ini sudah berjalan, masalah stunting, pernikahan dini, pencegahan diabetes untuk lansia bisa diatasi dari dusun masing-masing,” tambah Umi Rohmi.


Pandemi Covid-19 ini sempat menghambat berjalannya Posyandu Keluarga di Provinsi NTB. Beberapa bulan di masa pandemi ini, Posyandu tidak lagi dijalankan. Itu semua menjadi salah satu ikhtiar untuk menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB.


“Posyandu keluarga sempat terhambat karena musibah pandemi Covid-19, Posyandu keluarga harus hadir untuk meringankan beban masyarakat, tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pinta Wagub saat berkeliling melihat secara langsung Posyandu Keluarga di Dusun Sira, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara.


Kepada kader Posyandu, Wagub berpesan untuk melayani masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan. Jangan sampai, niat melayani masyarakat bisa jadi penyakit karena masyarakat yang dilayani tidak patuh terhadap protokol kesehatan itu sendiri.


“Kepada ibu-ibu kader, silahkan layani masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan, cuci tangan sebelum masuk dan tetap gunakan masker,” pesan Umi Rohmi. Karena pandemi Covid-19 ini menurutnya belum jelas kapan berakhir. 


Untuk itu, hal yang wajib dilakukan selain berdo’a adalah dengan tetap menggunakan masker. “Saat ini, masker menjadi satu-satunya tameng yang bisa menghindari kita dari Covid-19,” tambah Wagub


Kabupeten Lombok Utara sendiri, sambung Wagub, seolah tak henti-hentinya mendapatkan musibah, mulai dari gempa hingga pandemi saat ini.Tapi itu semua harus dijadikan pelajaran untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik.


“Musibah menguji kesabaran kita, musibah munguji keimanan dan ketakwaan kita, semoga seluruh musibah yang melanda kita menaikkan derajat kemanusiaan kita semua,” tutup Wagub.


Diakhir sambutan, Umi Rohmi kembali mengingatkan masyarakat terkait dengan Perda Nomor 7 tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Wagub menegaskan, tidak ada toleransi lagi kepada orang yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah. Karena jika tak menggunakan masker di tempat tempat umum, ada sanksi yang akan diberikan.


“Selain 100% Posyandu Keluarga, Lombok Utara dan kabupaten lainnya di Provinsi NTB harus 100% pakai masker,” tutup Umi Rohmi.


#Sumber: Humas NTB

Penarikan KKL Pascasarjana Universitas Hamzanwadi, Inilah Pesan Direktur

OkeNews.net - Setelah satu bulan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sejumlah mahasiswa Pascasarjana Universitas Hamzanwadi ditarik kembali ke kampus, Sabtu 12 September 2020. Melalui KKL itu, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi dunia pendidikan.



Direktur Pascasarjana, Dr. Padlurrahman dalam sambutannya menyampaikan kegiatan KKL yang dilaksanakan mahasiswa ini terintegrasi riset dan pengabdian kepada masyarakat (PkM). 


"Peserta KKL berjumlah 71 mahasiswa yang terbagi menjadi 14 Kelompok dengan 7 dosen pembimbing, dan lokasi kegiatan KKL tersebar di tugas masing-masing," papar Padlurrahman, Sabtu (12/09/2020). 



Ia juga mengungkapkan rasa bangga kepada mahasiswa pascasarjana yang mengikuti KKL terintegrasi riset dan PkM.  “Saya atas nama Direktur Pascasarjana sangat bangga kepada mahasiswa peserta KKL yang telah menjalankan tugas dengan baik dan diselesaikan tepat waktu," ulasnya.


Ia berharap KKL yang telah dilaksanakan dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan meski di tengah pandemi covid-19. "Semoga kegiatan KKL ini 

memberikan kontibusi positif bagi dunia pendidikan khususnya dan dapat mengatasi permasalahan bidang pendidikan pada masa pandemi COVID-19," harapnya. 



Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Khirjan Nahdi mengatakan, kegiatan KKL ini menjadi bekal mahasiswa dalam mengembangkan riset yang diharapkan hasilnya dapat dinformasikan kepada masyarakat baik secara lokal, nasional, dan internasional melalui tulisan yang diterbitkan di jurnal sebagai masukan keilmuan dan pengetahuan untuk yang membacanya.


“Kegiatan KKL terintegrasi riset dan PkM ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam penelitian dan menulis karya ilmiah. Namun, mahasiswa jangan cepat merasa puas dengan hasilnya saat ini, karena harus terus meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah,” papar Khirjan.



Ditegaskan, kegiatan KKL terintegrasi yang dilaksanakan mahasiswa pascasarjana telah menghasilkan produk perangkat pembelajaran yang saat ini dapat diaplikasikan oleh guru pada masa pandemi saat ini. Beberapa produk tersebut di antaranya perangkat pembelajaran, media, bahan, dan evaluasi pembelajaran.



Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan kegiatan PKM yang berbeda-beda pada masing-masing kelompok. Kegiatan PkM tersebut diantaranya edukasi pencegahan Covid-19 yang ditersebar di pasar, masjid, permukiman, sekolah dan di masyarakat petani. 


"Kegiatan ini disertai dengan pembagian masker. Kegiatan yang lain yaitu sosialisasi aplikasi pembelajaran berbasis teknologi pada guru SD, kegiatan ini dilaksanakan dengan melatih guru dalam memproses aplikasi tersebut," katanya.


Disebutkan, ada 1 kelompok mahasiswa yang berbeda dalam pelaksanaan PKM, karena temanya di luar Covid-19 yaitu penanaman bibit pohon di daerah kering di Lombok bagian utara guna melakukan penghijuan. 


Mahasiswa peserta KKL selain menghasilkan produk pembelajaran dan PKM, beberapa mahasiswa menghasilkan artikel berupa artikel riset dan PkM. "Semua rangkaian kegiatan PkM mahasiswa ini merupakan pola KKL terintegrasi diharapkan dapat memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa," tutupnya.

Rabu, 09 September 2020

Wagub Sebut Program MBJJ Solusi Pendidikan Saat Pandemi Covid-19

OkeNews.net – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) dari PT. Telkomsel sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam proses daring di masa pandemi covid-19 ini, dan semoga program bantuan ini bisa tepat sasaran.












“Karena memang saat ini kita mencari bagaimana suatu program dapat menyelesaikan masalah, dan ini merupakan salah satu solusi untuk pemerataan akses pendidikan secara daring dalam situasi pandemi yang kita sasar pertama adalah anak-anak sekolah yang ekonominya menengah ke bawah, supaya apa yang dihajatkan pemerintah itu tepat sasaran,” ungkap Umi Rohmi, Rabu (09/09/2020).


Dalam kesempatan itu, pimpinan PT. Telkomsel Mataram menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB yang telah menyambut baik program dari Telkomsel sebagai solusi pembelajaran jarak jauh untuk para pelajar di masa pandemi Covid-19 ini dan menjelaskan program MBJJ tersebut.


“Terimakasih atas sambutan baik Pemerintah Provinsi NTB, kami dari PT. Telkomsel ingin berpartisipasi dalam mendukung proses pendidikan jarak jauh khusus di wilayah NTB ini, dalam bentuk kartu perdana maupun kuota, dan untuk tahap awal kami sudah menyiapkan 170 ribu kartu untuk bisa diberikan secara gratis agar bisa jadi fasilitas belajar jarak jauh didalamnya sudah ada kuota 10 GB untuk proses belajar mengajar termasuk komunikasi seperti Zoom, Google meet. Harapannya nanti jika didaftarkan di dapodik nomornya nanti bisa dapat subsidi pemerintah tambahan 35 GB untuk proses belajar mengajar ini,” jelasnya.


Terkait MBJJ tersebut, kuota 10 GB yang diberikan dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.


Untuk menutup acara audiensi tersebut, paket kartu perdana merdeka belajar diserahkan telkomsel secara simbolik kepada Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dan akan dibagikan gratis melalui Dinas Pendidikan Provinsi kepada beberapa sekolah di NTB.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Setda NTB, Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M,Si dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd, M.Pd.

#Sumber: Humas NTB

Guru dan Siswa MAN 1 Lotim Raih Juara Olimpiade Nasional 2020

OkeNews.net - Siswa dan guru Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur (Lotim) terus menoreh prestasi. Kali ini, siswa dan gurunya berhasil meraih juara lomba olimpiade nasional. Hal ini menambah sederet catatan prestasi MAN 1 Lotim yang cukup mengharumkan nama madrasah dan daerah baik Lombok Timur maupun Nusa Tenggara Barat.



Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni mengatakan, prestasi yang diraih saat ini cukup membanggakan, meski situasi pandemi namun MAN 1 Lotim telah mampu menunjukkan berbagai prestasi, tidak kalah dengan sekolah lain.


"Kali ini, prestasi yang diraih guru dan siswa MAN adalah juara Olimpiade Nasional Guru dan Siswa yang digelar oleh Ruang Dosen Republik Indonesia akhir agustus 2020 kemarin," papar Wathoni, Rabu (09/09/2020) di ruang kerjanya.


Disebutkan, dalam olimpiade itu, dua orang guru dan siswa MAN 1 Lotim berhasil meraih juara. Meksi harus rela dengan menempati posisi runner-up atau kedua namun cukup membuat pihaknya bangga mengalahkan guru dan siswa dari seluruh Indonesia.


"2 guru itu, atas nama M. Zakaria, S.Pd meraih juara 2 olimpiade guru bidang IPS dan M. Ziad Aenullah, S.Pd juga sukses merebut juara 2 olimpiade bidang matematika serta siswa atas nama Windy Satria yang mampu meraih juara 2 olimpiade siswa bidang IPS Terpadu yang lombanya diumumkan secara online pada 7 September 2020," ujarnya


Ia menegaskan, prestasi ini menjadi bukti dari kesungguhan dan komitmen bersama antara guru dan siswa untuk berlomba-lomba dengan saling mendukung untuk mempersembahkan prestasi bagi madrasah dan dirinya. 


"Kami disini selalu saling bahu membahu agar MAN 1 ini menjadi salah satu ikon madrasah Lombok Timur dan NTB pada umumnya sehingga stigma dan kesan dikotomi madrasah dan sekolah ini terhapus dan tidak ada lagi," papar kepala madrasah yang baru menjabat 2 tahun ini. 


Oleh karena itu, menurutnya, prestasi bagi siswa dan guru madrasah harus bisa menjadi kebutuhan untuk bisa mewujudkan madrasah hebat bermartabat. "Sehingga ini yang harus terus menerus diperjuangkan dan dibuktikan melalui prestasi," harapnya.


Sementara itu, M. Zakaria selaku guru yang sukses mengharumkan nama madrasah dan daerah diajang olimpiade guru ini mengatakan, bahwa prestasi ini diraih karena dorongan moral, peluang dan dukungan materi yang diberikan oleh pimpinan madrasah yang sangat luar biasa.


"Sehingga kami para guru juga harus berpacu untuk menggembleng diri meningkatkan kualitas dan kapasitas diri untuk menjadi guru berprestasi yang nantinya juga bisa berimbas pada semangat siswa untuk bersama-sama merebut prestasi," ujarnya.


Ia menegaskan, dalam konteks pembelajaran dan prestasi siswa, para guru sebagai inspirasi siswa sehingga siswa memiliki gairah yang besar untuk meningkatkan prestasi bagi madrasah dan daerah. 


"Semoga prestasi yang diraih sekarang ini dapat memacu guru madrasah lainnya untuk bersama-sama mengharumkan nama madrasah, karena kita juga bisa berprestasi jika diberikan kesempatan dan dukungan penuh dari lembaga," imbuh guru ekonomi yang masih betah membujang ini.


Kepala Kantor Kemenag Lotim, H. Azharuddin sangat mengapresiasi prestasi guru dan siswa MAN 1 Lotim yang seolah tiada henti, seakan mengalir terus seperti air yang semua ini terjadi karena program peningkatan mutu, kualitas, dan kapasitas yang dilakukan pimpinan madrasahnya bersama-sama dengan guru serta siswa sangat makskmal.


"Hal ini kita harapkan menjadi motivasi bagi madrasah lainnya di Lombok Timur bahwa jika semua komponen dalam satu madrasah punya kesungguhan dan komitmen bersama, insya Alloh prestasi itu tidak sulit," harapnya.


Ia mengaku, Kemenag Lombok Timur selalu mendukung semua program dan ikthtiar membangun pendidikan. "Insya Alloh kami di kemenag senantiasa mendukung semua ikhtiar madrasah untuk merebut prestasi," imbuh kakanmenag yang juga pernah meraih predikat kepala KUA Teladan Nasional sebelum diamanahkan sebagai Kakanmenag Lotim itu.

Selasa, 08 September 2020

Ratusan Anggota Kodim Lotim Gelar Latihan Menembak

OkeNews.net - Ratusan anggota Kodim 1615/Lotim sejak pagi berkumpul di lapangan tembak Kompi Bantuan Yonif 742/SWY yang terletak di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, Selasa (08/09/2020).



Ratusan personel Kodim tersebut akan melaksanakan latihan menembak senjata ringan baik pistol maupun laras panjang di bawah pimpinan Danlat Danramil 1615-11/Aikmel Kapten Inf Masrun.


Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny disela-sela kesibukannya menyampaikan, latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) tersebut dilakukan untuk mengasah, memelihara dan mempertahankan kemampuan menembak personel dengan jarak 100 meter untuk laras panjang dan 15 meter untuk laras pendek pistol.


Dijelaskannya, kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar Prajurit TNI yang harus senantiasa diasah dan dilatihkan kepada personel.


"Dengan laitihan menembak, anggota Kodim dapat melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran dan akurasi yang tepat selama latihan menembak," ujar Agus Donny.


Selain itu lanjut orang nomor satu di Kodim Lotim tersebut juga mengatakan selama latihan membutuhkan safety tingkat tinggi karena latihan menembak menggunakan munisi tajam yang harus dipertanggung jawabkan.


"Pergunakan waktu latihan dengan sebaik-baiknya sebagai wujud pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara," pesan Dandim Lotim.

Kamis, 03 September 2020

Kemenag NTB Berikan Reward Guru dan Siswa Berprestasi

OkeNews.net - Dalam rangka memacu prestasi madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama NTB memberikan penghargaan (reward) kepada guru dan siswa madrasah di NTB yang sudah mmpersembahkan  prestasi dan membawa harum NTB di kancah nasional.


Acara penyerahan penghargaan ini dibarengi dengan  penyerahan ijin operasional madrasah dan penyerahan sertfikat program induksi guru negeri baru  di lingkup Kemenag NTB, Kamis (03/09/2020) di halaman Kantor Kemenag setempat.


Kakanwil Kemenag NTB, DR KH Zaidi Abdad dalam sambutannya mengapresiasi prestasi guru dan siswa madrasah saat ini yang sudah sukses membawa nama madrasah NTB ke jenjang nasional bahkan internasional. 


Ia menegaskan, prestasi harus menjadi tradisi dan kebutuhan di madrasah kalau mau mewujudkan madrasah hebat bermartabat serta memiliki daya saing yang luar biasa.


"Saya selaku Kakanwil meminta Kakanmenag kabupaten/kota se-NTB dapat memberikan apresiasi pada mereka (siswa dan guru) yang berprestasi," ulasnya.


Disebutkan, saat ini pihaknya telah memulai untuk memacu dan mendorong kementerian agama agar memiliki prestasi ke depannya.


"Berprestasi itu tidak mudah, harus ada komitmen dan ikhtiar yang sungguh-sungguh karena itu harus diapresiasi dan diberikan reward," beber Kakanwil yang berlatarbelakang kiyai dan hafiz ini. 


Pemberian penghargaan guru berprestasi diberikan kepada Hj. Siti Surodiana, guru Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur (Lotim) yang sukses meraih juara 3 nasional pada lomba karya tulis ilmiah guru di UNESA Surabaya dan lomba inovasi guru di Kemendikbud Agustus 2020.


Selain itu, penghargaan juga diberikan pada 3 siswa MAN 1 Lotim yang meraih juara nasional, 2 siswa MTSN 1 Lotim, 3 siswa MAN 2 Mataram, dan 1 siswa MAN 1 Loteng yang masing-masing diberikan hadiah sebesar Rp 1 juta perorang oleh Kakanwil Kemenag NTB yang penyerahannya didampingi Kabid Penmad, H Zamroni Aziz. 


Hj Siti Surodiana selaku guru yg menerima penghargaan sangat mengapresiasi langkah Kanwil NTB yang memberikan reward pada guru dan siswa berprestasi. 


Menurutnya, hal ini akan menjadi pemacu dan motivasi bagi guru dan siswa madrasah untuk lebih maksimal berbuat agar madrasah di NTB lebih berprestasi. 


"Semoga tradisi baik ini terus terpelihara sehingga akan melahirkan prestasi yang lebih hebat lagi dalam berbagai bidang dari guru serta siswa madrasah di NTB," harapnya.


Kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni yang turut hadir menyaksikan acara tersebut menyampaikan terima kasih pada Kakanwil Kemenag NTB dan Bidang pendidikan madrasah Kanwil Kemenag NTB.


"Melalui penghargaan semacam ini tentu merupakan langkah nyata dan pengakuan pada guru dan siswa madrasah di NTB yang semakin hari semakin bermunculan, bahkan dalam banyak bidang termasuk bidang tehnologi. Semoga acara ini berkah manfaat," harapnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi