www.okenews.net

Berita Utama

Politik

Sosial

 

 


Video

Selasa, 29 April 2025

Panitia Siap Gelar Hadi NW ke 72 dan Mukernas PBNW di Mataram

foto dok. 
Okenews.net - Dua agenda besar perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) 2025 telah siap digelar. 

Sebelumnya diinformasikan bahwa dua acara sakral PBNW itu telah sepakat digelar secara bersamaan di Kota  Mataram pada 1 -3 Mei 2025 mendatang.

Ketua Panitia Hadi ke 72 NW H. Syamsu Rizal menuturkan bahwa kepanitiaan telah bekerja ekstra mempersiapkan acara tersebut. 

"Alhamdulillah dapat kami sampaikan persiapan acara Hadi ke 72 NW sampai sejauh ini sudah hampir final. Seluruh persiapan teknis sudah selesai. InsyaAllah kami siap menyukseskan acara tersebut," kata Syamsu Rizal, Selasa (29/4/2025).

Hadi NW ke 72 ini juga sebagai ajang silaturahim nasional (Silatnas) pengurus dan warga NW se-Indonesia. Karena sebagian besar pengurus NW hadir dalam momen bersejarah tersebut.

"InsyaAllah acara Hadi NW ks 72 ini akan dihadiri oleh pengurus wilayah dari seluruh Indonesia. Momen ini untuk mengukuhkan dan memperkuat kembali semangat persatuan sesama warga NW," ujar Anggota DPRD NTB itu.

Syamsu Rizal menerangkan, momen sarat makna ini untuk kali ini sengaja dipusatkan di Kota Mataram. Hal itu untuk meneguhkan keberadaan NW sebagai ormas terbesar di NTB dan memiliki jejaring di seluruh Indonesia hingga di berbagai belahan mancanegara.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Mukernas PBNW tahun 2025 Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH.,M.A., juga nenyampaikan kesiapan pihaknya menggelar acara Mukernas tahun ini. Pada tahun 2024 yang lalu, Mukernas NW digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Sebagai informasi, Hadi NW ke 72 dan Mukernas ini mengangkat tema 'Berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045'.

"Melalui berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045, tema ini akan dirumuskan nanti dalam Mukernas XV yang diawali dengan peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan yang kemudian populer dengan sebutan HADI NW yang semakna dengan tugas dan peran Organisasi NW yang selalu memberikan arah peta jalan menuju kemuliaan dan kemajuan," jelas Guru Besar UIN Mataram itu.

NW yang selalu berada di garda terdepan membela agama, nusa dan bangsa. Maka HADI NW adalah sebuah momentum untuk menguatkan kembali peta jalan, road map NW dalam berkontribusi membangun agama, negara, bangsa dan ummat manusia. 

HADI NW sebagai sebuah refleksi atas jasa perjuangan pendiri NW, al-Maghfurlahu Maulanassyaikh yang begitu bertubi-tubi rintangan yang dihadapi saat mendirikan ormas NW di saat sedang bergejolaknya ormas-ormas Islam saat itu. 

Mengenang dan menghargai usaha, ikhtiar, dan perjuangan pendiri organisasi NW, menjadi landasan spiirit yang kuat untuk terus dan kontinue dalam memperingati Hari Jadi NW yang saat ini telah berusia 72 tahun. 

Dengan demikian, Hadi NW dan Mukernas Kelimabelas NW sebagai starting point dalam: (1) Pengokohan Organisasi NW; (2) Penguatan Kontribusi Kebangsaan; (3) Perkhidmatan menuju NW mendunia; (4) Persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Dengan mengambil tagline 5 dan 3  seperti simbol kelahiran Organisasi NW 1 Maret 1953 M sebagai perpanjangan perjuangan dari dua madrasah mulia sebagai start perjuangan mulia sang Maulanassyaikh yaitu madrasah sebagai benteng perjuangan melawan Belanda, Madrasah NWDI dan juga Madrasah pembenteng kaum perempuan di zaman penjajahan Jepang, dalam wujud madrasah NBDI. 

Tiga tema utama penting yang dihadirkan dalam hadi dan mukernas NW ini: 

Pengokohan drap langkah lima tahun ke depan terus sampai tahun 2045 yang tertuang dalam road map perjuangan Nahdlatul Wathan yang kesemuanya nanti akan dimusyawarahkan kembali oleh seluruh punggawa pengurus NW secara Nasional dan juga secara internasional dengan menghadirkan Pengurus Perwakilan NW Luar Negeri [PWK LN] secara daring-online zoom. 

Berikutnya, Penguatan Program Kerja yang disusun secara sistematis, terstruktur, priodik, dan terukur adalah menjadi konsen para pengurus NW saat Mukernas Kelimabelas nanti. 

Perkhidmatan menjadi agenda selanjutnya yang dimana ini menjadi wujud implementatif dari program kerja yang dihasilkan dalam mukernas, yang dituangkan dalam eksekusi dan pelaksanaan semua hasil musyawarah dalam ranah pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, politik kebangsaan, dakwah islamiyah. Kesemuanya itu terbingkai dalam trilogi perjuangan yaitu Yakin, Ikhlas dan Istiqomah. 

Nah, itulah esensi utama dari even tahunan organisasi NW dan even musyawarah kerja nasional Nahdlatul Wathan ini. Sedangkan lima hal penting: organisasi, kontribusi, menuju NW, mendunia, Indonesia Emas. 

Menjadi usaha ikhtiar yang terus diupayakan dalam setiap gerak langkah kongkrit dari trilogi pergerakan Nahdlatul Wathan; Pergerakan pendidikan, pergerakan sosial dan pergerakan dakwah. 

Begitu juga tak kalah pentingnya pengokohan keorganisasian NW itu tercermin dalam tiga dimensi: Kokoh secara ideologis-Spritualis [الاوفياء], Kokoh secara Intelektualis-Rasionalis [العقلاء] Kokoh secara Sosiologis - Historis [التاريخ الاجتماع]. yang akan terus dibangun dan dicanangkan guna melahirkan generasi emas Indonesia tahun 2045 nanti. 

Penguatan dalam tiga dimensi penting : (1) Penguatan Komitmen Perjuangan; (2) Penguatan Pergerakan Pendidikan Sosial dan Dakwah keummatan; (3) Penguatan Kaderisasi perjuangan kebangsaan dan ke-NW-an. 

Perkhidmatan juga dilihat dalam tiga dimensi: Perkhidmatan Madrasy wattarbiyati [Perjuangan kemadrasahan dan kependidikan] Perkhidmatan jamáiy wa Ijtimâiy [Sosial Kemasyarakatan]; Perkhidmatan Jam'iyyati [Organisasi]

Tiga hal di atas akan mewujudkan lima hal penting: NW Kokoh, NW Berkontribusi, NW Berkhidmat, NW Mendunia, NW Mencetak Generasi Emas

"Alhamdulillah Tagline Pendiri Nahdlatul Wathan al-Maghfurlahu Maulanassyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid memberikan konsepsi tentang semangat perjuangan, pergerakan, perkhidmatan, pengabdian terhadap agama, nusa dan bangsa," paparnya.

Nahdlatul Wathan fil khair menjadi tolok ukur kemajuan dan perkhidmatan ke-NW-an. Nahdlatul Wathon dalam dimensi kebaikan dalam makna yang universal. 

Khairiyyah Nahdlatul Wathan dalam ranah pendidikan:NW Berkiprah membantu negara dalam bidang pendidikan mulai dari Lembaga TK, sampai Perguruan Tinggi, Lembaga Pesantren NW yang menyebar di seluruh Indonesia. Salah satu point Mukernas XV NW.

Khairitah Nahdlatul Wathan dalam bidang sosial harus menjadi agenda penting demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin, masyarakat yang mandiri dan kreatif-inovatif sebagai wujud bukti aksi nyata organisasi NW di tengah-tengah kompleksitas kehidupan berbangsa, bernegara bahkan beragama. Di sinilah letak NW menjadi perekat sosial harmoni dan sosial budaya sekaligus sosial ekonomi yang berdampak. 

Khairiyah NW juga dalam kapasitasnya memperkuat dakwah yang rahmatan lil álamín, dakwah yang ramah, dakwah inklusif, dakwah progresif, dakwah akomodatif, dakwah transformatif yang semuanya itu menjadi pijakan strategis dalam memainkan peran kontributif NW di era digitalisasi dan globalisasi ini. 

Motivasi strategis dari peringatan HARI JADI NW yang menggambarkan visi misi besar yang tertuang dalam nasyid Mars NW, yang tidak hanya tergugah oleh irama nasyidnya yang melonjak-lonjak agresive, tapi yang terpenting bait-bait nasyid itu memuat nasihat bijak, wasiat dan nasihat. Serta motivasi dan inspirasi perjuangan terutama Ikut Serta Membina Keutuhan Bangsa", kita warga NW  akan tergerak untuk memberi manfaat, turut berkontribusi menjaga dan merawat NKRI yang kita cintai.

Spirit HADI NW dan Mukernas XV NW memberi energi agar kita tidak fasif, tidak tidur apalagi kabur dari perjuangan. Apalagi zaman sekarang tugas kita tidak sepahit dan se-extreme saat belum kita merdeka. Kerja kita saat ini tidak berat-berat amat. Kita hanya memikirkan bagaimana peningkatan SDM dan ekonomi ummat. Kalau masa sebelum Indonesia merdeka. 

Maka rumusan kerja yang dihadirkan oleh para pengurus  Nahdlatul Wathan dapat menghadirkan program kerja yang mendukung  Asta Cita Presiden RI, Juga Asta Cita Protas Kementerian Agama RI,  Delapan program prioriitas Kemenag, meliputi: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pemberdayaan Pesantren; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola, sekaligus dapat membantu mengembangkan Provinsi NTB Makmur mendunia yang tertuang dalam program taktis organisasi yang dirumuskan dalam musyawarah  kerja nasional NW yang kelimabelas. 

Maka bila kita bercermin pada bagaimana pahit getirnya para founding father negeri ini saat memulai, kita tidak akan cengeng apalagi cepat menyerah. Kita bahkan akan terobsesi dengan perjuangan mereka para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan NKRI tercinta.

Tentu dengan bekerja, berkarya, memberi arti untuk negeri. Kita perkuat pendidikan anak bangsa, kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa tentu dengan bahu membahu meningkatkan SDM yang berkualitas dan kreatif-inovatif. 

Keutuhan bangsa adalah dambaan kita semua. Meskipun terdengar sedikit sepele, keutuhan bangsa seperti apa? Tapi bagaimana kita mengaplikasikan dalam keseharian dalam bentuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing sesuai bidang dan masing-masing.

Bisa kita bayangkan bagaimana beruntungnya kita semua sekiranya keutuhan bangsa ini kita bisa wujudkan. Tidak akan ada bangsa asing yang berani merendahkan Indonesia tercinta. Bangsa-bangsa lain akan respek dan apresiasi untuk Indonesia yang lebih baik. 

Keutuhan bangsa tentu bukan sekedar keutuhan dalam bentuk fisik kekuatan militer Indonesia yang disecure oleh tentara dan polisi. Tapi keutuhan dalam spiritual dan mental, termasuk kuakutas SDM yang terus kita bangun. Saling berinteraksi, bersosialisasi satu sama lain. Saling mengingatkan tentang pentingnya kompak Utuh Bersatu. 

Nahdlatul Wathan sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam yang aktif membangun SDM ummat harus terus didukung dan diapresiasi segala gerakan dan programnya. Karena ormas yang didirikan oleh Pahlawan Nasional asal NTB itu berkiprah nyata sejak 72 tahun lalu. Bahkan semakin bertambah usia ormas berlambang bulan bintang sinar lima itu, semakin pesat pula mencetak geneasi Islam yang soleh solehah, berilmu dan beradab.

Kontribusi utama Sultonul Auliya Almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Anfenani sangat besar membangun generasi bangsa yang beriman dan berilmu pengetahuan lewat organisasi NW yang didirikannya pada 1 Maret 1953 silam. Karena setiap tahunnya lembaga Pendidikan NW yang jumlahnya ribuan itu terus menamatkan puluhan ribu santri di seluruh Nusantara. 

Bermula dari Bermi Pancor Lombok Timur, Sang Abul Madaris itu merintis Madrasah pertama yang dinamai Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Kini telah beranak pinak, terus bertumbuh perkembangannya, menjadikan kita optimis bahwa masa depan bangsa akan lebih cemerlang bila kita semua mensupport, bahu-membahu, berupaya dan peduli dengan pendidikan anak bangsa saat ini. Dan itulah yang tengah dikembangkan oleh NW yang punya priotitas kerja pada tiga bidang utama, yaitu Pendidikan, sosial dan Dakwah.

Nahdlatul Wathan adalah aset bangsa yang sangat bernilai, yang harus dijaga dan dipelihara. Karena memang telah nyata memberi bukti nyata dalam dedikasi dan kontribusinya untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan niat dan hajat pendirinya, NW dihajatkan untuk li-i'lai kalimatillah waizzul islam walmuslimin [لاعلاء كلمة الله وعز الاسلام والمسلمين], siapapun dia kalau dia Islam, mesti cinta dan senang melihat adanya upaya bagaimana Islam makin jaya, kaum musliminnya makin makmur, beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.

Secara tidak langsung, setiap mereka yang cinta dan senang dengan gerakan ke arah kemajuan Islam, kejayaan kaum Muslimin, kesejahteraan bangsa dan negara, berarti telah menjadi pejuang agama Allah. Dan menjadi pejuang agama Allah inilah yang kita diajak oleh NW. Membangun bangsa yang lebih baik kedepan adalah agenda utama kita di NW, karena sangat tepat dengan makna dari organisasi kita tercinta yaitu "Kebangkitan Bangsa".

Kita sangat percaya dengan hukum kausalitas atau sebab akibat, sebab saat ini kita berdisiplin mencetak generasi bangsa yang berpendidikan, beriman dan beradab, akibatnya kita akan menuai masa depan bangsa yang gemilang dan cemerlang. Sebab hari ini kita berpahit-pahit membangun SDM anak bangsa yang berkualitas, maka buahnya kita akan petik masa depan yang indah dibelakang hari.

Sebagaimana kita melihat kemajuan hari ini, dimana-mana kita menyaksikan hidupnya seruan ibadah dari menara-menara masjid. Bila kita melalui jalan-jalan di manapun, akan terdengar suara seruan azan, terdengar semaraknya lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an, demikian pula kita melihat antusias ummat memakmurkan majlis-majlis taklim, itu semua dimulai dan dirintis oleh para ulama-ulama kita, yang mana saat itu mereka mengharapkan kelak masa depan agama makin luar biasa. Tidak mungkin semarak ibadah ini terwujud kalau para pendahulu kita tidak bersusah payah mendidik generasi muda masa lalu.

Hari ini kita tidak akan menyaksikan ribuan madrasah NW tersebar diberbagai pelosok negeri kalau Kiyai Hamzanwadi dulu tidak mau bersusah payah bangun induk madrasah. Tapi karena visi beliau jauh kedepan. Cita-cita mulia beliau kuat dan diikuti dengan kesabaran dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, hasilnya hari ini sungguh melegakan hati dan jiwa.

Bila kita berbicara tentang masa depan ummat, maka hal tersebut tidak bisa dilepaskan dengan membicarakan tentang bagaimana aksi kita hari ini. Karena gerakan dan aksi nyata kita hari ini akan sangat menentukan masa depan bangsa. Makin banyak kepedulian ummat saat ini pada urusan pendidikan generasi anak bangsa, maka makin yakin kita dengan kecemerlangan masa depan bangsa.

Kolaborasi Internasional, Univertas Hamzanwadi Promosikan Budaya Lombok

Rektor Universitas Hamzanwadi bersama Direktur RPLAY Company Group bersama rombongan
Okenews.net – Universitas Hamzanwadi menjalin kerja sama strategis dengan RPLAY Company Group dalam bidang seni, pariwisata, dan pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). 

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) ini berlangsung Selasa (29/04/2025) di Ruang Rapat Universitas Hamzanwadi, disaksikan oleh sivitas akademika, mahasiswa, serta perwakilan dari RPLAY Company Group Korea Selatan.

Acara ini diawali dengan penyambutan tamu menggunakan tarian tradisional Sasak, presean, dan pakaian adat oleh mahasiswa. Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi berbagi tentang pengenalan musik tradisional Indonesia dan Korea yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP).

Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd menyampaikan kerja sama ini merupakan wujud konkret dari komitmen universitas untuk membangun jejaring internasional yang produktif dan relevan dengan kebutuhan zaman. 

“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas institusi dalam bidang seni dan pariwisata, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam promosi Bahasa Indonesia di tingkat global,” ujar beliau.

Direktur RPLAY Company Group, Mr. Ryu Eun Hyo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari civitas akademika Universitas Hamzanwadi. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini dilandasi oleh semangat berbagi dan saling belajar antara dua budaya yang berbeda. 

“Kami melihat potensi besar di Lombok, khususnya dalam kekayaan seni dan budaya lokal yang autentik. Melalui kerja sama ini, kami ingin berkontribusi dalam pertukaran budaya dan pengembangan industri kreatif yang inklusif,” ujar Mr. Ryu.

Senada dengan hal tersebut Dekan Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora Universitas Hamzanwadi Dr. H. Mohzana, M.Pd menyampaikan kerja sama ini akan menjadi katalis penting dalam pengembangan akademik dan praktik seni mahasiswa. 

“Kegiatan ini memberikan ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami budaya lokal, tetapi memperluas wawasan terhadap seni dan budaya internasional, khususnya dari Korea Selatan," ujarnya. 

Menurutnya, program BIPA yang akan dikembangkan juga menjadi salah satu kontribusi strategis fakultas dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada dunia global yang saat ini terus mengalami kemajuan dan ruang komunikasi semakin tak terbatas. 

Melalui kolaborasi ini, Universitas Hamzanwadi dan RPLAY Company Group sepakat untuk mengembangkan berbagai program bersama, seperti pelatihan seni dan pariwisata, produksi konten budaya, pengembangan kurikulum BIPA, serta praktik lapangan bagi mahasiswa. 


Kemenag Lombok Timur Siap Berangkatkan 743 JCH


H Makinuddin
Okenews.net — Jelang keberangkatan kloter pertama jamaah calon haji Lombok Timur ke tanah suci, suasana haru dan persiapan matang semakin tampak di tengah masyarakat Lombok Timur, baik dari administrasi dokumen -dokumen maupun akomodasi yang lain yang akan di gunakan jamaah hajji nantinya.

"Jelang beberapa hari keberangkatan jamaah haji kloter pertama di Lombok Timur, untuk kesiapan segala sesuatunya kami pastikan sudah 99 persen, tinggal jalan saja," ungkap Kasi Haji Kemenag Lotim, Makinuddin, Selasa (29/04/2025).


Makinuddin menerangkan, jama'ah haji khususnya di Lombok Timur yang akan berangakat sekitar 743 Orang lebih sudah siap, baik dari dokumen administrasi, kesehatan dan yang lain, kami pastikan semuanya aman tinggal menggu waktu jalan saja.


"Fokus kita hari ini adalah mempersiapkan garda terdepan, yaitu para ketua regu dan rombongan. Mereka memegang peranan krusial dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah seluruh jemaah kita di Tanah Suci," ujar H. Makinuddin. 


Jamaah calon jemaah haji yang 743 asal Lombok Timur telah resmi terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) dengan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan:


 Kloter 4 (Eksklusif Lombok Timur):


Gelombang pertama jemaah haji asal Lombok Timur akan memulai perjalanan spiritual mereka pada 4 Mei 2025. Masjid Agung Al Mujahidin Selong akan menjadi titik kumpul pertama pada pukul 03.00 WITA, sebelum jemaah melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Lombok di Loang Balok untuk persiapan akhir sebelum terbang ke Tanah Suci.

 

 Kloter 7 (Sinergi Lombok Timur dan Lombok Tengah):


Kloter kedua akan memberangkatkan mayoritas jemaah asal Lombok Timur, berkolaborasi dengan 44 jemaah dari Lombok Tengah. Masjid Agung Selong kembali menjadi lokasi berkumpul pada 8 Mei 2025 pukul 10.00 WITA. Setelah menunaikan ibadah Salat Zuhur, rombongan akan bergerak menuju Asrama Haji Lombok, diperkirakan tiba sekitar pukul 14.00 WITA.


Kloter 11 (Penutup Keberangkatan Lombok Timur):


Sebanyak 22 jemaah haji terakhir dari Lombok Timur akan bergabung dalam kloter 11. Mereka dijadwalkan berkumpul di Masjid Agung Selong pada 14 Mei 2025 pukul 04.00 WITA, sebelum bertolak menuju embarkasi sekitar pukul 05.00 WITA dan diperkirakan tiba pukul 06.00 WITA.


Kabar baik lainnya, jumlah total jemaah haji asal Lombok Timur tahun ini mengalami peningkatan signifikan menjadi 743 orang, setelah adanya penambahan dari daftar calon jemaah cadangan yang sebelumnya berjumlah 722 orang.


Menjelang hari-hari keberangkatan yang semakin dekat, H. Makinuddin menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh calon tamu Allah SWT. "Mengingat gelombang pertama keberangkatan kita akan langsung menuju Madinah, saya mengimbau dengan sungguh-sungguh agar seluruh jemaah menjaga kesehatan dan mengatur istirahat dengan baik. Kondisi fisik yang prima akan menjadi bekal utama dalam menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk," pesannya.

Geram Penanggung Jawab UD Anita Catering Sebut Kakanwil NTB Tak Transparan

Awaluddin, Penanggung Jawab UD Anita Catering

Okenews.net- Kekecewaan mendalam dirasakan oleh kandidat utama tender e-katalog penyediaan layanan Catering hajji NTB yang secara mendadak dibatalkan hanya dua hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci Oleh Kakanwil NTB


Keputusan tersebut dinilai janggal yang menimbulkan kemarahan di pihak penyedia jasa, yang telah menyiapkan segala keperluan sejak berbulan- bulan lalu.


"Keputusan sepihak ini sangat menimbulkan kekecewaan, tanpa adanya konfirmasi yang jelas, Pihak Kakanwil NTB membatalkan kerjasama dengan kami," ungkap Awaluddin penanggung jawab Catering, Selasa (29/04/2025).


Menurut Awaluddin selaku Penanggung jawab UD Anita Catering juga, Pihaknya telah mengalokasikan tenaga, waktu dan dana kurang lebih sebesar 300 juta semata-mata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah.


 “Kami ini kandidat tunggal untuk memegang e-katalog Catering Hajji, semua proses verifikasi dan syarat lain telah kami ikuti. Namun ntah ada apa tiba-tiba H-2 keberangkatan kami di batalkan,"ujar Ilham


Pembatalan mendadak ini tak hanya menimbulkan kerugian materiil, tapi juga merusak kredibilitas sistem e-katalog yang selama ini dianggap sebagai terobosan dalam pengadaan barang dan jasa secara adil dan terbuka. 


"Kalok begini, kami sangat mempertnyakan keterbukaan dan Transparansi dari Kakanwil NTB, kalau memeng kami tidak di pakai, ya di informasikan lah, agar kami tidak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga,"tutupnya

Sementara Kakanwil NTB Hingga berita ini di muat belum memberikan penjelasan yang pas terkait pembatalan tersebut. Dan pihak Anita Catering akan mendesak dan mengusut tuntas kasus yang tersebut.

Senin, 28 April 2025

Bupati Lombok Timur Rotasi Eselon III: Strategi Baru, Semangat Baru

Rotasi jabatan pada tubuh pemerintahan Eselon III di Kabupaten Lombok Timur

Okenews.net– Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Lakukan Rotasi jabatan di tubuh birokrasi, belasan pejabat eselon III sebagai upaya Bupati Lombok Timur dalam melakukan penyegaran di tubuh pemerintahan Lombok Timur.


Rotasi pada tubuh birokrasi di kabupaten Lombok Timur tersebut di pimpin Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijya dengan turut di hadiri Bupati Lombok Timur dan Sekertaris Daerah Lombok Timur, Senin (28/04/2025).


Berikut Nama- Nama 13 Pejabat Eselon III yang dirotasi.


1. Lalu Kurnia Darmawan Kabag Pengadaan Barang dan jasa Setda Lotim


2. Indar Jaya Kusuma Sekcam Wanasaba


3. Aprian Hadi Kabid Bina Marga 


4. Muh Rozikin Sekcam Labuan Hajji


5. Lalu Erwin Kusmana Kabid Cipta Karya


6. As’ad sebagai Sekcam Sakra


7. Yulian Ugi Lusianto Sekdis BKPSDM


8. Jumadil Sekdis Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan


9. Mustiaji Amiruddin Kepala Bidang

Transmigrasi pada Dinas Ketenaga kerjaan


10. Samsul Wajdi Kabid Pembinaan SMP 


11. Kamariddin Kabid Pemuda dan Olahraga 


12. Ripaan Sekdis Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lombom Timur


13. Muhammada Iswan Agus menjabat Kabid Perindustrian pada Dinas Perindustrian

Sabtu, 26 April 2025

Pengangkatan Plt Dirut PDAM Lombok Timur di Bawah Usia 35 Tahun

Andra Ashadi, SH
Pendahuluan 

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur saat ini dipimpin oleh seorang pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) yang belum mencapai usia 35 tahun. Hal ini menimbulkan pertanyaan hukum, apakah pengangkatan tersebut bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya Pasal 57 yang mengatur syarat pengangkatan anggota direksi.

Ketentuan Hukum yang Relevan

PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, Pasal 57 secara eksplisit mengatur bahwa untuk dapat diangkat sebagai anggota Direksi (termasuk Direktur Utama), seseorang harus berusia minimal 35 tahun dan maksimal 55 tahun saat mendaftar pertama kali, di samping sejumlah persyaratan lainnya.

Namun, ketentuan ini berlaku secara tegas hanya untuk pengangkatan definitif, tidak secara eksplisit mengatur ketentuan tentang pengangkatan Plt (Pelaksana Tugas) Direktur Utama.

Asas-Asas Hukum yang Berlaku

  1. Asas Legalitas (Nullum Delictum Nulla Poena Sine Lege Praevia): dalam konteks hukum administrasi negara, asas ini berarti bahwa pejabat pemerintah hanya dilarang melakukan sesuatu jika telah dinyatakan secara jelas dalam peraturan perundang-undangan. Jika tidak ada larangan eksplisit, maka tindakan tersebut tidak dapat dinilai melanggar hukum.
  2. Asas Diskresi dalam hukum administrasi: pejabat pemerintah dalam keadaan mendesak atau kebutuhan operasional mendasar dapat melakukan tindakan yang tidak secara eksplisit diatur, selama tidak bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi, tidak melanggar asas umum pemerintahan yang baik, dan dilakukan demi kepentingan pelayanan publik.

Argumentasi Hukum

  1. Pengangkatan Plt bukan pengangkatan definitif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 PP 54/2017. Maka, ketentuan usia minimal 35 tahun tidak dapat serta-merta diterapkan dalam konteks Plt. Tidak adanya ketentuan eksplisit yang mengatur batas usia Plt menunjukkan bahwa tidak ada norma hukum yang dilanggar dalam pengangkatan Plt berusia di bawah 35 tahun. Plt bersifat sementara dan bertugas menjamin keberlangsungan operasional perusahaan daerah hingga ada pejabat definitif yang ditunjuk sesuai ketentuan.
  2. Putusan Mahkamah Agung Nomor 55 P/HUM/2018 secara umum juga menegaskan bahwa jabatan sementara (Plt/Plh) tidak tunduk pada seluruh persyaratan jabatan definitif, karena sifatnya administratif dan sementara.

Simpulan

Berdasarkan ketentuan PP No. 54 Tahun 2017 dan asas legalitas, dapat disimpulkan bahwa: Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Lombok Timur yang berusia di bawah 35 tahun tidak melanggar norma hukum, karena:

1). Pasal 57 hanya mengatur syarat bagi pengangkatan Direktur Utama secara definitif;

Tidak ada ketentuan yang melarang pengangkatan Plt yang usianya di bawah 35 tahun;

2). Berdasarkan asas legalitas, hal yang tidak dilarang secara eksplisit dianggap sah;

3). Pengangkatan Plt dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan pelayanan dan operasional PDAM dan bersifat sementara.

Dengan demikian, pengangkatan tersebut dapat dibenarkan secara hukum.

#Opini ini ditulis oleh: Andra Ashadi (Advokat/Legal konsultan) 

Syariah yang 'Terluka': Dari Transformasi ke Krisis, Menjaga Harapan Bank Daerah NTB

Dr. Muhamad Ali, M.Si
TRANSFORMASI
Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah adalah salah satu tonggak bersejarah dalam perjalanan keuangan daerah di Indonesia. Dipelopori oleh kepemimpinan Dr. TGB M. Zainul Majdi, MA, perubahan ini bukan sekadar penggantian akad atau simbol, melainkan penyusunan ulang fondasi nilai dan tata kelola keuangan daerah.

TGB dengan keteguhan visi memulai transformasi itu melalui kerja sistematis: konsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyusunan roadmap berbasis regulasi, hingga pembentukan Dewan Pengawas Syariah. Pada 17 September 2018, NTB resmi menjadi provinsi pertama yang seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) berubah menjadi bank syariah penuh. Sebuah capaian yang kala itu membanggakan.

Namun seperti banyak perubahan besar lainnya, idealisme itu mulai terkikis seiring waktu. Beberapa tahun setelahnya, Bank NTB Syariah mulai didera persoalan: dugaan kelebihan bayar dalam proyek pembangunan kantor baru pada masa kepemimpinan Gubernur Dr. Zulkieflimansyah, isu kredit macet, serta pemanfaatan ruang kantor untuk kegiatan berbau politis, yang diduga difasilitasi dari biaya operasional bank. Semua ini mencuat menjelang proses suksesi gubernur.

Di tengah ketidakpastian itu, sang direktur utama bank memilih mengundurkan diri, tak lama setelah gubernur sebelumnya kalah dalam kontestasi politik. Proses pengunduran diri itu berlangsung cepat, rapi, dan minim evaluasi publik. Lalu, ketika gubernur baru Dr. Lalu Muhammad Iqbal dilantik, masalah yang lebih serius menyeruak: Bank NTB Syariah mengalami serangan siber besar menjelang lebaran. Sebagai respon atas insiden ini, audit forensik segera diumumkan, membuka tabir bahwa bank ini memang tengah rapuh.

Audit forensik dan pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk manajemen baru adalah langkah penting. Namun sebagai warga NTB yang mencintai lembaga ini, sulit untuk mengabaikan kesangsian terhadap integritas proses seleksi yang sedang berlangsung.

Salah satu anggota panitia seleksi (Pansel) —seorang akademisi yang sejak lama dikenal memiliki pandangan politik tajam terhadap pemerintahan, baik pada era TGB maupun sesudahnya—pernah bersurat kepada seluruh bupati dan walikota di NTB, sebagai pemegang saham Bank NTB Syariah, untuk mendorong digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa guna mengganti manajemen, jauh sebelum pemilihan gubernur. 

Kini, setelah menjadi anggota pansel, ia mengeluarkan pernyataan bahwa seluruh jajaran manajemen lama tidak boleh mengikuti seleksi. Pernyataan ini, pernah dilontarkan sebelum audit selesai dan evaluasi dilakukan, tampak tendensius dan mengundang pertanyaan besar tentang objektivitas.

Konteks tersebut di atas, tentu sah bagi siapapun memiliki pandangan kritis. Namun dalam posisi selektif seperti ini, netralitas dan objektivitas bukan lagi pilihan—melainkan keharusan. Jika proses seleksi sejak awal telah dibayangi preferensi personal yang kuat, maka apapun hasilnya, ia akan tampak cacat di mata publik.

Mengacu pandangan tersebut, yang terancam bukan hanya kredibilitas pansel, tapi nilai dasar yang dulu melahirkan Bank NTB Syariah: kejujuran, keberanian, dan semangat pelayanan. Tanpa komitmen menjaga integritas, syariah akan 'terluka' bahkan bisa jadi tinggal nama. Dan bank yang dulu jadi simbol perubahan, hanya akan jadi bangunan megah dengan ruh yang telah pergi.

Penulis menyampaikan ini bukan untuk menuduh, melainkan untuk mengingatkan. Reformasi sejati lahir dari keberanian membuka diri, mengakui kesalahan, dan memperbaiki dengan kejujuran. Audit harus dibuka ke publik. Pansel harus disucikan dari bias personal. Dan seleksi harus dilakukan dengan asas keadilan, bukan penghakiman. Karena jika tidak, harapan yang dulu dibangun dengan idealisme, akan runtuh hanya karena kompromi sesaat.

#Opini ini ditulis oleh Dr. Muhamad Ali, M.Si (Dosen Pascasarjana Universitas Hamzanwadi) 

Kamis, 24 April 2025

Mahasiswa Hamzanwadi Raih Medali Emas di Singapore Open Track and Field Championship 2025

Yad Hapizudin
Okenews.net - Mahasiswa Universitas Hamzanwadi, Yad Hapizudin meraih medali emas pada nomor lari 1500 meter dalam ajang bergengsi 85th Singapore Open Track and Field Championship 2025, yang digelar pada Kamis (24/4/2025).

Mahasiswa semester 2 Prodi Penjaskes itu mencatatkan waktu impresif 3 menit 53 detik, mengungguli para pesaingnya dari berbagai negara di Asia-Pasifik. Kemenangan itu menjadikan namanya sebagai salah satu atlet muda berbakat yang mengharumkan Indonesia.

Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan kompetisi tingkat Asia - Pasifik itu juga berhasil mengibarkan Merah Putih di negeri yang dijuluki negeri singa tersebut menjadi simbol kebanggaan generasi Indonesia khususnya Universitas Hamzanwadi. 

Ia menekankan, keberhasilan ini bukanlah hasil dari proses yang instan, melainkan buah dari latihan yang konsisten, dukungan keluarga, pembinaan, serta semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh Yad. 

"Torehan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya agar terus berani bermimpi besar dan berusaha keras untuk mewujudkannya," ujar Wagub NTB periode 2018-2023 itu.

Umi Rohmi juga menyampaikan apresiasi kepada pelatih yang telah membimbing Yad hingga mampu tampil di panggung internasional. Ia berharap pencapaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus mencetak atlet-atlet muda potensia yang mampu bersaing di kancah global.

Tak hanya itu, kemenangan ini juga membuka peluang lebih luas bagi Yad untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan lain di level yang lebih tinggi. Yad masih baru mulai kuliah, sehingga pihaknya berharap kedepan mendapatkan bimbingan yang lebih maksimal sehingga bisa tampil gemilang di masa mendatang. 

Sementara itu, Korprodi Penjas, Herman Afrian mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian tersebut. Ia mengaku perolehan medali emas dalam kompetisi sekelas Singapore Open Track and Field Championship merupakan hal yang sangat luar biasa. 

Menurutnya, Yad telah mendedikasikan kemenangan ini untuk keluarga, pelatih, serta almamater tercinta Universitas Hamzanwadi. Ia juga menyampaikan terima kasih atas segala bentuk dukungan semua pihak, baik moral maupun material, selama proses persiapan hingga pelaksanaan lomba.

"Keberhasilan Yad menjadi bukti nyata bahwa potensi anak daerah, jika diasah dan didukung dengan sistem pembinaan yang baik, mampu bersaing di level internasional," ucap mahasiswa S3 Undiksha itu. 

Prestasi ini diharapkan mampu mendorong seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pengembangan bakat-bakat muda dalam berbagai bidang, termasuk olahraga. 

"Universitas Hamzanwadi sendiri berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pendidikan dan pembinaan olahraga yang berkualitas demi melahirkan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi bagi bangsa," tutupnya.

Pernyataan Prof. Asikin Dinilai Anggota Komisi I DPRD NTB sebagai Bentuk Logika Terbalik


Okenews.net-Anggota Komisi I DPRD NTB Suhaimi, menilai pernyataan Anggota Panitia Seleksi Pengurus Bank NTB Syariah Prof. Zainal Asikin, berpotensi menjadi framing yang manipulatif.

Pernyataan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mataram tersebut adalah bentuk logika terbalik yang berbahaya. Tidak hanya menyesatkan publik, tapi juga bisa merusak proses demokratis dalam rekrutmen pejabat publik.

“Perbaikan sistem seharusnya memperkuat institusi, bukan jadi alat menggembosi individu,” tandas Suhaimi di Mataram, Kamis (24/4/2025).

Pernyataan Prof. Asikin yang dikutip luas media massa telah membuat gaduh. Para petinggi Bank NTB Syariah yang saat ini tengah menjabat dinyatakan tidak boleh mendaftar untuk ikut seleksi. Prof. Asikin menyebutkan, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal memerintahkan perombakan total jajaran direksi, komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah, sehingga para petinggi Bank NTB Syariah saat ini tidak diperkenankan mencalonkan diri kembali.

Suhaimi menegaskan, pernyataan Prof. Asikin tersebut bentuk logika terbalik yang lazim juga disebut logical fallacy atau kesesatan pikir. Sebab, proses perbaikan tata kelola Bank NTB Syariah melalui rekrutmen pengurus yang dibuka mulai pekan ini, justru digunakan untuk menyudutkan jajaran pengurus sebelumnya. Fatalnya, hal itu dilakukan tanpa dasar evaluasi objektif.

Pernyataan publik seperti yang disampaikan Prof. Asikin tersebut, kata politisi muda asal Lombok Tengah ini, berpotensi menjadi framing yang manipulatif, dengan beberapa kemungkinan motif. Yang sudah pasti dibaca publik adalah terkuaknya keinginan Pansel untuk menutup peluang pengurus lama secara sepihak, tanpa proses evaluasi objektif.

Bisa juga kata Suhaimi, publik memaknai pernyataan tersebut sebagai langkah untuk mendukung figur tertentu, sehingga peluang figur tersebut untuk lolos dalam proses seleksi menjadi lebih besar. Atau Pansel ingin menggiring opini publik seolah-olah perubahan personel sama dengan perbaikan otomatis.

Tanpa menyodorkan data objektif kinerja atau hasil audit independen, pernyataan Anggota Pansel tersebut telah menyimpulkan buruknya jajaran lama secara generalisasi. Padahal kata Suhaimi, tidak semua perbaikan tata kelola perlu didahului dengan penyingkiran. Dan tidak semua yang baru otomatis lebih baik.

Ditegaskan Suhaimi, manakala rekrutmen justru dijadikan alat untuk menyudutkan kandidat dari pengurus lama tanpa dasar audit atau evaluasi yang terbuka, lalu mengunci peluang mereka ikut seleksi dengan menebar asumsi bahwa yang lama buruk, maka rekrutmen pengurus Bank NTB Syariah ini telah gagal menjadi sarana perbaikan. Sebaliknya, rekrutmen ini menjadi alat pembunuhan karakter para pengurus lama.

“Perubahan struktural tentu penting. Tapi jika dilakukan dengan logika terbalik yang menyingkirkan individu atas dasar asumsi, bukan bukti, maka yang terjadi bukan perbaikan, tapi peminggiran terselubung. Reformasi tidak membutuhkan korban yang dikorbankan tanpa pengadilan yang adil,” tandas Suhaimi.

Jika hal ini terus berlanjut, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menegaskan, secara terang benderang rekrutmen pengurus Bank NTB Syariah melalui Pansel ini telah menabrak prinsip tata kelola good governance yakni prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan non-diskriminasi.

Karena itu, kata Suhaimi, jangan salahkan publik di Bumi Gora jika kini menilai bahwa berdasarkan pernyataan Prof. Asikin tersebut, Pansel ternyata bekerja dengan menepikan transparansi publik dan malah mengedepankan noizy publik.

Alih-alih menerapkan transparansi publik yang berarti Pansel menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan mudah diakses dengan tujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat, mendorong partisipasi publik, dan mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Yang terjadi malah Pansel menunjukkan noizy publik. Pernyataan disampaikan secara tidak terstruktur, penuh opini, melahirkan kebisingan informasi, dan membuat masyarakat bingung, skeptis, dan bahkan apatis.

“Jadi sekarang publik NTB bertanya. Pansel ini bekerja dengan basis transparansi atau manipulasi,” tandas Suhaimi.

Suhaimi menegaskan, cara kerja Pansel yang menerapkan logika terbalik ini sangat berbahaya. Sebab, bisa berisiko terhadap stabilitas kelembagaan Bank NTB Syariah yang berdampak jangka panjang.

Misalnya, menurunkan kepercayaan internal terhadap proses seleksi dan pembinaan SDM. Atau juga menyuburkan budaya politik kekuasaan di lembaga keuangan, bukan profesionalisme. Atau bahkan mendorong terjadinya apa yang disebut Suhaimi sebagai politik balas dendam saat rezim atau pengendali kelak berubah.

Tak Ada Larangan di Undang-Undang

Di sisi lain, Suhaimi juga membeberkan aturan yang menjadi dasar hukum utama mengenai syarat penempatan jabatan direktur, direksi, komisaris, dan dewan pengawas dalam perusahaan Bank BUMD. Seluruh aturan tersebut, tidak ada yang melarang para pengurus lama untuk mendaftarkan diri kembali.

Aturan tersebut kata Suhaimi termaktub dalam PP 54/2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengatur pendirian, pengelolaan, dan pengangkatan pejabat BUMD termasuk Direksi dan Dewan Pengawas. Diatur pula di UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengatur definisi, tujuan, bentuk hukum, dan pengelolaan BUMD termasuk aspek pengangkatan pejabatnya. Juga di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri 50/1999 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Pengawas BUMD, termasuk persyaratan jabatan dan larangan rangkap jabatan.

Ada pula diatur dalam UU 7/1992 tentang Perbankan beserta perubahannya, yang mengatur tata kelola dan persyaratan bagi bank, termasuk Bank BUMD yang bergerak di sektor perbankan. Sementara untuk aspek kepemilikan dan pengelolaan bank berbentuk perseroan terbatas, juga merujuk pada UU Perseroan Terbatas dan Perppu Cipta Kerja terkait peraturan perbankan.

“Dalam aturan-aturan ini, tidak ada yang menyatakan eksplisit larangan orang untuk mendaftar kembali sebagai pimpinan Bank/BUMD kecuali terkait rangkap jabatan, integritas dan rekam jejak,” tandas Suhaimi.

Karena itu, politisi mantan Anggota DPRD Lombok Tengah ini menegaskan, pengurus lama sudah seharusnya boleh mendaftar menjadi pimpinan Bank NTB Syariah selama tidak melanggar rangkap jabatan, konflik kepentingan, integritas, maupun rekam jejak pribadi yang cacat.

Lagi pula kata Suhaimi, berdasarkan laporan neraca keuangan Bank NTB Syariah yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan dan telah dipublikasikan, kinerja Bank NTB di bawah kepengurusan saat ini sangat positif. Baik dari sisi Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang dimiliki bank. Angka NPL atau Non-Performing Loan yang merupakan kredit atau pinjaman yang mengalami masalah dalam pelunasannya dan dianggap tidak dapat dipulihkan oleh bank, juga di bawah ambang batas.

Rasio Loan to Deposit Ratio atau LDR juga menunjukkan kinerja positif. Rasio LDR menunjukkan perbandingan antara total kredit yang diberikan oleh bank dengan total dana yang dihimpun dari masyarakat atau dana pihak ketiga. Demikian juga dengan rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional atau BOPO. Angka-angka BOPO menunjukkan bagaimana Bank NTB Syariah terus meningkatkan efisien bank dalam mengelola biaya operasionalnya untuk menghasilkan pendapatan.

Oleh karena itu, Suhaimi mengingatkan, dengan rekam jejak tersebut, maka tak ada hal yang bisa menghalangi para pengurus lama untuk ikut proses seleksi pengurus Bank NTB yang pendaftarannya dibuka hingga 30 April mendatang. Pelarangan justru hanya akan membenarkan dugaan terjadinya proses seleksi yang manipulatif.

“Lagian juga, memangnya siapa yang menjamin pengurus lama akan mendaftar kembali? Kan belum tentu juga ada di antara mereka yang mau mendaftar kembali. Bisa jadi tidak ada juga pengurus lama yang akan mendaftar,” tandas Suhaimi.

Karena itu, dia pun mengingatkan, agar dalam proses rekrutmen ini, Gubernur Muhamad Iqbal tidak bertindak atas nama pribadi. Sebab, sebagai pemegang saham pengendali Bank NTB Syariah, Gubernur mewakili entitas pemerintah daerah. Itu sebabnya, dalam setiap keputusannya, Gubernur harus didasarkan kepentingan institusional, bukan selera pribadi. Keputusan Gubernur juga harus diukur dengan prinsip Good Corporate Governance. Akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan secara publik.

Jika Gubernur menyelipkan kepentingan politik, kedekatan pribadi, dan keinginan membentuk tim sendiri dalam manajemen Bank NTB Syariah, maka itu kata Suhaimi, akan merusak kepercayaan pasar. Mengurangi independensi bank. Dan berisiko hukum jika ada konflik kepentingan. Dan pada akhirnya, manakala keputusan pemegang saham terlihat berpihak atau sangat kental nuansa personal, maka kepercayaan publik dan Otoritas Jasa Keuangan akan runtuh.

“Dalam pemilihan pengurus Bank NTB Syariah ini, Gubernur tidak memiliki kewenangan mutlak. Ada aturan dan otoritas khusus di luar gubernur. Jadi, pengurus Bank NTB itu bukan tentang siapa yang disukai Gubernur. Tapi tentang siapa yang paling layak,” tutup Suhaimi.

Belum 100 Hari Kerja, DPD KNPI LOTIM Puji Kepemimpinan Iron-Edwin


Okenews.net- Sebuah pujian tak terduga datang dari kubu oposisi pemerintah daerah Lombok Timur. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Zuarno Saputra, yang dikenal sebagai bagian dari oposisi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur yang baru menjabat kurang dari 100 hari, dengan jargon "Iron-Edwin".


Pernyataan dukungan dari tokoh oposisi ini tentu menjadi angin segar bagi kepemimpinan "Iron-Edwin" dan diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Lombok Timur yang lebih maju. Masyarakat Lombok Timur tentu menantikan realisasi penuh dari program-program yang telah dijanjikan dan diapresiasi ini.


Dalam pernyataan persnya yang diterima redaksi pagi ini,Kamis (24/4), Zuarno menyatakan bahwa pihaknya sangat terkesan dengan realisasi berbagai program kerakyatan yang telah berjalan maupun yang masih dalam tahap perencanaan. 


Menurutnya, program-program yang diinisiasi oleh duet kepemimpinan "Iron-Edwin" tersebut menunjukkan keberpihakan yang kuat kepada masyarakat Lombok Timur.


"Kami dari KNPI, yang selama ini berada di garis oposisi, melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana keseriusan pemimpin Lombok Timur saat ini dalam mewujudkan janji-janji mereka," ujar Zuarno dengan nada mantap.


"Program-program yang mereka canangkan dan mulai realisasikan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat bawah. Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi." Sambung Zuarno.


Lebih lanjut, Zuarno merinci beberapa program unggulan yang menjadi sorotan KNPI Lombok Timur, diantaranya Bantuan Paket Sembako Skala Besar senilai Rp 40 miliar yang menyasar 270 ribu warga Lombok Timur dinilai sebagai langkah konkret dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.


Bantuan Modal Cuma-Cuma untuk Pedagang Bakulan, Rencana pemberian bantuan modal tanpa bunga sebesar Rp 25 miliar untuk 25 ribu pedagang bakulan di seluruh Lombok Timur dipandang sebagai upaya pemberdayaan ekonomi mikro yang signifikan.


Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE): Alokasi dana sebesar Rp 5 miliar untuk bantuan KUBE diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kolektif di tingkat masyarakat.


Bantuan untuk Guru Ngaji dan Marbot, Rencana bantuan senilai Rp 3 miliar bagi para guru ngaji dan marbot di Lombok Timur dipandang sebagai bentuk perhatian terhadap tokoh agama yang memiliki peran penting dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat.


Perbaikan Infrastruktur Jalan, Anggaran fantastis sebesar Rp 249 miliar melalui dana percepatan tahun 2025 untuk perbaikan jalan di seluruh wilayah Lombok Timur disambut baik sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah.


Penataan dan Perbaikan Eks Gedung, Alokasi dana Rp 50 miliar untuk perbaikan dan penataan eks gedung diharapkan dapat menghidupkan kembali potensi aset daerah dan menciptakan ruang publik yang lebih baik.


Penerangan Jalan Umum, Anggaran Rp 10 miliar untuk penyiapan lampu jalan dan pemeliharaannya dinilai krusial dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.


Revitalisasi Taman Kota, Rencana revitalisasi Taman Selong dengan anggaran Rp 1,4 miliar dan Taman Tugu Selong dengan anggaran Rp 1,9 miliar dipandang sebagai upaya meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau dan fasilitas rekreasi bagi warga.


"Kami melihat keseriusan yang luar biasa dari Bupati dalam menata kemajuan Lombok Timur menjadi lebih baik. Program-program ini bukan hanya sekadar janji, tetapi sudah mulai direalisasikan dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat," tegas Zuarno. 


"Oleh karena itu, kami dari KNPI memberikan dukungan sebesar-besarnya atas upaya-upaya positif ini. Semoga ke depannya, kepemimpinan Iron-Edwin dapat terus konsisten dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lombok Timur," pungkas Zuarno.

Rabu, 23 April 2025

FIP Universitas Hamzanwadi Jalin Kemitraan Strategis untuk Pendidikan Inklusif dan Upskilling

Okenews.net – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Kelayu resmi menjalin kemitraan strategis dalam upaya memperkuat pelayanan pendidikan inklusif, pelatihan tenaga pendidik, serta kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di SLB Muhammadiyah Kelayu ini dirangkaikan dengan pembukaan program upskilling bagi guru-guru SLB, menandai langkah awal kolaborasi yang diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pendidikan khusus di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Pengawas SLB, Kepala Cabang Muhammadiyah, Dekan FIP Universitas Hamzanwadi Muhammad, Korprodi Pendidikan Khusus, guru, dan staf SLB Muhammadiyah Kelayu. 

Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, sekaligus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah khusus.

Dekan FIP Universitas Hamzanwadi, Muhammad Sururruddin mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan layanan pendidikan khusus secara berkelanjutan, dengan fokus pada penyediaan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa berkebutuhan khusus. 

"Melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis kebutuhan, program ini diarahkan untuk membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka, baik dalam aspek akademik, sosial, maupun keterampilan hidup," ujar Dekan FIP Universitas Hamzanwadi Muhammad Sururruddin, Rabu (23/04/2025). 

Selain itu, kemitraan ini juga membuka ruang bagi FIP Universitas Hamzanwadi untuk mendukung pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan intensif, serta melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan isu pendidikan khusus.

Sururruddin menegaskan, kemitraan ini merupakan wujud nyata dari komitmen fakultas untuk berkontribusi pada transformasi pendidikan inklusif di Indonesia. Pihkanya percaya bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhannya.

"Melalui kerja sama dengan SLB Muhammadiyah Kelayu, kami berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan potensi siswa secara holistik, sekaligus memperkuat kapasitas guru sebagai ujung tombak layanan pendidikan khusus,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa FIP akan terus melakukan pendampingan dalam mengembangkan inovasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia berharap, program upskilling guru yang dibuka bersamaan dengan acara ini menjadi salah satu wujud konkret dari kemitraan tersebut. 

Pelatihan ini diharap untuk memperdalam pemahaman guru tentang strategi pengajaran yang inklusif, pemanfaatan teknologi pendidikan, serta pendekatan berbasis kebutuhan individu dalam pembelajaran sehingga dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna.

Selasa, 22 April 2025

Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Lombok Timur Pastikan Hewan Kurban Cukup dan Sehat

 

Moment, Monitoring Tempat Pemotongan Ayam, Oleh Dinas Perenakan Lombok Timur
Okenews.net- Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Peternakan Lombok Timur pastikan ketersediaan dan kecukupan hewan dan daging qurban.

Ia juga pastikan ribuan ekor sapi dan kambing unuk kebutuhan kurban siap diakomodir, dengan memastikan kesehatan dengan ketat agar sesuai standar.


"Lombok Timur selalu siap untuk mengakomodir hewan kurban dan daging, kami di Dinas Peternakan Lombok Timur pastikan ketersediaan tersebut," ungkap Mashur, Selasa, (22/04/2025).


Masyhur juga menyampaikan Lombok Timur mempunyai kandang ternak di berbagai titik, bahkan kami bisa katakan, Lombok Timur memiliki stok hewan kurban yang sangat cukup bahkan lebih.


"Lombok Timur di tahun-tahun sebelumnya juga kerap menyuplai hewan kurban dan daging ke berbagai wilayah di Provinsi NTB," ucapnya.


“Stok hewan kurban kita aman, bahkan cenderung surplus. Kami juga memastikan seluruh hewan bebas dari penyakit, dan kami pastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” imbihnya.


Ditambahkannya juga, walapun hewan kurban melimpah namun tetap harus dilakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap hewan-hewan yang akan dikurban nantinya. Dengan mengadakan Posko-posko pemeriksaan di berbagai titik di Lombok Timur untuk pelayanan Cek Up hewan kurban sebelum di kurban.


Ia juga turut menghimbau kepada semua peternak yang ada di Lombok Timur untuk memastikan kandang-kandang miliknya bersih, agar hewan ternak menjelang Hari Raya kurban tetap dalam keadaan sehat.


"Jangan hawatir, kami di setiap kecamatan menyiapkan tim untuk cek up hewan kurban guna memastikan kesehatannya dan kelayakannya, dan kami himbau untuk seluruh peternak agar lebih memperhatikan kebersihan kandangya," ujar Masyhur.


Turut diingatkannya pula, kepada seluruh peternak di Lombok Timur, agar tidak hawatir dengan harga hewan kurban, baik dari kambing, sapi, dan jenis lainnya harga tetap normal.


"Kami harap untuk peternak jangan risau kalu masalah harga, kami pastikan untuk harga setabil, dengan permintaan yang semakin bnyak," tutupnya

Senin, 21 April 2025

Pisah Sambut Kapolres Lombok Timur: Sinergi Terjalin, Harapan Baru Dicanangkan

Acara Pisah sambut Kapolres Lombok Timur yang Baru

Okenews.net- Dalam rangka melepas Kapolres lama AKBP Hariyanto dan menyambut Kapolres baeu AKBP I Komang Sarjana, Pemda Lotim gelar acara pisah sambut yang berlangsung pada Senin (21/04/2025).


Acara tersebut berlangsung hikmad dan penuh harmonisasi, dengan dihadiri Bupati Lombok Timur H. Hairul Warisin, Sekertaris Daerah serta Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda), dan tamu undangan lainnya.


Bupati Hairul Warisin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tak terhingga kepada kapolres sebelumnya AKBP Hariayanto atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai kapolres Lombok Timur, terutama dalam menjaga stabilitas Lombok Timur selama menjabat, terutama saat Pemilu dan Pilkada.


Dirinya juga turut mendoakan yang terbaik untuk kesuksesan dan kebahagiaan AKBP Hariyanto saat di tempat yang baru.

Kepada AKBP I Komang Sarjana, Bupati lotim mengucapkan selamat datang dan menyambutnya dengan hangat, dan Optimis penglaman Kapolres yang baru tak kalah dari pengalaman Kapolres yang lama terutama terhadap karakter masyarakat NTB yang akan jadi modal utama dalam beradaptasi.


“Saya yakin Bapak akan sukses di Lombok Timur, dengan segudang pengalaman di tempat-tempat sebelumnya,” tuturnya.


H. Hairul Warisin juga turut menyoroti pentingnya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan aparat kepolisisan terutama dalam pemberantasan penyalah gunaan Narkoba. Demi terciptanya lombok timur yang sehat dan bebas Narkoba


"Saya harap kolaborasi yang baik terus terjalin antara kepolisian dengan pemerintah daerah untuk terus memberantas dan menekan peredaran Narkoba,"harapnya


Sementara itu di tempat yang sama, AKBP Hariyanto saat sambutanya menyampaikan pamit dengan rasa syukur yang tak terhingga, atas dukungan dan kerjasama yang baik dari semua elemnt di Lombok Timur selama bertugas.


Sebagai bentuk kedekatan emosional, AKBP Hariyanto juga menyampaikan bahwa ia telah mengadopsi seorang bayi perempuan asal Lombok Timur sebagai bagian dari kenangannya di daerah ini.


“Saya sangat menikmati masa tugas di sini. Dukungan dari seluruh elemen, mulai dari Pemda hingga tokoh masyarakat dan media, luar biasa. Saya mohon maaf bila ada kekurangan selama bertugas,” ucapnya haru.


Sementara Kapolres baru, AKBP I Komang Sarjana, dalam perkenalan singkatnya memaparkan pengalaman tugasnya, termasuk di wilayah konflik seperti Poso, Sulawesi Tengah, serta posisi terakhirnya sebagai Kapolres Lombok Barat. Ia berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama menjaga kamtibmas dan melanjutkan program-program yang telah ada.


“Semoga kehadiran kami memberi dampak positif bagi kemajuan Lombok Timur,”ujarnya singkat.

82 Tahun NBDI, Sivitas Akademika IAIH Pancor Ajak Masyarakat Ambil Banyak Pelajaran


Okenews.net- Sivitas Akademika Institut Agama Islam HAMZANWADI (IAIH) Pancor mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil pelajaran penting dan berharga dari berbagai momentum besar yang mengiringi perjalanan bangsa Indonesia. Di antaranya pelajaran dan hikmah dari pendirian dan kiprah Mahdrasah Nahdhatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) 82 tahun silam, tepatnya 21 April 1943 di Pancor Lombok Timur. Pendirian Madrasah NBDI adalah salah satu karya monumental Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat, al Magfurullah TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid.  


Pendirian madrasah NBDI merupakan pusat pendidikan perempuan pertama di Indonesia Timur waktu itu. Lebih dari itu, NBDI adalah jawaban dari realiras sosial bangsa Indonesia yang masih terpuruk dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan. Maka TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid yang juga pendiri madrasah NWDI pada tahun 1934, mendirikan madrasah NBDI sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan bagi kaum perempuan Nusantara di Lombok pada khususnya.  


Karena itu, Sivitas Akademika IAIH Pancor, melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd pada Senin 21 April 2025 di Pancor kepada media mengatakan sangat penting bagi seluruh elemen bangsa Indonesia untuk mengambil pelajaran dari sejarah madrasah NBDI berupa keteguhan iman taqwa, spirit, semangat, daya juang, konstribusi, emansipasi, pantang penyerah dan memberi yang terbaik bagi agama dan bangsa yang telah diberikan oleh al Magfurullah TGKH. Zaenuddin Abdul Majid melalui pendirian madrasah NBDI.


Menurut Dr. Hayyi Akrom, spirit dan semangat juang yang telah diberikan oleh Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat dalam pendirian madrasah NBDI tetap sangat relevan bagi generasi penerus dalam mengiris kemerdekaan. Di tengah situasi zaman yang penuh dengan keterbatasan ketika itu, TGKH. Zaenuddin Abdul Majid tampil dengan ghirah membara dalam mendirikan, mencerdaskan dan memajukan kualitas kehidupan kaum perempuan Nusantara melalui pendirian NBDI yang secara bersamaan bertepatan dengan gerakan emansipasi wanita di Indonesia yaitu peringatan hari Kartini setiap tanggal 21 April.


Dengan tantangan zaman dan bangsa yang semakin kompleks saat ini, Sivitas Akademika IAIH Pancor memandang sangat relevan bagi seluruh elemen bangsa untuk mengambil pelajaran berharga dari pendirian madrasah NBDI. Bahwa dalam memajukan kehidupan bangsa harus berlandaskan iman taqwa, tetap optimis, tidak boleh menyerah pada kekurangan dan keterbatasan, dan menjaga semangat agar tetap hidup dalam diri generasi penerus dalam memberikan yang terbaik bagi agama dan bangsa.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi