www.okenews.net: Inspirasi
Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 April 2021

Keren...! Siswa MAN 1 Lotim Bikin Alat Penjernih Air Berbasis Android

Okenews - Siswa MAN 1 Lombok Timur (Lotim) herhasil menciptakan alat penjernih air. Alat ini merupakan inovasi teknologi berbasis Internet of Things (IoT).

Alat penjernih air kaya siswa MAN 1 Lombok Timur



IoT merupakan konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari  konektivitas jaringan internet atau secara virtual yang tersambung secara kontinyu.


"Alhamdulillah alat penjernih air yang diberi nama WEPURE karya ilmiah remaja (KIR) MAN 1 Lotim yang sudah berhasil mengubah air keruh menjadi air bersih," ungkap Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni, Senin (12/04/2021). 


Alat berbasis IOT ini bisa dikendalikan melalui perangkat android. "Sukses selalu tim KIR MAN 1 Lotim teruslah berinovasi untuk kemajuan bangsa," ucap kepala madradah yang sukses membawa MAN 1 Lotim meraih beebagai prestasi di kancah nasional.


Alat ini rencananya dipergunakan untuk daerah rawan bencana yang sulit mendapatkan air bersih. "Mohon doa saat ini tim siswa ini sedang mengikuti lomba di Kementerian PUPR Jakarta wakili NTB. Semoga meraih hasil terbaik," harapnya.

Sabtu, 03 April 2021

Keren...! Siswa MAN 1 Lotim Singkirkan Siswa Kejuruan pada IT Competition

Okenews - Siswa MAN 1 Lombok Timur terus mengikuti berbagai ajang kompetisi. Menariknya, hampir semua mata lomba yang diikuti  siswanya itu meraih juara, bahkan hampir setiap minggu. Kali ini seorang siswanya bernama M Rendi Maulana yang meraih juara di bidang Information Technology Competition (ITC) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) .

Pengumuman dan pembagian hadiah bagi pemenang

"Rendi Maulana meraih juara 1 lomba jaringan yang diselenggarakan Fakultas Tehnik Universitas Hamzanwadi dalam ajang ITC pada tanggal 3 April 2021,"  ujar Kepala MAn 1 Lombok Timur M. Nurul Wathoni, Sabtu (03/04/2021).


Wathoni mengatakan, kompetisi merupakan momen penting untuk menguji dan mengukur kemampuan siswa sesuai kompetensi masing-masing. Jangan sampai siswa merasa punya kemampuan tapi tidak berani berkompetisi.


"Dengan mengikuti lomba, kita tahu bakat mereka. Namun bukan berarti kita membebankan mereka harus juara. Kalau juara, alhamdulillah demikian juga sebaliknya. Terpenting siswa punya pengalaman di luar," ujar Wathoni didampingi pembina Information Communication and Technology (ICT) MAN 1 Lotim, Ulanwari.


Dikatakan Wathoni, meski Rendi masih kelas X namun karena ketekunannya dalam mengikuti bimbingan ektrakurikuler ICT MAN 1 Lombok Timur, ia akhirnya mampu menyingkirkan siswa-siswa hebat dari sekolah kejuruan unggulan.


Ia mengakui, banyak sekolah hebat di NTB seperti SMK Negeri. "Ini prestasi yang luar biasa bagi kami karena secara sarana dan SDM tentu rekan-rekan dari SMK lebih unggul tapi kali ini kita dapat keberuntungan bisa meraih juara," ungkap kepala madrasah yang mendapat piagam penghargaan khusus dari Klub Olimpiade USU.


Hal ini kata dia, karena semangat siswa dan pembina yang memang tekun dalam melaksanakan bimbingan secara rutin yang ternyata membuahkan hasil membanggakan. Lomba jaringan merupakan salah satu cabang kompetisi yang menguji kemampuan analisa dan troubleshooting peserta mengenai jaringan komputer.


Selain itu, kompetisi ini menguji kemampuan peserta dalam melakukan analisis dan konfigurasi perangkat jaringan dengan standar CCNA (Cisco Certifications Network Associate) dan CCNP (Cisco Certifications Network Professional). Peserta diuji kemampuannya dalam menyelesaikan soal tantangan yang diberikan.


M Rendi Maulana,  siswa peraih juara 1 ini menyatakan kebahagiaannya pada prestasi yang sudah diraih terlebih. Ia mengaku beruntung bisa mengungguli tim-tim hebat terutama tim yang menjadi komptitor beratnya saat final yang berasal dari sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri.  


"Prestasi ini menjadi pemacu kami untuk meningkatkan terus prestasi bagi diri dan madrasah. Terima kasih pada bapak ibu guru yang sudah maksimal memberikan bimbingan dan dukungan serta apresiasi dari madrasah pada kegiatan siswa selama ini," ungkap siswa asal Pringgabaya yang setiap hari bersekolah dengan bersepeda ini. 

Kamis, 01 April 2021

Keren...! Pemuda Asal Lombok Barat Raih Segudang Prestasi Selama Covid-19

Okenews - Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak produktif dan meraih prestasi, justru dengan adanya pandemi ini mendorong untuk meningkatkan produktivitas dan prestasi. 

Mustafa Bisri


Seperti halnya, Mustafa Bisri, pemuda asal Desa Merembu Kecamatan Labuapi Lombok Barat (Lobar) NTB yang berhasil mendapatkan segudang prestasi lomba membuat video kreatif, baik tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.


Bisri, sapaan akrab alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu menuturkan, selama pandemi ini berhasil meraih juara berbagai macam perlombaan lomba video kreatif, lebih dari 30 prestasi ia raih selama pandemi ini.


"Alhamdulillah, selama pandemi ini saya berhasil mendapatkan sekitar 30 prestasi yang pernah saya ikuti, selama pandemi ini," tutur Bisri, Kamis (01/04/2021).


Di antara perlombaan yang pernah ia juarai, yakni juara 1 Lomba Video Kreatif Integritas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), juara 2 Lomba Video Kreatif Keselamatan oleh Kementerian Perhubungan RI, Juara Umum Hari Pahlawan Nasional 2020 dari Kementerian Sosial RI.


Selain itu, ia juga meraih juara 1 Spectaxculer 2021 dari Direktorat Jenderal Perpajakan, Kementerian Keuangan RI, juara 1 Lomba Video Kreatif Haul Gus Dur oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat, dan masih banyak berbagai prestasi lainnya.


Bisri, mengaku bahwa kemampuan membuat video ini merupakan hasil belajar otodidak. "Mungkin videografi sudah mendarah daging, karena videografi ini belum pernah saya pelajari, tapi tiba-tiba bisa, bisa juga ini disebut otodidak," katanya. 


Menariknya proses pengambilan video hanya menggunakan kamera kecil dan proses pengeditanpun hanya bermodalkan handphone. 


"Proses pengambilan visual hanya dengan sederhana saya mengambil visual dengan kamera kecil dan ngedit pun hanya memakai handphone," kata mahasiswa akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu. 


Alumni Madrasah Aliyah Salafiyyah Syafi'iyyah Tebuireng ini mengaku bersyukur atas berkat doa dan barokah para masyayikh dan guru Tebuireng dirinya berhasil menjuarai berbagai perlombaan ini. 


"Menang, ya menang pada umumnya pasti bahagia, namun tidak luput dari doa orang tua dan barokah Tebuireng, karena saya dulu saat di Tebuireng merasa insecure sama temen-temen yang masuk organisasi Komunitas Photografi Tebuireng (KOPIRENG)," tuturnya.


KOPIRENG kata dia, merupakan wadah buat belajar fotografi dan videografi. "Wih mereka luar biasa, tetapi saya tidak mempunyai alat pendukung, jadi hanya bisa menghayal aja agar bisa, " kenangnya. 


Bisri pun berpesan kepada para santri, bahwa santri tidak harus jadi kiai atau ustadz, tapi terpenting bisa bermanfaat bagi orang lain. 


"Pesan kepada santri, santri itu tidak harus menjadi ustadz, guru, atau kiai, tetapi yang penting menjadi santri itu kudu manfaat untuk orang lain," paparnya.


"Mungkin banyak yang bilang bahwa pesantren itu hanya ngaji, ngaji, dan ngaji tapi kenyataannya tidak, saya dapat belajar otodidak tentang videografi di Pesantren," pungkasnya.


#Penulis : Muhammad Alvin Jauhari 

Rabu, 24 Maret 2021

Keren...! 14 Siswa MAN 1 Lotim Raih Juara Pada Lomba Liga Olimpiade 2021

OkeNews.net - Sebanyak 14 siswa MAN 1 Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat meraih juara pada Liga Olimpiade Pelajar ke-24 yang diselenggarakan Club Olimpiade bekerja sama dengan FMIPA Universitas Sumatra Utara Medan.

Pose bersama antara kepala madrasah, guru pembina, dan siswa-siswa usai diberikan piagam penghargaan 

Lomba olimpiade yang diselenggarakan 20 Maret 2021 yang diikuti 14 siswa itu terdiri atas club fisika, kimia, matematika, ekonomi, geograpi, sejarah, dan sosiologi. Adapun pemenang lomba diumumkan pada 23 Maret 2021. 


Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengatakan, prestasi yang diraih oleh 14 siswa ini merupakan kebangaan bagi madrasah karena prestasi bagi siswa dan guru adalah sebuah kebutuhan. Dengan prestasi itu bisa menjadi bentuk pengabdian terbaik bagi diri, orang tua, dan almamater. 


"Ini prestasi yang membanggakan. Kita semua memberikan apresiasi pada tim siswa dan pembina atas capaian prestasi yang diraih. Dan sebagai bentuk komitmen lembaga serta pimpinan tetap menjaga semangat dan ikhtiar mereka agar tetap berprestasi walaupun di masa pandemi," ungkap Watoni, Rabu (24/03/2021).


Dipaparkan, mengikuti dan meraih juara pada berbagai event dan bidang merupakan salah satu sarana untuk mengetahui hasil capaian dari pembinaan kegiatan ektra akademik maupun non akademik pada madrasah.


"Selain itu, dengan mengikuti lomba merupakan bagian dari upaya untuk menguji kematangan serta kemandirian siswa dalam menghadapi kompetisi yang penuh keterbukaan dan obyektif," papar kepala madrasah visioner itu. 


Tidak kalah pentingnya, kata Kepala MAN 1 Lotim didampingi para pembina prestasi saat penyerahan piagam dan hadiah dari sekolah pada juara, bahwa dengan lomba pihak madrasah menjadi tahu capaian siswa dan guru serta pihak madrasah dapat mengetahui pada sisi mana yang harus dibenahi. 


"Itulah yang menjadi konsep dan gerak langkah yang diikhtiarkan oleh MAN 1 Lotim sehingga  terus mendorong siswanya untuk berkompetisi dalam semua bidang termasuk mengikuti lomba olimpiade mapel serta lomba-lomba lainnya," paparnya.


Disisi lain, prestasi bukan hanya menyangkut kemampuan meraih juara tapi semua kemampuan dan karakter dalam menghadapi semua masalah sehingga bisa teratasi serta punya dampak baik bagi orang lain maka itu juga sebuah prestasi. 


"Itulah yang berusaha kita tanamkan di MAN 1 Lotim sehingga berkompetisi bukan hanya untuk merebut juara tapi bagaimana siswa para guru bisa tetap semangat di saat mendapat hasil yang tidak sesuai harapan maupun tetap bisa bersikap rendah hati saat meraih juara," imbuhnya. 


H Sirojuddin, MM selaku Kakanmenag Lotim mengatakan, prestasi siswa MAN 1 Lotim seakan tidak nengenal lelah dan waktu. Siswa-siswi terus meraih prestasi dalam berbagai ragam lomba baik akademik maupun non akademik sebagai bentuk lembuktian MAN 1 Lotim sebagai madrasah hebat bermartabat.


"Capaian prestasi dalam berbagai bidang yamg sukses direbut secara terus menerus oleh MAN 1 Lotim hendaknya dapat menjadi contoh bagi madrasah yang lain di Lotim terutama dari sisi pembinaan dan totalitas dukungan pimpinan madrasah dalam mendukung dan mengawal program pembinaan prestasi. 


"Kamad harus peduli dan punya banyak inisiatif dan terobosan untuk mengembangkan madrasah hebat bermartabat terlebih saat ini anggaran BOS bisa dimanfaatkan untuk kegiatan prestasi karena itu manfaatkan agar anak didik kita bisa berprestasi," tutup Sirajuddin. 


Berikut ini bidang lomba dan nama siswa yang meraih juara:

  1. Bidang sosiologi, Bidayatul Izzah siswi kelas XI IPS-1 meraih juara 3 dan Sri Rizky A kelas XI IPS-1 meraih juara 10.
  2. Bidang ekonomi, juara diraih oleh Yulida Sri Utami kelas XI IPS-1 juara  2 dan Laela Jasmini kelas XI IPS-3 sukses merebut juara 3.
  3. Bidang geografi, juara diraih oleh Zulza Fitri kelas XI IlS-2  meraih juara 6 dan Siti Syakdiah kelas X IIS-2 meraih juara 10.
  4. Mapel sejarah juara diraih oleh Rindiani Antika kelas XI IPS-2 meraih juara 5 dan Dewi Intan kelas X IPS-2 meraih juara 4. 
  5. Mapel matematika juara direbut oleh Umar Abdullah kelas XI MIIA-4 juara 6 dan  Muh. Farid Abyan kelas XI MIIA-1 meraih juara 10.
  6. Bidang kimia juara dipersembahkan oleh Nur Intan Surya Septiana kelas XI MIIA-1) meraih juara 9 dan Desy Melaniarti jelas X MIIA-3 meraih juara 10.
  7. Bidang fisika juara 1 diraih Yusri Asyifa siswa kelas XI MIA-2 dan peringkat 10  dipersembahkan oleh Amalia Azima jelas X MIA-2. 


Selasa, 23 Maret 2021

Wanita Harus Berani Berbicara dan Mengedepankan Komunikasi Mencari Solusi

OkeNews.net - Setiap kehidupan manusia selalu dihadapkan berbagai permasalahan. Namun untuk mengatasi itu semua, dibutuhkan kecerdasan dan keberanian dalam menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi. 

Ketua Tim Penggerak PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengingatkan wanita pada Sekolah Perempuan Tangguh di desa Montong Betok Lotim




Oleh sebab itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, mengingatkan wanita pada Sekolah Perempuan Tangguh di desa Montong Betok Kabupaten Lombok Timur, untuk mengedepankan komunikasi dan diskusi dalam mencari solusi.


"Saatnya Perempuan berani berbicara," kata Bunda Niken sapaan akrab Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, ketika bersilaturahmi dan mengunjungi Sekolah Perempuan Tangguh, Selasa (23/3/2021) di Kantor Desa Montong Betok Kabupaten Lombok Timur.


Namun diingatkan Bunda Niken, bahwa berani berbicara bukan untuk melawan lelaki maupun suami. Kiprah dan peran perempuan bukan lagi hanya mengurus sumur, kasur dan dapur. Tetapi bisa berperan aktif dalam membangun ketahanan keluarga, isu gender dan pelibatan perempuan dalam pembangunan.


Berani menyampaikan pendapat dan argumentasi yang logis dan konkrit. Sebagai sebuah solusi menghadapi kehidupan berumahtangga atau bermasyarakat. "Sehingga perempuan dapat memberikan kontribusi untuk keluarga dan bangsa dan negaranya,"ucapnya didepan Kadis Sosial H. Ahsanul Halik dan  Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB Ir. Husnanidiaty Nurdin, yang mendampinginya.


Ditambahkannya, dalam lingkungan keluarga perempuan harus banyak belajar tentang merawat dan menjaga ketahanan keluarga. Seperti mendidik anak dan berbagi peran dengan suami. Termasuk membantu persoalan perempuan di masyarakat.


Hal ini harus diperdalam dan dipelajari, agar perempuan setara haknya dalam memerankan perannya sebagai perempuan. Sehingga output yang dari sekolah ini melahirkan perempuan yang cerdas dan mandiri. "Bisa mendidik anak dan lingkungan dengan lebih baik serta terlibat dalam aktifitas pembangunan di desa dan pada semua level,"ajak alumni UI ini.


Agar didengarkan juga Bunda Niken mengajak perempuan untuk bisa mengasah dirinya agar berkualitas. Dapat dipercaya dan memiliki skil seperti kaum lelaki. Mampu pelopori usaha, berinovasi dan memiliki kreativitas.


"Sekolah Perempuan ini sangat butuhkan, agar perempuan dapat bicara dan sama hak dengan lelaki, Jangan dipendam. Tapi bicaralah,"pesannya dihadapan perempuan tangguh Montong Betok.


Selain itu, Ketua Dekranasda NTB ini mengajak Sekolah Perempuan untuk bersinergi dengan TP.PKK. Karna ada 4 pokja yang bergerak disektor pemberdayaan keluarga. "Misalnya 10 dasawisma PKK dapat bekerjasama dan berkolaborasi bersama Sekolah Perempuan untuk menanggulangi persoalan keluarga," tutup ketua LKKS NTB ini.


Sementara itu, Siska Hamidatul Aini yang  mewakili Sekolah Perempuan Tangguh desa Montong Bentok mengaku bangga dan senang atas kunjungan istri gubernur NTB ini. Ia menceritakan awal mula Sekolah Perempuan Tangguh ini digagas, karena melihat kondisi perempuan dan keadaan di desannya. Banyak perempuan yang putus sekolah, menjadi buruh tani, ditinggal suami karena merantau menjadi TKI, kekerasan fisik maupun non fisik.


Sekolah ini berdiri pada tanggal 4 November 2014, hingga sekarang ada 125 anggota perempuan yang belajar disini. "Sejak menimbu ilmu disini,kepekaan sosial dan sensitivitas jiwa kami tumbuh dalam melihat dan menyelesaikan setiap persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,"tegasnya.


Karena itu, pemerintah desa akhirnya selalu melibatkan perempuan dalam merumuskan kebijakan didesa. Termasuk mengadvokasi dan mendampingi perempuan yang terlilit masalah ketidakadilan dan diskriminatif. Selain itu Sekolah Perempuan memiliki pos pengaduan dikantor desa. "Sudah banyak permasalahan yang kami selesaikan,"ucapnya. 


Anggota Sekolah Perempuan lain, Faujiah mengaku setelah bergabung di sekolah ini,  ia dapat meyakinkan suaminya untuk berbagi peran dalam rumah tangga. "Sehingga berkat dukungan suami ini, saya dapat membantu orang lain selain keluarga, Ini karena berani berbicara,"tutupnya.


Usai pertemuan tersebut, Bunda Niken memberikan bantuan secara simbolis berupa masker, gula dan teh untuk sekolah tersebut, didampingi KadiSos Lotim, Istri Sekda Lotim,  Wakil Direktur Program LPSDM (Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra), Pemdes Montong Betok, toko agama, masyarakat, pemuda dan anggota Sekolah Perempuan Tangguh.

Senin, 22 Maret 2021

Hebat...! Kerajinan Tangan Warga Lelede Tembus Pasar Amerika

OkeNews.net - Hebat...! Ditengah pandemi Covid-19, kerajinan tangan (handycrafts) warga di Desa Lelede Kecamatan Kediri Lombok Barat NTB ini, malah semakin berkembang dengan mengirimkan berkotainer barang kerajinan yang menyasar pasar Amerika Serikat.

Warga Desa Lelede menunjukkan bahan baku kerajinan tangan yang tembus pasar Amerika Serikat

Safni, selaku pengawas Kerajinan yang memanfaatkan pelepah kelapa ini mengatakan, produk sederhana ini ternyata memikat minat warga Amerika Serikat, untuk memenuhi kebutuhan Dekorasi unik disana.


“Sempat sepi, bukan karena sepi permintaan, namun pada awal masa pandemi cenderung terkendala keterlambatan dalam pengiriman, saat itu terjadi penutupan pengiriman,” ujarnya, Senin (22/3/2021).


Menurutnya, pemilik usaha ini mempertahankan usahanya ditengah masa pandemi saat ini, karena dengan berbagai pertimbangan, dimana memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.


“Ini dikhawatirkan mempengaruhi perkenomian Masyarakat sekitar, termasuk kelangsungan usaha penyedia bahan baku, yang telah bergantung dengan usaha ini selama 11 tahun lebih,” imbuhnya.


Seiring dengan berjalankannya waktu, dengan dibukanya kembali pengiriman barang, maka produksi kembali dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar.


“Caranya, dengan tetap membangun kemitraan yang baik bersama costumer, serta tidak mengurangi kualitas dari hasil kerajinan tangan tersebut,” ucapnya.


Adapun produk kerajinan yang dihasilkan sebanyak 5 jenis, dan pengiriman dilakukan setiap dua bulan sebanyak satu container. “Tujuan utama menyasar pasar Amerika Serikat, dan saat ini sedang berupaya untuk memasuki Pasar Eropa,” bebernya.


Terkait permintaan, tidak terjadi penurunan bahkan sampai saat ini masih kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar, hanya saja kadang terkendala dalam ketersediaan bahan baku, dimana cuaca sangat mempengaruhi.


“Terutama saat cuaca kurang mendukung, dimana saat musim penghujan dan cuaca buruk, penyedia kesulitan memenuhi ketersediaan bahan baku,” ujarnya.


Saat ini dalam memenuhi material pelepah kelapa, masih mengambil dari di Luar Daerah, karena Desa Lelede masih belum bisa memenuhi kebutuhan bahan mentah untuk kerajinan ini. “Material berupa pelepah Kelapa, yang kita kumpulkan dari pengepul dari Lombok Utara hingga di Lombok Timur,” imbuhnya. 

 

Safni mengaku, dukungan penuh diberikan dari Pemerintah Desa Lelede, bersama Bhbainkamtibmas dan Babinsa, terutama dalam pendampingan selama masa pandemi saat ini.


“Perhatian ini diberikan oleh Desa Lelede, untuk memenuhi tuntutan dari costumer terkait keselamatan pekerja ditengah pandemic, seperti diketahui bahwa Amerika Serikat sangat berhati-hati dalam menerima pesanan ditengah pandemi,” jelasnya.


Keterlibatan costumer dalam melakukan pengawasan keselamatan, safni mengaku bahwa costumer ingin memastikan barang yang diterima benar-benar bebas dari kontaminasi covid-19.


Menyikapi ini, Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan dalam Pelaksanaan Lomba Kampung Sehat saat ini, pihaknya senantiasa melakukan pendampingan.


“Terutama dalam pengawasan dan pemantuan penerapan protocol Kesehatan ditengah Masyarakat, termasuk dalam memberikan dukungan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM), dalam ketahanan pangan ditengah pandemic,” ungkapnya.


Termasuk pengawasan dalam menyediakan sarana pendukung, seperti tempat cuci tangan, pedampingan selalu dilakukan oleh tiga pilar Desa Lelede, baik dari pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat.


“Pendampingan ini dilakukan, untuk mendorong Desa Lelede terbebas dari Covid-19 atau berada di Zona hijau, yang diharapkan semakin menambah kepercayaan costumer,” imbuhnya.


Melalui Tiga Pilarnya yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat II dan PPKM skala Mikro ini, dukungan penuh yang diberikan Polres Lombok Barat dengan memperkuat Peran Bhabinkamtibmas di Desa.


“Selain Bhabinkamtibmas, Polres Lombok Barat telah menempatkan dua personel tambahan di Setiap Desa, untuk membantu Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan kegiatan pendampingan di desa,” tandasnya.

Menarik...! Sekolah Perempuan Pelangi Berhasil Tingkatkan Literasi Keluarga

OkeNews.net - Menarik...! Sekolah Perempuan "Pelangi" di Dusun Lokoq Buaq, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara telah berhasil membuktikan kiprahnya mengubah perempuan-perempuan desa menjadi lebih berdaya.


Peran perempuan yang selama ini dikenal akrab dengan isu-isu domestik rumah tangga, lewat sekolah perempuan ini, diarahkan untuk bisa lebih berperan dalam keterlibatannya dalam membangun ketahanan keluarga, terutama dalam isu gender dan pelibatan perempuan dalam pembangunan. 


"Dalam hal literasi, Sekolah Perempuan berhasil membuktikan kiprahnya mengubah perempuan Desa Sukadana menjadi sosok dalam keluarga yang saling berbagi peran dengan kepala rumah tangga dan bersama sama membangun keluarga", ujar Ketua TP. PKK Provinsi NTB, ketika Hj Niken ketika berkunjung ke Sekolah Perempuan Pelangi di Desa Sukadana, Senin (22/03). 


Ia menilai sudah saatnya perempuan memiliki peran yang lebih nyata dalam proses pembangunan keluarga. Bahkan perempuan juga ia dorong untuk bisa terlibat aktif berpartisipasi dalam pembangunan, serta mampu bersaing mengisi peluang-peluang pengembangan diri sekaligus upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.


Hal senada juga disampaikan Sara'iah, Ketua Sekolah Perempuan Pelangi. Ia mengatakan bahwa kaum perempuan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang banyak hal seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi sampai hak-hak perempuan dalam berbagai aspek mulai dari keluarga sampai negara. Ini penting untuk menjamin hak-hak dan perlindungan terhadap perempuan.


"Selama tahun 2020, kita sudah mengadvokasi 26 kasus. Tiga diantaranya adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga, lainnya ada kasus pernikahan anak dan pelecehan seksual. 12 kasus selesai. Sekolah Perempuan mengedukasi perempuan Sukadana agar mengetahui haknya sebagai perempuan, misalnya jika terjadi pernikahan anak yang kerap dilegalkan oleh adat," jelas Sara'iah. 


Tidak hanya itu, kurikulum belajar disesuaikan juga dengan kebutuhan perempuan sehingga pola belajar yang dapat berpindah dari rumah ke rumah memungkinkan literasi tentang banyak hal dilakukan agar keterlibatan perempuan dalam kebijakan pembangunan desa diperhitungkan.

 

"Sejak 2014, Sekolah Perempuan Pelangi telah banyak pula menyumbang progres pembangunan desa Sukadana dari status tertinggal menjadi berkembang pada 2020, ungkapnya.


Saat ini, sekolah perempuan telah ada di 33 dusun dengan peserta didik perempuan warga dusun yang mulai beragam usia. Selain itu, sejak tiga bulan terakhir media pembelajaran yang digunakan menggunakan media radio komunitas yang mengudara hingga Bayan dan sekitarnya. 


Ririn Hayudiani dari Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra yang membantu proses belajar peserta didik Sekolah Perempuan Pelangi, pada kesempatan tersebut mengapresiasi perkembangan perempuan Sukadana terutama dalam isu gender dan pelibatan perempuan dalam pembangunan. 


"Saya berharap sekolah perempuan ini bisa direplikasi dibanyak tempat lagi. Selain di KLU, di Lotim ada sekolah perempuan Tangguh di Desa Montong Betok," pungkas Ririn.



Puisi "Sindrom Hari Minggu" Antarkan Siswi MAN 1 Lotim Juara Terbaik

OkeNews.net - Siswi anggota ektrakurikuler Klub Sastra MAN 1 Lotim, Sriatul Adawiyah sukses  meraih juara terbaik pada ajang lomba cipta puisi tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan Universitas Hamzanwadi yang diumumkan hasil juara pada 21 Maret 2021.

Sriatul Adawiyah didampingi Kamad dan pembinanya 

"Pada lomba ini, Sriatul Adawiyah menciptakan puisi berjudul Sindrom Hari Minggu yang ternyata cukup mengesankan dewan juri dan meraih penilaian terbaik," papar Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni yang didampingi Pembina Sastra Asminiwati.


Wathoni mengungkapkan, dengan mengikuti lomba dalam berbagai event dan bidang  merupakan salah satu ruang atau sarana untuk mengetahui hasil capaian dari pembinaan kegiatan ektra akademik maupun non akademik pada madrasah.


Melalui perlombaan ini, kata Wathoni, merupakan bagian dari upaya untuk menguji kematangan dan kemandirian siswa dalam menghadapi kompetisi yang kompetitif. Melalui lomba, madrasah juga tahu capaian siswa dan guru, serta pihak sekolah bisa mengetahui sisi mana yang harus dibenahi. 


"Itulah yang menjadi konsep dan gerak langkah yang diikhtiarkan oleh MAN 1 Lotim sehingga  terus mendorong siswanya untuk berkompetisi dalam semua bidang termasuk mengikuti lomba cipta puisi serta lomba-lomba lainnya. 


Dipaparkan, kepala madrasah yang sudah banyak mengorbitkan siswa dan guru prestasi ini, prestasi bagi siswa dan guru merupakan keniscayaan dan kebutuhan karena dengan prestasi itulah bisa memberikan pengabdian terbaik bagi diri, orang tua dan almamater. 


Prestasi bukan hanya menyangkut kemampuan meraih juara tapi semua kemampuan dan karakter dalam menghadapi semua masalah sehingga bisa teratasi serta punya dampak baik bagi orang lain maka itu juga sebuah prestasi. 


"Itulah yang berusaha kita tanamkan di MAN 1 Lotim sehingga berkompetisi bukan hanya untuk merebut juara, tapi bagaimana siswa, para guru bisa tetap semangat di saat mendapat hasil yang tidak sesuai harapan," paparnya. 


Disebutkan, salah satu kunci keberhasikan siswa, pihak madrasah tidak memberikan bebab harus juara. Dengan demikian siswa tidak punya beban saat lomba. Mereka bisa fokus dan konsentrasi mengikuti setiap lomba, baik lokal ataupun nasional.


"Namun, alhamdulillah selama ini mereka bisa meraih hasil-hasil terbaik yang patut diapresiasi. Dan setiap prestasi itu kita apresia dan memberikan dana pembinaan yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran madrasah," ucapnya.


Kakanmenag Lotim Sirojuddin mengatakan, capaian prestasi dalam berbagai bidang yang sukses direbut secara kontinyu oleh MAN 1 Lotim hendaknya bisa menjadi contoh bagi madrasah yang lain, terutama dari sisi pembinaan dan totalitas dukungan pimpinan madrasah dalam mengawal program pembinaan prestasi. 


"Kamad harus peduli dan punya banyak inisiatif serta terobosan untuk mengembangkan madrasah hebat bermartabat," ungkap Sirojuddin saat mengunjungi MAN 1 Lotim dan bertemu para juara.

Jumat, 12 Maret 2021

Keren! Awal 2021, Siswa MAN 1 Lotim Ini Raih Emas 3 Kali di Level Nasional

OkeNews.net– Keren, siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusri Asyifa meraih emas pada lomba level nasional secara berturut-turut di awal tahun 2021 ini. Tidak tanggung-tanggung, kejuaraan yang diikuti siswa asal Rempung itu pelajaran yang terbilang rumit bagi sebagian besar siswa.

Kepala dan Pembina MAN 1 Lotim mendampingi Yusri Asyifa (tengah)

Kepala MAN 1 Lombok Timur M Nurul Wathoni menegaskan, prestasi bagi siswa madrasah adalah kebutuhan jika siswa madrasah mau menggenggam dunia di masa depan di tengah persaingan yang sangat kompetitif, karena itu capaian prestasi demi prestasi dalam berbagai bidang harus terus diikhtiarkan secara konsisten dengan dukungan madrasah yang maksimal.

Selain dukungan, semangat siswa bersama para guru pembinanya untuk terus berlatih, berkreasi mengembangkan minat bakat siswa yang ada sehingga semua yang telah diprogramkan dapat berbuah prestasi.

Kali ini, kata Wathon, tepat di hari Jumat 12 Maret 2021 kembali siswa binaan ektra club bidang study fisika atas nama Yusri Asyifa siswa kelas XI IPA MAN 1 Lombok Timur meraih emas di ajang olimpiade fisika nasional yang diselenggarakan oleh Student Olympiade.

“Student olimpiade merupakan lembaga yang konsen pada pelatihan untuk menyiapkan siswa melakukan persiapan awal atau try out untuk menghadapi Kompetisi Sains Nasional pada Kemendikbud ataupun Kompetisi Sains Madrasah pada Kementerian Agama,” papar kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni.

Wathoni menegaskan, capaian prestasi ini bagi Yusri panggilan akrabnya adalah prestasi yang ke 3 kali sejak Januari 2021 kemarin yang diraih olehnya, setelah sebelumnya meraih juara di olimpiade fisika nasional Batam bulan Februari 2021 dan meraih emas di ajang lomba Madrasah Sains Competitions 8 Maret 2021.

“Setiap capaian prestasi siswa di MAN 1 Lotim selalu diapresiasi pihak madrasah termasuk setiap juara selalu diberikan semacam hadiah pembinaan sebagai bentuk motivasi agar siswa dan guru semakin giat dalam memberikan pengabdian terbaik bagi lembaga dan bagi diri siswa sendiri,” papar Wathoni pada LOMBOKSATU.com.

Di tempat terpisah Kabid Penmad Kanwil Kemenag NTB HM. Ali Fikri saat dihubungi tentang capaian prestasi MAN 1 Lotim, mengatakan bahwa prestasi siswa MAN 1 Lotim yang terus menerus dan konsisten hendaknya dapat menjadi motivasi bagi madrasah lainnya di Lotim dan daerah lainnya.

“Karena potensi siswa madrasah sebetulnya sama, tinggal madrasah melakukan tata kelola dalam pembinaan prestasi dan kami berharap pihak madrasah juga dapat memberikan apresiasi berupa dana pembinaan dari madrasah supaya dapat menjadi motivasi kepembinaan bagi siswa prestasi di MAN 1 Lotim,” harpanya.

“Insya Alloh dengan optimalisasi pemanfataan dan tata kelola BOS madrasah, pembiayaan pada pembinaan prestasi madrasah bisa berjalan karena itu juga sudah menjadi ketentuan yang tertuang di dalam juknis BOS Madrasah 2021,” ungkap Fikri.

Rabu, 03 Maret 2021

Catatan Perjalanan Satgas Pamtas: Indahnya Kebersamaan di Atas Amboina 503

OLEH: Ismail


Alhamdulillah perjalanan kami Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) menggunakan kapal laut TNI AL Amboina 503 memasuki hari ke dua setelah angkat jangkar di Pelabuhan Lembar Lombok Barat. Seluruh personel Satgas menikmati perjalanan laut siang dan malam dengan riang gembira seiring dengan berjalannya waktu. 


Siang hari, matahari mulai menunjukan teriknya, namun para prajurit yang sudah terlatih sudah terbiasa menghadapi tantangan alam. Laut yang begitu indah membentangkan diri dengan menyuguhkan keindahan alamnya yang dihiasi gemuruh ombak dari samping kiri dan kanan, depan dan belakang Amboinaku sang penakluk samudera. Tampak jelas biota laut seperti ikan layang berterbangan bermain, ikan lumba-lumba dan paus terlihat seperti menari-nari bahkan hiu pun tak mau ketinggalan ikut menjadi hiburan di tengah laut.


Malam hari, rembulan menyuguhkan dirinya menjadi saksi bisu dan hiasan malam perjalanan kami di atas kapal yang terlihat begitu indah seolah ia tersenyum dan bangga melihat para ksatria Wira Yudha Sejati yang tengah mengapung dalam remangnya malam.


Sinyal HP awalnya kencang mulai timbul tenggelam dan perlahan hilang menyesuaikan diri dengan jarak kapal yang meninggalkan daratan untuk beberapa hari. Otomatis hiburan telepon-teleponan sepi bahkan internetpun mati.


Danyonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL bersama Wadansatgas Mayor Inf Aditya Nugraha bersama yang lainnya tidak mau ketinggalan menikmati dan mengamati semua peristiwa yang ada dengan seksama bahkan sesekali ikut meramaikan hiburan yang dibuat para personelnya dibawah tenda. Berbagai permainan dan game menjadi hiburan selama beberapa hari hingga Amboina 503 lepas jangkar. Hal lumrah dalam sebuah permainan, sang Komandan pun sportif menerima sanksi saat kalah dalam bermain.


Terlihat Bayu Sigit sapaan akrab pria murah senyum itu spontan mengangkat helm tempur dan memasangnya di atas kepala sebagai sanksi ketika kalah bermain kartu. Terlihat tawa anggota menambah kehangatan, kebersamaan dan keakraban personel satgas layaknya seperti keluarga.


"Alhamdulillah inilah yang bisa kami lakukan, mencari hiburan masing-masing untuk menghilangkan kejenuhan selama di atas kapal, ada yang bermain gaplek, ada yang bermain game di HP yang sebelumnya memang mereka download dan bahkan ada yang membaca buku," ungkap Dansatgas sambil tersenyum.


Masing-masing perorangan memang kami wajibkan untuk membawa buku bacaan minimal satu buku. "Setelah mereka baca, sesuai rencana akan kita kumpulkan untuk dijadikan sebagai perpustakaan berjalan atau taman literasi dengan harapan dapat meningkatkan minat baca masyarakat setempat," ujarnya.


Selain itu, pria kelahiran Bandung itu juga mengucapkan rasa syukur dan bangga melihat seluruh personelnya dengan kesadaran diri melaksanakan kewajiban untuk beribadah dan berdoa. "Khusus yang muslim sudah disiapkan tempat sholat berjamaah di atas dan dibawah, sedangkan umat yang lain menyesuaikan tempat yang ada," terangnya.


Terlihat dari kejauhan pelabuhan yang dinanti-nanti, yah Pelabuhan Tenau Kupang Nusa Tenggara Timur namanya sudah persis berada di depan mata. Namun yang lebih menyenangkan dan menggembirakan suasana hati ketika sinyal dan internet terlihat di HP.


Hampir seluruh personel memeriksa dan membuka HP, tak ayal senyum sumringah pun hadir menghiasi bibir mereka. Tidak tunggu waktu lama, terdengar suara istri dan anak-anak mereka saling menanyakan kabar dan memberi motivasi untuk saling mengingatkan dan menjaga kesehatan.


Usai lepas jangkar dan bersandar di Pelabuhan Tenau, Dansatgas bersama Wadansatgas didampingi Pasiops Satgas Letnan Satu Inf Taura Mheru Assadulloh turun kapal menemui perwakilan Korem 161/Wira Sakti untuk koordinasi rencana servas menuju daerah tugas di wilayah perbatasan RI-RDTL. (Selesai).

Senin, 22 Februari 2021

HEBAT...! Siswa MAN 1 Lotim Raih Emas di Olimpiade Fisika Nasional 2021

OkeNews.net - Yusri Asyifa, siswa MAN 1 Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih emas di ajang olimpiade nasional yakni pada Superstar Science Olimpiade Batam tahun 2021 pada bidang Fisika setelah sukses menyingkirkan kompetitor hebat lainnya.

Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni bersama Yusri Asyifa
dan Pembina Fisika Club M. Iman Darmawan, M.Pd 

Semangat kompetisi siswa-siswi MAN 1 Lombok Timur dalam berbagai bidang memang tidak diragukan. Tidak heran jika setiap saat meraih prestasi. Pembinaan yang terus menerus dilakukan para pembina untuk mencetak generasi cerdas dan berprestasi MAN 1 Lotim tidak lepas dari kepemimpinan kepala madrasah didukung semua pihak. 


Diakui, torehan prestasi seakan tiada henti, begitulah kira-kira ungkapan kalimat yang tidak keliru untuk disematkan pada prestasi yang diraih MAN 1 Lotim karena mulai awal tahun 2021 ini prestasi yang ditorehkan terus mengalir hampir setiap minggu. Tahun 2020 lalu juga berhasil menggondol prestasi sampai 220 baik level nasional maupun internasional.


Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengatakan prestasi yang diraih tidak lepas dari para pembina-pembina yang hebat dalam memberikan bimbingan yang baik pada siswa. Logikanya, tidak mungkin siswa bisa maksimal ketika tanpa bimbingan yang hebat. 


Diakui, memang ada strategi yang dilakukan dalam melakukan pembinaan sehingga setiap mengikuti lomba siswa paling tidak meraih juara 2 atau 3. Namun menurut dia, bukan semata mencari juara tapi terus berikhtiar menjadi madrasah hebat dan bermartabat sebagaimana visi dari madrasah. 


"Kami tidak pernah menekankan untuk harus dapat juara. Mengalir saja, yang penting latihan. Kalau sudah tekun dan serius kemudian dapat juara juga. Itu bonus dari ikhtiar yang dilakukan. Jadi sekali lagi, kita tidak pernah tekan siswa untuk harus jadi juara dalam setiap kompetisi," ujar Wathoni pada OkeNews.net, Senin (22/02/2021).


Terpisah, Kabid Penmad Kanwil Kemenag NTB M. Ali Fikri mengatakan,  capaian prestasi siswa MAN 1 Lotim yang terus menerus dan konsisten hendaknya dapat menjadi motivasi bagi madrasah lainnya di Lotim dan daerah lainnya di NTB, karena potensi siswa madrasah sebetulnya sama, tinggal bagaimana madrasah melakukan tata kelola dalam pembinaan prestasi.


"Kami di Kanwil Kemenag NTB akan memberikan dukungan penuh pada semua ikhtiar madrasah baik guru dan siswa untuk merebut prestasi," papar pejabat eselon 3 termuda di Kemenag NTB itu.  


Melalui optimalisasi pemanfataan dan tata kelola BOS madrasah, ia mwnyebutkan, pembiayaan pada pembinaan prestasi madrasah bisa berjalan karena itu juga sudah menjadi ketentuan yang tertuang di dalam juknis BOS Madrasah 2021.


M. Iman Darmawan, M.Pd selaku Pembina Fisika Club bersama M. Rodi, M.Pd selaku pembimbing Yusri mengungkapkan rasa syukurnya atas torehan siswa binaannya. Walaupun proses pemberikan bimbingan di masa pandemi dengan banyak pembatasan, tapi siswa binaannya bisa menunjukkan kelasnya pada lomba nasional dengan meraih emas bersama siswa SMAN 3 Bandung.


"Prestasi ini tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk semakin bersemangat untuk melakukan bimbingan dan lomba karena prestasi tidak boleh terhenti karena prestasi itu kebutuhan yang kedepan tentu akan menjadi bekal yang berharga untuk meraih masa depan yang gemilang," ungkapnya. 


Yusri Asyifa, yang merupakan siswa peraih emas ini menyatakan kebahagiaannya pada prestasi yang sudah diraih. "Ini akan menjadi pemacu kami untuk meningkatkan terus prestasi bagi diri dan madrasah," ungkapnya sembari mengucapkan terima kasih pada para guru yang sudah maksimal memberikan bimbingan dan besarnya dukungan serta apresiasi dari madrasah pada kegiatan siswa selama ini.

Senin, 15 Februari 2021

MA NW Lendang Nangka Raih Juara Petanque Circuit

OkeNews.net – Madrasah Aliyah (MA) Halimatussa’diyah NW Desa Lendang Nangka yang pada bulan Desember lalu mewakili sekolah swasta di Timur sebagai Juara 2 di ajang kreativitas pusat informasi dan konsling remaja (PIK-R) se-Kabupaten Lombok Timur. 

Panitia menyerahka pernghargaan terhadap pemenang

Kali ini sejumlah siswanya kembali mengukir prestasi di tahun 2021 dalam bidang olahraga yang tergolong baru, yaitu olahraga Petanque Circuit Series dengan meraih juara 1 dan 2.


Pembina Olahraga di MA Halimatussa’diyah NW Lendang Nangka  Ahfaul Hasani mengatakan, petanque merupakan permainan boules dengan melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet dan kaki harus berada di lingkaran kecil. 


“Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan, pasir atau permukaan tanah lain, permainan sejenis adalah bocce dan bowls,” ungkap Guru Ahfarul, Senin (15/02/2021).


Olahraga petanque di Indonesia mulai dikenal dengan berdirinya Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) 18 Maret 2011. “Rencana kegiatan nasional di tahun 2021 akan dilaksanakan sekaligus  HUT FOPI di Riau bulan Maret,” kata Ahfarul.


Kegiatan seleksi Petanque Circuit Series di NTB di fokuskan di Lapangan Petanque UNDIKMA Mataram 6-13 Februari 2021 yang diikuti oleh peserta yang berasal dari klub, sekolah, dan perguruan tinggi yang aktif melatih olahraga petanque saat ini di Provinsi NTB. 


Pelatih Petanque NTB M. Ridwan Lubis mengatakan, proses perlombaan Petanque Circuit Series NTB ini berawal dari inisiatif dari 3 pelatih, yaitu pelatih UNDIKMA sekaligus pelatih petanque NTB M. Ridwan Lubis, pelatih MA NW Lendang Nangka Ahfarul Hasani, pelatih YADINU Masbagik Waes Al Karni. 


“Petanque Circuit Series - I dilaksanakan di YADINU, Petanque Circuit Series - II dilaksanakan di MANW Lendang Nangka, Petanque Circuit Series - III dilaksanakan di UNHAM, dan terakhir Petanque Circuit Series - IV dilaksanakan di UNDIKMA Mataram,” kata M Ridwan Lubis yang juga Dosen Undikma Mataram ketika komfirmasi.


Berikut hasil seleksi Petanque Circuit Series di NTB untuk Single man yakni, Putra  Pratama dari Undikma Mataram, M. Jaya Kunto Wibowo dari MA NW Lendang Nangka, Reza Noviandika & Floresa Nurholidalu dari MA NW Lendang Nangka. Sedangkan single woman yakni, Evi Herdalina dari Undikma Mataram, Ganial Zohaerani dari MA NW Lendang Nangka, Uswatun Hasanah & Rista Yanti dari MA NW Lendang Nangka.


Untuk Double yakni, Dian Pratama Putra - Evi Herdalina dari Undikma Mataram, Reza Noviandika - M. Ismail dari MA NW Lendang Nangka, Rista Yanti - Lina Ulpiana dari Undikma Mataram, dan Floresa Nurholidalu - Aditya Afianto dari MA NW Lendang Nangka.


Kategori shooting man yakni, Priki dari MA NW Lendang Nangka, Dedi Zomaira dari Yadinu Masbagik, dan M. Ismail & Reza Noviandika dari MA NW Lendang Nangka. Sedangkan shooting woman yakni, Rista Yanti dari Undikma Mataram, Ganial Zohaerani dari MA NW Lendang Nangka, dan Uswatun Hasanah & Evi Herdalina dari Undikma Mataram.


Adapun para juara diberikan piagam penghargaan dan pembinaan langsung oleh Rektor Universiras Pendidikan Mandalika Mataram. M Ridwan Lubis juga menyampaikan, para juara tersebut akan dikirim ke Kejuaran Nasional (Kejurnas) mewakili Provinsi NTB yang akan dilaksanakan di Riau atau Jakarta.

“Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petanque Indonesia akan dilaksanakan di Riau pada bulan Maret 2021, namun karena kondisi sedang pandemi covid-19 maka akan disesuaikan dan diinformasikan nanti,” tegas M Ridwan Lubis.

Minggu, 14 Februari 2021

Hari Kasih Sayang, Millenial NU NTB Gelar Millenial Award

OkeNews.net - Banyak cara untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada sesama. Salah satu bentuk kasih sayang yang ditunjukkan oleh Komunitas Millenial NU Bintang Sembilan NTB dengan menggelar Millenial Award 2021.  Pada momen yang dikenal dengan valentine's day itu, 5 orang biasa yang luar biasa diberikan penghargaan berupa uang, pakaian, dan sertifikat. 

Komunitas Millenial NU Bintang Sembilan NTB
memberikan penghargaan pada 5 orang nominator

Lima orang biasa yang luar biasa itu dianggap punya dedikasi, konsistensi dan ikhlas menjalankan profesinya dalam jangka waktu yang cukup lama. Kelima orang itu juga melayani orang tanpa membeda-bedakan asal, posisi dan jabatan. 


Kelima orang yang beruntung itu berasal dari profesi yang berbeda-beda. Abraham yang bekerja sebagai kusir cidomo selama puluhan tahun di Pasar Kebon Rowek, Ampenan. Dulu dalam sehari penghasilannya mencapai Rp.150.000–Rp.200.00, kini masa covid 19 ia hanya dapat membawa pulang Rp.20.000.


Mastur dari Sukaraja Ampenan yang sehari-hari berdagang nasi balap sejak 1993 dari harga Rp.250 sampai harga Rp.5000. Dulu ia bisa menjual sampai 150 bungkus, kini hanya laku 25 bungkus dalam sehari.


Amaq Idi yang berdagang mie rebus di Jebak Belek, Dasan Agung sejak tahun 1967. Pelanggan utama Amaq Idi sebagian besar mahasiswa dan siswa yang kos di Dasan Agung. Kini para pelanggan Amaq Idi banyak yang telah menjadi orang sukses dan berhasil.      


“Banyak yang datang menanyakan kabar amaq kalau ke Mataram. Mereka bernostalgia dengan masa lalunya,” kata putra Amaq Idi yang mengantar bapaknya hadir dalam acara pemberian reward yang bertempat di rumah Millenial, komplek perumahan Griya Pesona Rinjani Mataram, Ahad (14/02/2021).


Ada juga ibu Jamilah yang berdagang nasi bungkus di Gomong Mataram. Ia terpaksa mengganti suami berjualan karena suaminya sedang sakit berat berupa liver. Selain itu Kamaruddin alias Udin yang sudah membantu di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB. 


“Kita memberikan penghormatan kepada orang-orang biasa yang kita anggap luar biasa,” kata founder dan inisiator Millenial Bintang Sembilan NTB, Akhdiansyah saat ditemui setelah acara.


Menurutnya, para nominator Millenial Award 2021 ini dipilih berdasarkan konsistensi dan pelayananya kepada orang lain. Mereka telah menunjukkan konsistensi, keikhlasan dan pelayanan kepada siapa pun. "Tidak pernah membedakan posisi atau jabatan untuk memberikan pelayanan kepada orang lain,” tambah anggota DPRD NTB dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 


Hadir pada acara pemberian award pertama ini Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB HL Aksar Ansori, Komisioner Bawaslu NTB Umar Achmad Seth, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram Husni Abidin, Ketua Bawaslu Kota Mataram Hasan Basri, dan Ketua PW LTN NU NTB Suaeb Qury.


#Jurnalis: Muazzin | Editor: Am. Aliya

Minggu, 07 Februari 2021

Singkirkan Ribuan Peserta, Siswa MAN 1 Lotim Raih Medali Perak

OkeNews.net - Windi Satria Ananda, siswa Madrasah Aliah Negeri 1 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat berhasil menyingkirkan ribuan penantangnya dalam Olimpiade Update Science, Social, and Language Competition (Opsilon) tingkat nasional 2021 yang diselenggarakan secara virtual tanggal 29 sd 30 Januari 2021 lalu.

Windy Ananda Satria bersama Pembinanya M. Zakria

Kendati kompetisi yang diikuti oleh ribuan siswa yang berasal dari berbagai sekolah dan madrasah hebat lainnya di seluruh Indonesia, namun siswa MAN 1 Lotim menunjukkan kebolehannya tanpa ragu hingga berhasil meraih juara II dengan mendapatkan medali perak dalam bidang ekonomi.

Memang, sejak beberapa tahun terakhir MAN 1 Lotim banyak memberikan warna dalam kompetisi di level nasional,.bahkan 2020 lalu memperoleh 220 juara untuk semua level. Dan sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas.


"Sejak awal tahun 2021 ini terus memacu diri untuk selalu terdepan dalam merebut prestasi dengan mengikuti berbagai jenis lomba baik dalam bidang akademik maupun non akademik agar bisa mengharumkan nama madrasah dan daerah," papar Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni, Ahad (07/02/2021).


Lomba olimpiade tingkat nasional yang dimenangkan siswa MAN 1 Lotim ini merupakan kegiatan kompetisi bidang studi akademik yang diselenggarakan oleh Media Partner Olimpiade Update secara online dengan sistem pengawasan ketat sehingga lombanya sangat obyektif.


"Lebih dari 2 ribu siswa bersaing pada masing-masing bidang lomba antara lain matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, geograpi, astronomi, kedokteran,  statistika, informatika, bahasa inggris, sejarah, PKn, bahasa Indonesia, dan sosiologi," paparnya.


Pembina Ekonomi Club MAN 1 Lotim M. Zakaria menambahkan, bahwa materi soal olimpiade Opsilon ini cukup berat terlebih banyak soal berbahasa Inggris dengan durasi waktu yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga peserta tidak bisa melakukan kecurangan dan sejenisnya.


Adapun hadiah medali, uang pembinaan dan lainnya telah disiapkan panitia dan nanti akan ditransper via ATM termasuk sertifikatnya akan dikirimkan via pos atau jasa kirim lainnya. 


Sementara Kabid Penmad Kanwil Kemenag NTB HM Ali Fikri mengungkapkan, prestasi MAN 1 Lotim ini luar biasa karena mampu menyisihkan siswa lain dari banyak sekolah favorit bertaraf internasional.


Menurutnya, hal ini luar biasa, siswa MAN 1 Lotim NTB bisa bersaing dengan siswa dari SMAN di Jakarta, MAN 2 Malang dan lain-lain yang merupakan sekolah-sekolah terbaik saat ini di Indonesia.


"Prestasi ini sangat membanggakan, MAN 1 Lotim menjadi wakil NTB yang sukses meraih juara. Semoga bisa diikuti siswa lainnya termasuk bisa dicontoh oleh madrasah lainnya di NTB supaya slogan madrasah hebat bermartabat itu bisa terwujud bukan lagi wacana," ujarnya.


Ia menyarankan, semangat untuk mengembangkan potensi dan berlatih harus tetap dijaga. Jangan kendor untuk ikut berkompetisi guna mengasah kemampuan akademik maupun non akademik dengan suport maksimal dari pihak pihak terkait sangat penting.


Windy Satria Ananda mengatakan bahwa prestasi yang diraih ini ia persembahkan untuk almamaternya menjelang ia tamat dan meninggalkan madrasah.


"Prestasi ini yang dapat kami berikan untuk madrasah karena tinggal 3 bulan lagi kami sudah tamat. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih atas bimbingan para guru dan dukungan penuh dari Kamad MAN 1 Lotim sehingga kolaborasi tim ini sukses membuat kami selalu beruntung meraih juara," ujarnya.


"Semoga prestasi ini membawa keberkahan bagi kita semua termasuk pribadinya saya dan kedua orang tua kami yang selalu penuh ikhlas mendukung kami sehingga banyak halangan yang terjadi bisa kita atasi dengan baik," ungkap siswa asal Rempung Lotim itu.

Sabtu, 30 Januari 2021

Madu Trigona Sebagai Satu Solusi Ketahanan Pangan

OkeNews.net - Kodim 1615/Lotim menerima sosialisasi ketahanan pangan dari Balai Litbang Kementrian Kehutanan dan Pembina Asosiasi Petani Lebah Madu Lombok Timur di lapangan Makodim 1615/Lotim jalan Prof. M. Yamin Selong, Sabtu (30/1/2021).

Sosialisasi ketahanan pangan dari Balai Litbang
Kementrian Kehutanan di Makodim 1615/Lotim

Sosialisasi tentang budidaya lebah tanpa sengat (stinglees bee) atau dikenal dengan madu trigona disampaikan oleh Edi Kurniawan dan diikuti perwakilan masing-masing Koramil jajaran Kodim Lotim.


Usai mendapatkan penjelasan tentang jenis lebah trigona dan pemilihan jenis pakan lebah trigona, Edi Kurniawan kemudian memberikan praktek langsung tentang cara pembuatan sarang (stup) dari papan.


Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., mengatakan ketahanan pangan tidak hanya menjadi urusan pemerintah, namun juga masing-masing rumah tangga harus memilikinya dengan harapan tidak ada kelaparan atau ancaman kelaparan.


Menurutnya, pengembangan lebah trigona merupakan satu inovasi ketahanan pangan yakni dengan budidaya madu trigona yang aman bagi masyarakat maupun anak-anak karena tidak menyengat seperti lebah lainnya.


Selain rasanya enak, lanjut Agus Donny, teknik budidaya lebah madu juga tidak rumit dan mudah. Peralatan yang harus disiapkan setelah memilih jenis trigona yang akan dikembangkan yakni sarang (stup) dan bunga disekitar halaman rumah sebagai sumber makanannya.


Orang nomor satu di jajaran Kodim Lotim itu juga berencana agar kedepan, masing-masing Koramil mengembangkannya di Koramil dengan harapan para Babinsa ikut membudidayakannya sehingga bisa dijadikan contoh positif bagi warga binaannya dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui budidaya lebah madu trigona.

Minggu, 17 Januari 2021

MHQ, Pesantren Dhiaul Fikri Sukarara Raih Piala Bergilir Bupati

OkeNews.net - Perhelatan Muhasabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) Perdana, Pondok Pesantren Dhiaul Fikri Sukarara Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil merebut juara dan mendapatkan piala bergilir Bupati Lombok Timur.

TGH Ruslan Gunawan (tengah) bersama santri-
santriwatinya saat menerima piala dan penghargaan

Hebatnya lagi, pondok pesantren yang berada di desa terpencil itu berhasil memperoleh banyak penghargaan yakni, juara 1 golongan 1 juz, juara 2 golongan 5 juz, juara harapan 1 golongan 2 juz, juara 2 golongan 10 juz, juara harapan 1 golongan 10 juz, dan juara umum sehingga piala bergilir Bupati Lombok Timur berhasil diraih.


"Alhamdulillah, piala bergilir Bupati Lombok Timur sudah kami boyong ke pondok kami. Hal ini sangat kami syukuri. Prestasi ini sebagai penyemangat bagi para santri untuk lebih giat belajar dan menghafal," ujar Pimpinan Pesantren Dhiaul Fikri, TGH Ruslan Gunawan, LC pada wartawan, Ahad (17/01/2021).


Ia menyebutkan, atas prestasi itu, Pesantren Dhiaul Fikri dipercaya menjadi tuan rumah MHQ ke-2 pada tahun 2022 mendatang. Dan ini menjadi syiar kepada dunia luar, meskipun para santri tinggal di pondok pesantren terpencil dan hidup secara sederhana.


Selain sederhana, pesantren yang berada di bawah lereng bukit dan pinggiran desa itu mampu berprestasi dan bersaing dengan pondok pesantren yang lebih baik dari segi infrastuktur maupun yang lebih tua dari segi eksistensinya dalam dunia pesantren.


MHQ perdana yang berlangsung di Pondok Pesantren Tajul Karomah sejak tanggal 12-14 Januari 2021 diikuti oleh 21 pesantren dengan masing-masing mengutus enam orang santri untuk berlomba pada lomba tahfidz golongan 1, 2, 5 dan 10 juz.


"Alhamdulillah, santri- santri yang diutus untuk mengharumkan nama Pesantren Dhiaul Fikri dapat mengemban amanah untuk mengharumkan nama pesantren dengan mempersembahkan piala bergilir bupati dan keluar sebagai juara umum," ujarnya.


Melengkapi kesyukuran sebagai juara umum yang memboyong piala bergilir lanjutnya, Pesantren Dhiaul Fikri mendapatkan amanah untuk menjadi tuan rumah pada perhelatan MHQ ke-2 tahun 2022 mendatang. 


"Hal itu menjadi suatu tantangan, mengingat banyak insfrastruktur yang perlu kami benahi, terutama jalan untuk akses ke pondok pesantren yang masih berlubang," ungkapnya.


Namun, lanjut tuan guru jebolan Mesir itu, bagai gayung bersambut, menurut informasi terakhir, pihaknya menerima kabar baik, tahun ini jalan menuju pondok tembus desa sedang dalam proses tender dan akan mulai dikerjakan April untuk dihotmix. "Pertanda  bahwa kesiapan kami sudah pada on the righ track," ucapnya sumringah.


Ia berharap, melalui prestasi ini sebagai pelecut semangat para santri-santriwati untuk lebih giat belajar dan menumbuhkan optimisme bahwa walaupun pesantren kecil, berada di pelosok dan terbilang pesantren baru.


"Kita punya mimpi-mimpi yang besar, kita mampu tampil sebagai pondok pesantren yang berprestasi. Dan kepada semua pengurus mari kita bekerja dan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang memberikan venue (lokasi) yang aman, nyaman, dan MHQ ke-2 nantinya akan berlangsung lebih baik," harapnya.

Buku Dakwah Nusantara TGB Tampilkan Pesan Merajut Persatuan Bangsa

OkeNews.net - Doktor TGH Muhammad Zainul Majdi atau kerap disapa Tuan Guru Bajang (TGB) resmi meluncurkan Buku "Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang-Islam Wasathiyah" Vol 1 di Ballroom Islamic Center, Mataram, Sabtu 16 Januari 2021.


Buku yang menampilkan pesan Islam rahmatan lil alamin, merajut persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga adab di ruang publik menjadi ciri khas dakwah Ketua Organisasi Islam Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu.


Peluncuran buka Cucu Pendiri Nahdlatul Wathan Almaghfurlah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini mendapat sambutan hangat dari sahabat dan sejawat TGB dari berbagai tempat, ada Kepala Badan Nasional  Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.


Selain itu, sambutan hangat juga datang dari Pengasuh Ponpes Al Hidayat Lasem KH Zaim Ahmad yang merupakan cucu KH Ma'shum Lasem sahabat dari Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, kemudian Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah, Yogyakarta KH Aly Aulia, Rektor IAIN Madura Dr Muhammad Kosim, serta Pengasuh Ponpes Al Aziziyah Jombang, KH Muiz Aziz yang juga cicit dari KH Bisri Syansuri.


Kiyai Zaim dalam sambutannya mengatakan, pesan-pesan dakwah yang disampaikan TGB kuat dengan nilai wasathiyah, di Nahdlatul Ulama biasa dikenal tawasuth, tasamuh, dan tawazun.


"Saya memang belum sepenuhnya membaca buku itu. Tapi sosok dari TGB yang saya kenal adalah pendakwah yang menyampaikan nilai Islam yang ramah," katanya seraya menuturkan, "Saya dengan TGB memiliki hubungan panjang, kakek kami bersahabat," sambungnya.


Sementara itu, KH Aly Aulia menyebut, dakwah-dakwah dari TGB memang layak untuk dibukukan. Pesan yang disampaikan dalam setiap dakwahnya layak disebarluaskan.


"Beberapa waktu lalu kami sudah mengundang beliau. Selain ke sekolah, beliau berjumpa dengan KH Syafii Maarif di kediamannya. Disana TGB juga diminta memberi ceramah di masjid Nogososro," ucapnya seraya menyampaikan, "Ini menunjukkan kuatnya pesan-pesan dakwah dari TGB," tandasnya.


Penyampaian virtual ditutup oleh Komjen Pol Boy Rafli Amar. Jendral bintang tiga ini mengapresiasi undangan peluncuran dan bedah buku dari TGB. Ia menyebutkan, perjalanan Dakwah Nusantara tergambar di dalam buku ini,  mulai dari pondok pesantren, universitas, dan organisasi masyarakat lintas agama.


"Di dalam dakwah beliau menyambung silaturahmi, menguatkan persatuan dan persatuan. Dan terus mengingatkan menjaga adab di ruang publik," katanya.


Boy yang beberapa waktu berjumpa TGB berharap buku ini disebarluaskan di masyarakat khususnya generasi muda. Pesan selain harus berilmu dan memiliki keluhuran ahlak merupakan pesan kuat.


"Selamat atas diluncurkannya buku ini. Terima kasih atas segala kiprah dan dedikasi yang diberikan oleh TGB bagi bangsa dan negara," tambahnya.


Pada acara yang menghadirkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB mulai Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB Irjen Moh Iqbal, serta Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani turut memberi kesempatan kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTB Prof Masnun Tahir dan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Dr Falahuddin.


Prof Masnun menyebut, buku ini telah menunjukkan jika sesungguhnya TGB HM Zainul Majdi bukan hanya milik Nahdlatul Wathan dan NTB semata, TGB merupakan milik Indonesia. "Ini catatan-catatan yang menunjukkan kiprah dakwah dari TGB," katanya.


Sudah sepatutnya, sambung guru besar UIN Mataram ini, sebanyak mungkin disebarkan kepada masyarakat luas mengenai Dakwah Nusantara TGB. "Ada Pak Irzani ini, kalau hizib dicetak 10 ribu dan disebarkan. Buku ini juga begitu Pak Irzani disebarkan sebanyak mungkin," ucapanya.


Penyampaian dari Prof Masnun ini diaminkan oleh Dr Falahuddin, setelah buku ini diluncurkan dari Muhammadiyah bersedia untuk membedahnya. "Ini akan kita sampaikan ke pengurus pusat," ucapnya.


Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah berharap lahirnya buku itu dapat memberikan inspirasi bukan hanya bagi masyarakat NTB saja, tetapi juga Indonesia dan dunia. 


Buku ini dihajatkan agar masyarakat bisa mengambil isi dari dakwah TGB tidak hanya hadir pada saat beliau dakwah, tetapi seluruh masyarakat juga bisa membaca buku ini dan juga dari generasi ke generasi. "Insya Allah akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar,” katanya.


Di penghujung acara, TGB HM Zainul Majdi memberikan kata sambutan sekaligus meluncurkan buku, TGB memulai dari kisah dimulainya Dakwah Nusantara. Saat undangan berdatangan, ia masih menjadi Gubernur NTB. Saat itu, belum terpikir memenuhi undangan.


"Sampai Ummi saya menyampaikan, penuhi saja. Dan ternyata benar, seandainya saat itu tidak saya mulai. Berturut-turut ada gempa dan pandemi Covid, kalau saat itu tidak dimulai, tentu belum bisa berkeliling Nusantara sampai saat ini," katanya.


Dengan berkeliling saat Dakwah Nusantara, TGB merasakan keragaman di Indonesia, berjumpa banyak tokoh yang jauh dari publikasi namun setia menjaga warga. Potensi-potensi besar Indonesia begitu luar biasa ketika melihat di semua sudut.


"Tentu saja ini bukan karena saya sendiri. Ada sahabat-sahabat saya yang menemani, inilah kolaborasi. Tanpa sahabat-sahabat saya tentu Dakwah Nusantara tidak terjadi," sambungnya.

 

Gubernur NTB periode 2008-2018 ini melanjutkan, dengan berkeliling Indonesia, ia membuktikan Islam datang tidak di ruang hampa. Islam datang ke tempat yang sudah mapan budaya lokal bahkan umur peradabannya jauh lebih tua. Islam jadi pendatang dan  tugasnya adalah menyirami kebaikan yang sudah tumbuh. 


"Seperti inilah Islam ajaran nabi kita, selalu mengapresiasi kebaikan," tandasnya seraya mengucapkan, "Bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan Buku Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang-Islam Wasathiyah seri pertama," ucapnya.

Jumat, 15 Januari 2021

MAN 1 Lotim Bagikan Hadiah Pemenang Lomba Virtual

OkeNews.net – MAN 1 Lombok Timur menggelar acara pembagian hadiah kepada para pemenang lomba virtual yang dimulai dari akhir Desember 2020 sampai dengan 7 Januari 2021. Lomba ini digelar dalam rangka memeriahkan HAB Kemenag Ke 75 Tahun 2021 dan upaya menumbuhkan semangat berkompetisi di kalangan pelajar di Lombok Timur.


Ketua Orsima MAN 1 Lotim, Lalu Renaldi mengatakan, pemenang lomba diumumkan pada 13 Januari 2021 dan pembagian hadiah dilaksanakan pada 14 Januari 2021 yang dihadiri oleh para juara dan Kakanmenag Lotim dan Kasi Penmad Lotim di MAN 1 Lotim.


“Lomba yang digelar berupa Lomba LKKB Murni Tk. SLTP Se Lotim, Lomba Video Pendek Tk. SLTA se-Lotim, Lomba Foster Tk. SLTA, Lomba Nasyid dan Lomba Game,” papar Ketua Orsima MAN 1 Lotim, Lalu Renaldi, Kamis (14/01/2021). 


Kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni menyebutkan, lomba virtual ini dihajatkan untuk mendorong siswa dapat mengisi kegiatan liburannya dengan kegiatan-kegiatan yang positif agar siswa-siawi bisa menguji kemapuan yang selama ini dimiliki. 


“Lomba ini, sejalan dengan harapan Bupati Lotim yang menginginkan agar siswa sekolah di Lotim harus banyak mengikuti kompetisi karena melalui kompetisi itulah akan lahir budaya kompetitif,” papar mengutip pidato bupati beberapa hari lalu di pendopo saat pembinaan Kasek se-Lotim. 


Kakanmenag Lotim H Sirojuddin mengatakan, prestasi bagi siswa  saat ini sudah menjadi kebutuhan karena itu raihlah prestasi dengan mengikuti banyak event lomba termasuk lomba yang diselenggarakan kemenag secara berjenjang dan lainnya.  


“Kita apresiasi Orsima atau osis MAN 1 Lotim ini yang sudah menyelenggarakan lomba dengan tujuan yang luar biasa seperti diungkap kamadnya tadi dan pesertanya luar biasa dari madrasah dan sekolah juga banyak,” paparnya saat penyerahan hadiah pada para juara di MAN 1 Lotim.


Keguatan seperti ini menurut dia, menjadi ruang untuk memperluat silaturrahim antar pelajar karena tidak boleh ada dikotomi madrasah dengan sekolah. “Karena tujuan kita sama yakni untuk memajukan bangsa agama dan negara termasuk bersama_sama memajukan daerah ungkap kakanmenag yang dikenal murah senyum ini,” jelasnya. 


ketua Panitia, Hizbun Nuzun Makruf mennyampaikan, hasil penilaian juri final dan tidak bisa diganggugugat. Juara 1 Lomba LKBB Tk. SLTP diraih MTs  Mualimin NW Pancor, juara 2 diraih MTs NW Aik Ampat dan MTSN 2 Lotim juara 3. Lomba Video Pendek diraih oleh Rizaldi Mujahid (SMAN 1 SIKUR) juara 1,  Zulfan Aji (SMAN 1 Labuhan Haji) juara 2, dan Maman Firmansyah (SMAN 1 Keruak) juara 3, serta Ivan Maulana (SMKN 1 Selong) juara pavorit. 


Pada lomba  nasyid diraih oleh Nur Arifatul Isnaeni (SMAN 1 Selong) juara 1, Amrun Dzauqy Akbar (SMAN 1 Selong) juara 2,  Aulia  Hardianto Humairo (SMAN 1 Selong) juara 3, dan juara pavorit diraih Ainun Zakiyah (MA NW Aik Ampat. Untuk lomba Mobile Legends diraih oleh  Tim Rekor dari MAN 1 Lotim juara 1, Tim "Orang Beriman” juara 2 dan  Tim Imperium juara 3. 


Selanjutnya lomba Poster direbut oleh M. Khairil Hafizin (MA NW Aik Ampat) juara 1, Arya Pandu Sejati (SMKN 1 Selong) juara 2, Muhammad  Rahmatullah Jayadi (MAN 1 Lotim) juara 3.


“Hadiah telah kita siapkan dari bantuan komite MAN 1 Lotim secara penuh termasuk untuk pembiayaan_pembiayaan yang lain dan hadiahnya berupa uang  dan sertifikat yang ditandatangani oleh Kakanmenag Lotim,” ungkap Makruf.


Makruf juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan sekolah pada kegiatan ini. Ia berharap para juara bisa lebih semangat untuk mengikuti event lomba lainnya serta untuk peserta yang belum beruntung, masih banyak ruang lain untuk menunjukkan bakatnya. “Menang kalah merupakan hal yang sama  karena kalah hari ini merupakan kemenangan yang tertunda,” ungkap siswa asal Pengadangan ini.

Senin, 11 Januari 2021

Brand "Mbak Cantik" Jadi Juara

OkeNews.net -Sejumah prestasi diraih mahasiswa Universitas Hamzanwadi. Kali ini prestasi diraih mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Sucita Annisa Belia Istiqomah yang kini masuk semester IV.

Sucita Annisa Belia Istiqomah

Mahasiswi cantik yang biasa disapa Ici ini pada tahun 2020 lalu memenangkan Kompetisi Genre Awards yang bertempat di BKKBN dalam Lomba Pusat Informasi Konsling Bercerita memperebutkan best speaker, dan berhasil meraih gelar "Best Speaker" yang diadakan Forum GenRe Indonesia NTB.


Semangat gadis cantik kelahiran Pancor 14 November 2000 itu terus dipupuk untuk mengasah kemampuannya hingga akhirnya tahun 2021 ini, ia kembali memenangkan lomba Business Idea Competition 2021 yang diadakan BEM Universitas Hamzanwadi yang diikuti seluruh mahasiswa se-NTB.


Brand produk yang diajukan saat mengikuti lomba ia beri nama 'Mbak Cantik' yang bergelut di bidang kuliner. Sementara produknya bernama Lumbastik yaitu makanan ringan berupa lumpia, kebab dan stik.


Disebutkan, motivasi terbesar mengikuti kompetisi tersebut adalah ingin menunjukkan bahwa mahasiswa juga bisa berbinis sambil kuliah sehingga begitu selesai dari kampus sudah siap bersaing di dunia kerja. 


Bisnisnya ini sudah berjalan selama 6 dan kompetisi ini merupakan kesempatan untuk menguji kualitas produk dan sharing idea untuk strategi pemasaran dari dosen pembimbing maupun dari dewan juri. 


Dia berharap kampus Universitas Hamzanwadi bisa membuat even setiap libur semester dengan melibatkan semua mahasiswa untuk belajar berbisnis dan berani terjun ke dunia wirausaha.


Menurutnya, keuntungan dari berbisnis bukan hanya tentang uang, namun juga bisa memiliki banyak pengalaman yang tak bisa dibeli dengan uang.


Sementara itu, Koordinator Program Studi Matematika Dr Sri Supiyati mengapresiasi prestasi mahasiswanya. Ia tidak menyangka kalau bisa memenangkan lomba karena banya ide kreatif mahasiswa lainnya yang mengikuti lomba.


"Ke depan, kita akan melakukan identifikasi potensi mahasiswa untuk dilakukan pembinaan, tidak hanya dalam konteks bisnis tapi semua bidang untuk bisa bersaing di dunia kerja nanti setelah jadi sarjana," ungkapnya.

Senin, 04 Januari 2021

MAN 1 Lotim Sukses Meraih 220 Prestasi di Tahun 2020

OLEH: M NURUL WATHONI

(Catatan Kepala MAN 1 Lombok Timur atas prestasi yang diraih oleh santri, guru,dan lembaga sejak bulan Januari sampai Desember 2020)

DR KH M. Zaidi Abdad, MA (kiri) bersama M Nurul Wathoni, M.Pd

Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur adalah salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kemenag NTB yang terletak di Jalan Hasanuddin Nomor 02 Selong Lombok Timur NTB. Walaupun madrasah ini terletak di kabupaten namun dalam 3 tahun terakhir, torehan prestasi yang diraihnya seakan tiada henti dan selalu menghiasi halaman berita media cetak maupun media online. 

Setiap tahun lebih dari 180 piala dapat diraih bahkan setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan termasuk pada tahun 2020 kemarin ditengah masa pandemi covid-19, prestasi madrasah yang punya visi "Unggul-Cerdas-Berakhlakhul Karimah" ini sukses mengumpulkan juara 220 prestasi yang mampu direbut siswa dan para gurunya mulai dari Januari sampai dengan 31 Desember 2020.

Torehan prestasi sejumlah 220 ini terbagi menjadi 150 juara dalam bidang akademik dan non akademik berskala nasional, 58  juara dalam bidang akademik dan non akademik  berskala kabupaten dan provinsi serta 2 juara tingkat Internasional. 

Torehan prestasi MAN 1 Lotim ini tidak hanya diraih oleh para siswa, akan tetapi prestasi mentereng juga diraih oleh para guru sejumlah 10 juara tinggkat nasional yang bisa dipersembahkan di tempat kerjanya.

Tidak hanya itu, pada akhir tahun 2020 kemarin civitas MAN 1 Lotim sukses melaunching 2 Buku Prestasi Siswa dan Guru yakni buku pertama diberi judul “Secercah Pikiran Anak Madrasah Bagi Negeri Sebuah  Bunga Rampai” yang merupakan buku yang berisi kumpulan kartya tulis ilmiah siswa dan guru yang telah meraih juara pada event lomba tingkat provinsi dan nasional.

Buku pertama, kata sambutan dan pengantarnya oleh Dirjen Pendidikan Islam Dr HM Ali Ramdani, MT dan Kakanwil Kemenag NTB Dr KH Zaidi Abdad, MA. Buku kedua berjudul “Goresan Pena Santri Sebuah Antalogi Puisi dan Cerpen” yang berisi kumpulan  cerpen dan puisi karya siswa yang telah meraih juara termasuk juara nasional yang diramu menjadi satu kesatuan yang menarik untuk publik nikmati. 

Kedua buku tersebut telah ber-ISBN dan ini menjadi dokumentasi prestasi dan pemikiran siswa dan guru MAN 1 Lotim yang ikut serta berkontribusi bagi kemajuan negara, agama, dan bangsa.

Torehan prestasi yang mentereng dan komplit ini mampu mengantarkan madrasah ini menjadi madrasah Riset Nasional sejak tahun 2018, 2019 dan kembali pada tahun 2020 ini ditetapkan lagi sebagai Madrasah Riset Nasional melalui SK Dirjen Pendis Nomor :6757 Tahun 2020 tentang Penetapan Madrasah Penyelenggara Riset Tahun 2020.

Penetapan ini tentu akan menjadi pemacu dan beban bagi civitas MAN 1 Lotim untuk terus meningkatkan prestasi dan  budaya ilmiah dalam proses pembelajaran sehingga prestasi akan terus terukir secara terus menerus.

Prestasi sepanjang tahun 2020 yang paling menonjol dan spektakuler adalah pada bidang akademik yakni pada lomba olimpiade ekonomi, geografi dan kimia karena telah mampu meraih serta meloloskan siswanya pada juara 1 olimpiade ekonomi APBN Kemenkeu-KSM-KSM, juara 1 LKTI geografi di UNESA Suarabaya, Juara KSN dan KSM bidang Kimia. 

Prestasi berikutnya dalam bidang akademik yang juga fantastis yakni lomba karya tulis ilmiah (LKTI) dan lomba Internet of Thing (IOT) di ITS Surabaya Jatim. Tiga tim siswa sukses menjadi finalis dan meraih juara 3 LKTI siswa nasional dengan karya “alat pendeteksi kandungan plastik pada hasil tangkapan nelayan”, kemudian juga terdapat 10 prestasi dalam bidang robotik nasional baik yang diselenggarakan oleh PTN dan Kementerian Agama Pusat. 

Bidang akademik lain yang diraih oleh para guru adalah presasti yang diraih oleh guru sosiologi yang sukses meraih juara 3 nasional bidang LKTI di UNESA, juara harapan pada lomba inovasi pembelajaran pada ASTRA Internasional kerjasama Kemendikbud RI. 

Prestasi guru berikutnya adalah juara 1 lomba video inovasi pemebelajaran kimia di Universitas Muhamadiyah Semarang, termasuk juara olimpiade guru mata pelajaran bidang matematika tingkat nasional yang diraih oleh guru matematika dan guru ekonomi dengan sukses meraih medali perak dan perunggu.  

Selanjutnya prestasi siswa bidang non akademik juga tidak kalah membanggakan yakni Tim Pramuka MAN 1 Lotim meraih 4 medali pada kejuaraan pramuka tingkat nasional di UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Malang pada berbagai bidang lomba.

Prestasi lainnya adalah juara 1 penulisan cerpen tingkat nasional, juara 1 lomba karya cipta puisi tingkat nasional, juara nasyid tingkat nasional, juara pavorit pada lomba nyanyi tingkat nasional yang diselenggarakan Kemenpora. Juara Umum pada lomba Film Dokumenter yang diselenggarakan UNECEF, Juara 1 lomba video dan fotografi dengan tema "Belajar Dari Rumah" yang diselenggarakan UNY Yogyakarta.

Pada kejuaraan musikalisasi tingkat Nasional yang diselenggarakan Balai Bahasa NTB dan Nasional, Tim siswa MAN 1 Lotim sukses meraih juara 2 dan wakili NTB ke Balai Pusat Bahasa Jakarta. Ajang atau even lainnya yang mendapat juara di tingkat Nasional dan Provinsi didominasi oleh lomba tilawah, tahfiz, Paskibra, PMR, Olimpiade Sosiologi, KSM, KIR, Bela diri seperti boxer, silat, taekwondo, karate dst. 

Torehan prestasi yang juga tidak kalah hebohnya adalah diraihnya medali perunggu tingkat Internasional pada Lomba Marchingband AVC (Asian Virtual Contes) pada kategori Solo brass trombone class yang dipersembahkan pada 31 Desember 2020 yang sekaligus menjadi prestasi penutup tahun 2020. 

Output atau alumni MAN 1 Lotim  tersebar di perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh pelosok tanah air dan nancanegara. Antara lain: UI, UPI, ITB, UGM, UNHAS, UNBRAW, UNAIR, UNDIP, UNY, UDAYANA, President University, UM, dan Universitas Mataram dan lainnya, bahkan pada tahun 2020 kemarin siswa MAN 1 Lotim yang lulus SNMPTN di UNRAM lebih dari 100 siswa sehingga muncul selentingan masyarakat dengan nada guyonan, "kok anak MAN 1 Lotim pindah sekolah ke UNRAM". 


Para alumni MAN 1 Lotim yang tamat tahun 2020 kemarin juga ada yang lulus IPDN, STAN, STSN, STPN, bahkan beberapa siswa yang lulus menjadi polisi melalui jalur prestasi bukan jalur reguler. Ini semua menjadi bukti nyata telah tercapainya visi misi Kementerian Agama RI untuk mewujudkan "Madrasah Hebat Bermatabat" dari ujung timur Indonesia yakni MAN 1 Lombok Timur NTB. 

Semua prestasi ini diraih atas inovasi yang seakan tiada henti dilakukan. Bukan hanya siswa yang terus didorong untuk berprestasi tapi juga guru dan segenap warga madrasah termasuk para guru yang ada. Dari madrasah setiap siswa dan guru berprestasi diberikan reward atau penghargaan. 

Slogan Kementerian Agama yakni bersabar tanpa batas-berjuang tiada henti dilaksanakan dalam rangka visi besar Kementerian Agama dalam bidang pendididkan yakni mewujudkan ‘Madrasah Hebat Bermartabat”.  Imbas jangka pendek dari capaian prestasi madrasah ini tentu akan mampu berubah persepesi publik dan tentu akan mengubah pandangan bahwa madrasah bukan lagi sebagai lembaga pendidikan kelas dua, lembaga pendidikan yang hanya menguasai ilmu agama saja. Tetapi saat ini, penguasaan IPTEK dan IMTAQ siswa madrasah sudah pada porsi yang berimbang dan mampu melewati prestasi sekolah lainnya. 

Hal ini dapat dibuktikan dengan torehan prestasi yang lebih dari 200 pada masa 1 tahun termasuk lulusan siswa madrasah sudah diterima di PTN yang berkelas, bahkan sudah banyak yang masuk di lembaga pendidikan kedinasan seperti STAN, STSN, kepolisian, pertanahan dan lainnya. Bahkan saat ini MAN 1 Lotim telah siap mengisi revolusi industri 4.0 dengan prestasi. Bukan hanya tingkat nasional, tetapi regional dan internasional. MAN 1 Lotim siap "menguasai dan menggengam dunia". 

Selain itu, prestasi MAN 1 Lotim tidak melulu menyangkut prestasi siswa dan guru, tapi dalam tata kelola keuangan negara, MAN 1 Lotim selama 3 tahun berturut-turut meraih peringkat satu dan dua dari penilaian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Selong dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI sebagai Pelaksana Anggaran Terbaik dengan komponen penilaian sejumlah 13 item. 

Melalui penilaian yang ini tentu menjadi prestasi yang luar biasa bagi MAN 1 Lotim karena pada aspek tata kelola dan manajemen pelaksanaan anggaran negara di MAN 1 Lotim telah mencapai prestasi yang maksimal.

Pengakuan akan torehan prestasi MAN 1 Lotim dalam berbagai bidang ini telah datang dari Kakanwil Kemenag NTB yakni DR KH M. Zaidi Abdad, MA menyampaikab bahwa "kami merasa bangga dan patut diapresiasi, hanya saja apresiasi ini tentu tidak bisa perorangan karena demikain banyak, jadi akan kami pikirkan apa bentuknya yang tepat untuk memberikan apresiasi pada mereka, apa lembaganya atau pada Kamadnya, cuma tidak sekarang".

"Mohon doanya saja semoga terealisasi tahun 2021 ini. Dan capaian prestasi MAN 1 Lotim ini hendaknya memacu madrasah lainnya di NTB untuk berbuat yang sama karena alasannya sederhana kenapa MAN 1 Lotim bisa, sementara yang lain masih belum padahal kemampuan SDM dan daya dukung anggaran serta dukungan kami dari Kakanwil Kemenag NTB dan Kemenag Kabupaten Kota pada semua madrasah sama?"

"Karena itu, saya berharap tahun 2021 ini menjadi tahun bagi bangkitnya semua prestasi madrasah di NTB karena kita semua berkewajiban untuk mewujudkan visi kementerian agama bidang pendidikan yakni Madrasah Hebat Bermartabat".

Kakanmenag Lotim H Sirojuddin, MM saat dimintai pandangannya tentang capaian prestasi MAN 1 Lotim ini, mengatakan, "saya sudah kehabisan kata untuk torehan prestasi yang dicapai MAN 1 Lotim ini, karena prestasinya mengalir tiap minggu sepanjang tahun 2020. Ini menjadi bukti kalau tata kelola madrasah yang baik akan mampu menghasil output yang penuh dengan prestasi".

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi