www.okenews.net: Berita Utama
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Maret 2021

Pembuatan Biopori: Ikhtiar Universitas Hamzanwadi Mendukung Zero Waste

OkeNews.net - Pengembangan jejaring kerja sama yang dibangun Universitas Hamzanwadi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan. Satu persatu implementasi kerja sama terus berjalan. Kali ini, implemetasi kerja sama program zero waste dalam bentuk pembuatan biopori.


Direktur Kerja Sama dan Humas Universitas Hamzanwadi Dr. Muhammad Halqi mengatakan, implementasi kerjasama Rinjani Lombok Unesco Global Geopark dengan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Universitas Hamzanwadi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB dan Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan Lombok Timur dalam Program Zero Waste pembuatan lubang biopori.


"Lubang biopori bisa menjadi solusi sampah sekaligus mitigasi bencana banjir dan kekeringan. Dengan pembuatan biopori atau resapan air di pekarangan rumah dan kantor membuat run off air hujan lebih banyak masuk ke dalam cadangan air tanah sumur. 


"Ikhtiar pembuatan biopori dengan menggunakan teknologi sederhana namun memberikan manfaat yang luar biasa. Tidak hanya saat ini tapi untuk masa depan generasi kita," papar Halqi dalam rilisnya, Rabu (03/03/2021).


Disebutkan, biopori merupakan teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan. Selain untuk resapan air, biopori juga berguna sebagai pengolah sampah rumah tangga yang dapat diterapkan di lahan pemukiman perkotaan yg sempit.


"Teknologi yang sederhana namun mampu menjadi solusi berbagai permasalahan  kritis di masyarakat. Tinggal kita masifkan program ini Insya Allah jadi berkah untuk semua," ungkapnya.


Persoalan sampah di lingkungan masyarakat masih menjadi isu hangat sampai saat ini terutama yang datangnya dari sampah rumah tangga organik, maka biopori sebagai satu dari cara-cara lain yang juga efektif dalam mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). 


Oleh sebab itu, pihaknya mengajak sekuruh elemen masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga untuk membuang sampah di sekitar halaman rumah. Pembuatannya sederhama dan tidak membutuhkan halaman luas.


"Kami dari Universitas Hamzanwadi telah memulai hal itu. Mari kita jaga lingkungan kita bersama untuk kebaikan dan masa depan generasi serta mengantisipasi bencana kekurangan air di musim kemarau. Kita dukung program NTB Gemilang," harapnya.

Jumat, 26 Februari 2021

152 Kendaraan Listrik Berhasil Dibuat, Gubernur Sebut NTB Telah Membuktikan Kepada Dunia

OkeNews.net - Pemerintah Provinsi NTB terus berikhtiar mewujudkan NTB Asri dan Lestari. Bersinergi dengan PT. PLN,  sebanyak 152 jumlah kendaraan listrik yang telah berhasil dibuat oleh IKM NTB menjadi bukti bahwa NTB mampu dan siap memanfaatkan kendaraan listrik untuk memberikan kontribusi yang baik bagi bumi. 

Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah meluncurkan
154 kendaraan listrik di Lapangan Bumi Gora

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, saat melaunching Era Kendaraan Listrik untuk NTB Gemilang, bertajuk “Hadirkan Energi Bersih di Provinsi NTB Wujudkan Visi NTB Asri dan Lestari, yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jumat (26/02).


“Era kendaraan listrik tidak bisa dihindari. Bahkan, Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, program pertamanya melarang penggalian bahan bakar fosil kembali, karena dalam waktu yang tidak terlampau lama Negara Amerika Serikat, Eropa bahkan Cina akan menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik. Jadi kita bukan latah ikut-ikutan bahwa NTB akan menggunakan mobil dan motor listrik, tetapi ini adalah tuntutan dunia,” tutur Doktor Zul saat memberikan sambutan.


Dokter Zul juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat NTB, karena telah berhasil membuktikan kepada dunia, bahwa NTB mampu membuat berbagai inovasi yang bisa bersaing dikancah internasional, seperti kendaraan listrik, coldstorage, alat rapid test antigen dan lain sebagainya.

“Kita buat motor listrik di NTB untuk menunjukkan kepada dunia. Jangankan produk sederhana, kalau dikasih kesempatan, UKM kita bisa memproduksi coldstorage, motor listrik, bahkan kemarin dunia menjadi saksi Universitas Mataram mampu membuat alat Rapid Test Antigen buatan NTB sendiri,” pungkasnya.


General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, bersama dengan seluruh karyawan PT. PLN mengadakan roadshow dari Kantor PLN dalam rangka ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik telah hadir di NTB. Sesuai dengan program NTB Gemilang yakni menghadirkan NTB Bersih dari polusi.


“Kami mengusulkan untuk membentuk komunitas kendaraan listrik Mataram sehingga dengan adannya komunitas ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa penggunaan kendaraan listrik jauh lebih baik karena banyak sekali manfaat, antara lain lebih hemat dan menghadirkan energi bersih,”tutur Lasiran.


Sementara itu, Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda, berharap agar kendaraan listrik di NTB dapat terus berkembang sehingga dari PLN akan terus memberikan support Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan kendaraan listrik mengisi energi.


“PLN telah menyiapkan 170 SPKLU, yakni tempat untuk pengisian baterai yang tersebar di wilayah NTB. Kami juga berharap agar NTB dapat terus menambah armada kendaraan listrik sehingga kami dapat terus mensuport,” tuturnya.


Pada acara tersebut juga telah dilakukan pemberian penghargaan atas dukungan mewujudkan NTB Asri dan Lestari kepada PLN dan pengukuhan Komunitas Kendaraan Listrik Mataram yakni “Mandalika”. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pelopor kendaraan listrik bebas polusi di NTB yang diterima oleh Matriks B dari Bima, SMKN 3 Mataram, SMKN SMKN 1 Lingsar, Lebui, NgebUTS, Motor sampah listrik solar cell, Grab, Gesit dan Gojek.


Salah satu kendaraan listrik yang mengundang perhatian adalah Dokar Listrik (Dolis). Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram Ruju Rahmat, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa Dolis ini dibentuk oleh tiga jurusan yakni jurusan otomotif, kelistrikan dan pengelasan yang dibuat selama 4 - 5 bulan. 


“Dolis ini kedepan akan menjadi angkutan alternatif minimal dikawasan khusus yakni dikawasan wisata, seperti gili dan Kawasan hotel,” jelasnya. 

400 Prajurit Pamtas RI-Timor Leste Dilepas Gubernur NTB

OkeNews.net - Sebanyak 400 prajurit Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha dikirim untuk melaksanakan operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) di sektor bagian Timur perbatasan wilayah Republik Indonesia dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) selama tahun 2021. 

Gubernur NTB melepas 400 prajurit Pamtas RI-Timor Leste
Keberangkatan ratusan prajurit TNI itu dilepas oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah bersama Komandan Korem  (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Jumat (26/02/21) menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Amboina.


Dalam arahannya, Gubernur NTB yang akrab disapa Doktor Zul mengungkapkan bahwa tugas menjaga perbatasan negara kesatuan Republik Indonesia merupakan misi mulia demi menjaga keamanan wilayah negara kesatuan Indonesia, demi utuh dan tegaknya kedaulatan bangsa. Segenap masyarakat NTB akan selalu mendoakan, semoga yang Maha Kuasa meringankan langkah dan tugas satgas TNI di tempatnya bertugas dan atas pengabdiannya, semoga tercatat sebagai ladang amal ibadah di sisi ALLAH SWT.


"Mewakili seluruh masyarakat NTB, saya menyampaikan apresiasi dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para prajurit TNI yang akan mengabdikan diri dalam tugas mulia ini," ungkap Doktor Zul.


Oleh karena itu, Dr. Zul menyampaikan harapan semoga tanggung jawab besar ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh ketulusan, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi. Mantapkan langkah menuju medan pengabdian, karena di pundak TNI kedaulatan bangsa dan negara dapat berdiri tegak.


“Pesan saya, pegang teguh Sapta Marga dan sumpah prajurit serta jaga nama baik TNI,” pinta Doktor Zul. Akhirnya, kepada satgas Pamtas RI-RDTL Batalyon Infantri 742/ Satrya Wira Yudha, saya ucapkan selamat jalan dan selamat bertugas,” harap gubernur.


Sebelumnya, Sebanyak 400 Prajurit Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha telah menggelar tes kesegaran jasmani di lapangan Trisula Yonif 742/SWY Gebang Mataram sebagai persyaratan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL pada Jumat (11/12) pekan lalu.


Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro di lapangan Trisula seusai mengikuti Garjas yang diselenggarakan Jasrem 162/WB seperti dilangsir dari https://tni.mil.id. Sesuai rencana, lanjut Sigit sapaan akrab Danyon, Yonif 742/SWY yang ia pimpin akan melaksanakan operasi Pamtas di sektor bagian timur perbatasan wilayah RI dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) harus memiliki fisik yang prima dan mental baja.


"In syaa Allah sebanyak 400 orang personel Yonif 742 siap mengamankan wilayah perbatasan tahun 2021," ujarnya.

Sabtu, 20 Februari 2021

Menaker Resmikan Workshop CPMI di BLK Lombok Timur

OkeNews.net -  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meresmikan gedung workshop calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dirangkaikan dengan peresmian worksop pelatihan khusus calon pekerja migran berbasis kompetensi.

Menaker Ida Fauziyah meresmikan gedung workshop
CPMI di BLK Lombok Timur Provinsi  NTB

“Pembukaan Pelatihan Tahap I dan Peresmian Gedung Workshop Calon Pekerja Migran di BLK Kabupaten Lombok Timur kami dedikasikan kepada para calon pekerja migran Indonesia sebagai salah satu perlindungan kepada mereka, kata Ida Fauziyah, Sabtu (20/02/2021).


Disebutkan, pembangunan workshop CPMI pertama milik kementerian ketenagakerjaan ini merupakan salah satu pemenuhan tanggungjawab dalam memberikan perlindungan teknis bagi  calon pekerja migran Indonesia sebelum bekerja ke luar negeri.


Pembangunan workshop ini merupakan salah satu pendukung program lompatan kementerian ketenagakerjaan yaitu pengembangan pasar kerja luar negeri dengan tujuannya untuk memperluas negara penempatan PMI dan masifikasi pengisian jabatan pada sektor-sektor formal


“Kenapa kami mulai di NTB? Karena NTB termasuk provinsi yang menempatkan calon pekerja migran Indonesia di luar negeri paling banyak,” kata Menaker Ida. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang telah menghibahkan lahan untuk perluasan area BLK Lombok Timur seluas 11,7 hektar.


Saat ini, Kemnaker kembali menerima hibah lahan dari Pemkab Lombok Timur seluas 3,5 hektar yang diserahkan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy. "Kami akan jaga amanah ini dengan memperluas kejuruan, di antara yang dibutuhkan adalah kejuruan pertanian sesuai yang diinginkan Pak Bupati yang mewakili masyarakat Lombok Timur," ucapnya.


Ia menegaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UUPPMI), salah satu tanggungjawab pemerintah dalam meningkatkan kompetensi   CPMI adalah menyediakan dan memfasilitasi pelatihan melalui pelatihan vokasi yang anggarannya berasal dari fungsi pendidikan.


“Kita tidak akan memberangkatkan PMI ke luar negeri, kecuali PMI yang certified dan memiliki kompetensi kerja," tegas menteri yang pernah menjadi calon Gubernur Jawa Tengah itu. 


Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi upaya Kemnaker yang membangun workshop pelatihan bagi calon pekerja migran. Ia berharap workshop ini dapat membantu masyarakat meningkatkan kompetensi, serta meminimalkan pekerja migran unprosedural. 


“Terobosan Ibu Menteri dengan menghadirkan fasilitas workshop yang luar biasa ini memungkinan teman-teman yang tertarik untuk bekerja di luar negeri memperoleh kompetensi atau keahlian yang memadai sehingga betul-betul maksimal mereka yang bekerja di luar negeri," katanya.


Dirjen Binalattas Kemnaker Budi Hartawan menambahkan, selain peresmian workshop bagi calon PMI, dalam kesempatan ini juga dilakukan pembukaan pelatihan tahap I BLK Lombok Timur. Pelatihan tahap I ini terdiri dari 5 paket (80 peserta) dengan durasi pelatihan 120 jam atau 27 hari. Adapun, kejuruan yang dibuka adalah perhotelan dan kapal pesiar.


Turut hadir dalam acara ini Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono; Staf Khusus Menaker, Dita Indah Sari; Staf Khusus Menaker; Hindun Anisah; Staf Khusus Menaker; Caswiyono Rusdy; Gubernur NTB,Bupati Lombok Timur,Kepala BLK Lombok Timur, Sabar dan Kapolres Lombok Timur.


Selain itu, dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BLK Lombok Timur dengan Asosiasi Industri di Lombok Timur, serta pengukuhan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja Industri (FKLPI) Daerah Nusa Tenggara Barat.

Senin, 15 Februari 2021

KCP Bank NTB Syariah Pringgabaya Diresmikan, Wabup Berharap Pelayan Ditingkatkan

OkeNews.net - Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank NTB Syariah di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten  Lombok Timur, Senin (15/02/2021). 

Acara peresmian KCP Bank NTB Syariah di Pringgabaya

H Rumaksi mengatakan, pembukaan KCP Bank NTB Syariah di Pringgabaya diharapkan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ia berharap peningkatkan pelayanan juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan.


Melalui pelayanan yang baik, Wagub yakin bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengakses layanan yang diberikan Bank NTB Syariah kepada masyarakat terutama pada nasabah. 


Wabup juga mengajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyosialisasikan keberadaan Bank NTB Syariah kepada masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat menanamkan modalnya di Bank NTB.


Hal itu penting, kata Wabup, mengingat Bank NTB Syariah sebagai perusahaan milik daerah, pada akhirnya hasil pengelolaan dana masyarakat akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk deviden yang dimanfaatkan untuk pembangunan, “dari rakyat untuk rakyat”, imbuhnya. 

Wakil Bupati juga mengapresiasi program Tunas Sejahtera IB Amanah Bank NTB Syariah yang bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB bagi petani bawang putih di Sembalun dan jagung. Program tersebut dinilai telah menyelamatkan petani. 


Wabup yang juga merupakan Ketua HKTI NTB juga menjamin kredit petani/ kelompok tani bawang putih di Sembalun dan jagung di wilayah selatan lancar dalam pembayaran kredit petani yang telah di fasilitasi HKTI NTB.


Hadir dalam cara peresmian itu, Manager General Dana dan Jasa, General Manager Kepatuhan, General Manager TSI, General Manager JKE, Direktur Utama, dan Direksi Bank NTB Syariah, Camat, Kepala Desa Pringgabaya dan tamu undangan lainnya.

Senin, 08 Februari 2021

Asops Kasad Cek Riksiapops Pasukan Yonif 742/SWY

OkeNews.net - Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY melaksanakan berbagai rangkaian tahapan sebelum diberangkatkan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL. Salah satu rangkaian yang harus dilalui yakni pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) yang dilakukan secara bertahap dan bertingkat.

Pengecekan sekaligus Riksiapos Satgas Pamtas RI-RDTL
Yonif 742/SWY di lapangan Trisula Gebang Mataram

Seperti yang dilaksanakan hari ini, Asisten Operasi Kepala Staf TNI AD Mayor Jenderal TNI Surawahadi didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya bersama Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani melaksanakan pengecekan sekaligus Riksiapos Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY di lapangan Trisula Gebang Mataram, Senin (8/2/2021).


Usai menerima paparan dari Danyonif 742 Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Asops Kasad langsung menuju lapangan Trisula untuk mengambil apel gelar perlengkapan. Sebelumnya sebanyak 400 personel Satgas Pamtas RI-RDTL sudah siap dengan semua perlengkapan sesuai dengan pembagian dari Mabes TNI.


Asops Kasad didampingi Kasdam IX/Udayana dan rombongan mengecek semua perlengkapan Satgas maupun program unggulan yang akan dibawa menuju daerah perbatasan RI-RDTL.


Dalam wawancaranya dengan awak media, Mayjen TNI Surawahadi menyampaikan keberadaannya bersama rombongan di Yonif 742/SWY dalam rangka memeriksa kesiapan Satgas Pamtas Yonif 742 dengan kekuatan 400 personel yang jika dilihat luar biasa.


"Ini sangat luar biasa, secara umum Yonif 742 kalau saya lihat sudah baik dari segi penyiapan latihan dan penyiapan personel itu sendiri maupun kesiapan perlengkapan sudah siap," terangnya.


"Tinggal kita menunggu pemeriksaan kesiapan operasi dari Mabes TNI," tambah Pati Bintang Dua tersebut.


Selain itu, Pati Alumnus Akmil 1985 itu juga mengatakan akan memberikan pengarahan baik kepada seluruh personel Satgas secara umum dan kepada seluruh Perwira dan para Danpos sehingga pelaksanaan tugas betul-betul dilaksanakan dengan benar, tidak ada pelanggaran hukum maupun HAM.


 "Kita yakinkan nanti anak-anak bisa melaksanakan tugas dengan baik utamanya untuk memperkuat di wilayah perbatasan dengan harapan bisa mengambil simpati rakyat, simpati kepada Indonesia dan bangga sebagai warga negara Indonesia sehingga bisa menjadi kekuatan di daerah perbatasan," jelasnya.


Mengakhiri wawancaranya, mantan Komandan Brigif Linud 17/Kujang itu juga menegaskan dari perlengkapan dan peralatan maupun kondisi kesehatan para personel, semuanya benar-benar sudah siap berangkat ke wilayah perbatasan.

Rabu, 27 Januari 2021

Pupuk Langka, Ini Penjelasan Kadis Pertanian

OkeNews.net – Kelangkaan pupuk seakan masih menjadi masalah klasik di setiap musim tanam. Sejumlah kalangan menilai ada dugaan permainan oknum tertentu di satu sisi oknum petani juga ditengarai mempersululit para petugas pendataan ketika dimintai KTP oleh para petugas.

Kadis Pertanian Lotim, H Abadi

Menyikapi kelangkaan itu, Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Abadi menegaskan, jatah pupuk tahun 2021 ini berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Hal inilah yang menyebabkan pupuk mengalami kelangkaan,” ungkap H Abadi pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/01/2021).


Untuk tahun 2021 ini jumlah alokasi pupuk subsidi yang masuk ke Lombok Timur sebanyak 27.569 ton. Jumlah ini diberikan ke masing-masing kelompok tani, kelompok tani memberikan kepada petani pupuk subsisi sesuai dengan elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dan fotocopy KTP anggota yang masuk.


Selain jumlah dikurangi, tahun ini ada regulasi baru yang membuat masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan jatahnya. Ada empat hal aturan baru yang saat ini yang harus dijalankan di antaranya, bagi petani yang mau menebus pupuk subsidi harus melampirkan foto copy KTP dan harus mengisi form ditingkat pengecer. Bagi mereka yang dulu saat pendataan tidak mau menyerahkan fotocopy KTP akan kesulitan dapat pupuk bersubsidi.


“Dari sisi rekomendasi juga terjadi perubahan yang biasanya pada tahun 2020, jatah perhektar 250 kilogram, tetapi sekarang turun menjadi 125 kilogram. Dari segi harga pada tahun lalu Rp.1.800 per kg, sekarang harganya naik menjadi Rp.2.250 per kilogram sehingga kuota Lombok Timur juga menjadi menurun,” jelasnya.


Ia mengatakan, kendala lain pada saat pendataan kelompok tani dulu banyak masyarakat yang enggan memberikan KTP. Mereka mengira pengumpulan KTP untuk kebutuhan pemilihan umum dan lainnya. “Mungkin pengaruh Pilkada,Pileg dan Pilkades sehingga pada saat itu petani enggan untuk menyerahkan fotocopy KTP karena dianggap akan dibawa ke arah politik, dan adanya anggapan tanpa KTP bisa membeli pupuk bersubsidi,” ungkapnya.


Untuk itu ia berharap masyarakat dapat memahami regulasi yang baru ini sesuai dengan Peranturan Menteri Pertanian No.49 tahun 2020. Aturan baru ini membuat cara penebusan pupuk bersubsidi ini cukup rumit, karena harus menyerahkan RDKK dan fotocopy KTP.


Terkait dengan adanya dugaan pembelian harga pupuk yang naik di lapangan, H Abadi minta kepada petani yang menebus pupuk subsidi untuk meminta nota pembelian sebagai bukti yang bisa diproses melalui jalur hukum. Sedangkan untuk pupuk non subsidi pihaknya tidak dapat ikut campur dalam harga, karena itu adalah hukum pasar. Semakin tinggi permintaan maka harga akan naik.


Ia berharap kepada semua pihak baik distributor maupun pengecer dan petani untuk mematuhi Permentan No.49 Tahun 2020 yang mengatur tentang alokasi dan harga ecer tertinggi (HET) dan kuota dari pupuk subsidi tahun ini.


“Bagi pengecer juallah pupuk sesuai HET-nya, dan bagi petani kalau sudah diatur 125 kg perhektar, ya mari kita pakai kuota itu, jangan sampai lebih, karena kalau mau lebih berarti harus menambah dengan membeli pupuk yang non subidi,” harapnya.


Senin, 25 Januari 2021

Evaluasi Kinerja Kepala Madrasah, Kemenag Lotim Gelar PKKM

OkeNews.net - Guna melaksanakan evaluasi pada kinerja kepala madrasah sesuai regulasi maka pihak Kemenag Lotim menggelar Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) sebagai dasar untuk melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).  

Kemenag melaksanakan evaluasi terhadap kepala
madrasah yang berlangsung di MAN 1 Lotim

Disebutkan, PKKM ini menjadi penting dalam rangka melakukan potret kinerja kepala madrasah dalam satu tahun dan hasilnya tentu menjadi dasar perbaikan bagi kinerja yang lebih baik di tahun berikutnya. 


"PKKM ini juga tentu menjadi penyemangat dan energi baru bagi kamad untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik di masa datang," ungkap Ketua Tim Penilai Drs Hasanuddin didampingi Drs Himmatul Fajri, M.Pd saat memberikan arahan sebelum penilaian di MAN 1 Lotim, Senin (25/01/2021). 


Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni mengapresiasi program PKKM ini karena ini menjadi bahan evaluasi kinerja kepala madrasah, juga sebagai kontrol dalam bekerja sehingga program madrasah bisa berada pada rel yang benar sekaligus PKKM ini menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi bagi prestasi madrasah. 


"Karena tentu para penilai akan memberikan penilaian dan masukan pada titik lemah dan potensi yang bisa dikembangkan lagi menuju lahirnya layanan pendidikan yang prima dengan capaian prestasi yang lebih baik lagi," ujarnya. 


Ia berharap PKKM ini menjadi program rutin sehingga ada hasil evaluasi tahunan dan jika rutin dilaksanakan maka layanan pendidikan serta prestasi madrasah akan lebih merata dan stabil karena layanan yang dilakukan sama sesuai komponen pada ibstrumen  PKKM yang dilakukan. 


Di tempat terpisah, Kakanmenag Lotim  H Sirajuddin MM  juga mengapresiasi program PKKM ini dalam rangka untuk mengetahui kualitas layanan pendidikan selama ini di madrasah dan pemetaan kompetensi para kamad dalam rangka melaksanakan program pengembangan keprofesian berkelanjutan. 


"Insya Alloh program ini akan rutin kita laksanakan setiap akhir tahun dan kita juga akan menyasar pada madrasah-madrasah swasta. Semoga program ini berjalan sukses dan hasilnya manfaat bagi upaya perbaikan mutu layanan pendidikan di madrasah se Lombok Timur," harapnya.

Jumat, 22 Januari 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742 Berikan Penyuluhan Bahaya Covid-19

OkeNews.net - Dalam latihan Pratugas Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY juga ada materi penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh anggota Tonkes Yonif 742/SWY kepada masyarakat di daerah latihan yakni Sekotong komplek Kabupaten Lombok Barat.

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY
berikan penyuluhan kesehatan

Hari ini dokter Yonif 742/SWY Letda Ckm dr. Feri Kurnia memberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya virus corona dan pemeriksaan kesehatan di Dusun Eyat Bau Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Jumat (22/1/2021)


Pada kesempatan tersebut dr. Feri menjelaskan tentang protokol Kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 yakni dengan 3M.


"Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau sosial distancing minimal satu meter," sebut dr. Feri.


"Ingat virus ini tidak terlihat, untuk itu kurangi keluar rumah kalau tidak perlu agar terhindar dari terjangkit virus corona," imbuhnya.


Selain 3M, pria kelahiran Aceh itu juga meminta kepada masyarakat untuk menerapkan 3T untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.


"3T adalah Testing yaitu pemeriksaan dini untuk mengetahui lebih cepat kondisi seseorang untuk menghindari potensi penularan kepada orang lain. Tracking yakni pelacakan, melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19, dan Treatment yakni perawatan akan dilakukan apabila seseorang sudah dinyatakan positif terpapar Covid-19," paparnya.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela pemantauan ke pos-pos memberikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas atas semangat dan dedikasi yang ditunjukan dalam latihan.


"Ini luar biasa, seperti bukan latihan karena mereka terjun langsung ke masyarakat memberikan penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum, komunikasi sosial dan lainnya," ungkap Bayu Sigit.


Danyon juga berharap agar kedepan pada saat melaksanakan tugas Pamtas RI-RDTL sudah terbiasa dengan kegiatan-kegiatan seperti ini sehingga kebersamaan TNI dengan rakyat di wilayah perbatasan tetap solid dan terjaga dengan baik. Dengan demikian Kemanunggalan TNI dengan Rakyat di wilayah perbatasan terwujud dengan sendirinya.

Kamis, 21 Januari 2021

Ratusan Pejabat NTB Digeser

OkeNews.net – Gubernur NTB Dr.H Zulkieflimansyah kembali melakukan pergeseran sejumlah pejabat lingkup Pemprov NTB. Mutasi ini dilakukan selain sebagai tindak lanjut penataan kelembagaan lingkup Setda Provinsi NTB, juga untuk menyesuaikan nomenklatur dan tugas fungsi pada Biro Humas dan Protokol yaitu menjadi Biro Administrasi Pimpinan.

Sekda NTB saat melantik pejabat yang digeser

“Ini adalah kebutuhan organisasi. Saat ini kita sedang berjuang untuk bagaimana mengatasi pandemi Covid-19. Oleh karenanya di jajaran kesehatan juga mengalami proses penyegaran”, kata Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si saat mewakili Gubernur NTB pada acara pelantikan, Kamis (21/01/21).


Pejabat yang dikukuhkan atau dilantik yaitu pejabat eselon II sebanyak 18 orang, eselon III sebanyak 32 orang, eselon IV sebanyak 78 orang, kemudian ditambah dengan Widyaiswara sebanyak 3 orang sehingga total pejabat yang dilantik sebanyak 131 orang.


Kegiatan dikaksanakan secara terpisah. Kegiatan tatap muka dilaksanakan terbatas di ruang rapat utama sedangkan peserta lainnya dikukuhkan secara virtual di ruangan masing-masing. Sekda menyampaikan ucapan selamat secara pribadi juga mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.


Ia menegaskan, mengingat di Provinsi NTB bahkan seluruh penjuru dunia masih dilanda pandemi Covid-19, Pemprov NTB menekankan masyarakat masih harus bekerja keras dan memiliki komitmen mengatasi Covid-19 dengan tetap menegakan Protokol Kesehatan Covid-19.


Melihat tren kasus Covid-19 yang cenderung meningkat, Sekda berharap dengan adanya pejabat-pejabat di posisi yang baru, maka diharapkan kinerja penanganan pandemi bisa lebih optimal lagi. Demikian juga ada kebutuhan untuk segera menuntaskan rehab rekon pasca gempa. Maka hal ini dipandang penting untuk melakukan pengisian Kepala Pelaksana BPBD NTB IGB Sugiharta genap berusia 60 tahun dan akan mengakhiri masa tugasnya.


Diharapkan pengukuhan ini bisa menjadi penyegaran dan tahun 2021 menjadi kerja keras bersama menuntaskan pandemi Covid-19 dan berjibaku untuk merealisasikan indikator RPJMD yang sudah ditetapkan. “Kita membutuhkan tenaga yang segar dan siap bekerja keras guna mencapai indikator RPJMD dimaksud,” kata Sekda NTB.


Terakhir, Sekda menekankan untuk terus meningkatkan koordinasi, sehingga tahun ini bisa dilewati dengan baik, “Selamat bekerja kepada bapak ibu yang mengikuti acara ini baik secara virtual maupun secara langsung. Mudah-mudahan semua kondisi teman-teman yang tidak bisa hadir, bisa kembali bertugas sesuai amanah masing-masing,” harapnya. 

Selasa, 19 Januari 2021

Ikhtiarkan Museum Mini Pahlawan Nasional, Tim Gandeng Museum NTB

OkeNews.net - Ikhtiar mewujudkan Museum Mini di Komplek Makam Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuudin Abdul Madjid terus dilakukan. Tim Museum Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesntren Darunnahdlatain (YPH PPD) NW Pancor menggandeng Museum Negeri NTB.

Tim YPH PPD NW melakukan koordinasi
dengan pihak Museum Negeri NTB

Ketua Tim Museum Mini YPH PPD NW Pancor, Dr. H Badaruddin mengatakan, untuk mewujudkan museum mini itu, pihak Museum NTB telah menyatakan kesiapannya untuk membantu memberikan space bagi Pahlawan Nasional.


“Kalau Museum Mini ini terwujud, maka generasi muda kita saat ini tidak akan kesulitan untuk melacak bagaiamana perjuangan Pahlawan Nasional sekaligus guru kita,” ujar Badaruddin dalam rilisnya, Selasa (19/01/2021).


Generasi sekarang ini banyak yang tidak tahu perjuangan pahlawan, khususnya pahlawan atau pejuang yang mengorbankan jiwa raga untuk merebut kemerdekaan bangsa, khususnya para pejuang bangsa Sasak. Oleh karena itu, keberadaan museum mini di Pancor ini sangat penting.


Ia juga menegaskan, banyak pejuang yang ada di Lombok namun hampir tidak pernah diketahui banyak orang, termasuk teman seperjuangan Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang berjuang saat merebut dan memperjuangkan kemerdekaan.


“Salah satunya saudara beliau, TGH Muhammad Faisal Abdul Madjid bersama rekan seperjuangannya yang lain. Dan itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya Taman Makam Pahlawan yang ada di Selong yang saat itu meninggal karena ditembak oleh pasukan penjajah,” ujar Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Hamzanwadi itu.


Oleh sebab itu, ia berharap kepada semua pihak untuk mendukung terwujudnya museum mini tersebut, baik dukungan moril maupun material, karena keberadaan museum mini ini, selain menjadi referensi generasi muda masa depan, juga menjadi ikon sekaligus identitas Lombok Timur yang membanggakan. 


“Poin pentingnya dalam konteks kepariwisataan, selain menjadi destinasi pariwisata, juga sebagai aset daerah yang bisa mendatang wisatawan untuk wisata religi. Semoga Museum Mini ini segera terwujud,” harapnya.

Ayo Daftar...! LLK Lombok Timur Buka Pelatihan

OkeNews.net - Bagi masyarakat Lombok Timur yang ingin memiliki keterampilan khusus dan menjadi tenaga profesional di bidang tertentu. Jangan lewatkan. Ayo daftar ke Loka Latihan Kerja Lombok Timur, NTB.

Kepala LLK Lotim, Ahmad Wardi

Tahun 2021 ini, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur kembali membuka pelatihan kerja gratis bagi masyarakat yang ingin memiliki keterampilan kerja.

Kepala LLK, Ahmad Wardi mengatakan, pelaksanaan pelatihan tahun 2021 ini, LLK memiliki kuota sebanyak 176 orang peserta yang akan mengikuti pelatihan dengan 11 kejuruan atau keterampilan.

"Dari 11 kejuruan itu, akan diisi oleh 16 orang peserta yang akan berlangsung selama 1 bulan. Pebdaftara dimulai 18  sampai 31 Januari. Tes seleksi 1-5 Februari 2021," jelas Ahmad Wardi di ruang kerjanya, Selasa (19/01/2021).

Disebutkan, rencana pelatihan akan dimulai 8 Februari sampai 13 Maret atau selama 30 hari kerja. Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti pelatihan dapat mendaftarkan diri secara online melalui situs sistem informasi ketenagakerjaan (Sisnaker) dengan masuk melalui kemenaker.

Untuk output pelatihan, pihak LLK sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terutama yang terkait dengan dunia usaha dan industri (Didu). Pihaknya juga mengusahakan lulusan sebagai tenaga kerja tetap sesuai kejuruan masing-masing. 

"Jadi untuk penempatan kerja tetap, kita juga telah melakukan MoU (memorandum of understanding) dengan Didu, karena itu merupakan suatu keharusan untuk penempatan kerja supaya peserta tidak nganggur setelah keluar dari tempat pelatihan," jelasnya. 

Ia juga menegaskan, LLK membuka pelatihan seluas-luasnya bagi masyarakat dan ada kejuruan tertentu yang tidak mengenal batas usia. "Dan intinya, LLK berupaya output pelatihan ini link and match dengan Didu," pungkasnya. 

Berikut ini kejuruan tersebut:

  1. Menjahit pakaian sesuai style
  2. Tata rias kecantikan
  3. Operator basic office
  4. Pembuatan roti dan kue
  5. Desain grafis
  6. Bahasa Inggris
  7. Service sepeda motor konvensional
  8. Pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional
  9. Pemasangan listrik bangunan sederhana
  10. Pemasangan baja ringan
  11. Pengelasan posisi SMAW 3G.

Fasilitas yang didapatkan selama pelatihan yakni pelatihan keterampilan kerja soft skill, pakaian olahraga, pakaian kerja, ATK dan modul, asuransi, konsumsi, transport pelatihan, dan sertifikat.

Minggu, 17 Januari 2021

Pupuk Langka, Petani Resah

OkeNews.net - Kelangkaan pupuk bersubsidi maupun non subaidi khususnya jenis urea membuat petani resah termasuk di Kecamatan Sakra Timur. Kondisi ini menimbulkan spekulasi dan dugaan ada permainan oknum dan kalangan tertentu.


Menanggapi hal itu, Ketua Tim Verifikasi dan Pengawas Pupuk di UPP Kecamatan Sakra Timur, Siti Sriwiharti, SP menegaskan tidak ada permainan itu. Kelangkaan pupuk bersubsidi itu disebabkan oleh beberapa faktor.


Disebutkan, faktor pertama adalah pemangkasan jatah pupuk dari pemerintah pusat yang semulanya 250kg/hektar menjadi 150kg/hektar. Tentu ini menjadi permasalahan yang cukup serius dikarenakan tingkat minat menanam komuditi padi pada tahun ini  masih tinggi.


Faktor lain, pendistribusian pupuk yang terlambat, penyelesaian elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) yang cukup lambat, dan juga jumlah personel pendistribusian menjadi faktor keterlambatannya pendistribusian. 


Faktor lain kata dia, tidak masuknya semua data petani pada pengunggahan di E-RDKK. "Kami sudah bekerja optimal dalam pengunggahan data tersebut, namun memang tidak semua nama petani tercover saat itu, karena human error, ini juga menjadi pemicu kenaikan harga di lapangan," paparnya, Ahad (17/01/2021).


Bayangkan saja, jika seluruh kelompok tani yang ada di Lombok Timur meminta pendistribusian secara bersamaan, namun personel ataupun tenaga yang ada di gudang sangat minim sehingga membuat mereka kualahan," imbuhnya.


Faktor berikutnya, kata dia, karena kebutuhan pupuk secara bersamaan. Tingginya itensitas hujan pada akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021 membuat melimpahnya air sehingga para petani sangat berantusias menanam padi.


Hal itu berdampak pada kebutuhan pupuk yang serempak, para petani berbondong-bondong memborong pupuk sehingga sebagian petani tidak mendapatkan pupuk, ini juga menjadi pemicu kenaikan harga di lapangan.


Ia juga mengakui terjadinya kelangkaan pada pupuk non-subsidi. Hal itu karena belum ada pendistribusian dari pihak terkait. "Ada memang yang menjual, tapi harganya cukup tinggi," ungkapnya.  


Untuk itu, ke depan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin supaya kelangkaan pupuk tidak akan terjadi lagi. "Kami akan mengevaluasi, mengkaji data, serta berkoordinasi dengan pemerintah untuk petani di Sakra Timur agar situasinya lebih baik," ungkapnya.


#Jurnalis: Raman Hakiki | Editor: Am. Aliya

Jumat, 08 Januari 2021

Soal Penundaan Pembangunan Jalan, Ini Penjelasan Sekda

OkeNews.net - Menjawab persoalan pembangunan pelebaran jalan di jalur Pringgasela yang menuju Desa Pengadangan yang masih tertunda dan menjadi sorotan masyarakat setempat, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Sekda HM Juaini Taofik memberikan penjelasan.

Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik

Sekda termuda di NTB itu menegaskan, pelebaran jalan itu merupakan salah satu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk dibangun, hanya saja karena keterbatasan anggaran sehingga sampai saat ini tertunda.


"Kami pernah melakukan sosialisasi terkait pelebaran jalan itu, namun kita harus maklumi keterbatasan anggaran daerah kita. Ke depan Insya Allah akan di kerjakan,"ujar Juaini di ruang kerjanya, Jumat (08/01/2021).


Sekda membantah adanya isu pengalihan dana untuk pembangunan jalan tersebut dan memprioritaskan untuk pembangunan jalan di jalur Desa Peringgasela yang menuju Lenek.


"Jalan jalur Peringgasela menuju Lenek itu kan ada hitungan-hitungan rasionalnya, dihajatkan sebagai jalur alternatif yang menurut saya berkelas, karena jalur besar ini untuk mengantisipasi manakala ada acara besar di Ponpes Anjani," ujarnya.


"Kita semua ketahui setiap tahunnya, jalan utama atau jalan negara selalu macet. Dengan adanya jalur alternatif ini bisa mengatasi kemacetan tersebut," imbuh Sekda.


Sekda berharap, masyarakat setempat tetap bersabar hingga apa yang menjadi aspirasi dan harapan masyarakat tersebut tercapai. Ia memastikan akan menjadi perhatian pemerintah dan menjadi sekala prioritas.


"Kan, pak Buupati juga pernah mengatakan bahwa pembangunan tersebut dengan bertahap dan berlanjut," jelasnya.


Kamis, 07 Januari 2021

Polemik Nama Bandara, Ali BD Sebut Hanya Buang-buang Waktu

OkeNews.net - Mantan Bupati Lombok Timur Dr H Moch Ali bin Dachlan berharap masyarakat Sasak tidak lagi ribut dan berpolemik soal nama bandara yang berada di Lombok Tengah.

Dr. H Moch Ali Bin Dachlan

"Suku bangsa Sasak sendiri menjunjung tinggi perbedaan. Dalam pepatah Sasak yang cukup populer, lain setuk lain jajak, lain gubuk lain adat" diungkapkan Ali BD saat mengisi materi launching empat buku yang diterbitkan LPPM Universitas Gunung Rinjani (UGR) di Hotel Jayakarta beberapa waktu lalu.


Pada launching yang dihadiri Rektor UNU NTB, Baiq Mulyanah itu, Ali BD mensitir silang pendapat berkenaan dengan dipahlawankannya TGH Zainuddin Abdul Madjid dan dimonumenkan dalam nama bandara. Ia menegaskan bahwa Zainuddin Abdul Majid benar sudah melalui proses sebagai pahlawan.


Dijadikannya seseorang sebagai pahlawan, lanjut Ali, tidak harus mati bertempur di medan peperangan. Ada bidang-bidang tertentu yang intens digeluti yang bisa memahlawankan seseorang. 


Ia menyebut Soekarno merupakan pahlawan di bidang pemikiran, pun terdapat sederet pahlawan dibidang lain yang berperan dalam meletakkan dasar-dasar pembangunan bangsa.


“TGH Zainuddin Abdul Madjid itu pahlawan dengan ribuan sekolah. Dia berjasa. Jangan katakan tak berjasa hanya karena tidak NW. Kalau begini kita tidak siap bernegara,” jelasnya seraya menegaskan kembali agar orang Sasak jangan bertengkar lagi soal nama bandara karena hanya buang-buang waktu.


“Kalau orang Sasak terus seperti ini, orang luar akan tertawa,” lanjut Rektor UGR ini.


Ali BD menilai selama ini orang Lombok sering ribut jika ada tokoh-tokoh di sekitarnya (yang kurang disukai) menonjol dan diajukan dalam jabatan tertentu. Seharusnya yang dikedepankan, kalau orang Sasak ada yang jadi menteri, adalah kebanggaan sebagai suku bangsa Sasak.


“Kapan mulai mendangkalkan kefanatikan pada kelompok?” cetus penulis kumpulan cerpen “Ibuku Sayang” ini. “Jangan memuja kelompok karena kalau itu terjadi, kita ini belum maju,” imbuhnya.


Menurutnya, kalau umat Islam selalu bertengkar maka akan selalu diadu. “Jangan salahkan orang luar kalau kita alami kemunduran,” paparnya.

Wakil Ketua Dewan Dorong Tertibkan Oknum ASN, Ini Tanggapan Sekda Lotim

OkeNews.net - Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H Daeng Paelori mendorong Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur untuk menertibkan beberapa oknum aparatur sipil negara (ASN) yang terindikasi melakukan politik praktis.

H Daeng Paelori dan HM Juaini Taofik (foto dokumen ist)




Ia juga berharap jangan ada yang terkesan jalan sendiri untuk pencitraan pada masyarakat apalagi ada beberapa oknum aparatur sipil negara (ASN) yang sudah terlihat mengarah pada aktivitas politik praktis.

 

Penegasan itu disampaikan karena selama ini ia melihat secara umum ada beberapa oknum ASN yang terdengar melakukan aktivitas politik praktis, dan jika itu terus terjadi maka sistem birokrasi tidak berjalan dengan sehat.

 

"Secara umum saya melihat ada indikasi beberapa ASN yang melakukan itu (politik praktis, red) yang sebenarnya tidak boleh," tegas Daeng Paelori di ruang kerjanya, Senin (04/01/2020).

 

Legislator Partai Golkar itu berharap agar beberapa oknum ASN yang ada di Lombok Timur ini untuk bergerak mendukung visi misi bupati agar sisa beberapa tahun kepemimpinan Bupati HM Sukiman Azmy dan H Rumaksi mencapai target.

 

"Mereka harus fokus. Mereka tahu ndak tugasnya sebagai ASN. Mereka itu fungsi pelayananan kepada masyarakat, bukan fungsi politis untuk bermain politik praktis," tegas Daeng Paelori yang juga Ketua DPD Golkar Lotim itu.

 

Oleh karena itu Wakil Ketua yang sudah beberapa periode sebagai dewan itu berharap kepada Sekda selaku kepala birokrasi menertibkan hal itu agar pemerintahan periode ini bisa meraih prestasi dan mencapai visi misi dalam membangun Lombok Timur yang lebih maju.

 

"Saya kira, tugas Sekda selaku kepala birokrasi ini harus memberikan contoh menata birokrasi dengan baik, supaya betul-betul memfungsikan dirinya sebagai aparatur sipil negara yang baik sesuai dengan tupoksinya sebagaimana diatur dalam undang-undang," harapnya.

 

Hal itu kata dia, penting dilakukan sehingga tidak ada terdengar lagi ada oknum ASN itu melakukan kampanye, baik itu yang jabatannya eselon 2 atau yang lainnya.

 

"Sekda harus terbitkan, saya kira itu harapan kita sehingga penghujung, sisa beberapa tahun kepemimpinan Sukma ini, setidak-tidaknya bisa meraih visi misi ASA (Adil Sejahtera dan Aman) itu bisa terwujud," harapnya.

 

Sebab kalau sudah ASN mulai dari sekarang kelihatan melakukan aktivitas politik, konflik of intresnya sangat tinggi dan membuat pemerintahan tidak bisa berjalan efektif. 

 

"Kalau ada kegiatan-kegiatan politik praktis, itu mereka sudah tidak efektif sebagai aparatur sipil negara," tegasnya lagi.

 

Ia juga menyarankan, semestinya awal tahun 2021 ini, pemerintah harus tetap solid dan terkonsolidasi dengan baik agar mereka efektif mengemban visi misinya yang sudah tertuang dalam bentuk rencana pembangunan jangka menengah (RPJM).

 

Sementara itu, Sekda Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik dikonfirmasi wartawan menegaskan, apa yang disarankan itu sudah dilaksanakan. Kalaupun ada yang menilai aktivitas para ASN itu melakukan aktivitas politik itu soal lain.

 

"Kalau ada yang ASN yang terlihat melakukan aktivitas politik atau tidak netral, pasti kita proses secara formal melalui BPKSDM, dan disitu sudah pasti ada intervensi Sekda," ujarnya pada wartawan, Rabu (06/01/2021).

 

Sebagai Sekda ia mengaku akan terus menjaga netralitas, karena aktivitas ASN itu tidak terlepas dari kode etik. Hanya saja di era digital yang sudah sangat canggih sehingga sulit dikontrol karena dunia maya tak terbatas.

 

"Sebagai Sekda, saya harus yang terdepan dalam menjalankan UU ASN," ujarnya. Ia juga bertekad untuk tetap bisa menjadi contoh dan berpegang pada sikap profesional dan bersikap netral dalam politik. 

 

Sekda juga menegaskan, masyarakat harus bisa dibedakan antara postingan orang lain di dunia maya dengan posting yang bersangkutan. "Kata kuncinya hanya satu, jangan postingan itu datang dari yang bersangkutan," tegasnya.

 

Ia juga tidak menampik banyak yang menilai kalau aktifitasnya selama ini banyak dikaitkan dengan politik, padahal selaku Sekda terkadang diperintah oleh bupati dan wakil bupati untuk mewakili kegiatan di masyarakat.

 

Juaini juga mencontohkan, ketika di suatu grup ada yang tiba-tiba memposting dirinya sebagai calon kepala daerah masa mendatang, ia langsung keluar dari grup. Tapi sebelum kelaur dari grup whatsapp ia telah menegaskan bahwa hal itu hoax. "Itulah bentuk tanggung jawab moral saya dan keluar dari grup,” tuturnya.

 

Sekda juga bertekad akan terus mengawal pembangunan daerah agar visi misi pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJM dapat terpenuhi dengan baik disisa waktu kepemimpinan bupati bersama wakil bupati.

 

Senin, 04 Januari 2021

Dishub Sinyalir Kekisruhan Parkir Joben Berawal dari Perda

OkeNews.net - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Timur mensinyalir kekisruhan parkir obyek wisata Joben Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading berawal dari peraturan daerah. Hal ini berimbas pada tarif retribusi parkir yang cukup fantastis dilakukan oleh pengelola lahan parkir.

Kepala Dishub Lotim, Purnama Hadi

"Awal dari permasalahan ini adalah pada Perda Nomor 12 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Perparkir, bahwa Pemda berhak menarik retribusi parkir. Hanya saja dalam aturan ini, tidak menjelaskan secara rinci organisasi perangkat daerah (OPD) yang mana menangani retribusi parkir tersebut," ujar Kepala Dishub Purnama Hadi di ruang kerjanya, Senin (04/01/2021).


Oleh karena itu, pihaknya kedepan akan tertibkan tarif retribusi parkir jika ada kejelasan untuk penanganan parkir dan ada tindak lanjut peraturan bupati (Perbup) sebagai acuan untuk pengamanan masalah penarikan itu.

 

Purnama Hadi juga menegaskan, penanganan retribusi parkir belum sepenuhnya ditangani oleh Dishub Lotim karena beberapa OPD juga ikut serta menangani hal tersebut, seperti DLHK, Dinas Pariwisata, Dinas Pendapatan, dan Dinas Perdagangan. "Inilah yang menjadi kerancuan kita, sehingga saling mengharapkan antara OPD yang satu dengan OPD yang lain," tegasnya.


Ia mengakui pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Bupati Lonbok Timur supaya Perda yang diterbitkan sebelumnya diikuti dengan peraturan bupati agar urusan parkir ditangani sepenuhnya oleh dinas yang ia pimpin.


"Insya Allah, jika Perbup tersebut sudah turun kami akan tertibkan beberapa obyek wisata yang menarik retribusi parkir yang tidak sesuai aturan," sebutnya.

Kamis, 31 Desember 2020

Siswi MAN 1 Lotim Raih Perunggu di Ajang Asian Virtual Championships

OkeNews.net - Seorang tim Marchingband MAN 1 Lombok Timur atas nama Widia sukses meraih perunggu pada Asian Virtual Championships (AVC) pada kategori lomba Individual Brass Trombone Senior Class mewakili Indonesia yang digelar dari bulan April lalu.


"Namun pengumumannya baru diumumkan menjelang perggantian tahun 2020 ini tepatnya 31 Desember 2020," Pelatih Marchingband MAN 1 Lotim Sayuti didampingi Rois Bukhori pelatih muda yang selalu mendampingi tim siswa berlatih. 

Disebutkan, capaian Widia ini turut menyumbang piala bagi Indonesia sehingga meraih juara umum dari 11 Negara Asia yang ikut serta mengikuti lomba marchingband virtual. "Lomba ini merupakan ajang yang cukup bergengsi," ujarnya.


Sementara itu, Kepala MAN 1 Lotim, M Nurul Wathoni menegaskan, prestasi tingkat Asia yang sukses diraih Widia ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi madrasah karena sukses membawa harum nama Indonesia dan Kemenag NTB serta daerah.


Wathoni menyebutkan, bakay dan kemampuan siswinya ini sudah terasah sejak kelas X dan memang secara khusus cukup mahir menggunakan alat tiup (trombone) yang merupakan alat marchingband yang tidak mudah untuk dimainkan. 


"Memainkan alat musik jenis yang satu ini butuh keahlian dan ketekunan tersendiri dalam penguasaannya. Dan itulah yang dimiliki Widia," sambung Wathoni dengan ekspresi bahagia.


Kakanmenag Lotim H Sirojuddin mengatakan, prestasi Widia sangat membanggakan bagi Kementerian Agama. Suatu capaian prestasi yang tentu tidak mudah untuk diraih karena itu bakat siswi ini harus terus dipupuk dan diberikan apresiasi. 


Sementara Kabid Pemad Kantor Wilayah Kemenag NTB HM Ali Fikri, MM menyampaikan ucapan selamat kepada Man 1 Lotim yang telah berhasil mengharumkan nama provinsi di kancah internasional.


"Kami berharap prestasi level Asia ini dapat menjadi pemicu atau suport bagi madrasah-madrasah lain untuk dapat berkiprah di event internasional juga dalam bidang yang lain," harapnya.


Untuk meningkatkan prestasi, pihaknya berjanji akan berikhtiar maksimal melakukan pembinaan. "Kedepannya kami akan melakukan pembinaan lebih intensif lagi agar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang di raih saat ini," tutupnya.

Rabu, 30 Desember 2020

Selamat...! Tim Futsal SDM PKH Masbagik Raih Juara

OkeNews.net - Tim Futsal Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Masbagik keluar sebagai juara pada turnamen futsal yang dilaksanakan Asosiasi Futsal PKH Lombok Timur. Juara itu diraih setelah Tim Futsal SDM PKH Masbagik mengalahkan Tim Kecamatan Pringgabaya. 

Penyerahan hadiah kepada pemenang
oleh Ketua Panitia, Samsul Hadi (kanan)

"Tim Futsal Masbagik keluar menjadi juara, setelah menumbangkan Tim SDM PKH Kecamatan Pringgabaya dengan skor sangat telak 8-1," ungkap Ketua Panitia Samsul Hadi usai pertandingan, Rabu (30/12/2020).


Sementara itu, juara 3 dan 4 masing-masing diraih oleh Tim Kecamatan Aikmel dan Kecamatan Sakra Timur. "Selamat kepada tim SDM PKH Masbagik yang meraih juara. Selamat juga buat juara 2, 3, dan 4. Selamat untuk kita semua," ucapnya.


Disebutkan, peserta turnamen futsal PKH Lotim Cup ini hanya diikuti oleh tim SDM PKH yang ada di Lotim saja. Semula akan diikuti oleh tim SDM PKH se-Pulau Lombok, namun karena pandemi covid-19 sehingga terbatas untuk Lotim saja.


Disebutkan, turnamen futsal yang berlangsung di Lapangan Futsal Sport Hall Gor Lalu Muslihin selama 3 hari itu dibolehkan setelah mendapatkan izin dari pihak terkait dengan catatan menerapkan standar protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi covid-19.


Samsul Hadi yang juga Korcam SDM PKH Sakra Timur itu berjanji, kegiatan serupa akan dilaksanakan pada tahun berikutnya dengan pelaksanaaan yang lebih baik dan semarak jika dibandingkan sekarang ini dengan catatan jika pandemi covid-19 berakhir pada tahum depan.


"Tahun ini hanya diikuti oleh tim dari SDM PKH saja, insya Alloh tahun depan kita sertakan juga tim dari anak KPM. Kualitas pelaksanaannya juga akan kita tingkatkan, hadiahnya juga harus mengikuti tentunya, kita usahakan hadiahnya tahun depan satu ekor sapi," janjinya.


Ia juga menegaskan, turnamen futsal ini dilakasankan selain untuk kebugaran juga untuk menguatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan semua SDM PKH biak Lotim dan NTB secara umum. 


"Pada tahun lalu, kita telah melaksanakan turnamen futsal meliputi seluruh SDM PKH di Pulau Lombok, namun karena Pandemi Covid-19, tahun ini hanya diikuti oleh SDM PKH Lotim," pungkas Pengurus Asosiasi Futsal PKH Lotim itu.

Senin, 28 Desember 2020

Asosiasi Futsal PKH Lotim Gelar Turnamen Futsal

OkeNews.net - Asosiasi Futsal Program Kekuarga Harapan (PKH) Lombok Timur menggelar turnamen futsal guna menjalin keakraban sesama Sumber Daya Manusia (SDM) PKH se-Kabupaten Lombok Timur.

Ketua Panitia, Samsul Hadi

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (28-30 Desember 2020) itu digelar di Lapangan Sport Hall Gor Lalu Muslihin Selong dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan.


Ketua Panitia, Samsul Hadi menegaskan, pertandingan futsal ini guna mempererat silaturrahim dan membangun kebersamaan agar kerjasama antara semua SDM PKH Kabupaten Lombok Timur semakin kuat.


Selain itu, pertandingan ini dihajatkan untuk memeriahkan Hari Bakti Kesetia Kawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh setiap tanggal 20 Desember yang diikuti dari berbagai kecamatan di Lombok Timur.


"Kegiatan ini bukan hanya sekedar sebagai ajang silaturahmi, akan tetapi bisa dijadikan sebagai tempat sharing pengalaman untuk diimplementasikan di wilayah kerja masing-masing, baik itu hambatan, tantangan ataupun peluang-peluang," ujar Samsul Hadi, Senin (28/12/2020).


Ia juga menegaskan SDM PKH selaku menjadi ujung tombak yang bisa memberikan masukan-masukan perubahan, karena petugas PKH berhadapan langsung dengan masyarakat penerima bantuan. 


Oleh karena itu ia harap dalam pertandingan ini, para atlet SDM PKH dapat menampilkan kemampuan terbaiknya dengan terus menjunjung sportifitas yang tinggi selama pelaksanaan turnamen ini berlangsung.


Disebutkan pula, perhelatan turnamen futsal ini dilaksankan setiap tahun debgan durasi lama dan jumlah klub cukub banyak, namun karena covid-19, panitia hanya menyelenggarakan 3 hari dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan.


"Hal itu dilakukan guna mendukung pemerintah karena itu untuk mencegah Covid-19 kita menerapkan lysichal distancing, dan pengecekan kesehatan," tutupnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi