www.okenews.net: Berita Utama
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Juni 2021

150 Atlet NTB Siap Ikuti Pelatda Gemilang PON XX

Okenews - Sebanyak 105 atlet dan 40 pelatih Provinsi Nusa Tenggara Barat dari 19 cabor yang lolos Pra PON XX Papua tahun 2021 dikukuhkan mengikuti Pelatihan Daerah. 



Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc. berpesan agar para atlet berlatih maksimal demi mengharumkan nama daerah. "Saya juga mengapresiasi para ketua cabang olahraga yang sudah berjuang membina dan mengasah atlet-atlet kita dalam keterbatasan," ucap Gubernur di GOR Turida, Kamis (03/06/2021). 


Ketua Pelatda NTB, Mori Hanafi mengatakan, awal Juni merupakan acara penerimaan atlet  dan pelatih  untuk masuk penginapan. Rencana, 105 atlet  akan menjalani tes fisik mulai  tanggal 1 hingga 2 Juni  guna mengukur kebugaran fisik.


Mori mengatakan, dampak pandemi menyebabkan Pelatda diundurkan. Sebelumnya, atlet-atlet NTB yang mengikuti Pelatda PON dikembalikan ke pengprov cabor per 1 Januari 2021. Ini merupakan keputusan KONI NTB karena belum ada kepastian anggaran PON XX Papua 2021.


19 cabang olahraga yang dipastikan Provinsi NTB mengikuti PON XX Papua yakni atletik, voli pasir, tarung derajat, tinju, panjat tebing, catur, karate, tenis lapangan, balap motor, selam, kempo, biliar, muaythai, menembak futsal, pencak silat, dan renang dengan target 17 emas.

Rabu, 02 Juni 2021

Warga Perbatasan Serahkan Dua Pucuk Senjata Rakitan

Okenews - Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur memberikan apresiasi kepada pos-pos yang tetap eksis melaksanakan pembinaan teritorial selain mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL.



Hal itu diungkapkan Dansatgas saat mengambil apel Danpos yang dilaksanakan di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/6/2021).


Pembinaan teritorial yang dimaksud Bayu Sigit yaitu melakukan upaya pembinaan teritorial dengan metode pendekatan komunikasi sosial, bakti sosial dan karya bakti atau gotong royong yang melihatkan masyarakat sehingga terjadi hubungan silaturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan antara Prajurit TNI di pos-pos terdepan dengan masyarakat.


"Alhamdulillah ini sudah membuahkan hasil yang dapat dilihat dari kedekatan masyarakat dengan para Prajurit di pos. Bahkan di beberapa pos, masyarakat meminta agar personel pos jangan ada yang diganti, ini patut diapresiasi," ujarnya.


Selain itu, lanjutnya, kemarin (Selasa, red) sore, personel Pos Lakmars memperoleh dua pucuk senjata jenis tumbuk rakitan yang diserahkan secara suka rela oleh AL (55 tahun) warga Desa Henes Kecamatan Lamaknen Selatan.


"Ini hasil kerja keras pos Lakmars yang sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat sehingga masyarakat dengan suka rela menyerahkan senjata miliknya," jelas pria hobby Gym tersebut.


Sedangkan Danpos Lakmars Serka Nictesen adi Putra Duru menceritakan dua pucuk senjata tumbuk rakitan itu diberikan oleh AL setelah pihaknya melakukan pendekatan baik silaturahmi, anjangsana atau ngobrol-ngobrol biasa dengan masyarakat setiap hari.


"Jadi kami (personel Pos Lakmars)  disamping melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan, juga melakukan pembinaan teritorial salah satunya dengan program lantainisasi terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) milik keluarga AL sehingga terjalin hubungan emosional yang bagus antara pos dengan masyarakat," terang Nictesen.


Kedua pucuk senjata tersebut, sambungnya, berdasarkan informasi dari AL sudah lama disimpan di rumahnya karena takut untuk melaporkan sehingga AL meminta anggota pos yang bekerja lantainisasi di rumah RB (52 tahun) datang ke rumahnya.


"Selesai bekerja, sorenya langsung ke rumah AL dan kedua senjata tersebut diserahkan untuk diamankan oleh pos," ucap Nictesen.


Kedua senjata tumbuk rakitan tersebut langsung diamankan personel pos dan diserahkan kepada Mako Satgas untuk diamankan dan dikumpulkan menjadi satu dengan barang bukti lainnya.

Senin, 31 Mei 2021

Kerja Sama Jurnalistik, FJLT Tandatangani MoU dengan UNHAM

Okenews - Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) kembali membuat gebrakan program pemberdayaan insan pers Lombok Timur. Sebelumnya, FJLT bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram.

Pose Bersama: Irwan Rahadi bersama Rusliadi tunjukkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani


Kali ini FJLT kembali menggandeng perguruan tinggi swata (PTS) terbesar di NTB. Kerja sama dengan PTS itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Hamzanwadi (UNHAM). 


Ketua FJLT Rusliadi mengatakan, MoU dengan Universitas Hamzanwadi ini merupakan kerja sama pada bidang keilmuan jurnalistik. Spesifiknya pada bidang jurnalistik kepariwisataan.


"Dalam MoU tersebut, FJLT akan dilibatkan sebagai pemateri dalam Progaram Studi (Prodi) pariwisata yang akan mulai dilaksanakan tahun 2021 ini," tegas Ruslidi usai menandatangani MoU, Senin (31/05/2021).


Menurutnya, anggota FJLT akan mengisi ruang-ruang kelas untuk memberikan materi tentang jurnalistik pariwisata kepada mahasiswa UNHAM. "Sharing konsep dan pengalaman dengan para mahasiswa," tegas Rusliadi


Sementara itu, Koordinator Prodi Pariwiasata UNHAM Irwan Rahadi menjelaskan, penandatanganan MoU dengan berbagai asosiasi yang dirangkaikan dengan Fokus Grup Discussion (FGD) ini bertujuan untuk penyempurnaan kurikulum agar adaptif dengan kondisi di lapangan.


"Kita harapkan kerja sama kedepan antara prodi dan asosiasi nanti di lapangan, dan juga kebutuhan kita untuk magang yang disesuaikan MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka)," pungkasnya.

Sabtu, 29 Mei 2021

Suport Pemuda, DATU SAKTI Kerjasama HKTI NTB

Okenews - Pemuda Bersatu Sasak Timur  (DATU SAKTI) NTB bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB memberikan suport berupa pembuatan lapangan begansingan di Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur.



Bantuan pembuatan lapangan begasingan ini guna memfasilitasi para pemuda dan masyarakat yang gemar bermain begasingan dan mengisi waktu luang mereke.


"Permainan begasingan ini sangat digemari pemuda dan masyarakat. Selain melestarikan permainan tradisional Sasak, permainan ini juga sangat positif bagi pemuda, apa lagi yang tidak punya kesibukan," papar Ketua DATU SAKTI Samsul Hadi, Sabtu 29/05/2021).


Dengan adanya kesibukan para pemuda seperti itu, menurut pria yang kerap disapa Guru Chak Hadi, maka akan memberikan dampak postif dan para pemuda akan terhindar dari kegiatan yang merugikan diri mereka. 


Lihat saja fenomena hari ini, generasi muda banyak terjebak pada hal-hal yang negatif seperti terlibat narkoba dan lainnya. "Jadi, salah satu cara agar terhindar dari hal yang negatif, maka harus melalui mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif, termasuk begasingan," ujarnya.


Ditegaskan pula, pembuatan lapangan begasingan ini bukan hanya untuk warga Sakra Timur, tetapi untuk masyarakat dari luar juga bisa menggunakannya untuk bermain. "Silakan datang main, kita terbuka untuk semua masyarakat," imbuhnya.


Selain itu, Samsul Hadi juga mengajak para pemuda berkecimpung di dunia seni melalui Lembaga Sanggar Seni Budaya Adi Karye Bangse, ada juga grup gendang betep, gendang perisean, paguyuban perisean, sehingga kegiatan kosong pemuda terisi oleh kegiatan yang sifatnya positif.


"Kami juga sudah membuat perencanaan untuk pemuda  supaya ada pengahsilan setiap bulannya untuk kegitan usaha dan bahkan berencana setiap teras rumah pemuda membuat kolam terpal budidaya lele dan ikan air tawar sehinga aktivitas negatif dari pemuda tersebut  berkurang," ujarnya.


Semua ini, kata Samsul tidak terlepas dari dorongan Pengurus HKTI NTB yang sangat pediluli guna mengurangi resiko para pemuda terhadap bahaya narkoba dan kriminal lainnya. 


Senada dengan itu, Sekretaris HKTI NTB Iwan Setiawan S.sos menyampaikan, kegiatan positif pemuda harus diisi sehingga mengurangi resiko para pemuda dari kegitan-kegiatan negatifnya, apalagi saat ini Lombok Timur menjadi bagian dari tujuan pengiriman barang haram berupa narkoba.


Disebutkan, salah satu faktor orang terlibat narkoba karena pergaulan dan lingkungan. Untuk menghindari bahaya jeratan bahaya narkoba, keseharian para pemuda harus diisi dengan sejumlah kegiatan positif, salah satunya dengan aktif dalam begasingan, kegiatan seni dan budaya lainnya.


"Paling efektif adalah kegiatan yang menghasilkan nilai ekonomi. Dan tidak kalah pentingnya, perhatian para orang tua untuk menjauhkan anak dari bahaya narkoba yang sekarang ini merambah ke pelosok kampung," ujarnya.


Melihat fenomena belakangan ini, maka HKTI NTB bekerjasama dengan Datu Sakti untuk memfasilitasi, mendorong para pemuda melakukan kegiatan-kegitan positif.


"Kami juga aka melihat dan memantau progres capaian out put dari kegiatan-kegiatan tersebut. Kalau progresnya bagus, kami akan mencarikan solusi suport dari panding atau donatur lain," pungkasnya. 


Jumat, 28 Mei 2021

Ummi Rohmi: Posyandu Keluarga Solusi Permasalahan Perempuan

Okenews - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah  targetkan empat capaian yang harus dikerjakan terkait permasalahan anak dan perempuan.

Ummi Rohmi saat memimpin rapat bersama DP3AP2KB


DP3AP2KB NTB sebagai leading sektor, diantaranya menghadirkan kota layak anak, menurunkan angka perkawinan anak, dan menurunkan perdagangan orang dan menurunkan kekerasan terhadap perempuan.


Ummi Rohmi sapaan akrabnya, berharap posyandu keluarga dapat dimaksimalkan keberadaannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan anak dan perempuan. 


Keberadaan posyandu keluarga sebagai sarana pelayanan Kesehatan dari bayi hingga lansia, sehingga seluruh segmen usia mapun genre dapat ditangani.


“Kalau dulu layanan posyandu kita hanya melayani bayi dan ibu hamil saja. Kedepan tidak boleh melayani ibu dan bayi saja tetapi lansia,” tutur Ummi Rohmi saat memimpin rapat bersama DP3AP2KB, Kamis (27/05/2021).


Posyandu Keluarga yang diharapkan Ummi Rohmi dapat memenuhi empat elemen posyandu, yakni posyandu KIA, Posbindu, Posyandu Keluarga dan Posyandu Lansia. 


"Keberadaan Posyandu Keluarga diharapkan mampu menopang 4 elemen posyandu yang nantinya diaktifkan seluruh dusun dan lingkungan yang ada di NTB, " tuturnya. 

Rabu, 26 Mei 2021

Dua Truk Terguling di Lembar

Okenews - Kecelakaan Lalulintas tunggal terjadi pada dua lokasi berbeda di Lembar Lombok Barat, masing-masing menimpa Truk Sedang dan Truk Besar karena diduga alami Out Of Control (OC), Selasa (25/5/2021).



Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Boy Ari Purnomo mengatakan, dua lokasi kecelakaan mobil truk ini diantaranya Jl. Yos Sudarso depan retribusi (jembatan timbang) dan di tikungan Padak Jl.Datu Kedaro Kec. Lembar Kab. Lobar.


“Keduanya merupakan kecelakaan tunggal out of control (OC), dimana kedua truk ini sedang penuh muatan saat kecelakaan terjadi,” ungkapnya, Rabu (26/5/2021).


Kecelakaan tunggal (OC) pertama, yang terjadi di depan retribusi (jembatan timbang) diduga karena truk yang dikemudikan oleh Yustinus (39) terlalu buru-buru mengejar jadwal Kapal Jurusan Kupang NTT.


“Awalnya Truck sedang bermuatan barang pindahan, memarkir kendaraannya di depan retribusi sambil menunggu Kapal jurusan Kupang NTT, setelah mengetahui Kapal sudah bersandar, Sopir tancap gas,” ungkapnya.


Mobil Truck belok kanan keluar dari tempat parkir arah pelabuhan Pelindo III, Karena diduga terburu-buru dan bermuatan berat, sehingga mengakibatkan truck tersebut tidak stabil.


“Saat berbelok, truck tidak stabil dan langsung terbalik kearah kiri bahu jalan, sehingga terjadilah Kecalakaan tunggal tersebut,” terangnya.


Sedangkan kecelakaan tunggal di Jl.Datu Kedaro Desa Lembar Selatan Kec. Lembar Lombok Barat, berawal saat selesai bongkaran, truck besar warna hijau melaju meninggalkan pelabuhan Gili Mas.


“Setibanya di Padak, truck tersebut mengalami pecah ban, sehingga truk yang sedang bermuatan teh kemasan botolan plastic itu tidak stabil dan mengalami out of control,” katanya.


Truk terbalik kearah kiri, menutupi setengah ruas jalan Datu Kedaro Lembar – Sekotong dan menyebabkan arus lalulintas terganggu.


“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa dua kecelakaan tungga Mobil Truk tersebut, sedangkan untuk kerugian materil sedang dilakukan pendataan,” pungkasnya.


Untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas, personel Polsek Lembar dan unit Laka Sat Lantas Polres Lobar dikerahkan di dua lokasi kejadian tersebut.


“Mengatur arus  lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dan sekaligus mengamankan proses evakuasi kedua truck tersebut,” tutupnya.


Evakuasi Truk yang terguling di Jl. Yos Sudarso depan retribusi (jembatan timbang) tuntas dilakukan pada malam hari itu juga.


“Sedangkan Truck besar yang OC di Raya Datu Kedaro Dsn Padak Desa Lembar Selatan Kec Lembar Kab Lombok Barat, baru siang ini berhasil di Evakuasi,” tandasnya.

Selasa, 25 Mei 2021

Jaga Akuntabiltas, BPKP Siap Kolaborasi dengan Pemprov NTB

Okenews - Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanullang mengatakan, pihaknya memiliki komitmen tinggi untuk siap berkolaborasi untuk menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah, terutama pengawasan pembangunan di wilayah Provinsi NTB.



Hal itu ditegaskan Salamat Simanullang saat membuka Rakor Pengawasan Intern keuangan Dan Pembangunan Tingkat Prov NTB di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Selasa (25/05/2021). 


"Kita akan terus perkuat koordinasi di bidang pengawasan. Sehingga kita semua dapat berkontribusi lebih optimal dan maksimal demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat," jelasnya.


Oleh karenanya, ia meminta kolaborasi antar pemerintah Provinsi NTB, APIP, KPK dan didukung oleh BPKP dalam.memastikan dan membantu pimpinan daerah untuk menjamin proyek-proyek strategis agar berjalan sesuai koridor  serta meminimalkan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaannya. 


Untuk itu, perlu adanya pengawalan bersama dengan aparat terkait serta diharapkan mampu jadi pengungkit demi tercapainya percepatan pembangunan ekonomi secara akuntabel. Sehingga pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.


"Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan secara bersama. Kata kunci untuk mencapai semua itu adalah komunikasi, sinergi dan kolaborasi," tegasnya.


Kemudian rakor tersebut juga dirangkaikan dengan diskusi panel yang dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya, Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si yang memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2019-2023. 


Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi, Budi Waluya memaparkan Potensi dan Indikasi Terjadinya Fraud dalam Pengelolaan Keuangan Daerah menyampaikan bahwa perencanaan dan penganggaran APBD merupakan 2 titik dari 9 titik rawan korupsi di tingkat pemerintah daerah. 


Pembagian dan pengaturan “jatah” proyek APBD, suap dalam proses perencanaan APBD serta pembahasan dan pengesahan RAPBD, dan dana aspirasi serta pokok pikiran yang tidak sah menjadi hal krusial dan berisiko tinggi dalam proses perencanaan dan penganggaran APBD.



Kemudian Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Bapak Dr. Elfin Elyas, M.Si memaparkan peran Kemendagri dalam Pembinaan dan Pengawasan APIP Daerah menyampaikan fokus pengawasan umum yang terbagi menjadi 6 aspek.


Enam aspek itu adalah, aspek pembagian urusan, aspek kelembagaan daerah, aspek kepegawaian pada perangkat daerah, aspek kebijakan daerah, aspek keuangan daerah, aspek kerja sama daerah, aspek pembangunan daerah, serta aspek pelayanan publik di daerah.


Dan yang terakhir paparan dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dra. Dessy Adin yang menjelaskan tentang Pengawasan dalam Mengawal Pencapaian Tujuan Pembangunan Strategis Pemda di Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Ia menjelaskan pentingnya peran APIP dalam pengawalan tujuan pembangunan strategis di daerah. Visi dan misi kepala daerah berupa prioritas pembangunan daerah yang dituangkan dalam RPJMD harus dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan sosial.

Kamis, 20 Mei 2021

Momen Harkitnas; Pemuda NWDI Silaturrahmi dengan TGB

Okenews - Pimpinan Pusat (Pimpus) Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) menjadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei yakni lahirnya Boedi Oetomo sebagai ajang silaturrohmi dengan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi yang berlangsung di Mataram, Kamis (20/05/2021).

TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi menyampaikan arahan pada acara silaturrahmi dengan Pengurus Pimpus Pemuda NWDI yang bakal menggelar Rakernas


Silaturrahmi bersama TGB di momentum peringatan 113 tahun Hari Kebangkitan Nasional Bangkit itu membahas rencana Pimpus Pemuda NWDI yang akan menggelar acara silaturrahmi sekaligus rapat kerja nasional (Rakernas) dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dimulai bulan Juni mendatang.


Diketahui, Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama yang ada di Indonesia dalam konteks membangkitkan spirit generasi bangsa untuk bangkit dari keterbelangan. Kaitan dengan itu, Pemuda NWDI selaku badan otonom organisasi NWDI terinspirasi dan terus bersemangat membangun kebangkitan itu untuk turut serta membangun bangsa.


Kiprah turut serta membangun bangsa itu, Pemuda NWDI dalam waktu dekat ini bakal menggelar silaturrohmi sekaligus rapat kerja nasional dengan berbagai rangkaian acara mulai dari diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya guna membahas berbagai dinamika berbangsa dan bernegara.


Gubernur NTB periode 2008-2018 TGB Zainul Majdi dalam arahannya menegaskan, kegiatan silaturrahmi nasional yang bakal digelar Pemuda NWDI itu sangat penting dilaksanakan, namun harus dengan konsep yang baik, sehingga syiar NWDI sebagai organisasi Islam terus eksis dalam membangun bangsa.


Ketua Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu juga menegaskan, berbagai rangkaian acara yang akan digelar sebelum puncak raker, termasuk menghadirkan tokoh-tokoh nasional dalam talk show atau seminar juga sangat penting. "Saya sangat mendukung kegiatan Pemuda NWDI ini," tegas TGB.


TGB berharap agenda Pemuda NWDI ini dapat dijadikan untuk bergerak atau beraktivitas dengan benar, karena jika bergerak dengan cara tidak benar, maka sama artinya dengan tidak bergerak. "Jika sudah bergerak dengan benar, maka itulah yang dihitung dalam perjuangan," paparnya. 


Ia juga berharap Pemuda NWDI ini menjadi bagian dalam lokomotif pergerakan sistem dalam organisasi NWDI, karena Pemuda NWDI sebagai bagian dalam sistem inti organisasi. Apalagi jika dikaitkan dalam konteks demografi. Pemuda adalah bagaian terbesar dari bangsa Indonesia. 


"Pemuda NWDI adalah wajah organisasi. Dan di antara Banom (badan otonom organisasi NWDI), pemuda adalah bagian penting dari organisasi NWDI," pungkas mantan gubernur yang pernah menerima penghargaan Bintang Maha Putra dari Presiden SBY itu.

Rabu, 19 Mei 2021

Wagub NTB Dukung Pembangunan Kawasan Ekonomi Hijau

Okenews - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Sitti Rohmi Djalilah mendukung rencana Alas Strait Green Regional Development Program (Program Pembangunan Ekonomi Hijau Selat Alas NTB) yang didanai dari GCF (Dana Iklim Hijau) Indonesia.

Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (foto dokumen)


The Green Climate Fund (GCF) adalah dana yang didirikan dalam kerangka UNFCCC untuk membantu negara-negara berkembang dalam menjalankan praktik-praktik adaptasi dan mitigasi menghadapi perubahan iklim. 


"Apalagi konsep dalam program ini berbasis lingkungan, memanfaatkan konsep eko dan pemberdayaan masyarakat," kata Ummi Rohmi sapaan Wagub saat menerima audiens dan kunjungan Ketua Konsorsium Program Pembangunan Ekonomi Hijau Selat Alas NTB Dr.H Rosyadi Sayuti terkait Progres GCF, Rabu (19/05/2021) di Aula Pendopo Wagub.


Oleh sebab itu, menurut Ummi Rohmi, konsep program berbasis lingkungan yang ditawarkan kepada Pemerintah Daerah ini, sejalan dengan program unggulan NTB Gemilang, seperti NTB Hijau, Zero Waste dan industrialisasi kawasan penangkapan budidaya lobster.


Program ramah lingkungan ini juga menurut Wagub, dapat saling mendukung sumber daya yang ada disekitar kawasan tersebut. Seperti bagaimana membangun dermaga yang menggunakan sumber daya listrik dan  tenaga surya, kapal yang menggunakan tenaga surya atau listrik dan serba ramah lingkungan.


Sehingga Industrialisasi produk laut, seperti budidaya lobster, ikan, rumput laut, terumbu karang tidak tercemar karena semua konsep program berbasis lingkungan. Selain itu, konsep pemberdayaan masyarakat juga mampu mendukung ekonomi masyarakat demi kesejahteraannya.


Wagub juga meminta regulasi dan aturan terkait pengelolaan lingkungan disekitar ditegakkan. "Karena tugas kita adalah bagaimana menghadirkan rasa aman untuk para investor yang berinvestasi di NTB," tegasnya.  Masyarakat sebagai penerima manfaat juga diharapkan partisipasi dan dukungannya. 


Ia juga meminta agar koordinasi dan kolaborasi terus dibangun antara Forkopimda Kabupaten/Kota dan Provinsi, untuk mensukseskan program ini.  "Bila ada kendala teknis di lapangan dapat segera teratasi dengan mudah dan cepat,"tutupnya.


Sebelumnya, Ketua Konsorsium Program Pembangunan Ekonomi Hijau Selat Alas NTB H Rosiady Sayuti menyampaikan bahwa konsorsium ini merupakan gabungan antara Universitas Mataram, Pemerintah Daerah Provinsi, Lombok Timur dan KSB, dan PT. Eco Solutions Lombok, yang mengusulkan Program Pembangunan Ekonomi Hijau Selat Alas. 


"Menurut berbagai pakar dunia Selat Alas merupakan kawasan yang sangat indah dengan potensi yang luar biasa, karena dekat dengan kawasan pegunungan dan pantai yang bagus diantara pulau Lombok dan Sumbawa," kata Rosiady.


Program berbasis lingkungan ini difokuskan pada wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Lombok Timur. Dengan menitikberatkan pada pembangunan ekonomi bernuansa lingkungan. Mulai dari pariwisata, transportasi laut, budidaya laut, dan pembangunan medical tourism berbasis tanaman obat-obatan bernilai ekonomi tinggi.


"Jadi kapal yang dioperasikan disana adalah kapal bertenaga surya atau listrik, sehingga tidak mengganggu budidaya perikanan seperti lobster dan lain-lain," sebut mantan Sekda NTB ini.


Juga yang menjadi focus kegiatan ini adalah reboisasi dan reforestrasi pada 2 kabupaten, pembangunan pabrik berbasis lingkungan di KSB, pabrik industri bambu, pabrik pengolahan tailing dan abu dari PLU di Benete yang akan dijadikan bahan bangunan, serta perumahan berbasis lingkungan dan tahan gempa. 


Perkiraan nilai pembangunan ini sekitar 700 Miliar hingga 1 Triliun Rupiah. Sumber dananya merupakan patungan dari lembaga internasional GCF, Pihak swasta dan sebagian infrastrukturnya dari Pemerintah Daerah.


"Tujuan utamanya jelas, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dan ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat NTB," tutup Bang Ros sapaannya.


Sementara itu, Komisaris Utama PT. Eco Solutions Lombok NTB Indonesia, John Laurence Higson menghimbau Pemrov. NTB agar menyelesaikan semua kendala teknis dilapangan. "Sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana," tegasnya.


GCF bertujuan untuk mengkatalisasi aliran pendanaan untuk berinvestasi dalam pembangunan rendah emisi dan tahan iklim, mendorong perubahan paradigma dalam respons global terhadap perubahan iklim.


Turut mendampingi Wagub, Assisten II Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas LHK, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi NTB. 

Selasa, 18 Mei 2021

Pasca Lebaran, Pelabuhan Poto Tano Dipadati Calon Penumpang

Okenews - Pasca libur lebaran, antrean panjang calon penumpang kapal di Pelabuhan Tano-Kayangan terjadi pada hari Selasa (18/5/2021). Pantauan wartawan, kebanyakan penumpang yang akan menyeberang dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pekerja swasta yang hendak kembali ke rumahnya.

Pasca lebaran, Pelabuhan Poto Tano dipadati calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke Pelabuhan Kayangan

Selain antrean panjang kendaraan roda dua, terlihat juga antrean mobil pribadi, bus angkutan umum serta truk besar mengantre hinggga kiloan meter sejak subuh tadi. 


Kendaraan yang sudah menunggu sejak subuh baru bisa terlayani siang hari sekitar pukul. 12.00 wita. Demikian pula penumpang lainnya tampaknya harus lebih bersabar mengantre karena kendaraan yang akan menyeberang padat merayap.


Syaifuddin salah seorang petugas pengamanan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat mengaku, antrean kendaraan berlangsung sejak tengah malam. Animo masyarakat yang hendak menyeberang menggunakan jasa kapal laut cukup tinggi.


"Penumpang dari tengah malam saja baru bisa diangkut tadi pagi," ujar Syaifuddin yang tengah sibuk mengatur arus kendaraan di lokasi parkir dermaga.


Sementara itu, salah seorang calon penumpang mengaku sudah menunggu sejak pagi bersama keluarganya. Tetapi sampai pukul. 15.00 wita belum juga berkesempatan mendapat giliran masuk ke lokasi parkir areal dermaga.


"Saya sejak pagi mengantri belum juga terlayani," ujar Akmal penumpang asal Sumbawa itu. Ia meminta kepada pemerintah pusat agar dermaga sandar jumlahnya ditambah lebih dari dua. Saat ini baik Pelabuhan Poto Tano maupun Kayangan hanya memiliki dermaga sandar dua buah.


Padahal, setiap tahunnya jumlah penumpang saat mudik atau liburan lebaran cukup banyak. "Setiap tahun kondisinya pasti seperti ini. Jumlah penumpang membludak dikala libur lebaran. Ini yang belum bisa diantisipasi pemerintah," ujarnya.


Ia berharap, sebaiknya jumlah dermaga sandar ditambah menjadi 3-4 sehingga masyarakat dapat terlayani dengan cepat dan tidak mengalami antrean panjang seperti sekarang ini.


Pada kesempatan itu pula disela-sela pemeriksaan petugas medis dibantu personil TNI/Polri melakukan pemeriksaan kepada sejumlah penumpang.


Beberapa orang penumpang diantaranya terpaksa di-swab antigen karena mengalami demam. Bahkan sejumlah penumpang yang kedapatan tidak memakai masker ikut pula diperiksa tim medis. 

Senin, 17 Mei 2021

Dansatgas Pamtas Pantau Barak Pos Nananoe

Okenews [Belu NTT] - Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha mengecek perehaban barak di Pos Nananoe.



Pos yang terletak di Dusun Nanenoe Desa Nanaenoe Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (17/5/2021). Kunjungan Dansatgas bersama Wadan Satgas disambut Danpos Nananoe Sertu Rezha Arli bersama anggota Pos Nananoe.


Menurut Dansatgas, kunjungannya ke pos-pos selain dalam rangka mengecek semangat personel, juga untuk memberikan motivasi dan menjaga moril anggota sebegai pasukan terdepan penjaga tapal batas.


"Kunjungan ini sekaligus melihat langsung perehaban barak pos yang sebelumnya dengan kondisi yang cukup memperihatinkan. Alhamdulillah sekarang sedang dikerjakan," terangnya.


Selain Pos Nananoe, Pos Fohuk yang berada di bawah Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur juga ikut dalam proses perehaban oleh Satuan Komando Atas dalam hal ini Kodam IX/Udayana.


Dijelaskan Bayu Sigit, perehaban pos ini sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap pos-pos terdepan penjaga wilayah perbatasan kedua Negara.


Bayu Sigit juga mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana atas perhatian dan bantuannya sehingga dua pos jajaran Satgas Pamtas wilayah Sektor Timur dapat diperbaiki dan layak untuk ditempati  pasukan terdepan penjaga kedaulatan Negara.


"In syaa Allah ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," pungkasnya penuh semangat.

Rabu, 12 Mei 2021

Diduga Gegara Putung Rokok, Satu Rumah Terbakar

Okenews  - Satu rumah permanen milik H. Abdul Kadir (70) di dusun Ambon Desa Gapura kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah terbakar. Penyebab kebakaran diduga gegara kelalaian dari pemilik rumah yang membuang putung rokok sembarangan.


Kapolsek Pujut, IPTU Lalu Abdurrahman, menerangkan, bencana kebakaran terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Mei 2021 sekitar pukul 06.00 Wita. Mengetahui informasi lewat sosial media Facebook, pihaknya langsung menuju TKP bersama kendaraan pemadam kebakaran.


"Pada saat kejadian, korban masih berada di dalam rumah dan api sudah melahap rumah tersebut," jelasnya.


Saksi yang melihat kejadian tersebut sontak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan melakukan pemadaman secara manual dengan mengunakan alat seadanya.


"Pemadam kebakaran kabupaten Lombok Tengah menerjunkan 2 unit armada untuk membantu pemadaman," ungkapnya.


Dikatakan Kapolsek, pemilik rumah yang sudah berumur sekitar 70 tahun tersebut memiliki riwayat sering lupa ingatan.


"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dengan taksiran senilai Rp 120 juta," tutupnya.

Senin, 10 Mei 2021

Pemprov NTB Buka 4.865 Formasi CPNS dan PPPK

Okenews - Kabar gembira bagi seluruh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Saat ini pemerintah telah membuka lowongan CPNS dan PPPK di lingkungan Provinsi NTB sebanyak 4.865 formasi. Keseluruhan formasi terdiri dari tenaga guru (PPPK) sejumlah 4.443 formasi, tenaga kesehatan sejumlah 271 formasi, dan tenaga teknis sejumlah 151 formasi. 


Informasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 555, tahun 2021, tanggal 21 April 2021 tentang kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB. 


Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTB M. Nasir mengatakan, pembukaan formasi CPNS ini diharapkan agar dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi serta mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional. 


Oleh karena itu, pemerintah memandang  perlu menambah pegawai aparatur sipil Negara dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) agar kebutuhan pegawai di lingkup Provensi NTB terpenuhi. 


Pengumuman seleksi akan dimulai pada tanggal 30 Mei sampai dengan 13 Juni 2021. Pendaftaran seleksi pada tanggal 31 Mei 2021 sampai dengan 21 Juni 2021. Seleksi administrasi dan pengumuman hasil pada tanggal 1 Juni sampai dengan 30 Juni. Masa sanggah dari tanggal 1 Juli sampai dengan 11 Juli 2021.


Sementara itu, pelaksanaan tes CPNS akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2021. Seleksi kompetensi PPPK Non Guru (CAT BKN) dilaksanakan pada bulan September. Seleksi kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud) dimulai dari tes pertama pada tanggal 1 Agustus 2021, tes kedua pada tanggal 2 Oktober 2021 dan tes ketiga pada tanggal 3 Desember 2021.


Selanjutnya, pelaksanaan tes SKB akan dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober. Pengumuman akhir dan masa sanggah pada bulan November 2021 dan penetapan NIP CPNS atau nomor induk PPPK pada bulan Desember 2021. 

Sabtu, 08 Mei 2021

Alumni Universitas Hamzanwadi Tampil di Kick Andy

Okenews - Kiprah alumni Universitas Hamzanwadi  Program Studi Pendidikan Sejarah atas nama Asri, S.Pd yang tampil di panggung Kick Andy Talk Show yang akan tayang di Metro Tv telah membanggakan almamaternya. 

Andi F Noya bersama Asri (foto ist.)
Direktur Kerja Sama dan Humas Dr Muhammad Halqi mengatakan, keberhasilan Asri selaku alumni yang berberkiprah sebagai guru sekaligus mendirikan sekolah di daerah terpencil perbatasan Lombok Timur dan Lombok Utara sangat membanggakan kampus sebagai almamaternya.


"Alhamdulillah salah seorang alumni STKIP Hamzanwadi Selong (sekarang Universitas Hamzanwadi) mendapat kehormatan sebagai narasumber di program Kick Andy," ujar Halqi, Sabtu (08/05/2021).


Ditegaskan Halqi, pada acara Kick Andy berbicara tema "Asa di Tapal Batas” Pada Hari Kamis, 6 Mei 2021 dan acara tersebut InsyaAlloh akan ditayangkan Tanggal 23 Mei 2021 di Metro TV, dengan harapan memberikan inspirasi dan motivasi untuk masyarakat Indonesia.


Kick Andy merupakan salah satu program Talkshow unggulan Metro TV yang telah banyak menampilkan anak bangsa yang memiliki keunggulan tertentu. "Dan keberhasilan Asri sebagai guru yang banyak merintis sekolah/madrsah di daerah dilihat bisa menginspirasi banyak masyarakat," ujarnya.


Sementara itu, Asri mengatakan, tidak pernah menyanggka semua perjuangannya selama ini akan membuahkan hasil dan mendapatkan penghargaan untuk berbagai pengalaman di panggung melalui televisi nasional. 


Pria yang gemar menulis sejarah dan tradisi lokal etnis Sasak itu mengulas kisahnya mulai mengawali kiprahnya sebagai guru sekaligus merintis sekolah/madrasah di desa terpencil perbatasan dua kabupaten di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


Dikatakan Asri, awal mula ia bisa tampil di Kick Andy dan ketemu dengan Andy F Noya di Jakarta setelah dihubungi oleh tim dan difasilitasi untuk menghadiri acara talk show untuk berbagi kepada publik sebagai cerita inspiratif.


Menurutnya, ia mendapatkan undangan itu karena berdasarkan jejak digital yang sering diupload ke akun media sosialnya, seperti facebook, tweeter, dan instagram. "Termasuk tulisan-tulisan yang pernah dimuat oleh media Kompas," ujar Asri.

Jumat, 07 Mei 2021

Pelabuhan Tano Kayangan Ditutup Malam Ini

Okenews - Jelang penutupan Pelabuhan Penyebrangan Poto Tano- Kayangan pukul 12.00 Wita, malam ini, Kepolisin dari Polres Sumbawa, memperketat pengamanan dan pengawasan di pelabuhan Badas, jum at (07/05/2021)


Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan dari kapal kapal angkutan barang atau cargo mengangkut orang atau penumpang umum.


Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK M.H.,  mengatakan, sesuai peraturan dari Menhub RI, untun kapal kapal cargo, masih diizinkan beroperasi selama lebaran.


"Karena adanya aturan dari kemenhub, kapal kapal barang masih boleh beroperasi, makanya kita antisipasi jangan sampai ada penyalahgunaan, kapal barang nanti beralihfungsi mengangkut orang atau penumpang umum," kata kapolres.


" Apabila ada penyalahgunaan kapal barang ini mengangkut orang atau penumpang, maka akan kita tindak tegas sesuai aturan tang berlaku," tegasnya.


Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak syahbandar, bekerjasama dengan Kantor Kesehatan  Pelabuhan atau KKP untuk melakukan pengawasan ketat di Pelabuhan Badas.


" Pertama, semua kru kapal kapal cargo ini harus di cek kesehatan secara rutin saat baru tiba di pelabuhan badas", ungkapnya.


Ditambahkan kapolres, apabila nanti benar benar ada kapal kapal yang membawa penumpang melalui Pelabuhan Badas, maka semua penumpangnya akan dilakukan cek kesehatan sesuai prokes covid-19.


" Kalaupun ada kapal yang membawa penumpang, maka semua penumpang nya akan dilakukan prokes covid-19, termasuk cek kesehatan dan rapid antigen," tegas kapolres.

RSUD Pemprov NTB Gratiskan Otopsi dan Visum

Okenews - Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB sebagai Rumah Sakit Rujukan Provinsi NTB telah hadir dengan fasilitas layanan yang lengkap dan paripurna. 


Instalasi Forensik merupakan salah satu unit yang melengkapi layanan RSUD Provinsi NTB.  Instalasi ini menyediakan pelayanan kepada pasien dan keluarga pada kegiatan Pemulasaraan jenazah sampai dengan pelayanan kegiatan Forensik dan medikolegal.


Berdasarkan Kebijakan Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB melalui Direktur RSUD Provinsi NTB H. Lalu Herman Mahaputra telah memberikan akses layanan visum hidup atau mati  dan otopsi bagi nasyarakat tidak mampu secara gratis. 


Menurut dr Jack sapaan akrab Direktur RSUD Provinsi NTB ini, pelayanan visum hidup atau mati secara gratis tersebut diberikan khusus untuk penanganan kasus kekerasan pada anak, kasus kejahatan seksual (perkosaan/ pencabulan/ pelecehan seksual) , kasus KDRT, Keracunan, kasus  penganiayaan umum, dan kasus  kecelakaan lalu lintas 


"Pelayanan gratis juga diberikan bagi masyarakat tidak mampu yang membutuhkan pemeriksaan dalam atau otopsi jenazah termasuk layanan  konsultasi parenting test," tegas Jack.

Rabu, 05 Mei 2021

Kapolri Launching Aplikasi BOS

Okenews – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta para bhabinkamtibmas berperan menjadi problem solving saat bertugas di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya memberikan pendampingan hukum misalnya meluruskan berita-berita hoaks. 


“Pada saat situasi pandemi ini, polisi yang paling pinter ya bhabinkamtibmas. Mereka bisa menjadi guru, bisa menjadi ustad, teman curhat dan sebagainya,” kata Sigit saat melaunching aplikasi Binmas Online System (BOS) di Gedung PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).

 

Peluncuran aplikasi ini merupakan komitmen dan pemantapan program pemolisian yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) Kapolri. Aplikasi BOS itu sendiri berada di bawah jajaran Korps Bina Masyarakat (Korbinmas) Baharkam Polri. 


Program tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk internal Polri maupun eksternal atay masyarakat umum. “Melalui aplikasi ini maka bhabinkamtibmas bisa membantu informasi awal kepada masyarakat dalam mendapatkan info dan sharing,” ungkap Sigit

 

Mantan Kabareskrim ini menjelaskan, pemanfaatan aplikasi BOS di internal diantaranya adalah untuk membuat laporan terkait dengan kegiatan-kegiatan Bhabinkamtibmas yang merupakan garda terdepan kepolisian di lini masyarakat. "Sehingga seluruh informasi yang ada ini bisa terlapor ke pusat dan kemudian disatukan dalam 1 sistem Big Data," ujar Sigit.

 

Aplikasi BOS ini juga memperkuat pemolisian Presisi terkait dengan Prediktif. Pasalnya, hal itu bisa memanfaatkan Artificial Intelligence sehingga bisa mencegah atau mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 


"Tentunya kami harapkan bisa semakin mendukung dalam upaya melaksanakan program pemolisian yang Prediktif," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

 

Dengan diluncurkannya aplikasi ini, Sigit menyebut, kedepan bakal melakukan integrasi dengan Kementerian/Lembaga Negara lainnya sehingga terciptanya pelayanan yang berintegrasi.


"Tentunya ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tanpa perlu repot-repot hadir ke kantor polisi. Walaupun kami perintahkan ke seluruh anggota tetep turun ke masyarakat untukterus berikan pelayanan terbaik," ujar Sigit.

Selasa, 04 Mei 2021

Dubes RI untuk Timur Leste Kunjungi Mako Satgas Pamtas

Okenews [Belu NTT] - Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Negara Republik Demokratik Timor Leste Sahat Sitorus bersama istri bertandang ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur.


Kedatangannya disambut hangat Komandan Satgas Pamtas Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (4/5/2021).


Usai menerima kunjungan, Dansatgas Sektor Timur menyampaikan kunjungan Dubes LBBP RI ke Mako Satgas hanya mampir dan melihat langsung kondisi Mako Satgas Pamtas Sektor Timur sebelum berangkat ke RDTL.


"Ini suatu kebanggaan bagi kami dikunjungi Dubes LBBP RI utnuk Timor Leste walaupun kunjungannya tidak resmi, namun dalam penyambutan tetap sesuai ketentuan perlakuan terhadap Kedubes," ungkapnya.


Dijelaskan Bayu Sigit, dalam kunjungannya, Dubes LBBP RI banyak membahas tentang patok perbatasan dan pembuatan Bronjong sungai di Nunura dan Turiskain, keamanan wilayah perbatasan terutama Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan jalur tikus yang digunakan oknum ilegal.


Selain itu, Dubes LBBP RI juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan terutama di pintu masuk PLBN Mota'ain mengingat virus corona masih menjadi ancaman bersama.


"Apabila ada permasalahan terkait dengan wilayah perbatasan RI-RDTL agar segera diinformasikan sehingga bisa diambil langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikan," ujar Bayu Sigit menirukan ucapan Sahat Sitorus.


Sebelum meninggalkan Mako, Dubes LBBP RI memberikan tulisan pena sebagai kesan dan pesan kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur yang isinya: "kita jaga NKRI yang kita cintai. Teruskan menjaga NKRI dengan penuh kecintaan dan keberanian, semoga Tuhan YME menyertai kita sepanjang masa".

Jumat, 30 April 2021

Wagub NTB: NWDI Harus Bisa Hadirkan Manfaat Bagi Pembangunan

Okenews - Hadirnya berbagai organisasi kemasyarakatan sejatinya harus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan membantu terwujudnya pembangunan daerah yang dicita-citakan. Demikian pula dengan organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), kehadirannya juga diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang luas bagi pembangunan.


Sebagai organisasi kemasyarakatan yang relatif besar di NTB, NWDI diharapkan dapat berkolaborasi dengan semua organisasi guna mewujudkan Kota Mataram yang harmonis, aman, ramah, unggul dan mandiri (Harum) serta produktif. 


"NWDI dapat berkolaborasi dengan seluruh organisasi seperti NU, Muhamadiyah, Nahdatul Wathan saudara kita, semua organisasi untuk mewujudkan Kota Mataram yang 'Harum', yang konkrit langsung menukik dan langsung ada actionnya," tegas Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) 2021 NWDI Kota Mataram yang berlangsung di Hotel Aston Inn, Jumat (30/04/2021). 


Umi Rohmi sapaan hangat Wagub ini menegaskan bahwa  pentingnya sinergi, kekompakan, keutuhan dan kesatuan harus benar - benar dapat diwujudkan.  "Tidak bisa kita menemukan sesuatu disetiap elemen pasti lebih dan kurangnya. Namun bagaimana kita meramu semua kelebihan tersebut menjadi kekuatan yang dahsyat," jelasnya. 


Sementara itu, Wakil Walikota Mataram, TGH. Mujiburrahman berharap agar hasil dari kegiatan  Musda NWDI Kota Mataram dapat menghadirkan kepengurusan baru yang bisa memperkokoh dan memberikan semangat kepada kader - kader NWDI di Kota Mataram. 


"Semoga dengan kepengurusan baru dapat  terus memperkokoh dan seluruh kader dapat  melanjutkan perjuangan yang suci dan mulia ini," tutur Wakil Walikot Mataram. 


Ia melanjutkan, bahwa NWDI adalah organisasi yang populer, dimana - mana masyarakat mengenal NWDI, tetapi tidak hanya populer melainkan banyak kebaikan - kebaikan yang menjadi arah perjuangan daripada NWDI. 


"Popularitas dan kebaikan adalah dua hal yang harus beriringan. Popularitas tanpa kebaikan maka tidak bermakna apa - apa," ungkapnya. 


Ketua Pengurus Daerah NWDI Kota Mataram, H. Irzanni., M.Si., pada kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa ikhtiar Musda NWDI Kota Mataram dalam rangka memperkuat dan memperkokoh NWDI di Kota Mataram. 


"NWDI Kota Mataram siap bersinergi dengan Pemerintah Kota,  sehingga pada kegiatan Musda ini simpel kita wujudkan Kita Mataram Harum," pungkasnya. 


Musda NWDI Kota Mataram ini, dihadiri oleh  seluruh pengurus NWDI, Forkopimda dan berbagai instansi terkait.

Kamis, 29 April 2021

SMSI Lotim Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis

Okenews - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lombok Timur Suhaedi mengecam sikap arogansi oknum Satpol PP Lotim yang melakukan kekerasan terhadap wartawan yang bisa dipidanakan.

Ketua SMSI Lotim Suhaidi

"Tindakan oknum bersangkutan menjadi preseden buruk bagi institusi Satpol PP karena melakukan tindakan penganiayaan. Apalagi wartawan dalam menjalankan tugasnya telah dilindungi oleh UU Pers No. 40 tahun 1999," ujarnya, Kamis (29/04/2021).


Pernyataan itu ditegaskan, mengingat tindak kekerasan aparat bisa menimpa siapa saja. Suhaedi mengaku khawatirkan arogansi oknum Satpol PP bisa saja menimpa masyarakat lainnya. 


BACA: Sekda Minta Maaf


Ia melihat, kasus kekerasan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa mengambil langkah tegas. "Jika tidak direspon akan berdampak buruk bagi lembaga pemerintahan di Lombok Timur," imbuhya.


Selaku aparat, kata dia, semestinya memberikan contoh penegakan hukum yang baik. "Jangan pakai kekerasan, wartawan itu pasti mafhum jika diingatkan baik-baik. Bukannya malah diajak berkelahi dan dipukul," tegasnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi