www.okenews.net: Pemerintah
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Oktober 2025

Bupati Hairul Warisin Lantik Puluhan Pejabat Baru: Rotasi Bukan Hukuman, Tapi Penyegaran Birokrasi

Pemda Lombok Timur

Okenews.net-Bupati Lombok Timur, H.M. Hairul Warisin, kembali melakukan perombakan besar di jajaran birokrasi. Sebanyak puluhan pejabat Eselon II dan III dilantik dalam upacara resmi di Gedung Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (23/10/2025).


Dalam sambutannya, Bupati Hairul Warisin menegaskan bahwa rotasi jabatan bukanlah bentuk hukuman, melainkan langkah penyegaran untuk menjaga kinerja dan profesionalisme aparatur sipil negara.


“Rotasi ini bukan hukuman, tetapi bentuk penyegaran agar birokrasi tetap hidup dan dinamis. Kita ingin memutus pola kerja yang monoton. Jika seseorang terlalu lama di satu bidang, inovasinya bisa mandek. Rotasi akan membuka wawasan baru,” tegas Bupati.


Menurutnya, setiap pejabat harus siap ditempatkan di posisi mana pun, karena jabatan adalah amanah dan tanggung jawab, bukan hak istimewa.


“Birokrasi harus bergerak, bukan diam. Jangan ada yang nyaman di satu posisi. Semua jabatan ini amanah, bukan tempat untuk mencari kenyamanan,” ujarnya.


Di akhir arahannya, Bupati Hairul Warisin menyinggung soal semangat kerja bagi pejabat yang mendekati masa purna tugas agar tetap menunjukkan dedikasi hingga akhir.


“Jangan berpikir karena tinggal beberapa bulan lalu jadi malas-malasan. Justru semangat di masa akhir itulah yang akan dikenang oleh Tuhan dan keluarga kita,” pesannya penuh makna.


Daftar Pejabat yang Dirotasi dan Dilantik:


1. Drs.ISWAN RAKHMADI, MM.

Sekretaris DPRD Kab. Lombok Timur


2. AHYAN, S.H., M.H. 

Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kab. Lombok Timur


3. MUHAMMAD HAIRI, SIP., M.Si. 

Asisten Perekonomian Dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kab. Lombok Timur


4. HUSNUL BASRI, SP., M.M.A. 

Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kab. Lombok Timur


5. MUHAMMAD AZLAN, SE., M.Ak. 

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan


6. MAHSIN, S.Pd., MM.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia


7. H.M ABADI, SP. 

Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan


8. Drs.SALMUN RAHMAN, MM. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Timur 


9. MUHAMMAD SAFWAN, SE. Drs. 

Kepala Dinas Perhubungan Kab. Lombok Timur


10. Dr. PATHURRAHMAN, SKM., M.AP. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lombok Timur


11 dr. H.MUHAMMAD HASBI SANTOSO, 

M.Kes. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana

 

12. BAIQ FARIDA APRIANI, S.Sos. 

Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kab. Lombok Timur


13 SUROTO, SKM., M.Kes. 

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kab. Lombok Timur


14. Drs.SLAMET ALIMIN, M.Si. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Lombok Timur


15 drh. H.ACHSAN NASIRUL HUDA 

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Lombok Timur


16. HADI FATHURRAHMAN, S.Sos. 

Kepala Dinas Perdagangan Kab. Lombok Timur


17 LL DAMI AHYANI, S.IP. 

Kepala Dinas Perindustrian Kab. Lombok Timur


18 Ir. Hadi Suranggana kepala dijas perindustrian


19. ANAN TARFI, S.S.T., MM. 

Sekretaris Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Lombok Timur


20. ARFANY MUAMMAR MASANY, S.STP., 

M.H. Camat Wanasaba Kab. Lombok Timur


21. MAAD ADNAN,S.Sos., MM. 

Inspektur Pembantu IV pada Inspektorat Daerah Kab. Lombok Timur


22. MASYHURRIADI, SE. 

Kepala Bidang Pelayanan Pendaptaran Penduduk pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Lombok Timur


23. SUHIRMAN, SH.

Sekretaris Kecamatan Jerowaru Kab. Lombok Timur


24.HASIBUAN SAFARDI, S.Sos. 

Sekretaris Kecamatan Sakra Timur Kab. Lombok Timur


25. SUTARMAN, S.Sos. 

Sekretaris Kecamatan Montong Gading Kab. Lombok Timur


26. PELITA YATNA, S.Sos. 

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Lombok Timur


27. LALU AGUS SATRIAWAN, S.STP., MM. Sekretaris Kecamatan Sembalun Kab. Lombok Timur


28. LALU IHSAN, SKM., MM. 

Kepala Bidang Penunjang Medik Dan Non Medik pada RSUD Dr. R. Soedjono Selong Kab. Lombok Timur


29. MUHAMMAD ZAINI JAUHARI, S.Gz.,

M.Gizi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur


39. MARHAMAH, S.Kep.,Ners.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Penelitian Dan Pengembangan pada Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur


31. M. HARIR VANDONI, S.STP. 

Kepala Subbidang Belanja Pegawai Dan PPKD pada Bidang Perbendaharaan Daerah Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kab. Lombok Timur


32. TUTI ALAWIYAH, A.Md.Kom. 

Kepala Subbagian Keuangan pada Sekretariat Dinas

Perdagangan Kab. Lombok Timur


33. L. MOHAMAD NASIR, S.Sos 

Kepala UPT Pelayanan Pajak Daerah Wilayah V pada Badan Pendapatan Daerah Kab. Lombok Timur


34. ROSMINIATI, S.AP., MM. 

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Suralaga Kab. Lombok Timur


35. BAIQ HANIFA RAHMAWATI, SE. 

Kepala Subbagian Keuangan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lombok Timur


36. ZEFILLIA MORIS, S.AP. 

Kepala Subbagian Keuangan pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab.Lombok Timur


37. HERNA RISNAWATI,S.AP. 

Kepala Subbagian Umum Dan Kepegawaian pada Dinas

Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Lombok Timur


38. DEDI AMRULLAH, S.IP. 

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Lenek Kab. Lombok Timur


39. PURNAMAHADI, S.H. 

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Aikmel Kab.Lombok Timur


Jumat, 17 Oktober 2025

Bupati Lombok Timur Rotasi 170 Pejabat, Jangan Andalkan Kedekatan, Saya Akan Evaluasi Enam Bulan

Pemda Lombok Timur


Okenews.netSebanyak 170 pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur resmi mengalami rotasi jabatan. Bupati Lombok Timur menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penyegaran birokrasi, bukan sekadar formalitas.

“Rotasi ini adalah penyegaran. Jangan terlalu diambil hati. Semua sudah kami pertimbangkan dengan matang. Enam bulan ke depan, saya akan evaluasi kinerja kalian satu per satu,” tegas Bupati dalam sambutannya, Jumat, 17/10/2025


Ia mengingatkan seluruh pejabat agar tidak bekerja seenaknya hanya karena merasa memiliki kedekatan pribadi dengan pimpinan. 


“Jangan karena ada kedekatan, lalu bekerja sembarangan. Saya akan tetap memantau pekerjaan kalian,” ujarnya.


Bupati juga menekankan pentingnya semangat kerja di tempat baru. Menurutnya, seorang ASN yang mampu menunjukkan kinerja baik akan selalu mendapatkan tempat yang layak.


“Kalau Anda bekerja baik, di mana pun ditempatkan, Anda pasti akan melompat ke posisi yang lebih baik. Tapi kalau saat dipindah justru kecewa, di mana komitmen Anda sebagai ASN?” katanya.


Ia meminta seluruh pejabat segera membangun komunikasi yang baik di lingkungan kerja baru agar cepat beradaptasi dan menunjukkan loyalitas kepada daerah dan pimpinan.


“Menuju tahun 2026, kita menghadapi penurunan anggaran yang cukup serius. Karena itu, saya harap semua bekerja sungguh-sungguh dan tulus untuk Lombok Timur,” ucapnya.


Selain menyoroti kinerja ASN, Bupati juga menyinggung tingginya angka kemiskinan di Lombok Timur yang meski mulai menurun, masih perlu menjadi perhatian bersama.


“Ini bukan hanya pekerjaan Bupati, tapi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama meningkatkan ekonomi masyarakat Lombok Timur,” terangnya.


Bupati juga mengingatkan agar seluruh aparatur menanggapi serius isu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, dan memastikan tidak ada penyalahgunaan.
 

Kepada para pejabat eselon II, Bupati berpesan agar selalu menyampaikan informasi yang benar kepada pimpinan.

“Jangan ada kebohongan. Sampaikan apa adanya agar kebijakan kita tidak salah arah,” tandasnya.


Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik.
“Selamat bertugas. Semoga Lombok Timur terus melangkah menuju arah yang lebih baik,” pungkasnya.


Rabu, 10 September 2025

Mandalika Korpri Fun Night Run, Bertaraf Nasional Siap Diluncurkan


 Okenews.net- Mandalika kembali bersiap menjadi pusat perhatian nasional. Event lari bergengsi Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.

Kick off event lari yang menjadi rangkaian peringatan hari KORPRI Nasional 2025 ini akan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI, Prof. Zudan Arif Fakhrullah, di Jakarta, Kamis (11/09/2025).

“Kick off akan dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Negara pukul 09.30,” kata Ketua Panitia Mandalika KORPRI Funnight Run, Lalu Firman Wijaya, dihubungi dari Mataram, Rabu (10/9).

Ketua KORPRI Kabupaten Lombok Tengah yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah ini sudah berada di Jakarta. Dia mengatakan, selain Prof Zudan, kick off juga akan dihadiri secara langsung Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri dan seluruh pihak yang mensuport langsung kegiatan olahraga spektakuler di destinasi wisata kelas dunia tersebut.

Firman mengungkapkan, kick off akan ditandai dengan selebrasi terhadap peserta yang melakukan registrasi pertama kali, sesaat setelah pendaftaran secara resmi dibuka. Selain itu, akan ada pula peluncuran video trailer Mandalika KORPRI Fun Night Run.

Rencananya, event ini sendiri akan digelar pada 6 Desember 2025 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Dalam kick off yang akan dihadiri awak media nasional, selain sambutan dari Prof. Zudan, Bupati Lombok Tengah juga akan menyampaikan speech sebagai tuan rumah.

“Mandalika Funnight Run menargetkan 6.000 peserta. Proses resgistrasi akan terus terbuka selama kuota masih tersedia, dan akan otomatis ditutup oleh sistem di platform ketika kuota 6.000 peserta telah terpenuhi,” kata Firman.

Peserta tidak terbatas pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan anggota KORPRI semata. Melainkan juga terbuka untuk masyarakat umum. Untuk memastikan partisipasi meluas, Firman menjelaskan, Ketua DPN KORPRI telah mengirim surat kepada pengurus KORPRI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk mengirimkan wakil yang akan ambil bagian dalam event lari 6 kilometer ini.

Firman menegaskan, Kabupaten Lombok Tengah sepenuhnya siap untuk menyambut tamu dari seluruh Indonesia. Ditegaskan, event yang terlahir dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Provinsi NTB, ITDC, KORPRI, dan Badan Kepegawaian Negara ini, akan menjadi keuntungan bagi Kabupaten Lombok Tengah. Selain menjadi momentum untuk mempromosikan pariwisata Gumi Tatas Tuhu Trasna, event ini juga dapat mendongkrak pendapatan bagi sektor UMKM hingga hotel-hotel di Lombok Tengah yang akan disewa oleh partisipan.

“Event ini akan memperkuat kolaborasi dan semangat nasionalisme sekaligus sebagai wadah untuk menunjukkan keindahan eksotis pariwisata Mandalika,” ucap Firman.

Diungkapkan Firman, para peserta nantinya akan menempuh jarak lari sejauh 6 kilometer serta merasakan pengalaman berlari pada malam hari yang unik dengan menikmati keindahan alam di Pertamina Mandalika International Circuit. Sebuah pengalaman yang dipastikan tak akan ada duanya.

Wamendagri Ambil Bagian

Event Mandalika KORPRI Fun Night Run sendiri dipastikan akan diikuti nama-nama beken yang merupakan penggemar olahraga lari. Rabu (10/9), Lalu Firman Wijaya didampingi tim dan panitia penyelenggara, secara khusus diterima secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Bima menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan event lari di Mandalika dan memastikan akan ambil bagian untuk ikut serta.

Bima yang juga merupakan Ketua Asosiasi Lari Trail itu menekankan, Mandalika Fun Night Run bukan sekadar event olahraga belaka. Namun, juga ajang untuk menggerakkan perekonomian daerah.

Firman Wijaya menjelaskan, event ini dipastikan akan menjadi magnet olahraga. Mengingat olahraga lari kini sedang digandrungi berbagai kalangan. Bukan hanya karena sehat dan murah, tapi juga karena menjadi gaya hidup masyarakat modern.

“Setiap pelari yang datang pasti membawa multiplier effect bagi daerah. Meningkatkan kunjungan wisata, membuka peluang usaha, sekaligus memperkuat citra destinasi wisata NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah,” tutup Firman.

Rabu, 27 Agustus 2025

Lotim dan Muratara Perkuat Ketahanan Pangan

Pemda Lotim dan Musi Rawas Utara

Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menerima kunjungan kerja Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, H. Devi Suhartoni, bersama rombongan di Rupatama 1 Kantor Bupati, Rabu (27/082025). 


Pertemuan ini menjadi langkah awal memperkuat kerja sama di bidang pertanian dan peternakan untuk mendukung ketahanan pangan.


Dalam sambutannya, Wabup Edwin menyampaikan kesiapan Lombok Timur menjalin kolaborasi. Ia menegaskan Lombok Timur, dengan jumlah penduduk lebih dari 1,4 juta jiwa, terus berupaya meningkatkan layanan dasar, mulai dari kesehatan hingga peningkatan ekonomi.


“Pertumbuhan ekonomi Lombok Timur saat ini mencapai 4,2%, meski di tengah keterbatasan anggaran,” ujarnya.


Sementara itu, Bupati Devi Suhartoni memperkenalkan Muratara sebagai kabupaten muda di Sumatera Selatan dengan potensi besar dari perkebunan sawit, tambang, dan peternakan. Ia mengaku tertarik mempelajari tata kelola padi, jagung, dan tembakau di Lombok Timur sebagai upaya mengatasi kekurangan beras di daerahnya.


“Kami juga berharap bisa mengembangkan potensi peternakan kerbau agar lebih bernilai ekonomi,” ungkapnya.


Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen kerja sama antara Lombok Timur dan Muratara.

Selasa, 26 Agustus 2025

Lotim Terapkan SP2D Online, Bupati Tekankan Transparansi Keuangan

 

Bupati Lombok Timur, 

Okenews.net – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggandeng Bank NTB Syariah dalam upaya mempercepat dan menertibkan pengelolaan keuangan daerah. Langkah ini diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Tes Operasional (TO) penerapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online pada aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama I) Kantor Bupati Lombok Timur pada Selasa (26/08/2025) tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin. 

Acara menghadirkan narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri serta Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Haerul menegaskan bahwa penerapan sistem digital dalam tata kelola keuangan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan efisien.

“Dengan sistem online, proses administrasi akan lebih mudah, akurat, sekaligus meminimalisir potensi kesalahan maupun kerugian. Ini bagian dari komitmen kita menuju pemerintahan berbasis digital yang baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, penguasaan SP2D online akan mempercepat pencairan dana, mendukung kelancaran program pembangunan, serta memastikan setiap rupiah dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, tenaga ahli Pusdatin Kemendagri, Irma Widiyanti, berharap seluruh peserta dapat mengikuti bimtek secara serius. Menurutnya, penerapan berbasis online akan mempermudah kerja tim keuangan di masing-masing OPD.


Kamis, 24 Juli 2025

Data Desa, Kunci Masa Depan, Wabup Lombok Timur Dorong Ekosistem Statistik Berkualitas


Okenews.net- Pemerintah tidak bisa lagi berjalan dalam gelap. Begitulah semangat yang dibawa Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya saat menyoroti pentingnya kualitas data, terutama di tingkat desa, ia menegaskan Data desa harus jadi yang paling berkualitas, karena dari sanalah kita mulai mengambil kebijakan, Kamis (24/07/2025) di Rupatama 1 Kantor Bupati

Wabup Edwin menyadari bahwa masa depan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan terpadu. Oleh sebab itu, ia menaruh perhatian khusus pada penguatan basis data dari desa – bukan hanya sebagai pelengkap, tapi sebagai fondasi utama.


Tak hanya bicara desa, Wabup juga menyentil peran OPD lainnya. Menurutnya, dinas-dinas seperti Sosial, Kesehatan, Pendidikan hingga lembaga teknis lainnya wajib menjadikan pengelolaan data sebagai prioritas.


“Statistik sektoral bukan hanya tugas BPS. Ini adalah tanggung jawab bersama semua perangkat daerah,” tegasnya.


Kegiatan coffee morning pembinaan statistik sektoral yang diberi nama Compass ini bukan sekadar pertemuan rutin. Bagi Wabup Edwin, Compass adalah simbol komitmen forum informal yang harus berkembang menjadi ruang strategis pengambil keputusan. Komitmen bersama dalam mempercepat terciptanya ekosistem data yang inklusif dan bisa diakses semua pihak jadi pesan utama yang disampaikan.


Sementara, Kepala BPS Lombok Timur, Sri Endah Wardanti, menyampaikan bahwa Compass merupakan inovasi kolaboratif antara BPS dan OPD yang sudah menunjukkan hasil nyata. Uji coba sejak awal 2025 membuktikan, 60% OPD kini telah memiliki metadata sebuah langkah besar menuju Satu Data Lombok Timur.


Tak berhenti di situ, Sri Endah memastikan Compass akan menjangkau lebih luas ke desa dan kecamatan. Dengan adanya dashboard metadata OPD yang akan diintegrasikan ke portal satu data, Lombok Timur diharapkan mampu menjadi contoh daerah dengan tata kelola data sektoral terbaik di NTB.


Kegiatan ini juga melibatkan operator Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) sebuah inisiatif yang mendorong peningkatan literasi statistik di tingkat akar rumput. Menurut Okenews.net, inisiatif semacam ini merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat sadar data, pondasi penting menuju pemerintahan yang transparan dan partisipatif.

Jumat, 11 Juli 2025

Paripurna APBD 2024: DPRD Desak Jawaban Tegas, Eksekutif Didorong Tampilkan Transparansi

 

Wakil bupati Lombok Timur

Okenews.net– Ketegangan positif mewarnai jalannya Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang III Tahun 2025 DPRD Lombok Timur, Jumat (11/07/2025), saat jajaran eksekutif daerah memberikan tanggapan resmi atas berbagai sorotan tajam yang sebelumnya disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024.

Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, hadir langsung dalam sidang tersebut, menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk merespons secara terbuka dan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan publik selama setahun anggaran.

DPRD dalam beberapa pandangannya menyoroti sejumlah aspek krusial, mulai dari efektivitas serapan anggaran, capaian program pembangunan, hingga kejanggalan administrasi yang perlu diklarifikasi. Tekanan terhadap akuntabilitas penggunaan APBD 2024 pun menjadi sorotan utama dalam dinamika sidang paripurna ini.

“Publik menuntut kejelasan. Sudah saatnya eksekutif memberikan jawaban yang tidak hanya retoris, tetapi berbasis data dan capaian riil,” tegas salah seorang legislator yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Momentum paripurna kali ini dianggap sebagai ujian integritas bagi pihak eksekutif. Apakah mereka mampu menjelaskan secara menyeluruh jalannya pelaksanaan APBD, atau justru membuka ruang diskusi lanjutan yang lebih tajam di DPRD.

Sementara itu, pihak pemerintah daerah menyatakan kesiapan untuk menjawab seluruh catatan fraksi dengan pendekatan transparan dan terbuka. Tanggapan tersebut diharapkan tidak hanya menepis keraguan, tetapi juga memperkuat sinergi antar lembaga demi keberlanjutan pembangunan di Lombok Timur.

“Pertanggungjawaban bukan sekadar laporan, tapi cerminan kepemimpinan dan kepercayaan publik. Kami siap menjawabnya,” demikian pernyataan resmi dari perwakilan eksekutif dalam forum.

Hasil dari sidang paripurna ini akan menentukan arah pembahasan lebih lanjut terkait Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024. Bagi masyarakat Lombok Timur, jalannya proses ini mencerminkan seberapa serius pemerintah dan DPRD dalam menjaga integritas pengelolaan anggaran daerah yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan publik.

Rabu, 09 Juli 2025

Menuju Lombok Timur Smart: Birokrat Ditempa Literasi Digital

Mengawal Birokrat yang Semart

Okenews.net – Untuk memperkuat kewaspadaan digital di kalangan birokrat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lombok Timur bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar kegiatan Literasi Keamanan Siber. 


Acara ini berlangsung di Rupatama I Kantor Bupati Lombok Timur, Rabu (09/07/2025), mengusung tema "Mengawal Lombok Timur Smart Dimulai dari Birokrat yang Cakap Digital dan Tangguh."


Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus peretasan akun digital, terutama WhatsApp, yang menimpa sejumlah pimpinan dan pejabat daerah dalam dua tahun terakhir.

Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan ketahanan digital sudah menjadi kebutuhan mendesak.


“Awal 2024 menjadi titik refleksi kita semua. Dalam satu malam, tiga pejabat penting—Kepala BPBD, Satpol PP, dan Bapenda—mengalami peretasan akun WhatsApp. Komunikasi resmi berubah menjadi penyebaran hoaks yang mengganggu koordinasi,” ungkapnya.


Ia menambahkan, kejadian serupa juga menimpa Plh Sekda saat itu, yang identitasnya digunakan untuk modus penipuan berkedok permintaan dana kepada pegawai.


Bahkan pada Maret 2025, Sekda definitif H. Juaini Taofik menjadi korban serangan berbasis social engineering teknik manipulasi psikologis untuk membobol sistem. Puncaknya, pada Juni 2025, dua kepala dinas dipalsukan identitasnya untuk menyebarkan janji mutasi dan promosi jabatan, lengkap dengan permintaan sejumlah uang.


“Ini bukan lagi sekadar gangguan digital. Ini peringatan keras bahwa kita harus memperkuat kewaspadaan dan sistem keamanan birokrasi kita,” tegasnya.


Kepala Bidang Persandian Diskominfo Lombok Timur, Aris Munandar, juga menyampaikan keprihatinan serupa. Ia menyebut dalam dua tahun terakhir, terdapat 9 hingga 12 kasus peretasan akun WhatsApp pejabat daerah, termasuk Ketua BPD, Kepala Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, hingga Kepala BKPSDM.


“Akun-akun ini disalahgunakan untuk menghubungi orang lain, seolah-olah berasal dari pemilik akun yang sah,” ujarnya.


Aris menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran dan keterampilan digital para birokrat.


“Intinya, akun kita masih belum aman. Tapi hari ini sudah dijelaskan langkah-langkah pencegahannya. Semoga setelah kegiatan ini, kita semua menjadi lebih waspada dan paham bagaimana mengamankan akun pribadi,” katanya.


Ia juga berharap kolaborasi antara Diskominfo, BSSN, dan seluruh OPD di Lombok Timur terus diperkuat agar ke depan serangan peretasan dan pencurian data (phishing) dapat dicegah secara menyeluruh.


“Mudah-mudahan semua pihak dapat bekerja sama demi keamanan digital dan demi mewujudkan visi Lombok Timur Smart,” tutupnya.


Jumat, 04 Juli 2025

Fauzan Khalid Minta Pengangkatan ASN dan PPPK Sesuai Jadwal

Anggota DPRRI Komisi II  Fauzan Khalid
Okenews.netAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem, Fauzan Khalid, meminta pemerintah agar proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dilakukan tepat waktu, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Ia menegaskan bahwa kepastian waktu pengangkatan sangat penting, karena akan menjadi dasar penerimaan gaji serta awal perjalanan karier mereka di instansi pemerintahan.


“Calon ASN dijadwalkan diangkat bulan Juni, dan PPPK pada bulan Oktober. Jangan permainkan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) pengangkatan. Jangan sampai, misalnya, pengangkatan dilakukan Juni tapi TMT-nya baru tercatat Agustus, atau bahkan Desember untuk PPPK. 


"Ini jadi patokan mereka menerima gaji,” tegas Fauzan dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat bersama Menteri PAN-RB, Kepala BKN, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, serta para gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/06/2025).


Fauzan, yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Pulau Lombok, juga meminta Menteri PAN-RB dan Kepala BKN untuk ikut mengawal pelaksanaan pengangkatan di daerah. Ia berharap kepala daerah dapat mematuhi jadwal yang telah ditetapkan demi kepastian hukum dan kesejahteraan para calon ASN dan PPPK.


"Ini adalah aspirasi langsung dari para calon ASN dan PPPK yang perlu kita perhatikan bersama,” tambahnya.


Menanggapi hal ini, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa TMT untuk calon ASN paling lambat ditetapkan pada 1 Juni, sedangkan untuk PPPK paling lambat 1 Oktober. Mendengar penegasan itu, Fauzan kembali mengingatkan agar para kepala daerah benar-benar menjalankan aturan ini.


“Penegasan dari Kepala BKN ini tentu akan membuat para calon ASN dan PPPK lebih tenang. Terima kasih Pak Kepala BKN,” kata Fauzan.


Ia juga menjelaskan bahwa TMT merupakan hal penting dalam dunia kepegawaian. Selain menjadi dasar perhitungan masa kerja, TMT juga mempengaruhi proses kenaikan pangkat, masa pensiun, hingga hak keuangan pegawai.


Tak hanya soal pengangkatan, Fauzan turut menyoroti masa pensiun bagi PPPK. Ia meminta agar PPPK yang telah mengabdi dan memasuki masa pensiun dapat diberikan uang pensiun layaknya ASN. Menurutnya, tanpa jaminan ini, para pensiunan PPPK berisiko mengalami kesulitan ekonomi.


“Banyak dari mereka diangkat saat usianya sudah di atas 40 tahun. Maka, saat pensiun di usia 58 atau 60 tahun (untuk guru), mereka masih memiliki anak-anak yang membutuhkan biaya sekolah. Kita harus pikirkan nasib mereka setelah tidak lagi bertugas,” ujarnya.


Fauzan pun berharap pesan ini bisa sampai ke Presiden melalui rapat kabinet. "Pak Wakil Menteri PAN-RB, Pak Kepala BKN, tolong sampaikan kepada Bapak Presiden secara jelas dan valid. Saya yakin beliau akan mendukung. Jangan sampai kita menciptakan kemiskinan baru setelah mereka pensiun,” pungkasnya

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi