Fatahillah Nahkodai HIPMI Lombok Tengah
Fatahillah terpilih sebagai ketua HIPMI dalam Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI yang ke-14 Kabupaten Lombok Tengah yang berlangsung di Hotel D-Max, Jalan Bypass BIL Praya, pada 27 November 2020.
OkeNews.net - Danramil 1615-06/Terara Kapten Inf Akmal bersama anggota turun langsung ke lokasi bencana alam hujan dan angin kencang yang merusak puluhan rumah dan fasilitas umum yang terjadi pada Minggu sore kemarin.
Menurut Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., hujan lebat yang disertai angin kencang membawa dampak bagi masyarakat yakni kerusakan rumah dan fasilitas umum.
"Alhamdulillah hari ini anggota langsung membantu membersihkan puing-puing bangun yang rusak maupun pembersihan rumah dan irigasi yang terkena banjir," ungkap Agus Donny.
"Dijelaskannya, berdasarkan laporan, hasil pendataan sementara di lokasi, sekitar 34 rumah rusak akibat angin kencang dan 1 fasilitas umum berupa tempat pembuangan sampah milik Desa Kotaraja ikut diterjang angin, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
"Jadi desa yang terkena dampak yakni Desa Pesanggrahan, Desa Jenggik, Desa Pringga Jurang Induk dan Desa Pringga Jurang Utara serta beberapa rumah di Kecamatan Sikur," ujarnya.
Orang nomor satu di jajaran Kodim Lotim tersebut juga mengimbau masyarakat agar menebang pohon yang tinggi yang berada disekitar rumahnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit pada musim hujan.
OkeNews.net - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur meluncurkan program Lotim Cerdas yakni bantuan untuk pendidikan seperti pemberian honorer guru non sertifikasi dan bantunan untuk siswa miskin berprestasi dan subsidi biaya tugas semester akhir mahasiswa miskin.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Baznas hari ini bisa memberikan bantuan kepada guru yang non sertifikasi khususnya pada SMP yang ada di wilayah kabupaten ini," ujarnya.
Sebagai guru yang diberikan penghargaan berupa honor, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Lombok Timur selaku pembina pada Basnaz dan Ketua Basnaz yakni saudara Ismul Basar yang telah berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik pada kemajuan daerah ini.
"Terima kasih saya kepada bapak bupati dan kepada ketua Basnaz atas bantuan hari ini, namun saya sangat berharap kedepannya agar lebih meningkat jumlah bantuan yang akan didistribusikan kepada guru yang notabenenya masih non sertifikasi tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Ketua BASNAZ Ismul Basor menyampaikan pada acara Launching program basnaz Lotim Cerdas akan memaksimalkan Bantuan zakat Kabupaten Lombok Timur kedepannya.
Selain itu juga disampaikannya terkait zakat, hanya PNS yang terbesar kontribusinya dalam berzakat sehingga hari ini bisa kita manfaatkan atau kita distribusikan
"Semoga zakat, infaq, dan shodaqoh yang disalurkan ini bisa bermanfaat bagi semua guru yang hari ini menerimanya," tutupnya.
OkeNews.net - Pengurus Dewan Pelaksana Wilayah (DPW) Yayasan Nur Asikin Lombok Kabupaten Lombok Timur periode 2021-2024 dikukuhkan. Pengukuhan itu berlangsung di Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Lombok Timur, Ahad (22/11/2020).
Yayasan ini memiliki program sosial kemanusiaan dan keagamaan yang harus dijalankan karena itu merupakan kesepakatan bersama dan tugas setiap pengurus. Ia berharap DPW harus patuh terhadap aturan yang telah dibuat oleh Dewan Pelaksana Pusat. Begitu juga dengan Dewan Pelaksana Cabang (DPC) harus patuh terhadap DPW.
"Semua harus menjalankan program yang sudah menjadi kesepakatan bersama secara baik agar dapat melaksanakan aturan yayasan dengan penuh tanggung jawab,” papar H Sudirman dalam sambutannya sembari mengajak semua penguruas untuk menjaga nama baik organisasi.
Dewan Pendiri Yayasan Nur Asikin Lombok, H. Lalu Suryadi dalam sambutannya mengatakan berdirinya yayasan didasari oleh empat landasan atau dasar pijakan. Pertama Yayasan Nur Asikin Lombok berdiri atas dasar do’a baik itu dari sahabat dan teman yang berpikir untuk kemaslahatan orang banyak. Kedua, usaha yang cukup keras untuk kepentingan orang banyak. Ketiga ihklas dalam berjuang. Keempat Tawakkal.
Keempat landasan itu, semua pengurus baik DPP, DPW maupun DPC diharapkan berkerja bersih, transparan, dan jujur. Tidak berhenti sampai di situ, tugas berikutnya adalah menjaga wibawa jamiyah dari Yayasan Nur Asikin Lombok dengan menjalankan seluruh aturan agama dan aturan dari yayasan.
“Termasuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengurangi bahkan menjatuhkan nama baik atau marwah yayasan,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Husniati selaku Ketua Dewan pelaksana Wilayah (DPW) Nur Asikin Kabupaten Lombok Timur berharap semua pengurus yang sudah dukukuhkan mendukung Ketua DPW dalam pelaksanaan program yang dijalankan oleh DPW.
Ia berharap, semua tugas harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, amanah, dan transparan guna terciptanya nama baik yayasan untuk menjadikan Lombok Yimur sebagai barometer program dari Yayasan Nur Asikin Lombok serta membawa yayasan sampai ke kancah internasional.
Disebutkan, keberadaan yayasan ini sudah memiliki cabang di luar daerah seperti Sorong, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan yang menjadi cabang dari Yayasan Nur Asikin.
Husniati juga menekankan agar ada perhatian khusus kepada perkembangan rumah sakit, kampus serta sekolah unggulan di setiap kota dan kabupaten sebagai bagian dari upaya dan tujuan dari yayasan.
OkeNews.net - Semangat kebersamaan terus ditunjukan TNI dan masyarakat seperti yang terlihat di Lingkungan Bagik Longgik Barat Kelurahan Rakam Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur NTB, Jumat (20/11/2020).
Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., disela-sela memantau pertandingan tannes Dandim Lotim Cup di Makodim memberikan apresiasi atas kerjasama jajarannya dengan masyarakat dalam pembukaan jalan usaha tani.
"Ini wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat yang kompak membangun desanya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat," terangnya.
Jalan ini, menurut Agus Donny, sangat strategis karena menghubungkan dua dusun yang terpisah yakni Lingkungan Batu Belek Barat menuju Lingkungan Bagik Longgik Barat yang langsung menuju pasar. "Jadi akses menuju pasar semakin mudah," ujarnya.
"Semoga apa yang sudah diusahakan dan dikerjakan bersama ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar," pungkas mantan Danyonif 742/SWY tersebut sambil tersenyum.
OkeNews.net – Anak sebagai generasi penerus keluarga menjadi perhatian dan berada pada prioritas utama bagi para orang tua. Kondisi pertumbuhan anak yang normal menjadi harapan dan idaman setiap orang tua.
Menurutnya, kunjungan tersebut sebagai bentuk partisipasi melakukan pendampingan kepada ibu hamil beresiko yang dilakukan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lotim dalam upaya membantu Pemerintah Daerah dalam penanggulangan stunting.
“Seperti kita ketahui, kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama akan menjadikan anak berperawakan lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir,” jelas Ira sapaan akrab istri Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny.
Untuk itu, sambungnya, kepada kaum ibu harus bisa memenuhi nutrisi atau gizi selama masa kehamilan dan rajin melakukan kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan lainnya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan Balitanya.
“Asi eksklusif juga dalam hal ini sangat penting diberikan kepada anak hingga umur dua tahun,” imbuhnya.
Sebelumnya, rombongan Persit KCK Cabang XXIX Dim Lotim bersama PKK Kecamatan Jerowaru melaksanakan kunjungan ke Dasa Wisma Desa Jerowaru dan berencana kedepan akan memberikan pelatihan keterampilan pembuatan hand bouquet sesuai permintaan ibu-ibu Dasa Wisma setempat untuk diberikan pelatihan.
OkeNews.net - Pisah sambut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Lombok Timur yang sebelumnya dijabat Drs. H Azhruddin, M.Sy diganti H Drs. Sirojuddin, MM yang sebelumnya menjabat Kabag TU Kanwil Kemenag NTB berlangsung khidmad, Selasa (03/11/2020) di Selong.
Disebutkan, kemampuan H Azharuddin dalam membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemda Lotim sehingga semua program kedua pihak dapat berjalan sukses di Kemenag Lombok Timur selama ini.
Ia juga berharap agar Kakanmenag baru agar bisa melanjutkan pola pelayanan dan kerja dari Kemenag sebelumnya bahkan ditingkatkan dalam rangka membangun Lotim yang lebih baik lagi.
"Pemda Lotim sangat berterima kasih atas kerjasama Kemenag Lotim dalam ikut serta membangun Lotim dan sukses membantu Pemda dalam pembangunan dan pelayanan keagamaan di Lotim yang menjadi kebutuhan dasar ummat," ungkapnya.
Sementara, H Azharuddin menyampaikan permintaan maafnya atas kekeliruan dan belum terpenuhinya semua harapan ASN Kemenag Lotim, harapan warga Lotim termasuk harapan bupati atas pelayanan Kemenag. "Kami sebagai manusia, kami banyak kekurangan dan kealfaan, karena itu tiang mohon maaf yang setulusnya kepada semua pihak," ucapnya.
H. Azhar menyampaikan, ada beberapa pekerjaan yang belum dituntaskan di Kemenag Lotim antara lain penyelesaian beberapa hibah tanah untuk Madrasah Aliah Negeri Insan Cendikia (MAN IC), hibah untuk MTsN 3 Lotim, penambahan lahan MTsN 4 Lotim, penyelesaian ruang serba guna Kemenag Lotim.
H Azhar lebih jauh menyampaikan, beberapa pekerjaan besar yang sudah diselesaikan di Kemenag Lotim atas bantuan dan budi baik Bupati Lotim yakni hibah MAN IC seluas 6 ha, hibah untuk MTsN 1 Lotim, hibah untuk beberapa KUA.
"Termasuk bantuan Pemda Lotim dan ASN Lotim dalam pembangunan Musolla al Ikhlas Kemenag Lotim yang melenan biaya hampir Rp 500-an juta dan pemberian hibah untuk kantor pelayanan haji terpadu dan lainnya oleh Pemda Lotim," terangnya.
Lebih lanjut H. Azhar juga menyampaikan upaya membangun sinergi dengan Pemda dan pihak lainnya sehingga layanan Kemenag semakin baik termasuk dalam bidang pendidikan di lingkup Kemenag yang telah banyak menorehkan prestasi baik akademik maupun non akademik.
"Seperti prestasi yang luar biasa dari MAN 1 Lotim, MAN IC, MTsN 2, dan madrasah lainnya yang luar biasa, dan semakin bergairah bersaing dalam meningkatkan mutu dan sarana belajar termasuk prestasi Ponpes kita di Lotim yang menasional," ucapnya.
H Azhar yang saat ini memangku jabatan sebagai Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag NTB itu berharap semua tradisi, baik yang sudah dilaksanakan di Lotim dapat terus dilanjutkan bahkan ditingkat untuk lebih baik di masa mendatang oleh penggantinya.
Sementara Kakanmenag Lotim, H. Sirojudin menyampaikan kesiapan dan komitmennya melanjutkan tradisi baik dan pekerjaan yang belum dituntaskan termasuk menyatakan keseriusannya untuk membangun iklim kerja yang terbuka, bersih melayani, dan bermutu di Memenag Lotim ini.
Ia berharap dukungan Pemda Lotim dan seluruh keluarga besar Kemenag Lotim serta dukungan warga Lotim. "Insya Alloh kami akan selalu berkoordinasi dengan Bupati Lotim dan semua pihak dalam rangka ikut membangun Lotim sesuai dengan tugas pokok Memenag," ungkap H. Sirojuddin.
Selanjutnya acara pisah sambut ini diakhiri dengan doa dan penyerahan kenang-kenangan oleh Pemda Lotim, Polres, Kemenag, Bank BRI, termasuk kepada H. Azharuddin. Penyerahan kenang-kenangan dari Ketua Dharma Wanita kepada Ibu Hj Jamiatul Azharuddin yang disaksikan hadirin.
#Penulis: Nurul Wathon
OkeNews Lotim - Program 10 juta sapi brahman yang akan digelontorkan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB dan pendaftarannya sudah dibuka mendapatkan apresiasi dari Ketua Pergerakan Masyarakat Peduli Lingkungan (Permas Duling), Apipudin. Ia menyebutkan, program tersebut sangat bagus untuk kemaslahatan umat dengan akses dan ketentuan yang mudah telah dibuat oleh HKTI.
Adapun terkait pertanyaan dan keraguan sejumlah pihak tentang program 10 juta sapi yang selama ini terjadi, menurut pria kelahiran Montong Baan itu merupakan hal wajar. Hal itu menjadi cambuk bagi HKTI lebih serius dalam berprogram.
"Wajar oknum-oknum aktivis ribut, toh juga mereka bukan pengarat kok. HKTI dalam hal ini harus tetap semangat demi kesejahteraan masyarakat banyak," ujar Apipuddin.
Ia juga menegaskan, program sapi brahman dari HKTI ini bisa menutupi kesenjangan sosial masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Timur. Antusias masyarakat terhadap adanya program ini sangat luar biasa, banyak masyarakat yang menanti kedatangan sapi tersebut.
"Program sapi brahman ini bisa menutupi kesenjangan sosial kedepannya, khususnya di Lotim ini. Dan perlu diketahui juga yang suka ribut-ribut itu belum tentu mampu mendatangkan program seperti ini," tukasnya.
Semestinya, masyarakat harus berterima kasih. "Kita harus syukuri program ini dan kita doakan sesegera mungkin cair sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terealisasikan dengan baik. Dan teman teman HKTI jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas yang bertujuan mematahkan semangat perjuangan," harapnya.
OkeNews Lotim - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Iwan Darmawan menyambut baik program 10 juta sapi brahman yang akan digelontorkan oleh DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia NTB.
Menurutnya program sapi ini diyakini bakal mampu memberi dampak besar terhadap kesejateraan peternak yang saat ini tidak banyak yang menjadi peternak. "Program ini tidak bisa kita tolak, lebih-lebih untuk kesejahteraan masyarakat banyak, hingga saya selaku ketua DPD Partai Berkarya sangat mendorong dan memberikan apresiasi yaang besar terhadap HKTI," ujarnya optimis.
Diakui, program 10 juta sapi ini sangat mengejutkan banyak pihak sehingga dianggap program yang kurang realitis. "Kita tidak bisa pungkiri program ini merupakan program bombastis yang secara tiba-tiba datang untuk rakyat, untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan petani, peternak, hingga pedagang sehingga wajar banyak mempertanyakan," sambung politisi itu.
Menurutnya, sejumlah oknum aktivis, pemuda, ataupun LSM tidak perlu ribut-ribut dengan adanya program sapi ini. "Biarkan berjalan sesuai porsi masing-masing, hingga apa yang menjadi tujuan itu berjalan dengan baik," harapnya.
Iwan mengajak agar semua pihak saling bahu membahu untuk membangun daerah ini, bukan saling adu dan menjatuhkan yang mengakibatkan keharmonisan antar sesama tidak baik.
"Dengan saling bahu membahu tentu apa yang menjadi harapan bersama akan terealisasikan selalu, karena saling menjatuhkan antara satu dengan yang lainnya bukan sifat membangun melainkan keruntuhan yang akan kita dapatkan," katanya.
Ia berharap program 10 juta sapi brahman yang disalurkan melalui HKTI untuk masyarakat ini berjalan dengan lancar hingga bisa dinikmati masyarakat banyak, dan berdampak pada perekonomian masyarakat Lombok Timur.
OkeNews.net - Memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-92 (Rabu 28/10/2020), Persatuan Pemuda Desa Lepak kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur melakukan kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan masyarakat desa setempat.
Rizkon Lutfi salah satu Pemuda Desa Lepak mengatakan, beragam cara yang dilakukan oleh pemuda Desa Lepak untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 di tengah musim pandemi Covid-19 ini, salah satunya mengadakan kegiatan bersih bersih sampah di halaman Kantor Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Lepak," ujarnya
Sampah yang dikumpulkan oleh Pemuda Desa Lepak ini kata dia, diolah supaya tidak menimbulkan penyakit lebih-lebih di musim pandemi saat ini. Inisiatif yang di lakukan oleh Pemuda Desa Lepak dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 ini disambut positif dan mendapat simpatik masyarakat setempat.
Inisiator dalam kegiatan ini, Yopi Hendrawan mengatakan, kegiatan Pemuda Desa Lepak untuk membersihkan Sampah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 ini berawal dari keprihatinan pemuda terhadap kondisi sampah yang ada di Desa Lepak lebih-lebih di masa pandemi Covid-19.
"Setelah kegiatan ini selesai, kami akan melakukan evaluasi terkait penanganan sampah yang ada di wilayah Desa Lepak Kami dari pemuda akan mencoba memberikan pemahaman terhadap masyarakat setempat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita," ujarnya
Kedepan pihaknya akan mencoba untuk melibatkan elemen masyarakat Desa Lepak secara umum untuk melakukan edukasi pilah sampah dari rumah (Pilsadar) dan mencoba mengolah sampah tersebut menjadi barang yang bermanfaat.
"Melalui kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat mulai sadar akan pentingnya kebersihan terutama di wilayah Desa Lepak yang kita cintai ini," harapnya.
OkeNews.net - Menikmati libur panjang yang ditetapkan pemerintah selama lima hari kedepan tentunya sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. Berkaitan dengan itu, Kodim 1615/Lotim menyiapkan Satu Satuan Setingkat Peleton (1 SST) untuk memback up Polres Lotim.
Sesuai jadwal, libur panjang terhitung mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020. Oleh karena itu, Kodim Lotim telah menyiapkan 1 SST pasukan Kodim yang akan memback up Polres, sedangkan Koramil tetap memback up Polsek setempat.
"Ini sebagai wujud soliditas dan sinergitas TNI Polri di daerah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terutama ditengah pandemi Covid-19," paparnya.
Agus Donny juga mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hari libur dengan hal-hal positif untuk kemaslahatan bersama dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap aktivitas sehingga hari libur berjalan aman dan lancar serta tidak terjangkit virus corona.
Sebelumnya, apel gabungan TNI Polri dan instansi terkait dilaksanakan di Mapolres Lotim yang dipimpin Kapolres Lotim AKBP Tunggul Senantrio, S.IK. dalam rangka pengamanan libur panjang di masa pandemi Covid-19.
OkeNews.net - Perkumpulan pemuda Bajang De Chateau (BDC) Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia kerja sama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lombok Timur untuk melaksanakan kegiatan donor darah dalam rangka menyambut hari jadi DBC ke 11 tahun.
"Kegiatan ini kami laksanakan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lombok Timur dalam mempersiapkan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan darah," jelasnya Rudi pada wartawan, Ahad (25/10/2020).
Disebutkan, permintaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lombok Timur terus meningkat. "Sehingga kami dari perkumpulan pemuda Bajang De Chateau terus berupaya membantu dengan melakukan kegiatan donor darah massal dengan melibatkan masyarakat setempat," ujarnya.
Dipaparkan, kerjasama Bajang De Chateau (BDC) dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lombok Timur dalam kegiatan donor darah massal sudah dilakukan dari tahun 2009 sampai sekarang.
Salah satu petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lombok Timur, Khaerul Sani menyampaikan terimakasih dengan adanya kegiatan donor darah seperti ini sehingga kekurangan kantong darah yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa dipenuhi.
"Semoga kerjasama dengan Bajang De Chateau yang rutin dilakukan sekali dalam tiga bulan terus terlaksana dan tidak ada kendala. Dan semoga perkumpulan pemuda lain juga bisa menyusul melakukan kerja sama dengan kami seperti sekarang ini," harapnya.
OkeNews.net - Munculnya berbagai asumsi miring dari berbagai kalangan masyarakat soal program 10 juta sapi yang diluncurkan Dewan Pengurus Provinsi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPP HKTI) NTB baru-baru ini ditanggapi Sekretaris DPP HKTI NTB, Iwan Setiawan.
"Pertama HKTI NTB menandatangani kerja sama dengan PT. MEM yang tidak lain merupakan anak perusahaan dari PT. Karya Hoqi untuk mendatangkan sapi dari Australia," ujarnya seraya menyebutkan, modal HKTI NTB itu bersumber dari PT. Karya Hoqi. Lalu ada kontrak kedua yaitu kontrak kerjasama antara HKTI NTB dengan PT. Karya Hoqi.
Pada kontrak kedua, PT Karya Hoqi berkewajiban untuk membeli kembali kepada HKTI NTB dalam bentuk daging yang sudah dipotong, dan PT. Karya Hoqi selaku pembeli memasarkannya ke pasar yang sudah jelas, yaitu pangsa pasar Timur Tengah.
"Jadi dua kontrak, pertama kontrak PT. MEM dengan HKTI NTB untuk pembelian sapi. Kedua, dana HKTI NTB berasal dari PT Karya Hoqi. Kemudian nanti sapi yang dikelola oleh HKTI NTB ini, dibeli kembali oleh PT Karya Hoqi dalam bentuk daging yang siap diekspor ke Timur Tengah," ujar Iwan dalam rilisnya, Jumat (23/10/2020).
Memperjelas posisi HKTI NTB dalam sistem itu kerjasama itu, terutama terkait dengan permodalan, Iwan menjelaskan, modal awal ini telah ada kerja sama dengan PT Karya Hoqi. "Jadi PT Karya Hoqi menaruh modalnya secara sah di rekening HKTI NTB untuk dijadikan modal bagi HKTI membeli sapi kepada PT MEM. Perlu diketahui juga PT MEM ini adalah anak perusahaan dari PT Karya Hoqi. Jadi, direktur utamanya satu, yaitu Haji Bachtiar," imbuhnya.
Iwan juga menegaskan, kontrak kerja sama antara HKTI NTB dengan PT MEM secara jelas tertulis dalam draf kerja sama kedua belah pihak. Dan HKTI NTB akan di dropkan 10 juta sapi secara bertahap dalam jangka waktu 5 tahun dengan catatan jika tidak cukup 5 tahun, maka HKTI NTB diberikan waktu tambahan. Adapun secara rinci jumlah sapi pet tahun didrop sebanyak 600 ribu ekor.
"Angka 10 juta ekor sapi yang diberikan kepada HKTI NTB itu merupakan jumlah kuota yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI kepada PT. Karya Hoqi untuk memenuhi pasar ekspornya ke Timur Tengah. Artinya PT Karya Hoqi melimpahkan seluruh kuotanya untuk HKTI NTB," imbuhnya.
Lebih lanjut, HKTI NTB akan membeli sapi dari anak perusahaan PT Karya Hoqi yaitu PT MEM sebanyak jumlah kuota tersebut. "Jadi dari Australia didatangkan ke NTB, dari NTB dipelihara 3 bulan, seterusnya disembelih di Lombok, dipacking di Lombok, baru diekspor ke Timur Tengah dan berbagai negara," paparnya.
Dijelaskan Iwan, apabila 10 juta sapi itu tidak mampu dikelola oleh HKTI NTB dalam waktu 5 tahun yang telah ditetapkan, maka HKTI NTB telah mengantisipasi kemungkinan itu dengan menjalin kerjasama dengan DPP HKTI Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk penyediaan lahan ternak.
"Jadi 10 juta itu, ketika tidak cukup di NTB kita akan lari ke NTT, karena bekerja sama dengan PT Karya Hoqi ini tidak mutlak di Lombok dan Sumbawa, kami juga sudah menyiapkan lahan di wilayah NTT, bekerjasama dengan DPP HKTI Nusa Tenggara Timur," tegasnya.
10 Juta Didatangkan Secara Bertahap
Iwan membantah, tidak benar jika akan didatangkan langsung secara bersamaan sebanyak 10 juta sapi ke NTB atau 1 juta sapi ke Lombok Timur dalam satu waktu dan tempat yang sama. Malah menurutnya hal itu merupakan suatu kemustahilan.
"Tidak benar dan tidak mungkin 10 juta sapi ke NTB atau 1 juta untuk Lombok Timur sekaligus. Itu mustahil. Tapi akan dijalankan bertahap. Jadi tidak ada hal-hal yang aneh di sini, tidak ada hal-hal yang tidak masuk akal, jadi prosedurnya pun sangat gampang. Jadi kita HKTI NTB mencari peternak yang betul-betul peternak," sebutnya.
Dirinya juga menyatakan jika saat ini, pihaknya di HKTI NTB akan berupaya maksimal mendatangkan 25 ribu ekor sapi di triwulan ke lV atau sampai akhir tahun 2020, sembari menunggu normalnya prasarana dan sarana serta aktivitas Pelabuhan Pelindo ll Gili Mas Lombok Barat.
"Nah kami berupaya 25.000 ekor untuk tahun 2020, sisa akhir tahun ini didatangkan diakhir tahun ini, nanti 2021 berlaku normal, menunggu normalnya Pelabuhan Pelindo ll yang ada di Gili Mas," katanya sembari mengatakan, nanti kalau dalam keadaan normal, dalam satu bulan akan dilakukan pengiriman sapi dari Australia ke NTB sebanyak 50 ribu ekor sapi.
"Muatan 1 kapal 25 ribu ekor, kalau normal nantinya, nah harapannya setiap bulan itu 2 kapal, berarti rata-ratanya 50 ribu ekor sapi per bulan. Itu normalnya," tegas Iwan Setiawan. Ia juga menjelaskan secara rinci terkait pola binaan bagi peternak yang akan menerima program HKTI NTB ini.
"Sistemnya juga bukan "ngadas" yang kadang keuntungannya dibagi 3. Namun peternak itu akan mendapatkan keuntungan pasti, yaitu 100 persen dari berat lebih sapi pada penimbangan awal/bibit yang diterima," paparnya.
Diprioritaskan Bagi Peternak Profesional
Iwan menjelaskan, prioritas yang dituju dari program ini adalah orang yang betul-betul berprofesi sebagai peternak, baru ke pola lain dengan berkerjasama dengan pondok pesantren.
"Program ini diprioritaskan untuk peternak atau orang-orang yang ingin belajar menjadi peternak. Nah setelah itu terealisasi, baru kita beralih ke pondok-pondok pesantren, karena tidak mungkin dipelihara oleh seluruh masyarakat kita yang bukan peternak. Memelihara sapi ini butuh ketekunan dan keuletan," ungkapnya.
Ia kembali menegaskan, program sapi ini tidak mungkin akan diberikan kepada orang yang tidak memiliki keahlian, karena ada konsekuensi masing-masing, baik itu penerima program (peternak) atau HKTI NTB sendiri.
"Jadi tidak bisa kita berikan kepada guru di pondok pesantren dan masyarakat yang tidak punya keahlian berternak sapi. Nanti mereka demam panggung, seolah-olah ini seperti sapi bantuan hibah. Rugi kita," tegasnya.
Dalam menjalankan program ini kata dia, semua memiliki tanggung jawab masing-masing. Peternak memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan menambah berat sapi yang dipelihara, semakin rajin, semakin besar maka semakin banyak keuntungan.
Harga Daging Rp. 55 Ribu
Disebutkan, untuk harga daging sapi yang akan dibeli oleh PT Karya Hoqi kepada peternak binaan HKTI NTB sudah tercantum dalam nilai kontrak yakni Rp 55 ribu per kilogram dari berat hidup sapi per ekor.
"Untuk harganya, kita mengacu harga dunia dan tertera di kontrak yaitu 55.000 per kilogram berat hidup. Jadi sangat tinggi, di atas rata-rata angka berat hidup sapi lokal. Jadi untuk itulah kami harapkan kepada seluruh masyarakat peternak untuk mempersiapkan diri," harapnya.
Hal lain yang tidak luput dari perhatiannya adalah soal ketersediaan pakan dan kualitas kandang. Dari itu HKTI NTB akan memberikan bantuan modal awal kepada peternak, sesuai dengan jumlah sapi yang akan digemukkan oleh peternak bersangkutan untuk biaya pakan dan pemeliharaan kandang.
"Termasuk yang paling penting ketersediaan pakan di wilayah setempat, tidak bisa serta-merta kita taruh sapinya kalau pakannya tidak ada, karena ada dua jenis pakannya. Ada pakan permentasi ada pakan alami berupa tanaman hijau rerumputan yang harus dicari oleh peternak.
Menyikapi itu HKTI menyediakan modal awal bagi peternak. Modal awal di HKTI itu untuk pembelian pakan dan untuk pemeliharaan kandang, sesuai dengan ternak sapi yang diterimanya.
Ia juga memastikan jika tidak ada praktek pungutan dari awal sampai akhir bagi peternak dalam program HKTI NTB ini. Bahkan jika ada temuan yang kurang baik nanti, ia meminta untuk segera dilaporkan ke HKTI.
Jika Kurang Jelas? Datangi HKTI
Iwan juga mengaskan, program ini gratis alias tidak ada pungutan biaya satu rupiah pun terhadap peternak. "Kalau ada yang mengatasnamakan HKTI memungut dana untuk program ini tolong laporkan kepada kami, karena sampai proses penjualanpun tidak ada pungutan peternak," tegas pria populer disapa Iwan Giok itu.
Oleh karena itu, siapa saja boleh mengakses program ini, yang penting dia peternak atau mau belajar berternak, serta memiliki kandang dan ketersedian pakan di lokasi masing-masing. Jika kurang jelas ia berharap untuk langsung datang ke pengurus HKTI NTB atau Lotim untuk bertanya.
Atas penjelasannya itu, dirinya meminta bantuan kepada media agar mensosialisasikan program ini secara utuh. Agar tujuan dan maksud dari program ini diketahui utuh oleh masyarakat, serta menghindari cemoohan atau pesimisme pihak yang tidak memahami program ini.
"Kepada rekan-rekan media juga kami mengharapkan bantuannya, untuk menyampaikan informasi ini secara utuh kepada masyarakat secara utuh, dan kepada para pihak yang masih mempertanyakan program ini. Karena tujuan program HKTI ini riil, nyata untuk mensejahterakan masyarakat NTB, Lombok Timur pada khususnya," tutupnya.
OkeNews.net – Kedekatan dan kebersamaan TNI dengan masyarakat sudah tidak bisa diragukan lagi, hal ini terlihat dari kekompakan dan kebersamaannya bahu membahu menggelar gotong royong di Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, Jumat (23/10/2020).
Mendapat laporan tersebut, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., memberikan apresiasi atas pelaksanaan gotong royong pembersihan selokan sepanjang 1500 meter dengan semangat ceria dan kompak.
Hal itu, menurut Dandim, sebagai wujud kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sebagaimana yang diajarkan oleh agama.
“Kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujar Agus Donny.
“Implementasi dari semua itu adalah menjaga kebersihan baik diri dan lingkungan sekitar,” tambahnya sambil tersenyum.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Kodim Lotim tersebut juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga dan membudayakan kebersihan lingkungan dengan gotong royong terutama selokan, kali ataupun sungai dari sampah ataupun sedimentasi berupa tumpukan tanah sehingga pada musim hujan saluran tersebut berfungsi dengan baik.
OkeNews.net - Upaya Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB dalam memberdayakan ekonomi masyarakat petani ternak terus dilakukan. Sebelumnya HKTI memberikan bantuan sapi ternak kepada masyarakat melalui dana kredit usaha rakyat (KUR) kerja sama Pemerintah Lombok Timur.
"Malam ini kita tanda tangani kerja sama dengan PT Karya Hoqi milik pak Bahtiar. Kita berikan kepada masyarakat NTB, tapi kita prioritaskan Lombok Timur," ungkap Ketua HKTI NTB, H Rumaksi dalam keterangan persnya, Rabu (21/10/2020) di kediamannya di Bagik Papan.
Disebutkan, persyaratan pengembangan sapi brahma itu tidak rumit, namun petani ternak ini harus mengurus secara serius agar kesejahteraan mereka dapat meningkat. "Caranya untuk mendapatkan bantuan sapi itu mendaftarkan diri ke HKTI," ungkap Rumaksi yang juga Wakil Bupati Lombok Timur itu.
Dijelaskan pula, masyarakat yang boleh mengajukan permohonan untuk mendapatkan sapi brahma itu, boleh siapa saja. "Dia mau pakai perorangan, kelompok boleh. Tapi saya disarankan untuk kerja sama pondok pesantren. Yang penting tujuan kita berikan mereka bisa berubah ekonominya," ujar wabup.
Untuk pondok pesantren paparnya, bisa mendapatkan jumlah besar, bahkan bisa mencapai ribuan ekor. "Pondok pesantren kita bisa berikan seribu atau dua ribu ekor, sepanjang masyarakat punya lahan untuk buat kandang," paparnya.
Tujuan pemberian bantuan kepada pondok pesantren itu agar bisa mengratiskan semua biaya santri yang mondok. "Sekolah bisa ngambil biaya dari hasil pemeliharaan sapi itu," imbuhnya. Adapun keuntungan yang bisa diambil adalah dari hasil penjualan setelah beberapa bulan dipelihara.
Disebutkan, masyarakat hanya menjaga. Dan dia mendapat hasil dari kelebihan berat selama mereke pelihara sapi itu. Jadi ini bukan seperti sistem kadas yang harus bagi dua dari hasil penjualan. Tapi masyakarat diberikan keuntungan dari selisih berat selama dipelihara. Ia mencontohakan, ketika pemberian sapi itu beratnya 400 kilogram, kemudian selama dipelihara beberapa bulan beratnya bertambah 450 kilogram maka itulah kuntungan yang akan diperoleh.
Direktur PT. Karya Hoqi, H Bahtiar mengatakan, sebanyak 10 juta ekor sapi bakala (brahma) dari Australia itu bakal ditargetkan dalam jangka waktu 5 tahun. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita dari PT. Karya Hoqi berkerjasama dengan DPP HKTI NTB untuk kepentingan masyarakat. Kita akan lakukan secara bertahap. Lalu diplasmakan kepada rakyat. Intinya HKTI plasmanya adalah rakyat,” ujarnya usai menandangani kerja sama dengan Ketua HKTI NTB itu.
Alasan melakukan impor sapi dari Australia karena kurangnya stok sapi di dalam negeri dibanding dengan tingkat konsumsinya yang tinggi. Selain itu, masyarakat akan mendapatkan manfaat ekonomi dengan pola penggemukan ini.
“Alasan memilih sapi Australi, karena sapi di Indonesia kurang dari jumlah konsumsi, jadi kita harus impor untuk digemukkan di sini, masyarakat juga mendapat hasil atas binaan HKTI,” paparnya.
OkeNews.net - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lombok Timur (Lotim) bagikan 300 masker kepada petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Lotim.
Ketua GOW Lotim, Hj. Siti Qudsiah Rumaksi menyatakan, tujuan pembagian masker bagi petugas kebersihan itu adalah untuk membanti dan memastikan rasa aman bagi mereka dalam menjalankan tugasnya.
"Tujuan pembagian masker ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 masih diyakini menular melalui air liur atau droplet," terang Hj Qudsiah, Sabtu (16/10/2020) di Selong.
Selain disalurkan kepada petugas kebersihan, GOW Lotim juga akan menyalurkan masker di beberapa tempat. "GOW Lotim juga akan membagikan santunan bagi masyarakat kurang mampu, rencananya kegiatan itu akan dilakukan secara rutin di beberapa titik di Lotim," terang," katanya.
Selain program pembagian masker, GOW juga membantu masyarakat membagian sembako yang telah lama dilakukan. "Kami dari GOW akan rutin membagikan masker ke beberapa titik, selain itu juga akan kami barengi dengan memberikan santunan bagi masyarakat kita yang kurang mampu secara ekonomi," terangnya.
Hj. Siti Qudsiah Rumaksi juga menyatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mengenai besaran bantuan, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang akan mendapatkan.
"Kami rencanakan Sabtu, Gow Lotim akan mengunjungi pekerja rumahan yang ada di Desa Gapuk untuk diberikan modal usaha, penyaluran bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang kami kunjungi," pangkasnya.
OkeNews.net - Ketua bersama rombongan Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinsi NTB melakukan kunjungan ke Desa Pulau Maringkik Kecamatan Keruak guna menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) kepada warga yang berhak menerima.
Ketua Baznas, Ismul Basar menyatakan penyaluran bantuan itu berupa zakat infak dan sedekah (ZIS) konsumtif kepada warga yang berhak berdasarkan data yang masuk di Baznas.
"Pendistribusian bantuan ZIS tersebut baru kali pertama dilakukan ke Pulau Marengkek dengan menyasar mustahik yakni masyarakat yang tergolong pakir miskin itu berlangsung hari Kamis, 15 Oktober kemarin," ujar Ismul Basar, Jumat (16/10/2020).
Menurut Ismul, kunjungan Baznas bersama rombongan baru kali pertama kita lakukan dengan tujuan untuk memberikan pemerataan pendistribusian kepada semua masyarakat yang berhak menerima.
"Zakat konsumtif yang disalurkan di Pulau Maringkik tersebut diperuntukkan kepada 60 warga yang tergolong dalam kategori asnaf dan langsung diterima di kantor desa setempat," jelas Ketua Baznas.
Selain untuk pakir miskin, pada hari itu Baznas juga memberikan bantuan kepada beberapa warga yang mengalami dan mengidap penyakit untuk biaya pengobatan. "Disinilah fungsi dan manfaat wajib zakat bagi setiap ummat Islam yang hartanya sudah mencapai batas yang ditetapkan untuk dikeluarkan zakatnya," ungkapnya.
Ia menegaskan, Baznaz Lombok Timur akan berupaya maksimal untuk mendistribusikan zakat, infaq, dan shodaqoh secara merata meskipun tempat tinggal warga jauh dari perkotaan karena salah satu asas pengelolaan ZIS.
"Di antara azas pengelolaan zakat adalah berkeadilan sehingga walaupun mustahiq itu berada di tempat yang jauh tetap harus mendapat perhatian BASNAZ," ujar Ketua Baznas itu.
Selain warga penerima ZIS, hadir dalam penyerahan bantuan itu, Sekretaris Baznas Abdul Hayyi Zakaria, Kepala Desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), dan sejumlah tokoh desa setempat.
OkeNews.net - Musyawarah Cabang Nahdlatul Wathan (Muscab NW) Kecamatan Sukamulia berjalan lancar. Sebelum dilaksanakan proses pemilihan, panitia memberikan kesempatan kepada TGH. M. Zainuddin Badrun, QH selaku Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) periode 2014-2019 untuk menyampaikan laporan pertanggung jawabannya.
"Kami sudah melakukan konsolidasi di dua desa tersebut namun sampai sekarang kami belum menerima nama-nama calon pengurus anak cabang yang di dua desa tersebut sehingga kami belum menerbitkan SK untuk pengurus anak cabang di dua desa tersebut," paparnya.
Muscab NW Kecamatan Sukamulia yang berlangsung lancar ini diikuti sebanyak 60 peserta utusan yang berasal dari pengurus muslimat se kecamatan Sukamulia sebanyak 25 orang, Pengurus Ancab NW sebanyak 25 orang, pengurus cabang NW sebanyak 3 hak suara, badan otonom (banom) 3 orang, dan unsur kepala madrasah di Kecamatan Sukamulia 4 orang.
Muscab PC NW Kecamatan Sukamulia yang berlangsung di Pondok Pesantren Riadlusshalihin NW Dasan Lekong itu, secara aklamasi mempercayakan kepengurusan PCNW Sukamulia masa bakti 2020-2025, ketua dewan penasihan terpilih Drs. H. Selamet, Ketua Umum TGH. M. Zainuddin Badrun, QH. Ss, Sekretaris Dr. Hujair Faizan, SH. MH.
Terpilih kembali secara aklamasi, TGH. Zainuddin Badrun, QH dalam sambutanya sebagai ketua PCNW periode 2020-2025, menyampaikannya banyak PR yang harus selesaikan untuk perjuangan organisasi ke depan, termasuk membentuk anak cabang yang belum terbentuk di dua desa dari sembilan desa yang ada.
"Adapun program program yang akan kami jalankan nanti akan dibahas ketika Rakercab PCNW Kecamatan Sukamulia, salah satu program yang akan menjadi prioritas kami nanti sebagai pengurus PCNW Sukamulia periode 2020-2025 adalah pemberdayaan ekonomi ummat terutama kepada pengurus-pengurus anak cabang yang ada," paparnya.
Dalam pidato penutupan Muscab NW Sukamulia, Dr. TGH. M. Solahuddin Sukarnawadi, Lc MA, menyampaikan selamat atas Muscab dan terpilihnya Pengurus Cabang NW Sukamulia periode 2020-2025.
"Alhamdulillah dengan terpilihnya kembali TGH. M Zainuddin Badrun menjadi Ketua Umum PCNW Sukamulia semoga membawa keberkahan dan energi baru dalam perjuangan organisasi ke depannya," tutupnya.
#Jurnalis: KAMARRUDDIN | Editor: AM. ALIYA
OkeNews.net - Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musyawarah Cabang Nahdlatul Wathan (Muscab NW) ke-XI dengan tema "Revolusi Mental Berorganisasi dalam Rangka Memperkokoh Kekompakan Perjuangan".
Ketua Panitia Muscab, Dr. H. Akhmad Zaenal Abidin, S.Pd. M. Pd mengatakan Muscab NW Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) kali ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Riadlusshalihin NW Dasan Lekong, dan dihadiri oleh Sekretaris Umum Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan (PDNW) Drs. H. Muslihudin Khair.
"Walaupun Muscab kali ini dilaksanakan di tengah wabah Covid-19, namun kami dari panitia dan seluruh peserta tetap mengikuti protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran virus ganas ini," jelas H Zainal, Sabtu (10/09/2020).
Drs. H. Muslihudin Khair menyampaikan, Musyawarah Cabang Nahdlatul Wathan merupakan forum tertinggi tingkat cabang yang dilaksanakan sekali dalam 5 tahun untuk menentukan kepengurusan cabang periode berikutnya. "Muscab NW ini dilaksanakan oleh semua pengurus cabang di masing-masing kecamatan, namun waktu dan tempatnya berbeda beda," ulasnya.
Disebutkan, di dalam berorganisasi tentu memiliki konstitusi. "Kita memiliki aturan-aturan yang harus dilalsanakan dalam menjalankan roda organisasi sehingga perjuangan tidak menjadi sia-sia dan terhambat," paparnya.
Ia mengajak peserta Muscab agar mengajak kader NW untuk merapatkan barisan dan melakukan pembinaan agar ke depan kader NW tumbuh dan berkembang menjadi garda terdepan dalam memperjungkan panji-panji NW.
"Kader-kader yang kita miliki hari diharapakan dapat melanjutkan tongkat perjuangan Nahdlatul Wathan ini ke depan supaya jangan sampai ada orang-orang yang mengaku dirinya sebagai kader NW ketika musim pilkada, pileg kita dimanfaatkan. Dan ketika memiliki jabatan lupa kepada organisasi," harapnya.
okenews.net l selalu oke di hati