www.okenews.net

Kamis, 14 Juli 2022

ASN Dikerahkan Gotong Royong Bangun Jembatan Pemoles

Pembangunan jembatan Pemoles Batujangkih
Okenews.net - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) dikerahkan untuk gotong royong membangun jembatan di Dusun Pemoles, Desa Batujangkih, Kecamatan Praya Barat Daya.

Mulai Jumat (15/07/2022), Pemkab Loteng dan jajarannya mulai berangkat dan menginap di lokasi. Kemudian pada Sabtu pagi mulai gotong royong.

Plh. Sekda Loteng M. Nazili mengatakan, sedikitnya ada 1000 ASN yang dikerahkan untuk gotong royong dan menyumbang seikhlasnya untuk pembangunan jembatan Pemoles.

"Kami akan menginap dengan membangun tenda di lokasi. Malamnya nanti juga kami akan membahas Kejurda Paralayang," katanya, Kamis (14/7/2022).

Diungkapkan, ASN yang menginap nantinya adalah laki-laki saja. Sementara, ASN yang perempuan diminta hadir pada Sabtu pagi.

Secara teknis, kata dia, pondasi jembatan sudah mencapai 4 meter. Direncanakan, tinggi jembatan nantinya 6 meter.

"Jembatan itu rusak lantaran tidak terlalu tinggi dan mudah diterjang air. Makanya kami berencana meninggikan sampai 6 meter," ujarnya.

Diakui, sebagian besar pengerjaan dilakukan oleh mesin untuk memudahkan pengerjaan pembangunan.

Anggarannya sendiri, kata Nazili, Pemkab Loteng telah mengucurkan Rp 300.000.000 dari Bantuan Tidak Terduga (BTT), sebagiannya lagi ditanggulangi secara urunan.

"Kalau hasil kalkulasi, jembatan itu akan rampung dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp 1.000.000.0000," sebutnya.

Para ASN tersebut juga nantinya diminta membawa uang saku untuk disumbangkan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan jembatan Pemoles.

Pekan PKKMB: Proses Transisi Mahasiswa Sadar Akademik

Oleh: Zahra Husnul Latifah (Mahasiswi Prodi PGMI Universitas Muhammadiyah Mataram)

Foto: istimewa/dok
PELAKSANAAN Pengenalan Kampus dan Keakraban Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Mataram tahun 2020/2021 lalu telah berlangsung lancar dan mengesankan. Proses PKKMB itu menjadi proses transisi mahasiswa baru yang beralih status dari siswa. 

Ajang itu selain penuh tantangan sekaligus sebagai ajang melateh mental yang menyadarkan mahasiswa untuk langkah awal menjadi insan sadar akademik. Melewati masa sulit sekaligus indah dan penuh kesan dari setiap proses PKKMB yang mahasiswa lewati. 

Disisi lain, proses itu barangkali sebagai tantangan bagi pantia untuk mengkemas even PKKMB agar menjadi lebih menarik, efektif, ramah, dan mengesankan bagi peserta. Apalagi jika even ini diformat dengan sentuhan kekinian yang lebih enjoy namun sarat dengan misi pendidikan. 

Kegiatan yang termasuk program bidang kemahasiswaan untuk menyambut mahasiswa baru ini pada dasarnya PKKMB bertujuan untuk memperkenalkan, mempersiapkan, dan mengakselerasi mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang sadar akan hak dan kewajibannya.

Pesan yang memuat antara lain tentang sistem pendidikan tinggi, kegiatan akademik dan kemahasiswaan serta kebijakan kampus sehingga dapat mendukung keberhasilan studinya di perguruan tinggi.

Selain itu memberikan mahasiswa kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan baru. Mereka diharapkan mengawali kegiatan dalam hal yang menggembirakan sambil tetap mempelajari hal yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fisik, lingkungan sosial (termasuk norma khusus yang berlaku di lingkungan kampus barunya) maupun dengan cara belajar yang baru.

Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan PKKMB ini: pertama, membantu mahasiswa mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidikan barunya, sehingga tercipta edukatif dan kondusif. Kedua, membantu mahasiswa baru menyatu dengan warga kampus, beradaptasi dengan lingkungan kampus. 

Ketiga, mengetahui kewajiban dan hak serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan, serta mendorong mahasiswa untuk memulai kebiasaan belajar dengan metode diskusi, praktek di lingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram.

Di samping itu juga bertujuan agar mendorong mahasiswa untuk memiliki kepercayaan diri sendiri berani mengungkapkan pendapat dan aktif menyatakan pendapat kepada orang lain.

Terakhir, menambah pemahamannya melalui pengamatan terhadap lingkungan, membangun keakraban dan persaudaraan yang lebih erat antar mahasiswa, dosen dan karyawan. Sehingga bisa saling bahu membahu antar sesama dalam membangun kepribadian dalam berorganisasi.

PKKMB Universitas Muhammadiyah Mataram tahun 2021/2022 dilaksanakan 4 hari. Dua hari PETA dan dua hari Masta. Hari pertama kami berkumpul di lapangan diselenggarakan oleh BEM dan berkerja sama dengan IMM dan dilanjutkan berdiskusi dalam Kelas. 

Peta adalah hari banyak berdiskusi dari jam 6 pagi sampai jam 17.35 sore berjeda hanya untuk sholat dzuhur dan makan siang selama dua hari. Namun dengan penuh semangat mahasiswa terus mengikuti dengan harapan dapat lulus dan mendapatkan sertifikat untuk memenuhi persyaratan wisuda nanti.

Hari ketiga, pelaksanaan MASTA sama halnya dengan PETA, MASTA dimulai pukul 06.00 pagi harus ada di kampus dan selesai jam 17.35. Tetetapi disela-sela acara juga ada hiburan untuk mahasiswa baru sembari perngenalan organisasi di setiap petunjukan. 

Tampak para mahasiswa antusias menonton petunjukan itu tersebut. Hingga pada akhirnya PKKMB pun usai dengan penuh kesan dan pesan yang menjadi bekal para mahasiswa di masa transisi untuk menjadi mahasiswa yang sesungguhnya.

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan

Oleh: Amelina Putri 

(Mahasiswi Prodi PGMI Universitas Muhammadiyah Mataram)

foto: istimewa/dok
LINGKUNGAN bersih tentu akan membuat semua orang menyukainya. Apalagi rapi dan indah akan memberikan suasana yang nyaman bagi semua orang yang menempatinya. Lingkungan  yang bersih juga sangat berpengaruh bagi kesehatan kita. 

Untuk menjaga lingkungan yang bersih tentu banyak cara yang bisa dilakukan, seperti membuang sampah pada tempatnya, memisahkan jenis sampah, dan kegiatan gontong royong. 

Kita semua tentu mengiginkan lingkungan yang bersih, namun sedikit sekali dari kita bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih, dan kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya sangat kurang.

Bahkan, terkadang kita sebagai manusia sangat mudah untuk merusak akan tetapi sulit untuk menjaganya. Karena itu, penulis memaparkan cara-cara menjaga lingkungan agar tetap bersih.

1. Mulai dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Agar kita selalu membersihkan lingkungan rumah buatlah jadwal piket untuk diri sendiri sehingga kita bisa mengatur waktu dengan baik.

2. Mendaur Ulang Sampah

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah yang bermanfaat. Misalnya, kaleng bekas bisa diubah menjadi sebuah pot bunga dengan menghiasnya jadi indah. Hal ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk. Bahkan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan. 

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran dalam diri kita juga sangat penting dalam hal-hal kecil seperti contoh ketika kita melihat orang membuang sampah sembarangan maka kita harus menegurnya dengan baik.  

5. Memisahkan Jenis Sampah

Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah anorganik dan sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah anorganik sebagian dari sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.

6. Kegiatan Gotong Royong

Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar warga. Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk mewujudkan kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.

7. Meremukkan Sampah

Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kardus dan lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan meremukkannya. Meremukkan sampah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang ada, namun berperan untuk meminimalisir penggunaan ulang sampah yang merugikan. Misalnya saja oknum yang menggunakan sampah botol minuman untuk digunakan kembali tanpa proses sterilisasi.

8. Melakukan Penghijauan

Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan asri bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah dengan proses penghijauan. Ajaklah tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar. Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan menjadi makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang tidak sehat menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah mendapatkan udara yang bersih.

9. Penutupan Saluran Air

Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena biasanya saluran air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan menjadikan saluran tersebut sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.

10. Buat Lubang Sampah

Membuat lubang khusus yang disediakan untuk memasukan sampah organik, hingga nantinya bisa terdaur ulang dan meminimalisir bau. Kita tahu bahwa sampah organik akan membusuk dan akan menimbulkan bau yang tak sedap, oleh karena itu masukan kedalam lubang dan timbun kembali.

11. Memperbanyak Tong Sampah

Orang-orang seringkali membuang sampah semabarangan karena kurangnya jumlah tong sampah yang tersedia. Jadi, perbanyaklah jumlah tong sampah di jalanan maupun di sekitar lingkungan perumahan.

12. Sosialisasi

Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar orang-orang mengetahui pentingnya upaya menjaga kebersihan lingkungan. Ini akan menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor dan memotivasi agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.

Demikian uraian tentang cara menjaga kebersihan lingkungan  agar rapi dan nyaman. Hal sedehana di atas dapat dilakukan semua orang. Terpenting kesadaran personal dan kolektif tercipta dan terjaga dengan baik di antara sesama warga. Terlebih lagi saat ini pemerintah NTB telah mencanangkan program zero waste. Program ini selain menjaga kebersihan lingkungan, juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk menambah pendapatan.

Sinergi Program INKULSI, LRC Bersama Pemkab Lotim Susun Program

Acara penyusunan program INKLUSI di Lombok Timur

Okenews.net
- Lombok Research Center (LRC) sebagai mitra daerah dari Yayasan BaKTI dalam pelaksanaan Program INKLUSI menyelenggarakan Penyusunan Program INKLUSI bersama Pemkab Lombok Timur, Kamis (14/7/22) di Selong. 

Kegiatan tersebut diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain, yaitu Bappeda, DP3AKB, UTD PPA, Dinas Sosial, Dinas Dikbud, Dinas Dukcapil, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum, Forum Disabilitas, Lembaga Perlindungan Anak, dan beberapa organisasi masyarakat sipil lainnya.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari telah penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkab Lombok Timur dengan LRC terkait dengan pelaksanaan Program INKLUSI. 

Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mengidentifikasi program dan kegiatan OPD terkait dengan Program INKLUSI serta dalam rangka menyusun program dan kegiatan yang akan dikerjasamakan melalui Program INKLUSI.

Kegiatan diawali penyampaian tentang Program INKLUSI yang disampaikan M. Ghufran H. Kodri sebagai perwakilan dari Yayasan BaKTI. Ia menyampaikan Program INKLUSI merupakan lanjutan program MAMPU  sebelumnya. 

Program ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Australia untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia yang membangun lebih lanjut kemajuan di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil.

Lebih lanjut ia menegaskan, pelaksanaan Program INKLUSI ini untuk memastikan, tidak ada pembedaan dalam pembangunan. Semua lapisan masyarakat memiliki hak yang sama dalam pembangunan, tidak ada perbedaan masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu semua harus dilibatkan.

Ghufran juga menegaskan, pelaksanaan kegiatan penyusunan program Inklusi difasilitasi Maharani. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi informasi mengenai program-program yang dilaksanakan pada tahun 2022.

Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk dapat menyampaikan mengenai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan usulan kolaborasi apa yang dibutuhkan dengan Program INKLUSI untuk mendukung capaian dari program-program tersebut.

"Sekiranya dibutuhkan penguatan internal OPD, kira-kira apa yang bisa dikerjasamakan dengan Program INKLUSI untuk dilakukan penguatan," ucapnya.

Sementara menurut Maharani menyebutkan, ada tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab bersama dalam diskusi kali ini yaitu apa saja program yang dijalankan di tahun 2022 sehingga program Inklusi bisa melakukan integrasi program? 

Kedua, program apa yang akan dilaksanakan di tahun 2023 sehingga program Inklusi bisa berkolaborasi dan secara internal? Dan, apa saja kegiatan di OPD terkait dengan peningkatan kapasitas agar program yang akan dijalankan bisa maksimal?.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Timur Nurhidayati mengatakan, saat ini secara kuantitas Posyandu di Lombok Timur sudah 100 persen Posyandu Keluarga.

Namun secara kualitas sumber daya manusia masih membutuhkan peningkatan kapasitas agar posyandu keluarga dapat berjalan sesuai dengan juklak juknis yang ada.

Ia berharap melalui sinergi program Inklusi yang akan dijalankan oleh LRC akan dapat menunjang program yang dilakukan oleh dinas selama ini terus diupayakan dengan optimal.

Sementara, Kabid Capil Dinas Dukcapil Lotim Arfani M. Masany menerangkan, saat ini Dinas Capil sudah mulai membuat terobosan-terobosan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat rentan. 

Upaya yang dilakukan saat ini bekerjasama dengan pihak kecamatan, Puskesmas dan KUA Kemenag Lotim. Bahkan ia mengklaim beberapa strategi Dinas Dukcapil merupakan terobosan yang pertama dilakukan oleh kabupaten seluruh Indonesia.

Namun, ia mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya terkait dengan kapasitas SDM yang dimiliki. "Semoga dengan adanya program ini bisa berkolaborasi untuk mengatasi kekurangan yang kami miliki tersebut," harap Arfani.

Hasil kegiatan Penyusunan Program INKLUSI ini akan dibawa ke pertemuan seluruh mitra BaKTI-INKLUSI di Kupang NTT untuk dipertajam sehingga antara Program INKLUSI dengan program Pemkab dapat sinkron untuk berkolaborasi mewujudkan perencanaan pembangunan yang inklusif di Lombok Timur.

Rabu, 13 Juli 2022

Lanjutkan Tradisi Maulanasyeikh, YAFAMA NW Gelar Serah Terima Santri Baru

Acara serah terima santri Yafama Montong Tangi

Okenews.net – Sebagai tanda dimulainya proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs.) Fathul Muin NW yang bernaung di Yayasan Fathul Muin Annahdloh (YAFAMA) NW Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur, dilakukan acara serah terima santri baru untuk perdana, di halaman yayasan setempat, pada Rabu (13/07).

Ketua YAFAMA, Hasanah Efendi mengatakan, acara serah terima ini adalah peninggalan ajaran almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pada masa hayatnya. 

Dulu, setiap tahun ajaran baru pendidikan selalu mengadakan kegiatan serah terima santri baru yang dikenal dengan ‘Nyerah Mayung Sebungkul’ (menyerahkan anak seutuhnya oleh orang tua kepada sang guru dengan ikhlas untuk digembleng menjadi anak yang sukses).

“Tradisi inilah yang saya lanjutkan untuk mengambil berkah, karena YAFAMA ini adalah yayasan baru dan menerima santri perdana juga. Jadi untuk memulai belajar orang tua harus menyerahkan anaknya secara ikhlas untuk diajar, dididik, dibina menjadi pejuang agama oleh guru,” ungkapnya. 

Terkait gedung belajar, katanya, pihak yayasan akan berusaha untuk menyelesaikan pembangunan ruang belajar yang baru kita mulai bangun. Tentunya dukungan semua pihak, khsususnya masyarakat Desa Montong Tangi sangat dibutuhkan demi membangun generasi islami.

“Target yayasan tahun ini bisa selesaikan lantai pertama, dan tahun kedua bisa tuntas pembangunan ruang belajar 6 lokal lantai 2 ini. InsyaAllah asal kita kompak, utuh bersatu, apapun yang kita rencanakan dan bangun akan mudah,”pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala MTs. Fathul Muin NW Buhari Muslim menyampaikan bahwa santri baru pada tahun pelajaran 2022-2023 ini berjumlah 25 orang yang terdiri dari 12 laki dan 13 perempuan.

“Alhamdulillah angkatan perdana kita cukup banyak santri baru kita di MTs ini. Nanti proses belajarnya ala pesantren kendati anak tidak mondok karena kekurangan ruang atau lokal. Insya Allah ke depan jika ruang tersedia, santri akan dimondokan 1005,” ujarnya.

Pengajian disampaikan TGH. Muhammad Muzayyin Sabri, yang mengupas tetntang bagaimana dahsyatnya doa orang tua kepada anaknya. Oleh sebab itulah ibu atau orang tua jangan sekali mendoakan anaknya dengan jelek-jelek, tapi doakan dia menjadi anak yang suskes, berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Gedung Pengolahan Porang Bakal Dibangun di Lombok Timur

Bupati membuka acara pelatihan manajemen mutu
Okenews.net - Mendukung rencana pembangunan gedung pengolahan porang di Lombok Timur tahun ini, 40 orang diberikan pelatihan manajeman mutu dan pengelolaan sentra industri kecil menengah (IKM) porang dan logam.  

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy saat membuka acara, Senin (11/07/2022) mengatakan, pelatihan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Karena itu ia berharap 40 orang peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik untuk kemudian menciptakan inovasi dan kreasi di bidang industri, baik untuk porang maupun logam, ataupun potensi-potensi lainnya.

Bupati menegaskan, Lombok Timur sesungguhnya memiliki banyak potensi yang dapat dijual dan dikembangkan melalui industrialisasi. 

Akan tetapi dibutuhkan fasilitasi dan motivasi untuk pengembangannya, baik dalam bentuk moril, terlebih materiil berupa permodalan. 

Karenanya dukungan dari pemerintah pusat seperti halnya untuk pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pelaku IKM.

Pelatihan penguatan mutu dan pengelolaan IKM porang dan logam ini akan berlangsung selama dua pekan hingga 23 Juli mendatang dengan dana bersumber dari DAK non fisik  Dinas Perindustrian Lombok Timur. 

Selain kegiatan ini akan dilaksanakan pula peningkatan SDM dan daya saing IKM, pengembangan kemitraan IKM, serta pelatihan kemitraan berorientasi ekspor.

Khusus untuk budidaya porang, tahun Anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mendapatkan DAK Fisik dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sebesar Rp. 9,3 miliar lebih. 

Jumlah tersebut untuk pembangunan gedung pengolahan porang sebesar lebih dari Rp. 5 miliar dan mesin pengolahan senilai Rp. 3,9 miliar, serta sisanya untuk perencanaan dan pengawasan. 

Gedung tersebut berdiri di atas lahan seluas 5.000 m² di Desa Pringgabaya Utara Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur.

Keberadaan Sarana dan prasana pengolahan porang di Kabupaten Lombok Timur ditunjang sentra budidaya seluas kurang lebih 570 Ha yang tersebar di Kecamatan Pringgasela, Suela, Sembalun, Masbagik dan Pringgabaya.

Selasa, 12 Juli 2022

Kabar Baik...! Telah Hadir Program SMA Terbuka di Sakra

Ketua Komite SMA Terbuka Sakra M. Nasir (baju hitam)
Okenews.net - Kabar baik...! Bagi masyarakat atau anak-anak di Lombok Timur yang putus sekolah di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui program pemerintah, kini bisa melanjutkan sekolahnya di SMA N 1 Sakra.

"Program SMA Terbuka yang di canangkan pemerinrah pusat ini kita sambut dengan baik," ungkap Ketua Komite SMA Terbuka Sakra, Selasa 12 Juli 2022.

Muhammad Nasir menegaskan, SMAN 1 Sakra ini salah satu sekolah dari beberapa sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk melakukan program SMA Terbuka.

"SMA Terbuka ini kita tujukan kepada masyarakat atau anak anak kita yang putus sekolah dengan catatan umur, 20 tahun kebawah," terangnya.

Teknis pembelajarannya tidak terjadwal setiap hari. Sifatnya fleksibel. Namun dijamin mutu dan kualitasnya tidak kalah dengan sekolah pada umumnya. Ijazahnya pun setara SMA sederajat.

”Waktu belajar fleksibel, mutu terjamin dan ijazah setara SMA. SMA Terbuka juga gratis,” sambungnya.

Progran SMA terbuka ini akan dimulai pada 18 juli 2022, namun jika ada penambahan siswa pihaknya tetap akan menerima sampai 31 Agustus mendatang.

Catatannya, para calon siswa harus membawa, syarat-syarat yang telah diberikan panitia pendaftaran program SMA Terbuka.

Adapun syarat yang harus disiapkan calon peserta didik antara lain foto copy akte kelahiran, kartu keluarga dan ijazah SMP/MTs. Dalam proses pendaftaran, calon peserta didik untuk sementara dapat dilakukan secara offline.

Nasir berharap, dengan adanya program SMA Terbuka ini, tidak ada lagi masyarakat atau anak anak, khususnya di Lombok Timur ini yang putus sekolah.

"Melalui program ini diharapkan mampu membantu anak anak yang putus sekolah untuk mengapai cita_citanya," tutup Nasir

Senin, 11 Juli 2022

Mahasiswa KKN-T UNRAM di Sambelia Gelar Sosialisasi Stunting

Foto: Sosialisasi stunting KKN T Unram di Desa Sambelia
Okenews.net - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) menggelar sosialisasi stunting dan pemberian makanan untuk anak-anak pada fase 1000 hari pertama kehidupan di Desa Sambelia Lombok Timur.

Wakil Ketua KKN-T Unram di Desa Sambelia Suandi mengatakan, melihat keadaan dan kondisi masyarakat Desa Sambelia, khususnya anak-anak yang menurut data, angka stunting mencapai 35% pada tahun 2021.

"Hal tersebut menjadi tantangan kami untuk mengurangi angka tersebut bahkan kalau bisa menuntaskan masalah tersebut," tegas Suandi, Senin (11/07/2022) di Sambelia.

Ia menyebutkan, acara dimulai pukul 09.00- 12.00 WITA, bertempat di Aula Kantor Desa Sambelia dengan pemateri dari Dinas Kesehatan Lombok Timur dan Puskesmas Kecamatan Sambelia. "Narasumbernya adalah ahli gizi dan anak," sambungnya. 

Para audiens terdiri dari kader Posyandu, anak-anak, dan tokoh masyarakat desa setempat sangat antusias mengikuti sosialisasi.

Setelah melakukan sosialisasi dan diskusi interaktif bersama audiens, pihak Puskesmas dibantu peserta KKN melakukan demo tata cara pembuatan dan pemberian makanan bagi anak-anak pada seribu hari pertama kehidupan.

Karena semangat dan seriusnya para audiens yang terdiri dari kader Posyandu, anak-anak, dan tokoh masyarakat, akhirnya bisa mempraktikkan langsung di tempat hingga akhirnya ibu-ibu kader posyandu langsung bisa. 

Lebih lanjut Suandi menegaskan, program sosialisasi ini akan terus berlanjut. Setelah sosialisasi dari instansi kesehatan, para peserta KKNT tetap melanjutkan sosialisasi dengan door to door agar lebih maksimal.

Ia mengaku, pengetahuannya tentang stunting saat pembekalan di kampus sebelum menjalankan program KKNT menjadi modal untuk berbagi juga kepada masyarakat sampai saat ini.

"Kami terus melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat sekaligus melakukan interaksi dengan mereka semua," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi tentang bahaya stunting ini didukung penuh pemerintah Desa Sambelia sehingga peserta KKN merasa sangat terbantu, mulai dari fasilitas tempat yang diberikan.

"Alat-alat untuk melaksanakan sosialisasi dan demo pembuatan makanan untuk anak bayi pun kami dibantu bapak kadus dan beberapa staf desa yang lainnya," tutupnya.

Bangun Inklusi, Pemda Lotim Kolaborasi dengan LRC

Serah terima dokumen kerjasama Pemkab Lotim dengan LRC

Pembangunan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini yang mengusung pembangunan berkelanjutan harus pula disertai dengan pemahaman secara menyeluruh mengenai isu inklusi sosial dan gender. 

Pemahaman mengenai inklusi sosial dan gender ini tidak bisa diabaikan, karena marwah dari pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Pemda Lotim tidak akan tercapai apabila kondisi pemerataan keadilan dan kesejahteraan masyarakat tidak tercapai, khususnya terhadap kelompok rentang dan/atau marjinal. 

Untuk itu, dibutuhkan kesepahaman dan pemahaman semua pihak untuk dapat menjadikan inklusi sosial dan prinsip gender sebagai pondasi program pembangunan yang dilaksanakan. 

Melihat hal tersebut Pemerintah Daerah Lombok Timur bekerjasama dengan Lombok Research Center (LRC) untuk mendorong terwujudnya pembangunan yang inklusi di Lombok Timur. 

Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk Kesepahaman bersama Nomor : 181.6/21/KS/2002 dan Nomor : 02/LRC-KB/e/VII/2022 tentang pelaksanaan program kemitraan antara Australia Indonesia menuju masyarakat Inklusif di Kabupaten Lombok Timur.

Program INKLUSI adalah program kemitraan Australia-Indonesia yang mendukung prioritas kebijakan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. 

Program ini diselaraskan dengan pilar pertama dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia, dan Rencana Aksi terkait, yang berkomitmen pada kerja sama untuk mengatasi kemiskinan dan ketidaksetaraan, mempromosikan kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan inklusif-disabilitas; 

Pilar kedua, stabilitas dalam Rencana Pembangunan Tanggap COVID-19 Australia-Indonesia; dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN IV 2020-2024) Pemerintah Indonesia.

Dalam pelaksanaan program tersebut, Yayasan BaKTI sebagai salah satu mitra nasional INKLUSI bermitra dengan Yayasan Lombok Research Center (LRC) sebagai Mitra Daerah akan berfokus pada penghapusan kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap perempuan yang masih tinggi dan pelayanan yang masih sulit diakses oleh kelompok miskin, marginal dan disabilitas karena jarak, sarana dan prasarana dan pemahaman masyarakat tentang kekerasan itu sendiri. 

Sarana dan prasarana yang responsif gender, ramah anak, dan inklusi menjadi faktor utama aksesibilitas terhadap layanan. Pada program INKLUSI, Yayasan BaKTI Bersama Lombok Research Center (LRC) sebagai Mitra Daerah akan mengatasi permasalahan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan miskin dan marginal, yang menjadi penyebab terjadinya KtP (Kekerasan terhadap Perempuan), salah satunya akibat kondisi kemiskinan dan ekonomi, khusus di masa pandemi COVID-19 dimana angka kemiskinan semakin meningkat.

Saat ini Indeks Pembangunan Gender (PGI) Kabupaten Lombok Timur berada pada angka 91,3 dan berada di atas rata-rata provinsi yaitu 90,5 atau berada di posisi keenam dari sepuluh daerah kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Sedangkan untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), Lotim masih berada di posisi keempat dengan angka 65,9. Dalam periode 2019-2021, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender di Kabupaten Lombok Timur cenderung mengalami stagnasi meskipun terdapat kenaikan (BPS, 2022).

Penyerahan dokumen kesepakatan bersama dilakukan di Ruang sekretaris daerah (Sekda) Lombok Timur pada hari Senin (11/7/2022). 

Dalam kesempatan tersebut Bapak Juaini Taofik selaku Sekda Lombok Timur sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh LRC ini.

Pembangunan yang inklusi merupakan salah satu cita-cita bersama yang tertuang dalam RPJMD Lombok Timur 2018-2023. Lombok Timur sangat peduli agar masyarakat yang rentan dapat berperan aktif dalam setiap proses pembangunan.

Masyarakat yang rentang harus dapat berperan aktif dalam setiap proses pembangunan Ungkap Juaini Taofik. Hal ini harus kita dorong bersama agar target-targer RPJM Lombok Timur dapat tercapai di akhir pemerintahan Bapak Bupati Sukiman Azmi Tambah Juaini Taufik.

Dalam kesempatan yang sama, Suherman selaku Direktur LRC juga menyampaikan pembangunan Inklusi merupakan salah satu indikator keberhasilan RPJMN secara nasional. 

Di Lombok Timur pembangunan yang inklusi juga menjadi cita-cita bersama yang tertuang dalam RPJMD Lombok Timur. Untuk itu kolaborasi bersama harus dilakukan agar apa cita-cita pembangunan dapat tercapai.

"Kolaborasi harus kita lakukan bersama semua stakeholder agar cita-cita pembangunan yang inklusi yang tertuang dalam RPJMD Lombok Timur dapat tercapai," ungkap Suherman.


Sabtu, 09 Juli 2022

Bupati Sukiman Tutup Pameran Lukisan

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy tutup pameran lukisan
Okenews.net - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menutup acara pameran lukisan dalam rangka memeriahkan MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 di Lombok Timur, Kamis (07/07/2022).

Menurut bupati, seni menjadi salah satu elemen yang membuat hidup lebih bermakna. Seni adalah salah satu bentuk rasa syukur manusia. 

Hal itu dapat dilihat dari ungkapan para seniman yang menyebut Tuhan menciptakan bumi yang indah ini dengan segala pesonanya.

Selain mengaparesiasi kegiatan tersebut, kepada para seniman bupati berpesan untuk menghimpun kekuatan membangun seni yang mengarah pada keindahan. 

Pemda, jelasnya akan memberikan dukungan dan ruang yang dapat mendukung pengembangan kreativitas para seniman. 

Para seniman dapat memanfaatkan Gedung Wanita, Bale wartawan, dan kantor lain yang bisa digunakan untuk aktualisasi seni.

“Kita semua punya itu, tempat-tempat itu bisa kita jadikan sarana untuk mengaktualkan aktivitas (kesenian) kita supaya dikenal oleh masyarakat,” pesannya.

Bupati juga menyebutkan hal lain yang memberi makna dalam hidup seperti ilmu yang memudahkan hidup, prestasi, dan terakhir adalah agama yang memberikan arah dalam hidup.

Pameran ini juga dimaksudkan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa yang saat ini perlu ditingkatkan. 

Pameran bertema Journey Of Sasak Culture itu dimulai 2 Juli dan diharapkan pula dapat menggairahkan pariwisata dan industri kreatif di daerah ini.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi