www.okenews.net: Pemuda
Tampilkan postingan dengan label Pemuda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemuda. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Juni 2021

Kapolda NTB Ajak Pemuda Bersinergi Bangun Daerah

Okenews - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur, Taufik Hidayat memberi apresiasi atas Kinerja Kapolda NTB yang saat ini dijabat oleh Irjen Pol. H. Mohammad Iqbal, S. IK. MH. 



Ia mengatakan, jika Kapolda saat ini adalah Kapolda pertama yang bertandang ke Lombok Timur dan bersedia dialog serta silaturrahmi dengan pemuda Lombok Timur. "Baru kali ini kita didatangi oleh Kapolda NTB selama kepengurusan KNPI Lombok Timur," katanya. 


Ia juga menyampaikan, kehadiran pemuda di acara silaturahim tersebut bagian dari penyatuan persepsi untuk membangun daerah, sebab sedikit tidak para pemuda mampu merubah warna kebijakan yang ada di Lombok Timur. 


Kapolda juga menyampaikan apresiasi atas keguyuban dan rukunnya pemuda Lombok Timur, hal itu tentu tidak lepas dari niatan dan hajatan untuk bersama-sama menjadikan Lombok Timur ini menjadi baik dan bagus. 


"Terima kasih kepada adik-adik pemuda yang hadir pada sore ini, kelihatan sekali hari ini bisa tertawa bersama, guyub, rukun sebagai pemuda, dan itu sangat baik, the best pokoknya, sebab Lombok Timur ini banyak the best-nya," katanya. 


Ia berharap, semua pihak harus mengambil peran untuk memerangi narkoba, sebab narkoba sangat merusak generasi bangsa. 


"Apa yang terjadi mengenai peredaran narkoba yang begitu pesat. Itu tugas kita bersama, bersama aparat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kita harus bersatu padu, memerangi narkoba," ungkapnya dalam sesi tanya jawab.


Jenderal bintang dua asal Palembang itu menerangkan, upaya Polda dan jajaran dalam mengelola kamtibmas adalah dengan pre emptive dan preventif. Melalui banyak silaturrahmi dan komunikasi. Adapun pemidanaan adalah upaya terakhir. 


Selain Kapolda dan aktifis pemuda Timbok Timur, acara itu dihadiri juga Sekda Lombok Timur, Kadis Sosial Provinsi NTB, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemprov NTB, Kapolres Lombok Timur dan Dir Binmas Polda NTB.

Jumat, 11 Juni 2021

Polisi Ringkus 5 Pemuda, 3 Diantaranya Kantongi Sabu-sabu

Okenews - Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa kembali berhasil meringkus 3 terduga pelaku penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu berinisial AH (26), JK (22) dan GA(23) sore tadi (11/6/21) tepatnya pukul 18.30 wita. 



Selain ketiganya pihak kepolisian juga turut mengamankan 2 orang yang juga berada di TKP keduanya berinisial AA(17) dan BZ (12). Kelima pemuda tersebut diringkus di rumah AA tepatnya di Dusun Mujahirin Desa Berora Kecamatan Lopok.


Saat dilakukan penggeledahan badan di TKP pihak kepolisian menemukan 8 poket narkotika jenis sabu-sabu dengan total berat bruto 4,62 gram, timbangan digital, bong, pipa kaca, korek api, sumbu, pipet skop, 2 unit handphone dan uang tunai Rp. 315.000,- yang dikuasai oleh ketiga terduga pelaku. 


Kasat Narkoba Polres Sumbawa Iptu Masdidin, SH., yang di konfirmasi melalui Kasi Humas AKP Sumardi, S.Sos menerangkan bahwa Pengungkapan narkotika kali ini merupakan hasil dari perkembangan kasus. 


"Penangkapan AH , JK dan GA berawal dari hasil pemeriksaan GV yang diringkus di Dusun Sampar Gilar Desa Sepakat Kecamatan Plampang pukul 14.30 siang tadi," jelasnya . 


GV mengaku, barang haram tersebut didapat dari AH. Kemudian pihak kepolisan langsung menelusuri keberadaan AH. Saat diringkus di TKP juga ada teman teman AH kemudian dilakukan penggeledahan badan terhadap semua yang berada di TKP.


"Kami menemukan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu , 4 Poket sabu-sabu ada pada AH, 3 Poket sabu-sabu Ada pada JK dan 1 Poket sabu-sabu ada pada GA." imbuhnya.


Saat ini ketiganya sedang dalam proses penyidikan yang ditangani oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa. Kasi Humas juga menerangkan bahwa pihaknya sedang mendalami terkait jaringan peredaran sabu-sabu tersebut. 

Sabtu, 05 Juni 2021

PB NWDI Ajak Pemuda Perangi Narkoba

Okenews - Penggurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islmiyah (NWDI) HM Djamaluddin mengajak segenap elemen bangsa untuk terus memerangi bahaya Narkoba yang sudah sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Terutama Pemuda NWDI tidak boleh kendor.

Ust. HM. Djamaluddin


Hal itu ditegaskan Ust. H Muhammad Djamaluddin saat acara pelantikan gabungan 5 Pengurus Cabang (PC) Pemuda NWDI yang berlangsung di Rensing Sakra Barat, Sabtu (05/06/2021). Kelima PC Pemuda NWDI itu yakni Kecamatan Sakra Timur, Sakra, Sakra Barat, Keruak, dan Jerowaru.


Menurutnya, bahaya narkoba yang belakangan ini menghebohkan Lombok Timur harus menjadi atensi banyak pihak, termasuk Pemuda NWDI sebagai bagian dari organsisasi yang dipimpin TGB KH Muhammad Zainul Majdi yang berpusat di Pancor Lombok Timur NTB.


Dikatakannya, sebagai pemuda harus memiliki semangat yang tinggi dalam berjuang, namun semangat itu tidak cukup tanpa adanya ilmu pengetahuan sehingga para pemuda dituntut untuk terus belajar agar bisa berinovasi dan berkarya untuk kemajuan bangsa dan Negara.


Sementara itu, Ketua Pimpus NWDI Muhammad Halqi mengatakan, Pemuda NWDI harus melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam memajukan organisasi. "Kita harap semua pengurus cabang yang dilantik hari ini dapat berkolborasi agar program pemuda berjalan dengan baik," harapnya.

Kamis, 03 Juni 2021

Ingin jadi TNI, Pemuda Perbatasan Diberikan Pelatihan

Okenews – Selain menjaga wilayah perbatasan sesuai Amanah Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Prajurit TNI yang bertugas di Pos Mahein di bawah pimpinan Danpos Letda Cpl I Nengah Karmajaya eksis melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat di wilayah perbatasan khususnya yang manjadi tanggungjawabnya.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI -RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT, Rabu (2/6/2021).


Dalam hal pembinaan teritorial, kata Bayu Sigit, masing-masing pos juga mensosialisasikan tentang penerimaan Prajurit TNI AD kepada masyarakat dengan berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan baik fisik, kesehatan, akademik, psikologi maupun kebutuhan administrasi berupa ijazah, KTP, KK dan lainnya yang harus disiapkan oleh para peserta yang ingin mendaftarkan diri menjadi TNI AD.


“Ternyata banyak peminat dari adik-adik kita di wilayah perbatasan sehingga Pos Mahein langsung mengambil langkah positif untuk membina fisik mereka mulai dari lari, pull up, sit up, push up dan lari angka delapan termasuk renang dasar militer,” terangnya.

       

Menurut laporan Danpos, mereka setiap hari pagi dan sore latihan fisik yang dipimpin langsung personel Pos Mahein di lapangan Kantor Camat Lasiolat dan renang di air terjun Muhalek Desa Dualasi Raiulun.


“Siangnya mereka diberikan latihan akademik dan psikotes sebagai bekal awal mereka untuk belajar sehingga pada saat tes nanti, sudah siap,” papar pria kelahiran Bandung tersebut.


Selain itu, lanjutnya, mereka juga rata-rata sudah memeriksakan diri terkait dengan kesehatan masing-masing sehingga cepat diobati apabila ada gejala yang bisa menghambat mereka pada saat tes nantinya. 


Dansatgas Sektor Timur juga menegaskan dalam pelaksanaan penerimaan seleksi TNI AD baik Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira (SEPA) PK, Bintara PK maupun Tamtama PK mulai dari pendaftaran, tes hingga dinyatakan lulus dan masuk pendidikan tidak dikenakan biaya alias gratis.


“Siapkan fisik, mental dan jaga kesehatan, In syaa Allah kita akan bantu semaksimal mungkin sehingga minimal ada perwakilan dari wilayah perbatasan Kabupaten Belu yang mengabdikan diri menjadi abdi bangsa dan negara melalui Prajurit TNI AD,” pungkasnya.

Senin, 31 Mei 2021

Ancam Pengendara dengan Parang, Dua Pemuda Diamankan Brimob

Okenews - Dua pria yang berbocengan mengendarai sepeda motor diamankan oleh personil Brimob Batalyon C Pelopor di Jln Pelita Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima, Minggu (30/5/2021) sore. Penyebabnya, pengendara yang diduga di bawah pengaruh minuman itu ugal-ugalan mengancam pengendara lain menggunakan parang.

Dua pemuda (tanpa baju) diamankan Brimob


Dua pria yang diamankan, terduga pengancaman berinisial RD (31 tahun) dan  pengendara sepeda motor berinisial AR (31 tahun). Keduanya merupakan warga Desa Simpasai Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.


Dari keduanya personil Brimob mengamankan barang bukti sebilah parang yang digunakan mengancam pengendara lain, sepeda motor merek Honda Vario tanpa plat nomor polisi dan dua gawai canggih merek merek Oppo dan Vivo, sebuah dompet, ATM BRI dan uang Rp 565.000. Keduanya diamankan Briptu Sang Nyoman Pandu dan Briptu I Made Supriyantara, Banit Kie 1 Yon C Pelopor.


Briptu Sang Nyoman Pandu menjelaskan, peristiwa itu bermula sekira pukul 16.30 Wita, saat darinya bersama Briptu I Made Supriyantara membawa mobil dinas dari arah timur Jalan Soekarno-Hatta Kota bima tiba-tiba melihat dua laki-laki berboncengan sepeda motor tanpa plat nomor polisi dan tanpa helm ugal-ugalan dengan mengendarai sepeda motor meliuk-liuk di jalan raya.


Akibat aksi ugal-ugalan dua pria berboncengan sepeda motor itu, salah satu pengguna jalan lain kaget dan terjatuh di depan Masjid Sultan Salahuddin Bima. Bukan berhenti menolong pengguna jalan yang terjatuh, dua pria itu kemudian terus melanjutkan mengeber gas sepeda motor.


Dikatakannya, aksi dua pria itu terus diikuti pihaknya, terlihat salah satu dari pria itu mengeluarkan sebilah parang dari paha kiri dan menakuti sejumlah pengendara lain. Kedua pria tersebut berhasil diamankan saat melintas di Jln Pelita Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima. 


Keduanya kemudian dibawa bersama barang bukti ke Mako Brimob Batalyon C Pelopor di Kelurahan Sambinae Kota Bima. “Setibanya di Mako, kedua orang pemuda tersebut dimintai keterangan dan digeledah serta diperiksa kelengkapan surat kendaraan bermotor dan kelengkapan identitas lainnya oleh Tim Opsnal Brimob,” ujarnya.

Sesuai pengakuan kedua pria tersebut, sebelum mengendarai sepeda motor dan sebelum tiba di Kota Bima, keduanya mengonsumsi minuman keras saat di Sape Kabupaten Bima.


Kedua pria tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Rasanae Barat dan terima langsung petugas piket dan penyidik Polsek setempat.

Minggu, 30 Mei 2021

Terciduk Bawa Sajam, 3 Pemuda Diangkut Saat Patroli

Okenews - Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif jelang akhir pekan, Personel Jajaran Polres Sumbawa gencarkan patroli KRYD di wilayah masing-masing.



Seperti halnya yang dilakukan Personel Polsek Alas Polres Sumbawa melaksanakan patroli KRYD guna mengantisipasi tindakan kriminalitas dan menekan penyebaran virus covid-19 di wilayah hukum Polsek Alas, Sabtu (29/05/21) malam.


Dipimpin langsung Kapolsek Alas Akp Djoko RS Gatot, patroli KRYD tersebut dimulai dengan apel persiapan, kemudian melakukan patroli dengan menyasar tempat-tempat tongkrongan dan  keramaian setempat.


Kapolsek Alas ketika dikonfirmasi usai kegiatan menjelaskan bahwa selain memberikan himbauan kamtibmas dalam patroli tersebut pihaknya juga mengamankan 3 orang pemuda yang terciduk membawa senjata tajam (Sajam), serta pihaknya juga mengamankan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot racing.


"Ada 3 orang pemuda yang kami amankan karena membawa sajam, selain itu kami juga amankan 2 sepeda motor yang menggunakan racing" jelas Kapolsek.


Para pemuda tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Alas untuk diperiksa dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangai perbuatannya kembali.


"Bagi pemuda yang menggunakan knalpot racing kami himbau untuk mengganti knalpot dan melengkapi kelengkapan kendaraan hingga mrmbawa surat-surat kendaraan" ungkap Kapolsek.


Sabtu, 29 Mei 2021

Suport Pemuda, DATU SAKTI Kerjasama HKTI NTB

Okenews - Pemuda Bersatu Sasak Timur  (DATU SAKTI) NTB bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB memberikan suport berupa pembuatan lapangan begansingan di Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur.



Bantuan pembuatan lapangan begasingan ini guna memfasilitasi para pemuda dan masyarakat yang gemar bermain begasingan dan mengisi waktu luang mereke.


"Permainan begasingan ini sangat digemari pemuda dan masyarakat. Selain melestarikan permainan tradisional Sasak, permainan ini juga sangat positif bagi pemuda, apa lagi yang tidak punya kesibukan," papar Ketua DATU SAKTI Samsul Hadi, Sabtu 29/05/2021).


Dengan adanya kesibukan para pemuda seperti itu, menurut pria yang kerap disapa Guru Chak Hadi, maka akan memberikan dampak postif dan para pemuda akan terhindar dari kegiatan yang merugikan diri mereka. 


Lihat saja fenomena hari ini, generasi muda banyak terjebak pada hal-hal yang negatif seperti terlibat narkoba dan lainnya. "Jadi, salah satu cara agar terhindar dari hal yang negatif, maka harus melalui mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif, termasuk begasingan," ujarnya.


Ditegaskan pula, pembuatan lapangan begasingan ini bukan hanya untuk warga Sakra Timur, tetapi untuk masyarakat dari luar juga bisa menggunakannya untuk bermain. "Silakan datang main, kita terbuka untuk semua masyarakat," imbuhnya.


Selain itu, Samsul Hadi juga mengajak para pemuda berkecimpung di dunia seni melalui Lembaga Sanggar Seni Budaya Adi Karye Bangse, ada juga grup gendang betep, gendang perisean, paguyuban perisean, sehingga kegiatan kosong pemuda terisi oleh kegiatan yang sifatnya positif.


"Kami juga sudah membuat perencanaan untuk pemuda  supaya ada pengahsilan setiap bulannya untuk kegitan usaha dan bahkan berencana setiap teras rumah pemuda membuat kolam terpal budidaya lele dan ikan air tawar sehinga aktivitas negatif dari pemuda tersebut  berkurang," ujarnya.


Semua ini, kata Samsul tidak terlepas dari dorongan Pengurus HKTI NTB yang sangat pediluli guna mengurangi resiko para pemuda terhadap bahaya narkoba dan kriminal lainnya. 


Senada dengan itu, Sekretaris HKTI NTB Iwan Setiawan S.sos menyampaikan, kegiatan positif pemuda harus diisi sehingga mengurangi resiko para pemuda dari kegitan-kegiatan negatifnya, apalagi saat ini Lombok Timur menjadi bagian dari tujuan pengiriman barang haram berupa narkoba.


Disebutkan, salah satu faktor orang terlibat narkoba karena pergaulan dan lingkungan. Untuk menghindari bahaya jeratan bahaya narkoba, keseharian para pemuda harus diisi dengan sejumlah kegiatan positif, salah satunya dengan aktif dalam begasingan, kegiatan seni dan budaya lainnya.


"Paling efektif adalah kegiatan yang menghasilkan nilai ekonomi. Dan tidak kalah pentingnya, perhatian para orang tua untuk menjauhkan anak dari bahaya narkoba yang sekarang ini merambah ke pelosok kampung," ujarnya.


Melihat fenomena belakangan ini, maka HKTI NTB bekerjasama dengan Datu Sakti untuk memfasilitasi, mendorong para pemuda melakukan kegiatan-kegitan positif.


"Kami juga aka melihat dan memantau progres capaian out put dari kegiatan-kegiatan tersebut. Kalau progresnya bagus, kami akan mencarikan solusi suport dari panding atau donatur lain," pungkasnya. 


Rabu, 26 Mei 2021

Dua Pemuda Ditangkap Polsek Rasanae Timur

Okenews - Personel Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota berhasil menggelandang dua orang pemuda yang membawa barang haram Narkotika jenis Sabu-sabu, di jalan lintas Bima – Sape Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Selasa (25/05) dini hari.



Kedua pemuda tersebut menurut Kapolres Bima Kota melaui Kassubag Humas IPTU Jufrin, yakni pemuda berusia 21 tahun berinisial FRR dan AN, warga Desa Bre Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.


“Dari kedua pemuda ini kita temukan satu lembar plastik klip berisi serbuk kristal diduga Sabu seberat nol koma dua enam gram dan barang bukti lainnya seperti dua unit sepeda motor dan uang tunai sebanyak Rp270 ribu,” urainya pada wartawan Selasa siang.


Penangkapan berawal lanjut Jufrin, kala anggota Opsnal Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota mendapatkan informasi jika di Kelurahan Kumbe ada dua orang laki-laki yang diduga membawa Narkotika diduga jenis Sabu-sabu.


“Saat itu keduanya tengah mengendarai sepeda motor, kita pun langsung cegat dan menggeledah keduanya hingga ditemukan barang bukti yang disebutkan di atas yang disimpan di saku celananya,” tukasnya.


Keduanya pun kemudian dibawa ke Polres Bima Kota dan diserahkan ke Satuan Resnarkoba Polres Bima Kota untuk mengikuti proses hukum selanjutnya.


“Kita interogasi ke dua orang ini kemungkinan jika adanya pelaku lain. Dari mana mereka dapatkan barangnya dan hendak dibawa kemana,” pungkasnya.

Kamis, 20 Mei 2021

Momen Harkitnas; Pemuda NWDI Silaturrahmi dengan TGB

Okenews - Pimpinan Pusat (Pimpus) Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) menjadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei yakni lahirnya Boedi Oetomo sebagai ajang silaturrohmi dengan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi yang berlangsung di Mataram, Kamis (20/05/2021).

TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi menyampaikan arahan pada acara silaturrahmi dengan Pengurus Pimpus Pemuda NWDI yang bakal menggelar Rakernas


Silaturrahmi bersama TGB di momentum peringatan 113 tahun Hari Kebangkitan Nasional Bangkit itu membahas rencana Pimpus Pemuda NWDI yang akan menggelar acara silaturrahmi sekaligus rapat kerja nasional (Rakernas) dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dimulai bulan Juni mendatang.


Diketahui, Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama yang ada di Indonesia dalam konteks membangkitkan spirit generasi bangsa untuk bangkit dari keterbelangan. Kaitan dengan itu, Pemuda NWDI selaku badan otonom organisasi NWDI terinspirasi dan terus bersemangat membangun kebangkitan itu untuk turut serta membangun bangsa.


Kiprah turut serta membangun bangsa itu, Pemuda NWDI dalam waktu dekat ini bakal menggelar silaturrohmi sekaligus rapat kerja nasional dengan berbagai rangkaian acara mulai dari diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya guna membahas berbagai dinamika berbangsa dan bernegara.


Gubernur NTB periode 2008-2018 TGB Zainul Majdi dalam arahannya menegaskan, kegiatan silaturrahmi nasional yang bakal digelar Pemuda NWDI itu sangat penting dilaksanakan, namun harus dengan konsep yang baik, sehingga syiar NWDI sebagai organisasi Islam terus eksis dalam membangun bangsa.


Ketua Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu juga menegaskan, berbagai rangkaian acara yang akan digelar sebelum puncak raker, termasuk menghadirkan tokoh-tokoh nasional dalam talk show atau seminar juga sangat penting. "Saya sangat mendukung kegiatan Pemuda NWDI ini," tegas TGB.


TGB berharap agenda Pemuda NWDI ini dapat dijadikan untuk bergerak atau beraktivitas dengan benar, karena jika bergerak dengan cara tidak benar, maka sama artinya dengan tidak bergerak. "Jika sudah bergerak dengan benar, maka itulah yang dihitung dalam perjuangan," paparnya. 


Ia juga berharap Pemuda NWDI ini menjadi bagian dalam lokomotif pergerakan sistem dalam organisasi NWDI, karena Pemuda NWDI sebagai bagian dalam sistem inti organisasi. Apalagi jika dikaitkan dalam konteks demografi. Pemuda adalah bagaian terbesar dari bangsa Indonesia. 


"Pemuda NWDI adalah wajah organisasi. Dan di antara Banom (badan otonom organisasi NWDI), pemuda adalah bagian penting dari organisasi NWDI," pungkas mantan gubernur yang pernah menerima penghargaan Bintang Maha Putra dari Presiden SBY itu.

Sabtu, 08 Mei 2021

3 Pemuda Ditangkap Timsus Satresnarkoba Polres KSB

Okenews - Timsus bersama anggota satresnarkoba Polres Sumbawa Barat, berhasil mengamankan 3 pemuda diduga pelaku tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai narkotika golongan I yang jenis sabu disebuah rumah yang beralamat Dusun Mekar Sari, Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene, pada Jum'at (7/5/2021) pukul 01.00 wita.


Dari 3 pelaku diantaranya HT (39) laki asal Dusun Bangsal Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, FF (27) laki beralamat Desa Muhajirin, Kecamatan Taliwang dan AS (18) laki asal DusunKarang Jero, Desa Selaparang, Kecamatan Swela, Kabupaten Lombok Timur.


"Berawal informasi dari masyarakat Timsus dan anggota Satresnarkoba berhasil menangkap 3 pemuda yang diduga miliki sabu disebuah rumah disaksikan saksi" jelas, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono, S.IK, M.H melalui Paur Subbag Humas, Eddy Soebandi,S.Sos.


Disampaikan, Eddy Soebandi, sekitar pukul 00.20 wita, Timsus Polres Sumbawa Barat memperoleh informasi dari masyarakat bahwa di Rt 09, Dusun Mekar Sari, Desa Manemeng, Kecamatan, Brang Ene, Sumbawa Barat, tepatnya dirumah saudara M NUR ada pesta narkoba yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.


Kemudian, anggota melaporkan kepada Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat, terkait info tersebut dan sekitar pukul 01.00 wita, dipersawahan Desa Manemeng, Kasat Narkoba memberikan APP kepada anggota terkait CB (Cara bertindak) dilapangan. 


Lebih lanjut, Kemudian pada pukul 01.20 wita, Kasat Narkoba bersama anggota menuju rumah yang menjadi target dan melakukan penangkapan dan penggrebekan dan berhasil mengamankan tiga orang laki-laki diantaranya HT, FF dan AS.


Sambung Eddy, sebelum dilakukan penggeledahan Timsus dan anggota Satresnarkoba menunjukan surat tugas kepada saksi dan kemudian barulah anggota timsus melakukan penggeledahan badan dan yang pertama digeledah adalah saudara FF dari penggeledahan badan tersebut timsus mengamankan barang berupa, uang Rp 35. 000, 1 buah dompet warna hitam. 


Selanjutnya, dilakukan penggeledahan badan kedua  HT dan ditemukan barang berupa, uang Rp 20.000 dan ketiga penggeledahan badan  LAS dari penggeledahan tersebut polisi menemukan barang berupa, uang Rp 12. 000, 1 buah dompet yang berisi uang Rp 130.000. 


Kemudian yang keempat penggeledahan rumah dan dari penggeledahan rumah tersebut ditemukan barang berupa 1 buah hp Oppo, 1 buah hp xiomi, 1 buah hp realme,1 buah bong lengkap dengan alat hisap dan masih ada sisa sabu di piva kaca bong.


Selain itu, polisi mengamankan 2 buah buah korek api gas masih utuh, 1 buah korek api gas tanpa tutup kepala yang berisi satu jarum sumbu, 1 buah potongan pipet ujungnya runcing, 1 buah poketan bekas sabu, 1 buah bungkusan rokok Surya yang didalamnya berisi 1 poketan bekas sabu dan 1 lembar plastik klip.


"Bersama barang bukti yang ditemukan dari hasil penggeledahan, 3 pelaku diamankan di Polres Taliwang untuk diproses sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku" tutup Paur Subbag Humas. 

Senin, 03 Mei 2021

Ketangkap Basah, Pemuda Ini Nyaris Babak Belur Dihakimi Warga

Okenews - Seorang pemuda inisial RA (26) warga Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah nyaris babak belur dihakimi warga saat ditangkap basah melakukan penjambretan di Dusun Rempung Desa Langko, Kecamatan Janapria Lombok Tengah.


Kapolsek Janapria IPTU H. Muhdar mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.15 wita, Senin 03/05/2021) saat handphone (HP) korban bernama Khaerul Fitriani yang dipegang oleh anaknya di berugak dan berada dipinggir jalan. 


Tiba-tiba pelaku yang datang dari arah utara langsung merampas HP tersebut. "Pelaku diketahui oleh korban dan mencoba mengejarnya saat hendak menaiki motor hingga istri korban terseret, kemudian pelaku juga terjatuh," kata IPTU Muhdar, di Janapria, Senin (03/05/2021).


Atas kejadian itu, korban berteriak minta tolong sehingga warga setempat keluar dan menangkap pelaku. Secara kebetulan Bhabinkamtibmas Desa Setuta Bripka Rinaldi, WK tidak jauh dari TKP, sehingga pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa menuju Polsek Janapria.


"Anggota Bhabinkamtibmas berhasil mengamankan pelaku dari amukan warga," ujar H. Muhdar.


Kini pelaku berikut barang bukti satu HP Oppo A.3s beserta motor yang digunakan pelaku Yamaha Jupiter DR 3121 AP diamankan di Polres Lombok Tengah.


"Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancamaan 9 tahun penjara," katanya.

Kamis, 08 April 2021

Kembangkan Potensi Pariwisata, Pemuda Nangakara Bentuk Pokdarwis

Okenews - Pemuda Desa Nangakara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pembentukan Pokdarwis ini guna mengembangkan potensi wisata desa agar lebih produktif. 

Pokdarwis pose bersama usai membersihkan lokasi wisata


Ketua Pokdarwis terpilih,  Muhammad Syafii mengatakan, pembentukan Pokdarwis Nangakara ini sebagai bentuk keterlibatan pemuda dan masyarakat untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata yang ada di desa. 


Disisi lain, melalui Pokdarwis ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya masyarakat dan pemuda yang sudah memiliki berbagai talenta sehingga melahirkan kreativitas dan inovasi baru. 


Pembentukan Pokdarwis ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Nangakara Iryanto menyampaikan apresiasi kepada pemuda yang ingin memajukan desa melalui pariwisata. 


Ia menegaskan, akan mendukung penuh semua kegiatan Pokdakwis kedepannya, karena hal ini sesuai dengan visi misi waktu pencalonanya. "Bersatu kita maju bersama kita bisa," tegasnya sebagai bentuk semangat untuk memulai .


Sebagai bentuk dukungan pemerintah desa , sejumlah pemuda bersama Sekretaris Desa Nangakara melakukan pembukaan destinasi wisata dengan melakukan pembersihan di sekitar Pantai Tanjung Ncai Mutu. 


Bersih-bersih lokasi wisata ini sebagai langkah awal membuat wajah baru lokasi destinasi wisata. Pasalnya, tanpa dipoles pun tempat ini tidak sedikit dikunjungi wisatawan untuk menikmati sunset dan bermalam mendirikan tenda. 


"Sayang sekali jika potensi ini tidak kita manfaatkan dengan produktif. Apalagi antusias pemuda untuk membuat inovasi baru seperti ini sudah seharusnya kita dukung penuh," ungkap Sekertaris Desa Nangkara Nukrah S.Pd saat dikonfirmasi di lokasi pembersihan.


Sebagai langkah tindak lanjut kegiatan hari ini, Pokdarwis akan menanam pohon besar sebanyak mungkin seperti arahan kepala desa, agar wisatawan tidak hanya datang sore hari untuk menikmati sunset saja . 


"Sebagai tambahannya tentu akan akan kita tambahkan spot poto dan taman mini sehingga destinasi wisata ini bisa dimanfaatkan untuk liburan keluarga juga," tutup Nukrah.

Kamis, 01 April 2021

Keren...! Pemuda Asal Lombok Barat Raih Segudang Prestasi Selama Covid-19

Okenews - Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak produktif dan meraih prestasi, justru dengan adanya pandemi ini mendorong untuk meningkatkan produktivitas dan prestasi. 

Mustafa Bisri


Seperti halnya, Mustafa Bisri, pemuda asal Desa Merembu Kecamatan Labuapi Lombok Barat (Lobar) NTB yang berhasil mendapatkan segudang prestasi lomba membuat video kreatif, baik tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.


Bisri, sapaan akrab alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu menuturkan, selama pandemi ini berhasil meraih juara berbagai macam perlombaan lomba video kreatif, lebih dari 30 prestasi ia raih selama pandemi ini.


"Alhamdulillah, selama pandemi ini saya berhasil mendapatkan sekitar 30 prestasi yang pernah saya ikuti, selama pandemi ini," tutur Bisri, Kamis (01/04/2021).


Di antara perlombaan yang pernah ia juarai, yakni juara 1 Lomba Video Kreatif Integritas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), juara 2 Lomba Video Kreatif Keselamatan oleh Kementerian Perhubungan RI, Juara Umum Hari Pahlawan Nasional 2020 dari Kementerian Sosial RI.


Selain itu, ia juga meraih juara 1 Spectaxculer 2021 dari Direktorat Jenderal Perpajakan, Kementerian Keuangan RI, juara 1 Lomba Video Kreatif Haul Gus Dur oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat, dan masih banyak berbagai prestasi lainnya.


Bisri, mengaku bahwa kemampuan membuat video ini merupakan hasil belajar otodidak. "Mungkin videografi sudah mendarah daging, karena videografi ini belum pernah saya pelajari, tapi tiba-tiba bisa, bisa juga ini disebut otodidak," katanya. 


Menariknya proses pengambilan video hanya menggunakan kamera kecil dan proses pengeditanpun hanya bermodalkan handphone. 


"Proses pengambilan visual hanya dengan sederhana saya mengambil visual dengan kamera kecil dan ngedit pun hanya memakai handphone," kata mahasiswa akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu. 


Alumni Madrasah Aliyah Salafiyyah Syafi'iyyah Tebuireng ini mengaku bersyukur atas berkat doa dan barokah para masyayikh dan guru Tebuireng dirinya berhasil menjuarai berbagai perlombaan ini. 


"Menang, ya menang pada umumnya pasti bahagia, namun tidak luput dari doa orang tua dan barokah Tebuireng, karena saya dulu saat di Tebuireng merasa insecure sama temen-temen yang masuk organisasi Komunitas Photografi Tebuireng (KOPIRENG)," tuturnya.


KOPIRENG kata dia, merupakan wadah buat belajar fotografi dan videografi. "Wih mereka luar biasa, tetapi saya tidak mempunyai alat pendukung, jadi hanya bisa menghayal aja agar bisa, " kenangnya. 


Bisri pun berpesan kepada para santri, bahwa santri tidak harus jadi kiai atau ustadz, tapi terpenting bisa bermanfaat bagi orang lain. 


"Pesan kepada santri, santri itu tidak harus menjadi ustadz, guru, atau kiai, tetapi yang penting menjadi santri itu kudu manfaat untuk orang lain," paparnya.


"Mungkin banyak yang bilang bahwa pesantren itu hanya ngaji, ngaji, dan ngaji tapi kenyataannya tidak, saya dapat belajar otodidak tentang videografi di Pesantren," pungkasnya.


#Penulis : Muhammad Alvin Jauhari 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi