www.okenews.net

Selasa, 09 Desember 2025

Lapas Selong Unjuk Kreativitas Warga Binaan di Festival Literasi Lotim Smart 2025

Lapas kelas IIB Selong
Okenews.net -Lapas Kelas IIB Selong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan literasi dan kreativitas di Kabupaten Lombok Timur dengan ikut serta dalam Festival Literasi Lombok Timur Smart 2025, yang berlangsung pada 9–11 Desember 2025 di Gedung Wanita Selong. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur sebagai ruang apresiasi dan edukasi bagi masyarakat.

Partisipasi Lapas Selong tahun ini berfokus pada pameran karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai hasil dari program pembinaan kemandirian. Sejumlah karya unggulan dipamerkan, antara lain: Kaos sablon karya handmade, Kap lampu dekoratif, Miniatur bonsai, Miniatur kapal finisi, Miniatur kapal pesiar, Lukisan bertema kreatif dan ekspresif

Karya-karya tersebut menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung karena menampilkan perpaduan keterampilan teknis, seni, serta kreativitas yang lahir dari proses pembinaan di dalam Lapas.

Pada hari pembukaan, Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, hadir bersama jajaran Forkopimda. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Timur, Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Timur Hj. Rayal Ain Warisin, kepala OPD, komunitas literasi, serta pelajar dari berbagai sekolah. Kehadiran Lapas Selong menegaskan posisi lembaga pemasyarakatan sebagai mitra strategis dalam pengembangan literasi berbasis kreativitas dan pemberdayaan.

Selain sebagai ajang pameran, kegiatan ini membuka peluang baru bagi pemasaran produk hasil program pembinaan. Antusiasme masyarakat yang tinggi dinilai menjadi momentum penting dalam mendorong kepercayaan publik terhadap efektivitas pembinaan di dalam Lapas.

Dengan keikutsertaan di festival ini, Lapas Selong berharap dapat terus memperluas ruang kolaborasi, khususnya dalam pengembangan literasi dan pembinaan produktif bagi warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat dan layak bersaing.

Progres Pembebasan Lahan Jalan Tanjung–Bayan Menguat, BPN Tegaskan Transparansi Pengukuran di Desa Gondang

Bpn Lombok Utara

Okenews.net – Rencana pelebaran Jalan Raya Tanjung–Bayan memasuki tahap penting. Dinas PUPR PKP Kabupaten Lombok Utara bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara kembali menggelar rapat lanjutan mengenai pembebasan lahan di Desa Gondang, Selasa (09/12/2025).


Rapat dipimpin oleh Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Lombok Utara, I Made Nara Kusuma, yang menegaskan bahwa hasil pengukuran awal menjadi fondasi utama sebelum pemerintah melangkah lebih jauh dalam proses pengadaan tanah.


“Hari ini kami memastikan seluruh hasil pengukuran disampaikan secara transparan dan dapat dipahami semua pihak. Ini penting agar proses pembebasan lahan berjalan tertib, jelas, dan tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat,” ujar Nara Kusuma dalam rapat tersebut.


Tim survei kemudian memaparkan kondisi eksisting serta rincian kebutuhan lahan di dua dusun terdampak, yakni Dusun Karang Kates dan Dusun Lekoq. Data teknis tersebut menjadi acuan bagi perangkat daerah untuk merumuskan langkah berikutnya, termasuk penetapan luas bidang tanah yang akan masuk dalam proses pembebasan.


Pihak Dinas PUPR PKP Lombok Utara juga menekankan bahwa koordinasi lintas instansi merupakan kunci dalam memastikan progres pelebaran jalan tetap sesuai target.


“Kami ingin proyek ini tidak hanya cepat, tapi juga rapi dari sisi administrasi maupun teknis. Sinergi dengan Kantor Pertanahan menjadi sangat strategis untuk menjamin semua tahapan berjalan sesuai aturan,” kata salah satu perwakilan Dinas PUPR PKP.


Rapat ini diharapkan memperkuat kesepahaman antara instansi teknis, sekaligus memberi kepastian kepada masyarakat Desa Gondang bahwa proses pelebaran Jalan Raya Tanjung-Bayan dilakukan dengan pendekatan profesional, terukur, dan penuh kehati-hatian.


Proyek ini digadang-gadang akan membuka akses transportasi lebih baik, mendukung pergerakan ekonomi, serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara.


Sertipikat Tanah Wakaf Musholla Al-Furqon Rakam Resmi Diserahkan, Kantah Lotim Percepat Legalitas Aset Keagamaan

BPN, Bersama Kejaksaan Negeri Lombok Timur
Okenews.net- Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur secara resmi menyerahkan sertipikat tanah wakaf Musholla Al-Furqon di Rakam, Senin (08/12/2025). Penyerahan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kantah Lombok Timur dengan Kejaksaan Negeri Lombok Timur, Pemerintah Kecamatan Selong, Kelurahan Rakam, serta pengurus musholla.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam percepatan sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah di Lombok Timur, guna memastikan aset keagamaan memiliki perlindungan hukum yang kuat dan tertib secara administrasi.


Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur  I Komang Suarta menyampaikan bahwa program pensertipikatan aset wakaf terus didorong sebagai bentuk pelayanan negara dalam menjaga fasilitas ibadah dari potensi sengketa atau klaim pihak lain.


“Penyerahan sertipikat ini bukan hanya formalitas, tetapi bentuk perlindungan hukum agar rumah ibadah dapat dimanfaatkan secara optimal dan aman untuk kepentingan umat,” ungkapnya.


Pensertipikatan tanah rumah ibadah dan aset wakaf merupakan bagian dari program strategis pemerintah yang saat ini terus diperkuat di berbagai daerah. Dengan diterbitkannya sertipikat tanah wakaf Musholla Al-Furqon, masyarakat kini memiliki kepastian bahwa pengelolaan aset keagamaan dilakukan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan.


Kantah Lotim menegaskan bahwa seluruh proses mulai dari pengukuran, pemeriksaan, hingga penerbitan sertipikat dilakukan secara profesional dan akuntabel. Program ini juga sejalan dengan imbauan pemerintah daerah agar tanah publik seperti musholla, masjid, pesantren, dan aset wakaf lainnya segera disertifikasi demi mencegah sengketa di kemudian hari.


Selain itu, sinergi lintas lembaga yang dibangun dalam program ini diharapkan menjadi model percepatan sertipikasi rumah ibadah di Lombok Timur, sekaligus memperkuat kerukunan dan harmoni sosial antarwarga.


“Kami siap memudahkan masyarakat, termasuk para pengurus rumah ibadah, agar tanah wakaf memiliki kejelasan status hukum dan perlindungan yang layak,” tambah Komang.


Penyerahan sertipikat ini juga mempertegas komitmen Kantah Lombok Timur untuk menghadirkan layanan pertanahan yang transparan, profesional, dan berbasis kepentingan publik.

PTSL 2025 Berlanjut, 299 Sertipikat Tanah Dibagikan di Lombok Utara: Pemerintah Target Rampung Sebelum Akhir Tahun

ATR/BPN Lombok Utara
Okenews.net- Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 kembali menunjukkan progres signifikan. Sebanyak 299 bidang tanah di Desa Mumbul Sari, Kabupaten Lombok Utara dinyatakan siap dibagikan kepada masyarakat dalam agenda tahap lanjutan program tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelesaian target PTSL dua tahap pada tahun berjalan, yang melibatkan koordinasi langsung antara pemerintah desa dan Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara.


Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara, Muhammad Shaleh Basyarah menegaskan bahwa pembagian sertipikat ini bukan hanya sekadar penyerahan dokumen, tetapi merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin legalitas hak atas tanah masyarakat.


“Program PTSL merupakan agenda strategis nasional untuk memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat. Dengan adanya sertipikat ini, masyarakat tidak hanya memiliki bukti sah kepemilikan, tetapi juga kesempatan untuk memanfaatkan sertipikat tersebut dalam aspek ekonomi seperti permodalan, usaha, maupun kesejahteraan keluarga,” jelasnya, Selasa, 09/12/2025


Ia juga mengajak masyarakat yang belum terdaftar untuk tetap proaktif mengikuti proses PTSL pada gelombang berikutnya.


“Kami mengapresiasi kerjasama pemerintah desa dan antusiasme masyarakat. Harapan kami, semua pihak tetap mendukung kelengkapan administrasi agar proses sertifikasi berjalan cepat, tepat, dan transparan,” tegasnya.


Program PTSL menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam menciptakan tertib administrasi pertanahan serta menghindari sengketa atau duplikasi kepemilikan. Dengan progres pembagian sertipikat di Desa Mumbul Sari ini, Lombok Utara terus memperkuat langkah menuju wilayah yang tertata dan memiliki kepastian hukum terkait aset tanah.


Masyarakat penerima sertipikat menyambut baik agenda tersebut, dan berharap penyerahan lanjutan dapat selesai sesuai target akhir tahun.


Sementara Kepala Desa Mumbul Sari, Mujtahidin, dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi antara perangkat desa dan jajaran pertanahan yang telah bekerja intens dalam proses pengumpulan data, pengukuran, hingga validasi bidang tanah.


“Kami berharap seluruh sertipikat dapat diserahkan kepada masyarakat sebelum tanggal 31 Desember. Dengan demikian, program PTSL di Desa Mumbul Sari dapat terselesaikan tepat waktu dan memberi kepastian hukum bagi warga,” ujarnya singkat.

Senin, 08 Desember 2025

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Salurkan Bantuan dan Dengar Langsung Jeritan Warga Korban Galodo di Agam

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

Okenews.net – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir bandang atau galodo di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melalui program ATR/BPN Peduli Bencana.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, turun langsung ke lokasi terdampak di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Sabtu (06/12/2025). Didampingi Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatera Barat, Teddi Guspriadi, Menteri Nusron menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak musibah tersebut.

Dalam kunjungannya, Menteri Nusron tidak hanya memberikan dukungan logistik, tetapi juga meluangkan waktu untuk berbincang langsung dengan warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat terjangan galodo. Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut ketika sejumlah penyintas menceritakan duka mendalam akibat bencana yang merenggut nyawa dan merusak pemukiman.

“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga mendengarkan, melihat, dan merasakan langsung penderitaan masyarakat. Pemerintah tidak akan lepas tangan,” ujar Nusron dalam kesempatan tersebut.

Program bantuan ini menjadi bagian dari komitmen ATR/BPN untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama saat terjadi musibah dan keadaan darurat.

Pemda Lotim Gelar Lelang Terbuka Aset Kendaraan Dinas, Publik Bisa Ikut Tanpa Batasan Peserta

Kepala Bidang Aset Lombok Timur

Okenews.net -Pemerintah Daerah Lombok Timur resmi membuka proses pelelangan sejumlah kendaraan dinas yang sudah tidak lagi digunakan dalam operasional pemerintahan. Lelang ini dijadwalkan mulai berlangsung pada Januari 2026 dan digelar secara terbuka bagi seluruh masyarakat, tanpa persyaratan khusus maupun batasan peserta.


Langkah ini dilakukan sebagai bentuk optimalisasi pengelolaan aset pemerintah sekaligus wujud transparansi dalam tata kelola keuangan daerah. Unit kendaraan yang akan dilelang terdiri dari berbagai jenis, mulai dari sepeda motor hingga mobil dinas operasional yang sebelumnya digunakan untuk mendukung pelayanan publik.


Kepala Bidang Pengelola Barang Milik Daerah, Abdul Basyir, mengatakan proses lelang akan dilakukan secara online melalui sistem resmi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Metode ini dipilih agar prosesnya lebih terbuka, akuntabel, serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.


“Ini bentuk keterbukaan pemerintah. Tidak ada prioritas maupun peserta khusus. Selama memenuhi syarat administrasi dan mengikuti mekanisme resmi lelang, siapa pun dapat ikut,” tegas Basyir, Senin (08/12/2025).


Saat ini kendaraan yang akan dilelang masih dalam proses pendataan dan penilaian dan dikumpulakan di mal pelayanan publik, untuk memudahkan pendataan (Apprasial) oleh KPKNL. Penilaian tersebut menjadi dasar penetapan nilai limit atau harga awal kendaraan sebelum dilelang.


Seluruh informasi terkait daftar kendaraan, spesifikasi teknis, hingga nilai limit akan tersedia melalui platform resmi lelang pemerintah di lelang.go.id. Peserta juga dapat memantau jadwal, mekanisme penawaran, hingga tahapan pendaftaran melalui situs yang sama.


Masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan ini diimbau untuk membaca ketentuan secara lengkap dan memperhatikan jadwal resmi agar tidak melewati masa registrasi maupun penyetoran jaminan.


Pemda Lombok Timur berharap, melalui mekanisme ini, aset yang sudah tidak digunakan dapat dialihkan secara transparan dan memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.


“Tahapan lelang saat ini masih berjalan. Jadwal dan daftar final kendaraan akan diumumkan setelah KPKNL menetapkan hasil penilaian,” tutup Basyir.


Teater Lho Indonesia Hadir di Festival Teater Indonesia 2025

Okenews.net - Memasuki usia ke-35, Teater Lho Indonesia menandai tonggak penting dalam perjalanan kreatifnya. Usia matang ini bukan sekadar angka, melainkan refleksi panjang mengenai konsistensi, ketekunan, dan keberanian bereksperimen yang selama tiga setengah dekade telah menjadi karakter kelompok teater ini. 

Pada peringatan usia emas tersebut, Teater Lho Indonesia mendapat kehormatan tampil dalam Festival Teater Indonesia (FTI) 2025 di Taman Budaya Provinsi NTB. Festival ini akan berlangsung pada 10–12 Desember 2025, di mana Teater Lho tampil di hari pertama.

Pada kesempatan penting ini, Teater Lho Indonesia menghadirkan lakon “Borka”, sebuah adaptasi dari cerpen Belfegor karya Kiki Sulistyo. Meskipun bukan karya baru, Borka justru menggambarkan bagaimana sebuah karya dapat terus bertumbuh melalui pembacaan ulang, eksplorasi ulang, dan pemaknaan ulang. 

Sutradara sekaligus penulis naskah, R. Eko Wahono, menyebut momentum ini sebagai ruang bertumbuh, bagi naskah, aktor, dan seluruh elemen estetis yang membentuk dunia Teater Lho Indonesia.

"Membedah Trauma, Kekuasaan, dan Keserakahan

Cerpen Belfegor karya Kiki Sulistyo menjadi sumber utama dari lakon ini. Teks tersebut penuh metafora tentang kekuasaan, keserakahan, dan trauma perempuan dalam masyarakat patriarkal," kata R Eko Wahono di Taman Budaya Mataram, Senin 8 desember 2025. 

Dalam proses adaptasinya, Eko dan tim menggali lebih dalam makna simbolis “ruang bawah tanah”, apakah ia ruang fisik, ruang batin, atau ruang bawah sadar.

Bagi sebagian tim kreatif, ruang bawah tanah adalah metafora trauma dan kenangan kelam; bagi lainnya, ia adalah ruang batin manusia yang menyimpan hasrat dan ketakutan terdalam. Perdebatan konseptual tersebut justru melahirkan napas baru bagi Borka.

Lakon ini menempatkan dua tokoh perempuan, Sirin dan Nenek, pada posisi berlapis: korban dan sekaligus pewaris kekerasan. Adaptasi Eko memunculkan “bola cahaya” sebagai simbol baru Belfegor, iblis kekayaan yang menggoda manusia dan menciptakan lingkaran keserakahan tanpa ujung.

Melalui pementasan ini, Borka bekerja pada dua lapis: mitologis dan sosiologis. Ia berbicara tentang iblis, tetapi juga tentang kapitalisme, materialisme, dan manusia yang semakin kehilangan empati.

Pementasan Borka versi 2025 melibatkan para pemain dari latar sosial yang beragam:

Sopiyan Sauri sebagai Paman, seorang guru pesantren

Yulianerny sebagai Nenek, seorang pengajar sekolah

Bagus Maulana sebagai Borka, mahasiswa

Witari Ardini sebagai Sirin, pelajar

Keberagaman ini membawa warna baru dalam memahami kekerasan, keserakahan, dan spiritualitas dalam lakon ini.

Di sektor artistik, Gde Agus Mega, akademisi etnomusikolog, menghadirkan bunyi perkusi ambience sebagai “suara bawah sadar” tokoh, dengan penembang oleh Sanggaita. Sementara itu, Akmal Sasak, penata artistik sekaligus penata cahaya, merancang ruang bawah tanah berbentuk tabung silinder limas segi enam, sekaligus menciptakan permainan cahaya yang menghidupkan simbol Belfegor.

Elemen paling menonjol dalam Borka adalah bola cahaya, simbol hasrat, pengetahuan, dan kehancuran. Cahaya putih yang membias pada tubuh Borka menciptakan efek visual metaforis tentang godaan kekuasaan.

Videografi yang disajikan oleh penata visual Kharisma Priasa menghadirkan “arus pikiran” Borka melalui gambar-gambar abstrak dan simbol yang berkelebat cepat. Teater pun menjelma menjadi sinema panggung pengalaman imersif yang melampaui batas konvensional.

Secara sosial, Borka adalah cermin masyarakat modern yang dikuasai materialisme. Bola cahaya melambangkan kekayaan, teknologi, dan kemajuan yang justru menjerat manusia dalam keserakahan. 

Tokoh-tokoh dalam lakon adalah representasi generasi yang terjebak antara tradisi dan modernitas.

Eko menegaskan bahwa “ruang bawah tanah” adalah metafora sekaligus kenyataan sosial: tempat di mana trauma, keserakahan, dan rahasia disembunyikan.

Dengan demikian, Teater Lho Indonesia menghadirkan teater sebagai ruang renungan moral sekaligus penyembuhan sosial.

Baznas Lombok Timur Dianugerahi Penghargaan KNPI: Bukti Dedikasi dalam Melayani Ummat

Baznas Lombok Timur

Okenews.net-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur menerima penghargaan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan konsistensinya dalam melayani ummat.

Ketua KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, SH, mengatakan penghargaan ini diberikan karena Baznas Lotim dinilai aktif, responsif, dan memiliki peran nyata dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setiap hari.

“Baznas Lotim layak menerima apresiasi ini. Pelayanan yang terus diberikan tanpa henti kepada ummat menjadi nilai lebih dan perhatian publik. Tentu, kritik dan saran tetap kami sampaikan untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.

Zuarno menambahkan, KNPI Lombok Timur akan terus mengawal kinerja Baznas agar penyaluran zakat tetap sesuai prosedur, transparan, dan tepat sasaran terutama bagi mustahik yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menyampaikan terima kasih atas penghargaan dan perhatian yang diberikan KNPI.

“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Kritik dan masukan akan selalu kami terima sebagai bagian dari evaluasi agar Baznas semakin amanah dan profesional,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung gerakan zakat demi tercapainya Lombok Timur SMART sesuai visi pemerintah daerah.

H. Muhammad menegaskan bahwa Baznas Lotim akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan zakat.

“Kerja kolektif dan kolaboratif tetap menjadi semangat kami. Dengan dukungan seluruh amil dan masyarakat, insyaAllah target pengumpulan zakat dan penyalurannya bisa semakin optimal,” tutupnya.

Minggu, 07 Desember 2025

Ahmad Nasri Terpilih Pimpin HMI Mataram dalam Konfercab ke-45

Ahmad Nasri, Ketua Umum Tetpilih

Okenews.net - Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram ke – XLV (45) menetapkan Ahmad Nasri sebagai ketua umum (ketum) terpilih.

Forum yang berlangsung sejak 26 November sampai dengan 7 Desember 2025 ini diselenggarakan di Aula Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB hingga berpindah di Aula Wisma Nusantara.

Nasri sapaan akrab ketum terpilih mengatakan, jabatan yang diemban sekarang ialah amanah besar dari keluarga besar HMI Cabang Mataram yang harus dijaga dengan baik.

“Kedepannya berbagai persoalan harus diselesaikan dengan kangkah yang bijak, teratur dan sistematis selama satu tahun demi menjaga nama baik Himpunan Mahasiswa Islam," ujarnya, Minggu 7 Desember 2025.

Mempimpin organisasi kemahasiswaan tertua dan terbesar dengan jumlah ribuan kader adalah tantangan yang harus dijaga dengan baik. Pada dasarnya HMI adalah organisasi berstatus mahasiswa dan berperan sebagai organaisasi perjuangan. Karena itu, kata Nasri, HMI merupakan organisasi yang tepat untuk membentuk intelektual akademik ditengah-tengah jumlah kader 12 ribu lebih, sehingga akan menjadi sebuah modal kekuatan gerakan organisasi kedepannya.

Dengan jumlah 21 Komisariat yang tersebar diberbagai Perguruan Tinggi di Kota Mataram, jelas Nasri, kita mesti jadikan HMI bisa sebagai kiblat gerakan perjuangan mahasiswa di Mataram. 

"Terkhusus Mataram merupakan pusat pemerintahan provinsi NTB, maka seyogyannya untuk aktif menyuarakan kepentingan masyarakat guna mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Swt," pungkasnya.

Dalam kepemimpinannya, Nasri mengusung tagline HMI Futuristik yang memiliki arti kembali pada kerangka gerakan perjuangan organisasi yang menyatukan kekuatan nilai, ketajaman berpikir, kesiapan dan kecakapan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan semangat membangun bersama serta rasa kebersamaan anggota sebagai dasar untuk menghadapi tantangan zaman dan memastikan organisasi tetap relevan dalam lanskap  sosial, ekonomi, budaya dan politik yang senantiasa berubah secara terus menerus.

Tentunya kesadaran yang dimaksud diatas, kata dia, mesti harus berangkat dari gagasan dan tindakan yang besar agar tercapainya tujuan bersama. "Optimalisasi gerakan HMI cabang Mataram yang kosmopolit, berkarakter pejuang dengan memperkuat ilmu pengetahuan dan adaptif terhadap perkembangan zaman," tukasnya.

Adapun misi yang disusun Ahmad Nasri dalam memimpin organisasi kemahasiswaan tertua selama setahun kedepannya, yakni.

1. Mengintegrasikan Kajian Intelektual dengan Pengembangan SDM melalui Peningkatan Mutu Perkaderan Guna Menyiapkan Kader Yang Loyalitas.

2. Menumbuhkan Kesadaran Kritis Kader Terhadap Persoalan Keummatan dan Kebangsaan.

3. Mengoptimalkan Kerja LPP Sebagai Wadah pencetak intelektual akademik sesuai dengan corak keprofesiannya masing-masing. 

4. Menjaga dan memperluas gerakan dengan membentuk serta memekarkan komisariat diberbagai Perguruan Tinggi di Kota Mataram.

5. Merangkul seluruh perangkat internal dalam rangka akselerasi tujuan organisasi.

"Saya berharap dan akan terus berusaha semaksimalnya untuk terus mejaga sistem kaderisasi yang ada ditataran HMI Cabang Mataram dengan semangat kolektif di internal," tutup Nasri.

Sabtu, 06 Desember 2025

Lombok Timur Dipilih Jadi Lokasi Rumah Sakit Sehat BAZNAS Pertama di Indonesia, Seluruh Layanan Gratis untuk Warga Miskin

Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli




Okenews.net- Lombok Timur resmi menorehkan sejarah baru di dunia pelayanan kesehatan berbasis filantropi Islam. Untuk pertama kalinya di Indonesia, BAZNAS RI menetapkan daerah ini sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Sehat BAZNAS (RSSB) sebuah rumah sakit percontohan nasional yang seluruh layanannya diperuntukkan bagi masyarakat fakir dan miskin secara gratis 100%.


Kepastian ini disampaikan Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, pada Jumat (06/12/2025). Ia mengungkapkan rasa syukur setelah melalui proses panjang hingga akhirnya Lombok Timur dipercaya menjadi pilot project RSSB pertama di Tanah Air.


"Alhamdulillah, Lombok Timur dipercaya menjadi tuan rumah dan penerima manfaat program Rumah Sakit Sehat BAZNAS," ujarnya.


Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, Ketua BAZNAS RI bersama rombongan dijadwalkan tiba di Lombok Timur pada Kamis, 11 Desember 2025. Sebanyak tujuh orang jajaran BAZNAS Pusat akan disambut langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin, di Pendopo Bupati. Selain melakukan kunjungan kerja, rombongan juga akan membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Provinsi NTB.


Usai agenda pembukaan di Pendopo, rombongan BAZNAS akan menuju Rumah Sakit Labuhan Haji, lokasi yang telah diserahkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Sehat BAZNAS.
Penyerahan ini merupakan upaya Bupati untuk mengembalikan marwah rumah sakit yang sejak awal didirikan dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BASDA Lombok Timur.


RS Labuhan Haji nantinya akan menjalani transformasi penuh menjadi RSSB, sementara pelayanan kesehatan reguler di rumah sakit tersebut akan dipindah ke lokasi baru di Kecamatan Masbagik, tepatnya di kawasan Pasar Hewan Masbagik. Proses alih fungsi telah mendapat persetujuan penuh BAZNAS RI setelah melalui paparan langsung kondisi rumah sakit oleh Bupati dan jajaran.


Sebagai rumah sakit berbasis kemanusiaan, RSSB didesain khusus untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat tidak mampu. H. Muhammad Kamli menegaskan bahwa seluruh biaya pelayanan, termasuk yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan, akan ditanggung sepenuhnya oleh BAZNAS Lombok Timur.


Komitmen ini bukan hal baru, mengingat BAZNAS Lotim sebelumnya sudah menanggung premi BPJS untuk 1.000 warga miskin setiap bulan. Kehadiran Rumah Sakit Sehat BAZNAS diharapkan menjadi momentum penting dalam memperluas akses kesehatan bagi masyarakat dhuafa di Lombok Timur.


"Rumah Sakit Sehat BAZNAS ini kami persembahkan untuk kaum fakir dan miskin. Silakan datang, silakan memanfaatkan fasilitasnya. Semua layanan akan digratiskan 100%," tutup H. Muhammad.

Wamen ATR Ossy Dermawan Tutup Rakor, Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah

Wamen ATR/WAKA BPN

Okenews.net- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, resmi menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2025, Jumat (5/12/2025). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 3 hingga 5 Desember 2025 ini dinilai berhasil memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam upaya pemberantasan praktik mafia tanah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ossy Dermawan menegaskan pentingnya soliditas antarinstansi melalui Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan. Ia mengapresiasi kontribusi seluruh peserta serta kerja sama strategis yang telah terjalin dengan baik.

“Alhamdulillah, rapat koordinasi ini menunjukkan kesungguhan kita semua dalam memberantas mafia tanah, baik dari Kementerian ATR/BPN maupun lembaga-lembaga terkait lainnya yang menjadi mitra strategis kementerian kami, baik itu dari Kementerian Hukum, dari Kejaksaan Agung, maupun dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia,” ujarnya.

Menurut Ossy, kekompakan seluruh unsur tersebut menjadi modal penting dalam mempercepat penanganan kasus pertanahan, sekaligus mencegah munculnya kejahatan baru yang merugikan masyarakat.

Rakor ini juga menjadi momentum penyatuan langkah dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang bersih, modern, dan kredibel, serta mendukung visi pemerintah menuju pelayanan pertanahan kelas dunia.

Warga Gang Ganang Swadaya Bangun Talut Irigasi Sepanjang 40 Meter

Warga Gang Ganang, Lendang Bedurik

Okenews.net- Puluhan warga Gang Ganang RT 20, Lingkungan Lendang Bedurik Induk, Kelurahan Sekarteja, melakukan gotong royong membangun talut atau jalur irigasi pada Jumat pagi (05/12/2025). 

Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemerintah Kelurahan Sekarteja yang mengalokasikan dana sebesar Rp5 juta untuk pembelian material berupa batu, semen, dan pasir.

Ketua Lingkungan Lendang Bedurik Induk, M. Said, menjelaskan bahwa pembangunan jalur irigasi ini penting untuk mencegah penyumbatan air saat musim hujan yang kerap membuat air meluap ke badan jalan. Selain itu, irigasi juga dibutuhkan warga yang memiliki lahan perkebunan. 

“Ke depan aliran irigasi tetap dibutuhkan, terlebih di sini akan dibangun BTN, jadi memang irigasi itu sebuah keharusan,” ujarnya.

Meski dana pembangunan terbilang minim, warga tetap bersemangat melaksanakan pembangunan secara swadaya. Menurut M. Said, antusiasme masyarakat tinggi sehingga pembangunan irigasi sepanjang 40 meter tersebut dapat dikerjakan bersama. 

“Alhamdulillah, antusias masyarakat tinggi, jadi dengan semangat gotong royong irigasi ini bisa selesai,” lanjutnya.

Warga yang sebagian besar bekerja serabutan bahkan melanjutkan pengerjaan hingga larut malam. Adapun target penyelesaian talut ini diproyeksikan rampung dalam tiga hari. M. Said berharap pembangunan yang didukung dana material dari Pemerintah Kelurahan Sekarteja tersebut membawa manfaat besar bagi warga sekitar.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Irigasi, Ustadz Zuhri, mengatakan bahwa pembangunan ini menjadi pemantik semangat bagi warga, pemerintah, maupun donatur untuk turut berpartisipasi. Ia berharap ke depan ada tambahan bantuan agar irigasi dapat diperpanjang dan dibangun lebih permanen.

Selama proses gotong royong berlangsung, para ibu terlihat turut membantu dengan menyiapkan konsumsi sederhana secara sukarela. Warga berharap pembangunan irigasi ini membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Jumat, 05 Desember 2025

Setahun Pemerintahan Iron-Edwin, 25 Rumah Layak Huni Siap Diserahkan: Bukti Kolaborasi Zakat untuk Rakyat Lotim

Ketua Baznas Lombok Timur

Okenews.net- Momentum satu tahun kepemimpinan Bupati H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin) tak hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi diwarnai kabar menggembirakan bagi masyarakat kurang mampu. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Timur memastikan 25 unit program Mahyani (Rumah Layak Huni) tuntas dikerjakan dan segera diserahkan kepada penerima manfaat.


Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, menegaskan bahwa pembangunan Mahyani telah rampung seratus persen dan kini memasuki tahap final administrasi sebelum penyerahan resmi.


“Alhamdulillah, seluruh unit Mahyani telah selesai 100 persen. Sesuai arahan Bapak Bupati, distribusi tahun ini dilakukan secara merata di lima kecamatan, masing-masing lima unit. Prinsipnya pemerataan dan keadilan,” ujar Kamli, Jumat (05/12/2025).


Program Mahyani tahun ini menggunakan skema pendanaan kolaboratif dari zakat, infak, dan sedekah ASN Lombok Timur serta dana bagi hasil dari BAZNAS Provinsi NTB termasuk kontribusi dari perusahaan berizin operasional provinsi.


Tak hanya rumah, BAZNAS Lotim juga menyiapkan bantuan ekonomi produktif berupa Gerobak BAZNAS bagi pelaku usaha mikro mustahik. Bantuan tersebut dijadwalkan dibagikan bersamaan dengan penyerahan kunci Mahyani.


“Gerobak usaha sudah siap. Harapannya ini bukan hanya bantuan sesaat, tapi mampu menjadi modal ekonomi agar penerima manfaat bisa lebih mandiri,” jelas Kamli.


Penyerahan simbolis 25 unit Mahyani dan bantuan gerobak rencananya menjadi agenda utama peringatan 1 Tahun Pemerintahan SMART. Namun, tanggal pelaksanaan masih menunggu keputusan resmi Bupati Lombok Timur.


BAZNAS menegaskan, program ini merupakan bukti bahwa dana zakat yang dikelola tidak hanya terkumpul, tetapi benar-benar dirasakan dan menyentuh kebutuhan masyarakat.


“Program Mahyani maupun Gerobak BAZNAS adalah bukti nyata pemanfaatan dana umat untuk kesejahteraan umat. Tepat sasaran, tuntas, dan memberi dampak berkelanjutan,” tutup Kamli.


Dengan terealisasinya program ini, pemerintahan Iron-Edwin kembali menegaskan komitmennya dalam pemerataan pelayanan sosial, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Lombok Timur.

KB-PAUD Generasi Anak Negeri Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Sumatra dan Aceh

KB-PAUD Generasi Anak Negeri

Okenws.net- Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, KB-PAUD Generasi Anak Negeri menggalang dan menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang di wilayah Sumatra dan Aceh. Bantuan tersebut dikumpulkan melalui partisipasi para wali murid serta dukungan masyarakat sekitar yang turut tergerak membantu korban musibah.

Kepala KB-PAUD Generasi Anak Negeri, Amelia Karunia Ar., M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pendidikan karakter sejak usia dini. Melalui aksi sosial ini, anak-anak didorong untuk belajar tentang empati, berbagi, dan kepedulian terhadap sesama.

“Melibatkan anak-anak dalam kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter peduli dan tanggap terhadap lingkungan. Kami berterima kasih kepada seluruh wali murid dan masyarakat yang ikut berpartisipasi,” ujar Amelia.

Bantuan yang berhasil dikumpulkan berupa berbagai jenis sembako, pakaian layak pakai, kebutuhan bayi, hingga perlengkapan keseharian. Seluruh paket bantuan kemudian dikemas dengan rapi dan disalurkan melalui JNE, yang turut mendukung proses pengiriman agar tepat sasaran dan sampai dengan cepat kepada para korban bencana.

Amelia menambahkan bahwa aksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk menggerakkan solidaritas sosial, terutama dalam kondisi darurat bencana. “Semoga bantuan sederhana ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Kepedulian tidak harus besar, yang terpenting adalah ketulusan dan solidaritas,” tutupnya.

Keluarga besar KB-PAUD Generasi Anak Negeri berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi penguat bagi masyarakat terdampak dalam melalui masa sulit pasca banjir bandang.

Kamis, 04 Desember 2025

Krisis Lingkungan, PTKI Luncurkan Delapan Pilar Ekoteologi Islam

Forum Dekan Fakultas Ushuluddin Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia 
Okenews.net – Krisis ekologis yang semakin mengancam keberlanjutan kehidupan mendorong Forum Dekan Fakultas Ushuluddin Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia meluncurkan Resolusi Shakti 2025. Dokumen strategis ini memuat delapan komitmen transformatif berbasis ekoteologi Islam dan menjadi output utama Rapat Kerja Nasional yang berlangsung 2–4 Desember 2025 di Hotel Shakti, Bandung.

Prof. Dr. Suprapto, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Mataram, sebagai salah satu delegasi sekaligus penggagas resolusi, menegaskan bahwa paradigma antroposentris telah menyebabkan manusia modern kehilangan kesadaran spiritual dalam memperlakukan alam. “Dominasi antroposentrisme telah membuat manusia modern terlalu angkuh dan rakus dalam merusak alam. Karenanya hal ini harus dihentikan,” ujarnya dalam forum tersebut.

Pertemuan nasional yang mengusung tema “Ekoteologi: Meneguhkan Peran Ushuluddin dalam Merawat Alam dan Kemanusiaan” dihadiri lebih dari 30 pimpinan fakultas dari seluruh Indonesia. Para peserta sepakat bahwa kerusakan lingkungan bukan sekadar isu teknis atau kebijakan, melainkan kegagalan mendasar dalam menempatkan manusia sebagai bagian dari ekosistem ciptaan Tuhan.

Dalam forum tersebut, peserta secara aklamasi menunjuk Prof. Dr. H. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai Ketua Forum Dekan Ushuluddin PTKI se-Indonesia periode 2025–2029. Sosok yang akrab disapa Kang Yudi itu menggantikan Prof. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd., dari UIN Mataram, yang telah menuntaskan amanah pada periode sebelumnya.

Rangkaian kegiatan rakernas juga diwarnai aksi kepedulian sosial. Para peserta forum menginisiasi donasi untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Selain itu, para dekan juga melakukan penanaman pohon di area Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai simbol komitmen nyata terhadap gerakan penyelamatan lingkungan.

Melalui Resolusi Shakti 2025, forum merumuskan delapan pilar aksi transformasi. Pilar tersebut mencakup reinterpretasi teologis untuk mengembalikan manusia sebagai penjaga bumi, transformasi kurikulum berbasis ekoteologi, pembentukan konsorsium riset interdisipliner, pendampingan komunitas dan filantropi ekologis, aliansi lintas sektor, penerapan ekonomi regeneratif berbasis nilai Islam, pembangunan platform digital terbuka, serta kampanye global untuk memposisikan Indonesia sebagai teladan ekoteologi Islam dunia.

Forum menegaskan bahwa resolusi ini bukan sekadar deklarasi, tetapi cetak biru kerja nyata yang akan langsung diwujudkan melalui program dan kolaborasi lintas kampus. Setiap pilar dirancang untuk menjawab tantangan ekologis secara komprehensif dari sisi teologis, sosial, ekonomi, hingga teknologi.

Pada kesempatan tersebut, Fordek Ushuluddin juga menyoroti berbagai bencana ekologis yang melanda Indonesia, terutama di wilayah Sumatra yang baru-baru ini mengalami dampak besar. Para dekan menilai bahwa musibah tersebut menjadi alarm serius akan pentingnya perubahan cara pandang dan tindakan dalam mengelola lingkungan.

Ketua Fordek Ushuluddin terpilih, Prof. Dr. H. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., mengungkapkan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut. “Kita teramat berduka atas musibah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kita bersama-sama harus memberikan bantuan nyata secepatnya,” ujarnya menegaskan. Ia berharap seluruh fakultas Ushuluddin dapat menjadi garda depan dalam gerakan pemulihan ekologis berbasis nilai-nilai Islam.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi