www.okenews.net: Kabar Desa
Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Maret 2021

Warga Pertanyakan Dana Desa, Ini Tanggapan Kades Surabaya

OkeNews.net - Kelompok Pemuda dan Masyarakat Peduli Desa Surabaya kembali menggekar hearing di kantor desa setempat guna mengklarifikasi apa yang menjadi tututan pada pertemuan sebelumnya, Rabu (24/2/2021) lalu. 

Kelompok Pemuda dan Masyarakat Peduli Desa Surabaya gelar hearing dengan Kades

Pada kesempatan itu, warga menyampaikan temuan adanya dugaan penyelewengan pendapatan asli desa (PADes) yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Surabaya Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, NTB.


Koordinator Pemuda dan Masyarakat Peduli Desa Surabaya I Gede Bagus Yuda Hadiyatam usai melakukan pertemuan, Rabu (03/03/2021) menegaskan, hearing ini ada delapan tuntutan masyarakat, namun poinnya utamanya tentang adanya dugaan penyelewengan PADes.


Disebutkan, kecurigaan itu muncul, lantaran selama ini aliran PADes yang bersumber dari hasil tanah pecatu hanya diketahui oleh pihak Kades Surabaya saja, sedangkan perangkat desa lainnya tidak mengetahui hal tersebut, kemana aliran dana yang nilainya puluhan juta?. "Itu yang kami tuntut," tegasnya.


Oleh sebab itu pihaknya menuntut Kades Surabaya agar mengklarifikasi secepatnya  dan memberikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) mengenai aliran PADes pada tahun 2020 untuk membuktikan bahwa apa yang mereka duga itu tidak benar.


Menanggapi tuntunan masyarakatnya, Kepala Desa (Kades) Surabaya, Rifai Fajrin memberikan klarifikasi. Ia menegaskan, apa yang menjadi tuduhannya tidak benar. "Uang hasil Sewa tanah pecatu yang menjadi salah satu sumber PADes kita sudah saya serahkan ke bendahara dan sudah masuk direkening desa," tegasnya.


Rifai Pajrin mengaku selalu siap menjawab semua tuduhan dan tutuntan masyarakat, termasuk jika persoalan ini harus di bawa ke tingkat kabupaten. "Jika ada masyarakat yang mau bertanya baik secara individu maupun secara kelembagaan saya siap," ungkapnya.


Lebih lanjur Rifai menambahkan, apa yang menjadi sangkaan masyarakat itu wajar karena hidup bermasyarakat pasti banyak dinamika. Oleh karena itu ia berjanji akan melakukan komunikasi dan kordinasi dengan lembaga mitra desa untuk sama-sama mencari solusi terbaik.


Pada ksempatan itu, ia juga berharap BPD untuk bisa segera menandatangani APBDes, guna mempercepat pencairan dana desa tahun ini agar masyarakat juga bisa dengan segera mandapatkan bantuan sosial tunai. "Kita juga pikirkan masyarakat yang mendapat BLT, sumbernya dari APBDes," tutupnya.

Rabu, 24 Februari 2021

GSB: Kades Masmas Ajak Masyarakat Tingkatkan Religiusitas

OkeNews.net - Menciptakan masyarakat yang religius terus diupayakan Pemerintah Desa Masmas Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah. Baru-baru ini, Pemerintah Desa Masmas menginisiasi program Gerakan Subuh Berjamaah (GSB). 

Kades Masmas, H Habib

Kepala Desa Masmas H. Habib menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak warga dapat saling mengingatkan satu sama lain dapat hal ibadah. Ia menjelaskan, sebelum solat subuh tiba warga akan berkeliling membangunkan warga lain untuk berjamaah.


Program ini kata H. Habib sudah berjalan sekitar tiga bulan. Awalnya dilakukan di dua masjid namun lama kelamaan, bisa dilakukan secara serentak di seluruh kekadusan sebagai program untuk meningkatkan religiusitas masyarakat. 


Rencananya, solat subuh juga akan dirangkaikan dengan pengajian rutin yang diisi oleh tuan guru secara berjamaah. Namun untuk pengajian, sementara baru bisa dilaksanakan hari Sabtu. Kedepan hal serupa akan diupayakan setiap hari.


“Kami berharap tidak hanya subuh. Kalau bisa lima waktu harus berjamaah. Saat waktu solat tiba kami ingin dengan kesadaran sendiri masyarakat meninggalkan segala aktifitasnya,” ungkap Habib pada wartawan, Rabu (24/02/2021).


Lebih lanjut Kades menjelaskan, gerakan ini tidah sekadar tentang agama dan ibadah semata, tapi juga dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah, termasuk meningkatakan ekonomi warga. 


Karena bagaimanapun juga sesuai tuntunan Islam, meningkatkan ekonomi tidak sekadar fokus pada usaha fisik, tapi juga melalui ikhtiar dan pendekatan spiritual.  


“ Kalau ibadahn rajin, pemikiran kita akan terbuka. Tentunya akan memudahkan kita dalam menjalankan berbagai usaha,” jelasnya. 


Untuk itu pria yang berpenapilan ala jamaah tabligh tersebut mengajak masyarakat ikut mensukseskan progra tersebut, demi tercapainya masyarakat yang religius dan sejahtera. 


Sementara itu beberapa warga yang dimintai tanggapannya, mengapresiasi trobosan tersebut. Mereka berharap program ini bisa terus dijalankan, bahkan bisa menjadi contoh bagi desa desa lain di Lombok Tengah. 


#Jurnalis: Darwis | Editor: Am. Aliya

Jumat, 19 Februari 2021

Kodim Lotim Siap Dukung Program Kampung Sehat Jilid II

OkeNews.net - Lomba Kampung Sehat Jilid II yang akan diselenggarakan Polda NTB didukung penuh satuan Kodim jajaran Korem 162/WB salah satunya Kodim 1615/Lotim.

Babinsa bersama warga gotong royong membersihkan tumpukan sampah di pinggir jalan

Hari ini, para Babinsa bersama Babinkamtibmas dan perangkat desa memanfaatkan Jumat bersih untuk menyiapkan lomba kampung sehat jilid II yang rencananya akan dimulai pada bulan Maret mendatang.


Jumat bersih yang dilaksanakan di beberapa desa diantaranya di Desa Aikmel membersihkan kanan kiri kanan jalan dari tumpukan sampah dan saluran air, di Kelurahan Sekarteja membersihkan pekarangan Masjid Al-Ittihad, di Desa Rarang melaksanakan gotong royong pembersihan halaman kantor desa dan di Desa Tanak Rarang membersihkan badan jalan sepanjang 2 km.


Berkaitan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., memberikan apresiasi kepada jajarannya yang ikut aktif dalam Jumat bersih di desa binaannya terutama untuk menyiapkan lomba kampung sehat jilid II.


Menurutnya, lomba kampung sehat akan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan peningkatan perekonomian.


"Ini merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan Prokes Covid-19," ujarnya.


Ada beberapa cara yang sudah disiapkan pemerintah untuk menjaga masyarakat agar tidak terpapar Covid-19 yakni 5M untuk mencegah penularan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengurangi mobilitas dan vaksinasi untuk memberikan kekebalan tubuh.


"Jika itu semua kita laksanakan, maka yakinlah akan terhindar dari bahaya virus corona," terang Agus Donny.


Selain itu, pria yang hobbi olahraga tenis itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mengingat musim hujan agar terhindar dari banjir dan penyakit yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.


"Mari kita terapkan Prokes Covid-19 dalam setiap aktivitas, jaga kesehatan dengan olahraga dan jaga kebersihan lingkungan mulai dari diri sendiri hingga lingkungan yang lebih luas," pungkasnya.

Kamis, 21 Januari 2021

Pelantikan Perangkat Desa, Ini Harapan Kades Gereneng

OkeNews.net - Setelah melalui proses dan tahapan penggangkatan, sejumlah parangkat Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur dilantik oleh kepala desa setempat, Kamis (21/01/2021).

Pelantikan: Pose bersama Perangkatan Desa Gereneng 

Kepala Desa Gereneng, Budi Harlin melantik perangkat desa dan pekasih yang ada di wilayahnya berharap agar para perangkat desa yang baru saja dilantik untuk bekerja dengan semangat kerja yang tinggi.


Ia menegaskan, dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa, ada aturan dan standar operasional prosedur (SOP). Oleh sebab itu ia berharap agar mengindahkan semua aturan itu, agar apa yang menjadi tujuan pembangunan desa bisa tercapai.


Kepada Kepala Wilayah (Kawil), kades tiga periode ini menegaskan harus menjaga kondusivitas wilayah masing-masing. "Ketertiban dan keamanan warga harus diperhatikan. Jangan sampai ada gejolak baru bertindak. Lakukan pencegahan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," harapnya.


Ia juga mengingatkan, jika ada persoalan yang terjadi di wilayah masing-masing untuk segera melakukan koordinasi kepada pemerintah yang lebih atas agar semua terkoordinasi dengan baik sesuai harapan bersama.


Adapun Kawil yang dilantik yakni Kawil Gereneng dijabat Heri Apriandi, SH, Kawil Ngelok dijabat Zulkarnaen, Kawil Joet dijabat Samsul Hadi QH, SPd, Kawil Mertak Bat dijabat Suparman QH, SPd, dan Kaur Perencanaan dijabat Hisbul Wathon, SPd.


Sementara itu, pekasih yang dilantik yakni, Mahsar, Sahnur, Irman Jaya, Nurilah, dan Jumrah. Kelima pekasih ini diharapkan untuk memperhatikan petani yang membutuhkan air di subak masing-masing.


Ia menegaskan, pengaturan air untuk subak itu tidak gampang. Banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi di masyarakat karena itu, para pekasih ini diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik.


"Mungkin kalau musim hujan, tidak terlalu banyak rintangan tapi kalau musim kemarau jauh berbeda. Tantangannya lebih berat," ujar Kades yang juga mantan jurnalis itu.


Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lombok Timur M. Khairi, M.Si berharap kepada para perangkat desa dan pekasih yang dilantik agar menjaga loyalitas terhadap pimpinan.


Hadir  pada kesempatan itu juga Camat Sakra Timur Muksin, SIP, Kapolsek, Danpos, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

29 Pilkades Serentak, 6 Desa Pilkades PAW

OkeNews.net - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memastikan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021, namun hari dan bulan pelaksanaannya belum bisa dipastikan karena saat ini peraturan bupati (Perbub) yang mengatur hal itu masih dalam kajian dan evaluasi Pemerintah Provinsi NTB.

Lukmanul Hakim
Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa, DPMD Lombok Timur Lukmanul Hakim menegaskan, rencana pilkades serentak itu akan dilaksanakan sekitar bulan Juli 2021, namun mengingat sampai akhir bulan Januari hasil evaluasi pemerintah provinsi sehingga belum bisa bisa disebutkan secara pasti. 


"Saat ini peraturan bupati yang akan diterbitkan masih dalam evakuasi biro hukum pemerintah provinsi. Semula, kalau hasil evaluasi itu awal Januari keluar lalu bupati menetapkan akhir bulan ini, mungkin bisa pada bulan Juli," ungkap Lukmanul Hakim, Kamis (21/01/2021).


Ditegaskan, perubahan perbup yang menjadi dasar pelakasanaan pilkades serentak 2021 tahap ketiga itu mengingat adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 72 tahun 2020 yang harus disesuaikan dengan situasi saat ini yakni pandemi covid-19.


Dalam Permendagri itu, ada beberapa aturan yang ditambah. Di antranya unsur panitia kabupaten yang mengharuskan pelibatan tim satuan tugas pencegahan covid-19 termasuk di tingkat kecamatan.


"Dalam Permendagri itu ada penegasan proses pilkades iharus menggunakan protokol kesehatan (Prokes). Untuk anggaran prokes, desa boleh menganggarkan melalui anggaran pendapatan belanja desa (APBDes)," tegasnya.


Disebutkan, pelaksanaan Pilkades serentak tahap III ini diikuti oleh 29 desa yang berada di 13 kecamatan dengan rincian yakni:


  1. Kecamatan Sukamulia terdiri dari Desa Sukamulia dan Desa Paok Pampang. 
  2. Kecamatan Sakra Barat yakni Desa Gerisak Semanggeleng dan Desa Pejaring, dan Desa Bungtiang.
  3. Kecamatan Keruak terdiri dari Desa Selebung Ketangga, Desa Sepit, dan Desa Pijot.
  4. Kecamatan Suralaga terdiri dari Desa Bagik Payung Selatan, Desa Kerongkong, dan Desa Suralaga. 
  5. Kecamatan Sikur terdiri dari Desa Tetebatu, Desa Kotaraja, dan Desa Sikur Barat. 
  6. Kecamatan Suela terdiri dari Desa Selaparang dan Desa Sapit. 
  7. Kecamatan Lenek terdari atas Desa Lenek.
  8. Kecamatan Terara yakni Desa Terara, Desa Suradadi, dan Desa Jenggik.
  9. Kecamatan Aikmel yakni Desa Bagik Nyaka Santri, Desa Aikmel, dan Desa Aikmel Utara. 
  10. Kecamatan Pringgabaya yakni Desa Pohgading dan Desa Bagik Papan. 
  11. Kecamatan Masbagik yakni Desa Lendang Nangka dan Desa Paok Motong. 
  12. Kecamatan Sambalia yakni Desa Obel-Obel. 
  13. Kecamatan Jerowaru yakni Desa Jerowaru.


Selain 29 desa yang akan menyelenggarakan pilkades serentak, ada 6 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades tahun 2021 ini yakni 6 desa yang kepala desanya pergantian antar waktu (PAW) dengan anggaran yang bersumber dari APBDes:


  1. Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya
  2. Desa Rensing Kecamatan Sakar Barat.
  3. Desa Rempung Kecamatan Pringgasela
  4. Desa Anjani dan Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga.
  5. Sikur Selatan Kecamatan Sikur.


Disebutkan, saat proses dan tahapan pilkades bagi desa yang melakukan pilkades karena PAW sedang berjalan. "Pilkades PAW ini ada yang meningal dunia, ada juga yang mengundurkan diri karena masuk menjadi pengurus partai. "Sumber pembiayaanya dari APBDes," pungakasnya.

Selasa, 19 Januari 2021

Inilah 29 Desa yang Ikut Pilkades Serentak 2021

OkeNews.net - Pemilihan kepala desa yang bakal diselenggarakan 2021 secara serentak di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menunggu peraturan bupati (Perbup) untuk ditetapkan.

Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
DPMD Lombok Timur, Lukmanul Hakim 

"Persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) sudah ada titik terang, hanya saja sampai saat ini masih menunggu Perbup," kata Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa, DPMD Lombok Timur, Lukmanul Hakim, Selasa (19/01/2021).

Disebutkan, pelaksanaan Pilkades serentak tahap III ini diikuti oleh 29 desa yang berada di 13 kecamatan dengan rincian yakni:

  1. Kecamatan Sukamulia terdiri dari Desa Sukamulia dan Desa Paok Pampang. 
  2. Kecamatan Sakra Barat yakni Desa Gerisak Semanggeleng dan Desa Pejaring, dan Desa Bungtiang.
  3. Kecamatan Keruak terdiri dari Desa Selebung Ketangga, Desa Sepit, dan Desa Pijot.
  4. Kecamatan Suralaga terdiri dari Desa Bagik Payung Selatan, Desa Kerongkong, dan Desa Suralaga. 
  5. Kecamatan Sikur terdiri dari Desa Tetebatu, Desa Kotaraja, dan Desa Sikur Barat. 
  6. Kecamatan Suela terdiri dari Desa Selaparang dan Desa Sapit. 
  7. Kecamatan Lenek terdari atas Desa Lenek.
  8. Kecamatan Terara yakni Desa Terara, Desa Suradadi, dan Desa Jenggik.
  9. Kecamatan Aikmel yakni Desa Bagik Nyaka Santri, Desa Aikmel, dan Desa Aikmel Utara. 
  10. Kecamatan Pringgabaya yakni Desa Pohgading dan Desa Bagik Papan. 
  11. Kecamatan Masbagik yakni Desa Lendang Nangka dan Desa Paok Motong. 
  12. Kecamatan Sambalia yakni Desa Obel-Obel. 
  13. Kecamatan Jerowaru yakni Desa Jerowaru.

Selasa, 12 Januari 2021

Kades Dasan Borok Launching Bumdes Sebagai Supplier

OkeNews.net - Kepala Desa Dasan Borok Kecamatan Suralaga, Angga Sarimah melaunching Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pesaik Ate menjadi supplier bantuan pangan non tunai (BPNT) sekligus menyalurkannya pada keluarga penerima manfaat (KPM).

Pemotongan sapi saat launching Bumdes Pesaik Ate
Desa Dasan Borok jadi supplier

"Ini adalah awal dari menjalankan kebijakan Bapak Bupati yang tertuang dalam SK yang di keluarkan untuk menjadi supplier BPNT," ujar Angga Sarimah pada wartawan, Selasa (12/01/2021).


Ia menyebut, untuk memberikan daging segar, hari ini Bumdes Pesaik Ate memotong satu ekor sapi untuk 188 orang yang menjadi penerima manfaat bantuan tersebut.


"Kami mengupayakan supaya masyarakat menerima kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat supaya mendapat daging segar maka kami memotong sapi, nanti dagingnya akan di bagikan sama-sama setengah kilogram," jelasnya. 


Disebutkan, ada dua puluh desa yang menjadi suplier yang di-SK-kan se-Lombok Timur oleh Bupati dengan diberikan bantuan Rp 50 juta termasuk Desa Dasan Borok dengan Bumdes Pesaik Ate.


"Sesuai dengan perintah bupati, per Januari 2021 harus memulai, makany kita melaunching pembagian tahap pertama ini di Januari 2021, kami ingin membuktikan kalo kami dari  Desa Dasan Borok bekerja sama dengan Bumdes mampu menjalankan kebijakan Bupati," ujarnya.


Ke depan Kepala Desa Dasan Borok akan memanfaatkan dan memberikan peluang kepada UMKM yang ada di desa untuk menyiapkan kebutuhan KPM dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. 


"Kalaupun yang diminta sama KPM tidak ada di potensi lokal kita, mungkin nanti kami akan bekerja sama dengan Bumdes atau supplier yang bisa menyiapkan barang tersebut, tapi selama barang itu ada di masyarakat kita, maka kita upayakan dari masyarakat sendiri," tutupnya.

Jumat, 08 Januari 2021

Antisipasi Bahaya Banjir, Masyarakat Gotong Royong Perbaiki Saluran Air

OkeNews.net - Hujan deras yang mengguyur Desa Tirtanadi beberapa hari terakhir mengakibatkan bibir tebing ambruk di Dusun Gunung Malang Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur, Jumat (8/1/2021).


Melihat kondisi tersebut, Babinsa Tirtanadi Serda Ayu Jayadi bersama Kades Ruspan dan masyarakat Dusun Gunung Malang melaksanakan gotong royong pembuatan tanggul sementara terbuat dari bambu dan tumpukan karung yang berisikan tanah.


Mendapat laporan tersebut, Danramil 1615-08/Labuhan Haji Kapten Inf Anowar memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sigap bergotong royong mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingatkan sekarang sudah musim hujan.


"Pada musim hujan ini semua pihak harus menjaga kebersihan lingkungan terutama jangan membuang sampah sembarangan sehingga tidak menjadi penghambat aliran sungai seperti yang terjadi di sungai Kokok Keru. Airnya meluap membuat tebing disekitarnya ambruk," terang Anowar.


"Alhamdulillah hari ini Babinsa bersama masyarakat bergotong royong membuat tanggul dan membuka saluran baru aliran sungai sehingga tidak melewati tebing yang dapat mengikis tebing itu sendiri," tambahnya.


Selain itu, pria yang dikenal murah senyum itu juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga dan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit akibat pergantian musim.


"Jaga kesehatan dan tetap beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19," tutupnya sambil tersenyum.

Minggu, 20 Desember 2020

Angin Kencang, Satu Rumah Warga Bagik Payung Selatan Tertimpa Pohon

OkeNews.net - Angin kencang yang terjadi di Dusun Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB)  mengakibatkan salah satu rumah warga tertimpa pohon.


Kejadian tersebut menurut pemilik rumah, Muh Zubair menyebutkan, bencana itu terjadi pada pukul 10 pagi hari ini. Beberapa lama setelah kejadian, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lotim tiba dilokasi.


Muh Zubair menuturkan, pada saat kejadian, ia bersama keluarga berada di dalam rumah. "Sontak istri saya kaget hingga pingsan karena kerasnya hantaman kayu yang tumbang di belakang rumah dan menimpa bagian atap rumah," tuturnya.


Kondisi istri korba saat ini masih dirawat di Puskesmas Kerongkaong yang dibawa langsung oleh Tim Reaksi Cepat (TRC BPBD). "Istri saya sangat kaget pak, belum sadar hingga dibawa ke Puskesmas untuk dirawat," tandasnya dengan lesu.


Ditanya berapa estimasi kerugian, Zubair belum bisa merinci kerugiannya. "Saya tidak bisa mengira-ngira terkait jumlah kerugian ini," ujarnya.


Namun ia berharap ada yang bisa membantu, karena kondisi saat ini betul-betul dalam kondisi susah, apa lagi situasi ekonomi saat ini cukup sulit dan pekerjaan jarang.


Komandan Regu 2 DANRU (TRC) M. Hayadi mengungkapkan, pasukannya tetap dalam kesiapsiagaan sehingga tim cepat berherak. Dan saat ini, tim sedang melakukan evakuasi. "Kami sedikit kesulitan untuk mengevakuasi karna pohon kayu ini posisi tengah atap rumah," tutup Komandan DANRU itu.


Sabtu, 19 Desember 2020

Berkah Dibalik Latihan Satgas Pamtas RI-RDTL

OkeNews.net - Latihan Mobile Training Team (MTT) penyiapan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Yonif 742/SWY yang diselenggarakan selama empat hari sejak Kamis kemarin membawa berkah bagi masyarakat khususnya para pedagang di Dusun Kendang Garuda Desa Mareje Kecamatan Sekotong Lombok Barat.

Salah srorang pedagang yang ramai dikunjungi
Satgas Pamtas yang ikut latihan 

Inaq Saenah pedagang toko yang terletak di depan Mako Satgas Pamtas mengucapkan terimakasih kepada para personel TNI yang melaksanakan latihan di sekitar tempat tinggalnya ternyata ada berkah bagi sebagian warga dibalik pelatihan. Mereka mendapatkan dampak secara ekonomi melalui dangangan mereka.


Menurutnya, ratusan anggota TNI yang melaksanakan latihan berbelanja di toko miliknya mulai sore hingga malam.


'Alhamdulillah pak Tentara yang latihan belanjanya disini, bahkan sampai kewalahan melayaninya," ujarnya sambil tersenyum.


Senada dengan Inaq Saenah, Nursehan yang juga berjualan disamping Mako Satgas merasa senang dengan kehadiran personel Yonif yang melaksanakan latihan disekitar rumahnya. Warung miliknya yang biasanya sepi karena virus corona, kini melayani ratusan TNI setiap hari.


"Biasanya setiap hari kami jualan dapat cuma seratus ribu kadang kurang, namun dengan adanya latihan seperti ini, kami dapat hingga jutaan rupiah," bebernya.


Untuk itu, Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Mataram itu berharap agar latihan-latihan berikutnya dilakukan di daerahnya dengan harapan dapat membantu perekonomian masyarakat.

Selasa, 15 Desember 2020

Terpilih Jadi Kawil, Ini Ungkapan Ali Ripsanjani

OkeNews.net - setelah dilakukannya penjaringan calon perangkat desa oleh panitia penjaringan prangkat Desa yakni Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga, empat 4 kepala wilayah dan 1 terpilih menjadi Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Selasa (15/12/2020).

M Ali Akbar Ripsanjani

Salah satu dari kepala wilayah yang terpilih M Ali Akbar Ripsanjani mengungkapkan, dirinya terpilih sebagai Kawil merupakan hasil dari seleksi penjaringan penyaringan melalui tes kompetensi bidang yang dilakukan panitia di aula kantor camat Suralaga.


"Alhamdulillah saya terpilih menjadi Kawil di Dusun Dasan Baru Timur melalui proses seleksi dari Desa hingga tes akademik dari pihak kecamatan," ujarnya.


Kawil kelahiran 1991 ini menjelaskan, dengan terpilihnya sebagai Kawil akan berusaha maksimal mungkin menjaga keamanan dan kemajuan dusun sesuai dengan niat untuk membangun Dusun yang lebih bermartabat.


"Dengan niatan saya dari awal, saya insya Allah akan berusaha untuk memajukan dusun yang tercinta ini. Dan tentunya dengan bantuan masyarakat juga. Tanpa bantuan masyarakat, apa yang menjadi tujuan kita tidak akan pernah tercapai, lebih - lebih dalam pembangunan butuh saling bahu membahu, bersinergi dalam segala hal," imbuhnya.


Lebih jauh ia menjelaskan terkait perangkat desa yang terpilih yakni, Muzanni Ali Akbar Kepala Wilayah Dusun Gotong Royong Lauk, Ahmad Muharrir Kepala Wilayah Dasan Baru Barat, M Ali Akbar Ripsanjani Kepala Wilayah Dasan Baru Timur, dan Putradi Kepala Wilayah Dasan Reban Utara serta Abdul Mukmin Rifai Yasin Kepala Seksi Kesejahtraan Rakyat.


"Semoga amanah ini bisa kami emban dengan sebaik baiknya demi kemajuan pembangunan desa BPS yang sama sama kita cintai ini," harapnya.

Selasa, 01 Desember 2020

Bantuan Bumdes Rp 50 Juta Harus Ditanggapi Positif

OkeNews.net - Kepala Desa (Kades) Dasan Borok Kecamatan Suralaga, Angga Sarimah mengatakan, bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kepada 20 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebesar Rp 50 juta sebagai penyertaan modal harusnya ditanggapi positif.

Kades Dasan Borok, Angga Sarimah


"Bantuan keuangan Pemda untuk penyertaan modal Bumdes saya nilai sangat positif karena bisa membantu Bumdes untuk lebih giat dalam melakukan kegiatan usaha. Apalagi rata-rata Bumdes kekurangan modal karena Covid 19 ini," ungkap Angga, Selasa (01/12/2020).


Terkait 20 Bumdes yang dibantu ini menurut dia, merupakan satu upaya pemerintah kabupaten untuk membuktikan bahwa Bumdes juga bisa berbuat, bahkan lebih seperti suplier yang sudah ada. Ia yakin Pemda tidak tebang pilih atau hanya memberikan 20 Bumdes tapi harus maklum kondisi keuangan Pemda yang terdampak Covid 19 ini.


"Maaf ini bukan karena Desa Dasan Borok mendapatkan bantuan. Terkait dengan isu yang kurang mengenakkan dengan kebijakan Bapak Bupati, itu masalah biasa biasa kalau niatan dan atau kebijakan yang baik pasti akan mendapatkan tanggapan yang beragam," ungkap Angga.


Ia berharap, bantuan yang diberikan bupati kepada Bumdes itu tidak dianggap sebagai sesuatu yang positif yang dapat memberikan manfaat untuk kemajuan bersama, terutama kesejahteraan masyarakat pedesaan.


"Saya rasa kita tidak perlu menjustis kebijakan Bapak Bupati. Saya yakin beliau pasti sudah memikirkan semua desa yang ada di Lotim untuk mendapatkan bantuan, tapi mungkin prosesnya butuh tahapan mengingat anggaran yang ada," harapnya.


Ia mengajak semua pemerintah desa untuk terus melakukan inovasi dan terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat. "Yang terpenting mari kita semua desa untuk terus melakukan yang terbaik agar menjadi atensi Pemda dalam memberikan bantuan demi kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi dan misi Pasangan Sukma," ajaknya.


Angga juga berharap, sebagai pemerintah desa yang mendapatkan bantuan ini, bisa memberikan dampak yang bisa mensejahterakan masyarakat, bukan hanya sekedar KPM BPNT, tetapi masyarakat yang mempunyai usaha sesuai dengan jenis bantuan yang akan diberikan kepada penerima sehingga masyarakat luas bisa merasakan dampak ekonomi dari kebijakan pemda ini.


"Mudah-mudahan Pemda juga bisa memberikan secara bertahap bagi desa yang belum mendapatkan bantuan agar bisa melakukan hal yang sama demi mensukseskan kebijakan dan program Pemda yang tertuang dalam visi misi beliau," harapnya.


Karena ini hajat dari Pemda, lanjut Angga, maka pihaknya juga mengarahkan kepada pengurus Bumdes untuk dijadikan modal dalam pengadaan kebutuhan BPNT. "Dan insyaallah Bumdes Pesaik Ate Desa Dasan Borok siap sebagai suplier BPNT. Sesuai dengan arahan kami akan mulai pada bulan Januari 2021," tutupnya.


#Penulis: Rahman

Sabtu, 14 November 2020

Antisipasi Musim Hujan, Warga Gotong Royong Benahi Irigasi

OkeNews.net - Mengantisipasi musim hujan, puluhan anggota Koramil 1615-06/Terara bersama para petani di Dusun Terara Barat Desa Terara Kecamatan Terara menggelar gotong royong pembersihan saluran irigasi sepanjang 50 meter.


Demikian dikatakan Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., disela-sela kesibukannya di Selong, Sabtu (14/11).


Menurutnya, meskipun musim hujan belum merata di wilayah Kabupaten Lombok Timur tidak menyurutkan semangat jajarannya bersama para petani di desa untuk menyiapkan segala kemungkinan salah satunya penyiapan irigasi untuk menghindari banjir.


"Kita ketahui bahwa setiap musim hujan, air kadang meluap dari selokan ataupun saluran irigasi yang tersumbat," ujarnya.


Selain itu, sambung Agus Donny, penyiapan saluran irigasi ini juga dalam rangka mendukung para petani untuk mensukseskan program swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai (Pajale).


Pria kelahiran Magelang itu juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan karena  pada musim hujan rentan terkena penyakit.

Jumat, 16 Oktober 2020

Tingkatkan Produktivitas, Warga Buka Jalan Usaha Tani

OkeNews.net – Untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat dibutuhkan infrastruktur yang memadai khususnya jalan penghubung antar dusun ataupun desa. Jalan memiliki peran penting bagi masyarakat khususnya para petani dalam memasarkan hasil produksi pertaniannya.


Demikian dikatakan Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., disela-sela pemantauan Karya bhakti yang diselenggarakan Kodim 1615/Lotim di Dusun Kembang Mekar Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.


Karya bhakti dengan sasaran pembersihan selokan di pinggir jalam umum dari Dusun Kembang Mekar menuju Desa Jerukmanis sepanjang 300 meter, pembukaan jalan baru dari Dusun Kembang Mekar menuju Desa Jurit Baru Kecamatan Masbagik sepanjang 250 meter.


Selain itu, personel Kodim Lotim juga ikut membuka jalan baru dari Dusun Kembang Mekar menuju Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik sekitar 300 meter. Tampak personel kodim kompak dan semangat bersama masyarakat setempat.


Dijelaskannya, pembukaan jalan usaha tani ini dikerjakan dengan gotong royong yang melibatkan ratusan anggota dan masyarakat di dusun setempat. 


“Alhamdulillah hari ini terlihat jiwa dan semangat gotong royong masyarakat masih ada, hanya saja perlu dibudayakan dan dilestarikan kembali agar tidak hilang tergerus perkembangan zaman,” ungkap Agus Donny.


Untuk itu, pihaknya mengajak untuk memanfaatkan wadah yang sudah ada tersebut dalam menyelesaikan semua permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan umum dengan cara bergotong royong. “In syaa Allah selesai dengan baik,” ujarnya.


Mantan Danyonif 742/SWY tersebut juga berharap kegiatan seperti itu dapat meningkatkan keharmonisan dan kebersamaan TNI dengan masyarakat sehingga semua program pemerintah dapat terlaksana dengan baik.

Rabu, 07 Oktober 2020

Launching Posyandu Keluarga, Warga Desa BPS Antusias

OkeNews.net – Meningkatnya jumlah posyandu kekuarga di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu pembuktian terus meningkat. Dan diyakini program unggulan revitalisasi posyandu sesuai visi NTB gemilang bakal terwujud.


Rabu, 07/10/2020, salah satu dusun yakni Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan (BPS) Kecamatan Suralaga Lombok Timur gelar acara launching posyandu keluarga dengan menerapkan standar protokol covid-19.

Kadus Dasan Reban HM Pajri Kamal saat ditemui wartawan mengungkapkan, launching posyandu ini bukan hanya untuk fokus pada kesehatan saja, namun posyandu keluarga ini menjadi pusat edukasi dan informasi bagi masyarakat.


Dikatakannya, posyandu keluarga yang berlangsung di rumahnya itu bukan hanya anak yang usia dini atau nol sampai 6 tahun saja yang dipriksa kesehatanya, namun orang tua yang lanjut usia juga ikut hadir.

"Bukan anak balita sampai enam tahun saja yang mengikuti posyandu keluarga ini pak, ada jugak lanjut usia (Lansia). Masyarakat yang ikut posyandu ini mengikuti protokol kesehatan covid-19 sesuai dengan peraturan dan imbauan pemerintah kabupaten dan tim gugus tugas", ujar H. Pajri.


Dalam launching tersebut, H. Pajri juga menyampaikan bahwa, perlunya dukungan penuh pemerintah desa dalam memfasilitasi masyarakat, terutama siaga gizi dan penambahan makanan balita dan lansia, lebih lagi pada saat situasi menghadapi Virus Corona ini, imun tubuh harus terjaga.


"Pemdes perlu mendukung hal hal seperti ini, karena bukan hanya masyarakat yang punya anak bayi saja yang diprioritaskan, ada ibu-ibu hamil, jompo, dan bisa juga masyarakat yang sehat pak, karena bagi yang sehat akan diberikan edukasi. Dari edukasi yang di dapatkan dari kader-kader posyandu ataupun dari ibu dokter dan bidan bisa diterapkan untuk keluarga di rumah," tegasnya.


Kepada semua masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Dasan Reban, baik yang hamil, yang memiliki anak balita, lansia juga yang sehat agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.


"Menjaga pola makan yang baik agar terhindar dari segala penyakit. Dengan pola hidup segat Insya Allah semuanya akan aman-aman saja," tutupnya.

Kamis, 10 September 2020

Kompak, Babinsa Bersama Warga Pijot Gotong Royong

OkeNews.net - Para Babinsa Koramil 1615-04/Keruak bersama masyarakat Dusun Pijot Selatan Desa Pijot Kecamatan Keruak Lombok Timur melaksanakan gotong royong penggalian pondasi pekuburan Singkep desa setempat, Kamis (10/09/2020).



Terlihat puluhan warga bersama anggota Koramil Keruak kompak menggali tanah menggunakan peralatan cangkul dan linggis yang sudah disiapkan masing-masing warga dari rumah.


Danramil 1615-04/Keruak Kapten Inf Agil di Makodim 1615/Lotim memberikan apresiasi atas kekompakan warga dan Babinsa di desa binaanya yang bahu membahu menyelesaikan setiap permasalahan di desa.


"Ini bentuk sinergitas tiga pilar di desa baik Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa bersama masyarakat yang siap bekerjasama dalam membangun desanya," ujar Danramil.


Pihaknya akan terus berupaya dan membantu masyarakat dalam membangun desa terutama terkait dengan kebersihan lingkungan dengan harapan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, asri dan nyaman.


Selain itu, kegiatan itu juga diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya budaya gotong royong sebagai kekuatan yang tangguh dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Kamis, 03 September 2020

Tingkatkan Kapasitas, Pendamping Desa Ikuti Bimtek

OkeNews.net - Tenaga ahli program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang penyusunan rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) 2021 di aula Kantor Desa Selebung Kecamatan Keruak Lombok Timur, Kamis (03/09/2020).



Kegiatan ini diikuti seluruh pendamping desa pemberdayaan, pendamping desa teknik infrastruktur, dan pendamping lokal sebanyak 24 orang pendamping dan sejumlah pihak dari 3 kecamatan yakni Keruak, Jerowaru, dan Sakra Barat yang masuk dalam klaster 3 guna meningkatkan kapasitasnya.


Sekcam Keruak, H. Mustiarep dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merujuk pada Permendagri No. 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Panduan Fasilitasi Penyusunan RKPDes.


Disebutkan, kegiatan ini menjadi penting karena beberapa hal. Di antaranya pemerintah desa akan menyusun RKPDes sehingga desa perlu dibimbing agar prosesnya berkualitas dan dipastikan proses penyusunan RKPDes rerukur dan terarah mengacu pada pedoman.


"Proses perencanaan pembanguan desa menjadi hal penting yang harus dilaksanakan oleh pemerintah desa setiap tahun dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di desa agar semua proses perencanaan di desa dapat berjalan baik, lancar, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku," ucapnya.


Sementara itu, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa sekaligus narasumber, M.Hamdani memberikan pemaparan secara gamblang tentang proses dan mekanisme penyusunan perencanaan pemerintah desa.


Selain itu, Hamdani menyebutkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menjadikan isu stunting sebagai program prioritas. Oleh sebab itu, ia berharap hal itu hendaknya menjadi tanggung jawab bersama dalam pencegahan stunting di tingkat desa. 


"Prosesnya perlu terintegrasi dengan proses perencanaan desa," tegasnya seraya berharap kepada tim kecamatan dan pendamping desa memahami dan terampil dalam memfasilitasi proses penyusunan RKPDes.


Koordinator Pendampingan Kecamatan Keruak, Fitriah menekankan pentingnya proses perencanaan pembangunan desa berdasarkan data yang baik serta kebutuhan desa, sehingga mendapatkan masukan-masukan langsung dari tingkat kecamatan dan desa. 


Ia berharap melalui kegiatan ini tidak ada lagi kesan pemerintah kecamatan “terpisah” dengan pemerintahan desa. Ia juga yakin kalau penyusunan RKPDes mengacu pada data yang baik, maka permasalahan di desa dapat diselesaikan secara baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.


#Jurnalis: FARID MA'RUF| Editor: AM. ALIYA

Selasa, 11 Agustus 2020

Pemdes Setungkeplingsar Gelar Kades Cup 2020

OkeNews.net – Menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI, Pemerintah Desa Setungkeplingsar bekerja sama dengan Karang Taruna desa setempat menggelar turnamen badminton bertajuk ‘’Kades Cup 2020’’.


Selain mengisi kegiatan momen menyambut HUT Proklamasi 17 Agustus 2020, turnamen ini juga menjadi event olahraga pertama kali sejak dibangunnya aula atau stadiun Desa Setungkeplingsar.


Ketua Karang Taruna Sekarjati Desa Setungkeplingsar selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Aang Kusnadiyamin menjelaskan, turnamen ini diikuti oleh peserta dari 4 desa yakni Desa Setungkeplingsar, Sepit, Senyiur, dan Batu Putik. Jumlah peserta yang ikut berlaga sebanyak 23 pasangan ganda.


Kepala Desa Setungkeplingsar, Saipul Muslimin dalam sambutannya menyatakan, event olahraga ini adalah sebagai ajang silaturahmi antar peseta dari desa-desa yang notabene desa tetangga Setungkeplingsar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) NTB.


Untuk itu, Saipul Muslimin yang juga Wakil Ketua I Asosiasi Kepala Desa (AKDES) Kabupaten Lotim itu berharap agar seluruh peserta maupun pengunjung laga ini agar menjunjung tinggi sportifitas dalam berlaga, bukan sekadar mencari menang. 


"Pertandingan ini bukan bicara kalah atau menang, namun sebagai ajang pembinaan bakat bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pemuda yang tangguh dan merestorasi kembali nilai-nilai patriotisme menyambut hari kemerdekaan," jelas Saipul Muslimin saat buka acara, Selasa (11/08/2020).


Kades berjanji, turnamen bulu tangkis ini akan digelar setiap tahun dalam setiap momen peringatan 17 Agustus. Ia mengaku akan menyisihkan anggaran setiap tahun dari anggaran pemerintah desa. ‘’Untuk turnamen pertama ini, biaya sepenuhnya dari pemerintah desa,’’ pungkas Saipul.

Rabu, 15 Juli 2020

Soal Gubuk Reot Amaq Ahim, Kadis Perkim Turunkan Tim Teknis

OkeNews.net - Setelah mendapatkan informasi dari media online, hari ini Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lombok Timur, Ir. Sahri langsung menurunkan tim teknis untuk mengecek lokasi rumah Amaq Ahim alias Amaq Syukur yang beralamat di Dusun Reban Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tim Teknis Dinas Perkim saat cek lokasi rumah Amaq Ahim Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan

"Tim Teknis Dinas Perkim bersama Kadus Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan sudah melakukan cek lokasi rumah Amaq Ahim alias Amaq Syukur dan sesuai petunjuk Bapak Bupati kami siap tangani," ujar Kadis Perkim, Sahri, Rabu (15/07/2020).

Selain melakukan kroscek lokasi, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa. "Alhamdulillah pihak kami sudah berkoordinasi bersama pemerintah desa setempat," tegasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, sebenarnya proses untuk bisa masuk dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni ada tiga model pendataan, pertama melalui pemerintah desa, kedua melalui pendataan Dinas Perkim, dan ketiga informasi atau masukan dari masyarakat.

"Jadi kami sangat berterima kasih jika ada informasi dari masyarakat atau siapa saja, baik LSM, media massa. Kami akan tindaklanjuti," ujarnya.

Ia juga mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada pimpinan yakni bupati. "Beliau menanggapinya dengan baik dan secepatnya akan ditangani," tutup Kadis Perkim itu.

Terpisah, Kepala Dusun Dasan Reban, H. Pajri Kamal, S.Sos mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang dalam hal ini Tim Teknis Dinas Perkim yang secara tiba-tiba mendatanginya.

"Sebagai Kadus, saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Bupati dan Kepala Dinas Perkim yang secara langsung menangani dan telah peduli kepada rakyatnya," ucap H. Pajri

Ia sangat berharap pemerintah terutama Dinas Perkim Lombok Timur secepatnya untuk mengatasi masalah yang dialami oleh Amaq Syukur yang hingga saat ini masih tinggal di rumah reot dan berdempetan dengan kandang sapi.

Sebelumnya media ini, melansir Amaq Ahim yang lahir 75 tahun silam bersama isterinya Inaq Senep yang lahir 74 tahun lalu itu hingga kini tinggal di rumah reot. Ia bahkan tinggal berdampingan dengan sapi piaraannya. Namun sapi itu juga bukan miliknya.

Selengkapnya Baca: 
Menyedihkan, Kisah Lansia yang Tinggal Berdampingan Bersama Sapi Piaraannya

Selasa, 14 Juli 2020

Menyedihkan, Kisah Lansia yang Tinggal Berdampingan Bersama Sapi Piaraannya

OkeNews.net - Kenyataan hidup memang tidak seindah yang dibayangkan. Hidup dalam kondisi menyedihkan, tinggal di dalam gubuk reot hingga usia renta, tidak punya anak. Parahnya lagi, di dalam gubuk reot bersama sapi piaraanya.

Begitulah kira-kira gambaran kisah sepasang suami isteri yang bernama Amaq Ahim yang lahir 75 tahun silam dan Inaq Senep yang lahir 74 tahun lalu. Mereka saat ini tinggal di Dusun Reban Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ditemui di rumahnya, Selasa (14/07/2020), Amaq Ahim yang akrab disapa Amaq Sukur lahir 31 Desember 1945. Ia bersama pasangan sudah lama tingal di gubuk reot bahkan di dalam rumah yang berukuran kurang lebih 3x6 tersebut terdapat sapi yang dipelihara. Namun sapi itu juga bukan miliknya.

Pasangan yang sudah lanjut usia (Lansia) itu saat ini sudah tidak memiliki anak. Diceritakan, sebelumnya mereka memang punya anak perempuan satu-satunya namun sudah meninggal dunia sekitar tiga tahun yang lalu, sehingga saat ini mereka tinggal berdua.

Kondisi berat yang dialami kedua insan lansia ini untuk menjalani kesehariannya cukup memprihatinkan. Pasangan Lansia itu sangat berharap sentuhan dan ulur bantuan para pihak. Mereka berharap bantuan rumah layak huni namun tak kunjung ada.

Ditanyakan lebih jauh tentang keseharian Amaq Sukur, dengan terbata-bata menjawab bahwa dirinya bersama istrinya setiap hari pergi ke sawah dan menyabit rumput untuk ternaknya. Sawah yang digarap itupun bukan miliknya pribadi.

Diceritakan, diusia renta dan kondisi kesehatan sudah mulai kurang baik. Isterinya pula dalam kondisi batuk-batuk disertai rumah yang didalamnya ada kandang sapi membuat dirinya tidak nyaman.

Namun apalah daya, kondisi ekonomi dan kemampuan fisik sudah tidak ada, mereka hanya berharap belas kasih dari tetangga. Bantuan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah namun hal itu tidak menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari mereka, apalagi jaminan kesehatan, sangat jauh dari harapan.

Meski demikian, tampak semangat hidup mereka tidak pupus, pasangan lansia itu terus berusaha dan berjuang untuk dapat menyambung hidup semaksimal mungkin demi sang istri yang dalam kondisi sakit-sakitan sampai hari ini.

Harapan bantuan untuk dibangunkan rumah oleh pemerintah sejak 10 tahun yang lalu dijanjikan, tapi sampai hari ini tidak kunjung datang untuk merenovasi rumahnya. Hanya satu kalimat yang Amaq Sujur ucapkan, "mungkin bukan rejeki saya pak," ucapnya.

Ia juga mengaku ingin rasanya bisa punya tempat tinggal yang bagus, agar bisa ibadah dengan tenang sambil menunggu  dipanggil oleh Yang Maha Kuasa suatu saat nanti.

Penulis: ABDURRAHMAN | Editor: AM. ALIYA

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi